Disusun Oleh :
NAMA : MUNI’A
NIM : 2022207209098
PRODI : PROFESI NERS
A. PENGKAJIAN ANTENATAL
1. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. R
Umur : 25 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Jln. Sakura no 7 MetroPusat
Tanggal MRS : 21 Desember 2022
Tanggal Pengkajian : 21 Desember 2022
1. ANAMNESA
a. Kunjungan Ke : Pertama
b. Keluhan-keluhan : Os datang dengan keluhan 2 hari yang lalu keluar darah
hitam dari kemaluan, mules, keluar flek pervaginam, dilakukan pemeriksaan
USG di bidan Aprianti os disarankan ke rumah sakit.
c. Riwayat Menstruasi :
1) Haid pertama : Umur 17 tahun
2) Teratur/ Tidak teratur : Teratur
3) Siklus : 28 hari
4) Lamanya : 7 hari
5) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
6) Sifat Darah : bergumpal
7) Dismenorrhoe :-
b. Palpasi Abdomen
Leopold I :-
Leopold II:-
Leopold III:-
Leopold IV:-
7) \Genetalia:
Vulva :
Varises : ( ) Ya () tidak
Oedeme : ( ) Ya () tidak
Keputihan : ( ) Ya () tidak
Kebersihan : ( ) Bersih ( ) kotor
Anus
Hemoroid : ( ) Ya () tidak
8) Ekstremitas
Oedeme kaki : ( ) Ya () tidak
Varises kaki : ( ) Ya () tidak
9) Sikiskologi ( kejiwaan):
a) Klien mengatakan kehamilanya di rencanakan
b) Klien mengatakan sudah gagal menhasilkan anak untuk suaminya
c) Klien merasa kehilangan akan kematian pada janinnya
d) Klien mengatakan ikhlas apa yang telah terjadi
4. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS Nyeri Akut
Klien mengatakan
1 hari yang lalu
keluar darah dari
pervagina
Klien mengatakan
perutnya terasa
mules
Klien mengatakan
dibagian vagina
nyeri
Klien mengatkan
nyeri di bagian
abdomen bagian
bawah
DO
Tampak keluar
darah dari pervagina
Klien tampak
meringis menahan
sakit
Gelisa, tingkah
Keguguran pada janin
berhati-hati posisi ↓
untuk mengurangi Rangsangan pada uterus
↓
nyeri prostagladin
Skala nyeri 6 ↓
TTV Dilatasi serviks
TD : 100/90 mmHg ↓
Nadi : 80 x/menit Keguguran pada janin
RR : 25 x/menit ↓
TT : 36,50 C Nyeri Akut
2. DS Keguguran janin Ansietas
Klien mengatakan ↓
Ketidaktahuan tentang
sudag gagal dalam
proses abortus
memberikan ↓
keturunan Terganggunya fisiologis ibu
↓
kecemasan
DO
Klien tampak gelisa
dan khawatir
Klien tampak cemas
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
3 DS Pendarahan Intoleransi aktifitas
Klien mengatakan
cemas jika akan anemia
menghadapi
persalinan nanti kelemahan
Klien mengatakan
belum terlalu gangguan aktivitas
mempersiapkan
pakaian untuk intoleransi aktivitas
bayinya nanti
DO:
Klien tampak cemas
Klien tampak gelisah
Klien tampak
bingung
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
5. MASALAH KEPERAWATAN
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas
6. PRIORITAS MASALAH
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut b.d agen cedera biologi
2) Ansietas b.d kurangnya pengetahuan
3) Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
8. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
o Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen NOC : NIC :
cedera biologi a. Pain Level, a. Pain
DS b. Pain control, Management
Klien c. Comfort level 1. Anjurkan pasien
mengatakan 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan untuk tingkatkan
hari yang lalu selama …x24 jam nyeri pasien dapat di istirahat
keluar darah kontrol dengan kriteria hasil: 2. Ajarkan tentang
dari pervagina teknik non
Klien no Kriteria Hasil A T farmakologi seperti
mengatakan 1. Menyatakan rasa 3 4 rileksasi, tarik nafas
perutnya nyaman setelah nyeri dalam.
