Disusun Oleh :
NAMA : MUNI’A
NIM : 2022207209098
PRODI : PROFESI NERS
1. PENGKAJIAN
Pendidikan : SD Hubungan :-
Drainase : -
Lain-lain :-
Masalah Keperawatan : -
Nadi : Teraba Tidak teraba N: 86 x/mnt
JVP :-
CVP :-
Suara jantung : reguler
Masalah Keperawatan : -
Kesadaran : Composmentis Delirium Somnolen Apatis
Refleks patologis : Babinzky (+/-) Kernig (+/-) Lain-lain ... ... Refleks
a) O : Onset ( seberapa cepat efek dari suatu interaksi terjadi ) Nyeri akut
b) P : Provokatif ( penyebab )
BRAIN
c) Q : Quality ( kualitas )
Tertusuk-tusuk
abdomen
f) T :Timing/treatment
Hilang timbul
TB : 168 BB : 53 kg
2
IMT : 18,79 Kg/m
Terpasang NGT
Luas Luka :-
Kedalaman :-
Aktivitas dan latihan : 0 1 2 3 4 Keterangan:
Makan/minum : 0 1 2 3 4 0; Mandiri
Mandi : 0 1 2 3 4 1; Alat bantu
Toileting : 0 1 2 3 4 2; Dibantu orang lain
Berpakaian : 0 1 2 3 4 3; Dibantu orang lain dan alat
Mobilisasi di tempat tidur : 0 1 2 3 4 4; Tergantung
Berpindah : 0 1 2 3 4
Ambulasi : 0 1 2 3 4
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan : -
(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala :
Bentuk kepala mesechepal, rambut beruban tampak sedikit kotor, tidak ada
luka atau jejas
Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid dan limfe, tidak ada
Hidung : Terpasang NGT warna keruh, tidak ada secret di hidung, tidak ada napas
cuping hidung
Telinga : Simetris, tidak ada nyeri tekan dan benjolan, tidak ada serumen
Mulut : Mukosa bibir kering, mulut tampak simetris, tidak ada stomatitis, gigi tampak kotor.
HEAD TO TOE
Dada :
Paru-paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat retraksi dinding dada, tidak
Perkusi : Sonor
Ekstremitas :
Masalah Keperawatan : -
Pola Oksigenasi
Sebelum sakit : pasien dapat bernafas secara normal tanpa alat bantu
pernafasan
Saat dikaji : Tidak terdapat sesak, RR: 20x/menit tidak menggunakan alat
bantu nafas.
Pola Nutrisi : air putih Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan pasien sehari makan
bisa makan 3x menggunakan lauk pauk dan sayur,minum 8-11 gelas per hari, minum teh
pada waktu pagi hari.
Sebelum sakit : pasien dapat beristirahat dengan nyenyak, tidur +/ 5-6 jam
Pola Eliminasi : Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan pasien BAB dan BAK secara
normal.
PsikoSosialKultural
Saat dikaji : pasien tidak pernah BAB selama 2 sehari, terpasang kateter Urin, 1.100cc/5
jam
Pola Aktivitas
Saat dikaji : pasien hanya berbaring ditempat tidur dan segala keperluan dibantu oleh
perawat dan keluarganya
Pola Berpakaian
Sebelum sakit : pasien dapat berpakaian secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
Sebelum sakit : pasien mandi 2x sehari dan menggosok gigi 2x sehari secara mandiri
Saat dikaji : pasien hanya dimandikan 1x/hari pada pagi hari menggunakan
washlap
Pola Aman Dan Nyaman
Sebelum sakit : pasien merasa aman dan nyaman berada di diantara keluarganya dan
mampu mengindari dari bahaya sekitar
Pola Komunikasi
Pola Rekreasi
Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan pasien senang berkumpul dengan keluarganya
untuk berekreasi, dan berjalan jalan ketika pagi hari di sekitar rumah.
Saat dikaji : pasien hanya terbaring lemas ditempat tidur ,dan di temani oleh keluarganya
ketika jam besuk.
Saat dikaji :-
Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan belum mengetahui apa yang dialami pasien
Saat dikaji : Keluarga pasien mengatakan sudah mengetahui penyakit tersebut dari
dokter dan perawat.
Pola Spiritual
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan pasien beribadah sholat 5 waktu Saat dikaji
: pasien hanya terbaring ditempat tidur dan ri dan keluarga hanya berdoa untuk
kesembuhannya.
Hasil laboratorium
b. Gambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak pada tepi abdomen
3. Terapi medis
b. Metronidazole infus
B.ANALISA DATA
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampakgelisah
- Skala nyeri 5
- Hasilpemeriksaan
radiologi :
1. Dilatasi di proximal
snumbatan
2. Gambaran penebalan
usus besar yang juga
distensi tampak pada
tepi abdomen
Faktor resiko Resiko kekuragan volume cairan Ileus → Hipomolitas Intestinal →
- Disfungsi intestinal Ketidak mampuan mengabsorbsi →
- Obstruksi intestinal Penurunan intake cairan → Resiko
- Mukosa bibir kering kekuragan volume cairan
- Kelemahan
- Kulit kering
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis (distensi dinding usus)
absorpsi
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Q : Quality ( Kualitas )
Tertusuk tusuk
T:Time ( waktu )
Hilang timbul
Q : Quality
Tertusuk-tusuk
R : Radiation/region
Area abdomen
P: Lanjutkan intervensi
Q : Quality
Tertusuk-tusuk
R : Radiation/region
Area abdomen
S : Severity Skala 4 (NRS)
T : Timing Hilang timbul
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Q : Quality
Tertusuk-tusuk
R : Radiation/region
Area abdomen
S : Severity Skala 3 (NRS)
T : Timing Hilang timbul
A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan Intervensi