Sehari sebelum masuk rumah sakit pasien muntah darah (100cc), pusing disertai mual dan nyeri perut dan
sudah beberapa hari Bab warna kehitaman. Pasien mengatakan sering minum jamu dan obat-obatan dari
warung dan ada riwayat minum-minuman keras (alkohol).
Pada saat pengkajian pasien masih mengeluh nyeri, mual, perut masih terasa begah, muntah masih ada 2 x,
terpasang NGT keluar cairan kehitaman 500 cc, Bab masih kehitaman, nyeri tekan pada daerah epigastrum.
TD: 100/80, Suhu: 37.5,RR: 24 x/mnt, Nadi 100 x/mnt ireguler,
Riwayat Allergi :
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
Riwayat Pengobatan :
-
Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga:
Klien mengatakan punya riwayat penyakit kuning 6 bulan yang lalu dan dirawat di RS cilegon dan
diajurkan untuk dirawat lebih lanjut ke RSCM tetapi pasien belum mau dan saat itu bab juga kehitaman,
pasien mempunyai riwayat penyakit kuning dan Hepatitis B satu tahun lalu, Hipertensi tidak ada, DM tidak
ada
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
BREATHING
Masalah Keperawatan:
Nadi : Teraba Tidak teraba N: 80x/mnt
BLOOD
Irama Jantung :
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Akral : Hangat Dingin S: ... ...C
Pendarahan : Ya, Lokasi: ... ... Jumlah ... ...cc Tidak
32
Turgor : Elastis Lambat
Diaphoresis: Ya Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan: Diare Muntah Luka bakar
JVP:
CVP:
Suara jantung:
IVFD : Ya Tidak, Jenis cairan: … …
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
Kesadaran: Composmentis Delirium Somnolen Apatis Koma
GCS : Eye 4 Verbal 5 Motorik 6
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Midriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada
Refleks Muntah: Ada Tidak Ada
Refleks fisiologis: Patela (+/-) Lain-lain … …
Refleks patologis : Babinzky (+/-) Kernig (+/-) Lain-lain ... ...
Refleks pada bayi: Refleks Rooting (+/-) Refleks Moro (+/-)
(Khusus PICU/NICU) Refleks Sucking (+/-)
BRAIN
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
Nyeri pinggang: Ada Tidak
BLADDER
33
Masalah Keperawatan:
Keluhan : Mual Muntah Sulit menelan
TB : 160 cm BB : 50 kg
Nafsu makan : BaikMenurun
Makan : Frekuensi 1x/hr Jumlah : 3 porsi
Minum : Frekuensi 3 gls /hr Jumlah : 1500 cc/hr
NGT:
Abdomen : DistensiSupel simetris
Bising usus:
BAB : Teratur Tidak
Frekuensi BAB : 1 x/hr Konsistensi: - Warna: kuning darah (+/-)/lendir(+/-)
BOWEL
Stoma:
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
BONE
34
Deformitas : Ya Tidak Lokasi ... ...
Contusio : Ya Tidak Lokasi ... ...
Abrasi : Ya Tidak Lokasi ... ...
Penetrasi : Ya Tidak Lokasi ... ...
Laserasi : Ya Tidak Lokasi ... ...