berkurang
terasa mules 3. Menganjurkan klien
Klien 2. Mampu mengontrol 3 4 untuk menghindari
mengatakan nyeri (tahu penyebab aktivitas yang berat
nyeri, mampu
dibagian menggunakan tehnik dan menggunakan
vagina nyeri nonfarmakologi untuk tehnik relaksasi jika
Klien mengurangi nyeri, masih terasa nyeri
mencari bantuan)
mengatkan 4. Menganjurkan kepada
nyeri di bagian 3. Mampu mengenali 2 4 klien untuk
nyeri (skala,
abdomen menghindari
intensitas, frekuensi
bagian bawah dan tanda nyeri) penggunaan sepatu
DO dengan tumit tinggi
4. Tanda vital dalam 2 5
Tampak keluar rentang normal 5. kontrol lingkungan
darah dari yang dapat
5. Melaporkan bahwa 3 4
pervagina nyeri berkurang mempengaruhi nyeri
Klien tampak dengan menggunakan seperti suhu ruangan,
meringis manajemen nyeri pencahayaan dan
menahan sakit Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang, kebisingan
Gelisa, tingkah 4. Ringan, 5. Tidak ada 6. Lakukan pengkajian
berhati-hati nyeri secara
posisi untuk komprehensif
mengurangi termasuk lokasi,
nyeri karakteristik, kualitas
Skala nyeri 6 dan faktor presipitasi
TTV 7. Gunakan teknik
TD : 100/90 komunikasi terapeutik
mmHg untuk mengetahui
Nadi : 80 pengalaman nyeri
x/menit pasien
RR : 25 x/menit 8. Kaji tipe dan sumber
TT : 36,50 C nyeri untuk
menentukan
intervensi
9. Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian analgetik
untuk mengurangi
nyeri
TT : 36,50 C menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
9. IMPLEMENTASI
No Tanggal Tindakan Evaluasi Paraf
Diagnosa waktu keperawatan
Dx. 1 21 des Mengkaji skala S: Klien mengatakan rasa nyeri
2022 nyeri pada klien ( berkurang (skala 3) (1-10)
skala 6 (1-10)
menganjurkan O: K.u baik, nyeri berkurang
pasien untuk - Mimik wajah tampak menahan
tingkatkan sakit
istirahat
mengajarkan
tentang teknik A: - masalah belum teratasi
non farmakologi
seperti rileksasi,
P : Intervensi dilanjutkan
tarik nafas dalam.
a) anjurkan kepda klien dan
Menganjurkan
keluarga untuk menggunkan
klien untuk
tehnik relksasi (tarik napas
menghindari
dalam)
aktivitas yang
b) ajurkan keluarga ciptakan
berat dan
lingkungan yang nyaman
menggunakan
dirumah
tehnik relaksasi
c) anjurkan klien untuk teratur
jika masih terasa
minum obat
nyeri
d) kolaborasi dengan dokter
Menjelaskan
dalam pemberian obat
kepada klien
analgesik
tentang posisi
yang nyaman
bagi klien
mengontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
melakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
faktor presipitasi
mengunakan
teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
mengkaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukaninterv
ensi
berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri
CATATAN PERKEMBANGAN
mengunakan teknik
komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
pasien
mengkaji tipe dan sumber
nyeri untuk
menentukanintervensi
berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian analgetik
untuk mengurangi nyeri
P : Intervensi dilanjutkan
a) anjurkan kepda klien dan
keluarga untuk
menggunkan tehnik
relksasi (tarik napas
dalam)
I:
a) menganjurkan kepda klien
dan keluarga untuk
menggunkan tehnik
relksasi (tarik napas
dalam)
I:
a) memberikan penkes
kepada keluarga keamana
klien dari resiko jatuh
b) menganjurkan kepda
keluarga agar ada
menemani saat dirumah
c) membantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
d) memberikan alat bantu
klien untuk berjalan dan
melakukan aktivitas ringan
(jika dibutuhkan)
e) menganjurkan klien untuk
tidak melakukan aktivitas
yang berat-berat
E: Selesai