(Muskuloskletal & Integumen)
K
Aktivitas dan latihan
e :01234
Makan/minum : 01234
Mandi : 0 1 2 3 4
Toileting : 0 1 2 3 4
Berpakaian : 0 1 2 3 4
Mobilisasi di tempat tidur : 0 1 2 3 4
Berpindah : 01234
Ambulasi : 01234
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
35
(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala dan wajah : inspeksi, palpasi
Kepala: Bentuk bulat dan simetris
- Ubun–ubun
Tidak ada benjolan
- Kulit kepala Kurang Bersih
Wajah: Warna kulit
Kuning
- Struktur wajah
Bulat, simetris
Dada : I,P,P,A
HEAD TO TOE
Ekstremitas : INSPEKSI,PALPASI
36
Masalah Keperawatan:
KONSEP DIRI :
37
A. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/Tgl/Ja
Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Interprestasi
m
Kalium 3,60 - 5,50
HEMATOLOGI
Darah lengkap 23,37 3,70 – 10,1
Leukosit (WBC) 6.700
Neutrofil – 2,2
Limfosit 0,6
Monosit 0,7
Eosinofil 0,1
Basofil H 84,3 39,3 – 73,7
L 9.6 18,0 – 48,3
Neutrofil %
L 2,5 4,40 – 12,7
Limfosit %
3,1 0,600 – 7,30
Monosit %
0,5 0,00 – 1,70
Eosinofil %
5,530 4,2 – 11,0
Basofil%
14,77 12,0 – 16,0
Eritrosit (RBC)
42,58 38 – 47
Hemoglobin 81,1 – 96,6
L 76,99
(HGB) 27,6 – 31,2
L 26,71
Hematokrit (HCT) 31,8 – 35,4
34,69
MCV – MCH 11,5 – 14,5
L 9,90
MCHC H 427 155 – 366
RDW 6,90 – 10. 6
PLT
MPV 6,604
38
KIMIA 14 7,8 – 20.23
KLINIKFAAL 103 0,6 – 1,0
GINJAL <0,2
BUN Trase
Kreatinin Positif 1 Negatif
GULA DARAH
Glukosa Darah sewaktu Positif 4
Negatif
>1,030
Negatif
URINALISIS Positif 2
1000
Urine Lengkap 6,0
Positif 3
Negatif
Glukosa – Bilirubin
Positif 2 5
Keton
Negatif Negatif
Berat Jenis
Negatif >=0,2
Darah
Negatif
Ph
Protein
urobinogen
Nitrit
Leokosi
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...................
B. TERAPI
Hari/Tgl/Ja Jenis terapi Dosis Rute Fungsi
m
IVFD NaCl 0,9%/ 500cc/8 jam,
22 Mei 2020 TE 1000/12 jam,
Omeprazol inj 2x40 mg,
Vit K inj, 3x1 ampl
Lactolac, 3x CI
Sucralent 3 x CI.
39
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS
DS :
- Pasien mengeluh perut
terasa kembung
- Pasien mengeluh sesak
napas
- Pasien mengeluh
jarang BAK
DO: Gangguan pembentukan Ketidakseimbagan nutrisi
- Anoreksi empedu kurang dari kebutuhan
- Dispepsia tubuh
- Flatulens (perut
kembung)
- Muntah
- Perubahan kebiasaan
40
BAB (diare atau
konstipasi)
- Kerontokan pada
rambut pada aksila dan
pubis pasien
- Steatorhea
DS:
- Pasien mengatakan
mual
- Pasien mengeluh
adanya perubahan
kebiasaan BAB (diare
atau konstipasi)
- Pasien mengatakan
mengalami penurunan
nafsu makan
DS:
- Pasien mengatakan
mudah lelah
DO: Kelainan hormon estrogen Gangguan citra tubuh
- Perubahan aktual pada dan testosteron
struktur tubuh (pada
pria pertumbuhan
jaringan payudara
secara berlebihan,
kehilangan rambut
pada axila dan pubis,
penyempitan testikular,
impotensi, dan
penurunan libido
- Ikterik
- Bau apek manis yang
terdeteksi dari nafas
DS:
41
DO: Expansi dada tidak Ketidakefektifan pola nafas
- Takipneu terganggu
- Ekspansi dada
terhambat
DS:
- Pasien mengatakan
sesak napas
DO: hepatomegali Nyeri akut
- Perubahan frekuensi
pernapasan
DS:
- Klien mengeluh
merasakan nyeri lepas
pada abdomen kuadran
kanan atas atau
epigastik
DO: Meningkatnya sirkulasi Kerusakan integritas kulit
- Jaundice estrogen karena gangguan
- spider nevi yang biasa hati dalam memetabolisme
muncul dihidung, hormon steroid
dipipi, bagian atas
tubuh, leher dan bahu.
- Palmar
erythema yang
biasanya timbul
ditangan.
- Edema
- Kulit kering
DS:
- Pasien mengeluh
merasakan gatal-gatal
DO: Adanya pembesaran limfa, Resiko perdarahan
- Gangguan fungsi hati hipertensi portal
- Trombositopenia
- Leukopenia
- Anemia
- Gangguan koagulasi
- Amenorhea
- Perdarahan vagina
42
DS:
- Pasien mengeluh
sering terjadi
perdarahan pada
hidung, gusi
- Pasien mengeluh
mengalami menstruasi
berat
- Pasien mengatakan
bahwa dirinya mudah
memar
DO: Gangguan pembentukan Resiko ketidakseimbangan
- Diare empedu elektrolit
- Disfungsi endokrin
- Kelebihan cairan
- Muntah
DS:
- Pasien mengatakan
sering BAB dan mual
43
RENCANA KEPERAWATAN KRITIS
Nama Klien :Ny.I Umur/Jk : 45 tahun No. RM : Dx. Medis : TGL : ...
44
5. Untuk mengurangi rasa nyeri apabila
rasa nyeri sudah sangat mengganggu
dan tidak tertahankan dan apabila rasa
nyeri sudah tidak dapat diatasi dengan
tindakan non farmakologi.
Kelebihan volume setelah terbebas dari edema dan NIC: Menunjukkan status volume
cairan b.d tekanan dilakukan asites Pertahankan catatan intake dan sirkulasi, terjadinya/perbaikan
hidrostatik yang Tanda-tanda vital normal output yang akurat. perpindahan cairan, dan respon
perawatan Terbebas dari kelelahan, terhadap terapi. Keseimbangan
meningkat
selama 3 x 24 kecemasan atau Monitor hemodinamik termasuk positif/peningkatan berat badan
ditandai dengan kebingungan CVP, MAP, PAP, dan PCWP sering menunjukkan retensi
jam, kadar
ascites. cairan lanjut
volume cairan
Kaji lokasi dan luas edema Peningkatan tekanan darah
berkurang
biasanya berhubungan dengan
hingga normal Monitor masukan makanan/cairan kelebihan volume cairan,
dan hitung kalori mungkin tidak terjadi karena
perpindahan cairan keluar area
vaskuler. Distensi juguler
Monitor vital sign.
eksternal dan vena abdominal
sehubungan dengan kongesti
vaskuler..
46
- Pastikan diet yang digunakan adalah
diet rendah serat dan protein - Apabila konjungtiva berwarna pucat
maka itu menunjukan bahwa nutrisi
- Edukasi pasien mengenai kebutuhan
yang diperlukan oleh tubuh tidak
nutrisi
terpenuhi
47
TINDAKAN/IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KRITIS
2
1. Mencatat intake dan output S: Klien mengatakan
yang akurat. frekuensi berkemih kurang
dari 20 kali
O: Klien mulai ceria -TTV
2. Monitor hemodinamik
TD: 110 / 90mmHg HR: 82
termasuk CVP, MAP, PAP, x i RR: 22 x i T: 36,5 °C
dan PCWP Klien tidak terlalu cemas
A: Masalah teratasi
sebagian P: Intervensi
3. Kaji lokasi dan luas edema
dilanjutkan
4. Monitor masukan
makanan/cairan dan hitung
kalori
48
EVALUASI KEPERAWATAN KRITIS
Nama Klien : Ny. I Dx. Medis: Sirosis Hepatis TGL : 22 Mei 2020
No
Diagnosa Keperawatan Evaluasi
.
Nyeri akut S: Klien mengatakan nyeri pada bagian abdomen dan nyeri yang
dirasakan klien menetap
O: Skala nyeri = 5 Klien tampak meringis -TTV TD: 100/80
mmHg HR: 75 x i RR: 24 x i T: 37,4 °C
A: Masalah belum teratasi P: Intervensidilanjutkan
49
50