Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL CARE (PNC) FISIOLOGIS

PADA NY. M HARI KE-4 DI PUSKESMAS


SANGIA WAMBULU TANGGAL
27 JANUARI 2017

No. Register :-
Tgl Masuk : 23-01-2017, pukul 10.00 Wita
Tgl Pengkajian : 27-01-2017, pukul 10.10 Wita
Nama Pengkaji : ADISTI ANIHU

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny " M " / Tn. "A"
Umur : 31 tahun/ 37 tahun
Nikah/lamanya : ke 2/1 tahun
Suku : Buton / Buton
Agama : Islam/ Islam
Pendidikan : SD/SMP
Pekerjaan : IRT/ WIRASWASTA
Alamat : Toandona matanaeo

B. Data Subyektif
1. Alasan datang ke puskesmas : ibu mengatakan ingin
memeriksakan keadaan ibu pasca bersalin,dan ibu belum BAB
2. Keluhan Utama : ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaan
ibu pasca bersalin dan ibu belum BAB
3. Riwayat Keluhan utama :
a. Mulai timbulnya: Setelah persalinan pada tanggal 23-01
2017
b. Sifat keluhan : perut kembung
c. Lokasi keluhan: pada perut

1
d. Faktor predisposesi: -
e. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas/ fungsi tubuh : tidak
menggangu
f. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : Dengan banyak
mengkonsumsi makanan berserat serta memperbanyak
mengkonsumsi air putih
g. Keluhan Lain yang menyertai : tidak ada
4. Riwayat Obstetri
a. Riwayat kehamilan sekarang
1) P3A0Ah2
2) HPHT : 10-04-2016
3) TP : 15-01-2017
4) Umur kehamilan : 41 minggu 1 hari
5) ANC : 4x di puskesmas
6) Imunisasi TT : 2x (TT1 UK 20 minggu TT2 UK 24
minggu)
7) Gerakan janin : mulai di rasakan sejak umur kehamilan
20 minggu
8) Obat yang di konsumsi : SF, B.com
b. Riwayat persalinan dan nifas sekarang
a) Tanggal persalinan : 24 januari 2017,jam 08.45 Wita
b) Jenis persalinan : spontan
c) Tempat persalinan : puskesmas sangia wambulu
d) Penolong : bidan
e) Lama persalinan : kala I : 4 jam (pukul 04.15-
08.15 wita), kala II : 30 menit (pukul 08.15-08.45 wita),
kala III 5 menit (pukul 08.45-08.50 wita)
f) Komplikasi persalinan : tidak ada
g) Plasenta lahir spontan : kotiledon dan selaput lengkap
diameter 22 cm, pukul 08.50 wita
h) Panjang tali pusat : 42 cm

2
i) Perineum : tidak terjadi robekan
j) Perdarahan : 150 cc
k) Bayi
a) Bayi lahir pada tanggal 23-01-2017 pukul 08.45 Wita
b) BB / PB / JK bayi : 3000 gr / 49 cm / Laki-laki
c) Apgar Score : 8/10
Nilai i Nilai Aspek yang dimulai Menit Menit Menit
1 2 1 5 10

Tidak <100xmenit >100x/menit Frekuensi jantung 2 2 2


ada
Tidak Tidak teratur Baik Usaha bernapas 2 2 2
ada
Lema Sedang Baik Tonus otot 2 2 2
h
Tidak Meringis Menangis Refleks 1 2 2
ada
Biru Kemerahan Seluruh tubuh Warna 1 2 2
pucat tangan dan berwarna
kaki kemerahan
Jumlah 8 10 10

c. Riwayat haid
1) Menarche : 12 tahun
2) Siklus : 28 hari
3) Lama : 3 hari
4) Banyaknya : 3 x ganti pembalut
5) Disminorhea : tidak ada

3
d. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Penyulit Anak Nifas


Hamil Tanggal Usia Jenis
penolong kehamilan & Ket
ke partus kehamilan partus Jk BB PB ASI Penyulit
persalinan

1 2008 Aterm Spt Bidan - 3700 g 49 cm Ya - Hidup

e. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit neoplasma,
tidak ada riwayat PMS, tidak ada riwayat infertilitas, tidak ada
infeksi alat reproduksi, serta tidak pernah melakukan operasi
f. Riwayat KB
1) Kontrasepsi yang lalu : pil andalan 1 bulan
2) Keluhan : tidak ada
3) Lama pemakaian : 2 tahun
4) Alasan berhenti : pilahan yang di konsumsi habis
dan ibu tidak melakukan konseling ulang
5) Rencana menggunakan kontrasepsi : iya
6) Kapan : setelah bayi berusia 1 tahun
7) Jenis kontrasepsi : pil andalan 1 bulan
8) Alasan : karena ibu merasa cocok dan tidak membuat
ia gemuk
5. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Dahulu dan sekarang
1) Asma : tidak ada
2) TBC : tidak ada
3) Hepatitis B : tidak ada
4) Jantung : tidak ada
5) Hipertensi : tidak ada

4
6) Diabetes Melitus : tidak ada
7) Penyakit yang lainnya : tidak ada
b. Keluarga
Ibu mengatakan baik dari pihak istri maupun suami tidak ada
riwayat penyakit menurun dan menular serta tidak ada kehamilan
gemeli
6. Riwayat kebutuhan dasar
a. Pola nutrisi
Kebiasaan
1) Pola makan : nasi,ikan,sayur
2) Frekuensi : 4 x sehari
3) Kebutuhan minum : 7-8 gelas/hari
4) Pantangan : tidak ada
Sekarang
1) Pola makan : nasi,ikan,sayur
2) Frekuensi : 3 x sehari
3) Kebutuhan minum : 7-8 gelas/hari
4) Pantangan : tidak ada
b. Pola eliminasi
1) BAK
Kebiasaan
a) Frekuensi : 4 x/hari
b) Warna : kuning jernih
c) Bau : khas amoniak
d) Masalah : tidak ada
Sekarang
a. Frekuensi : 3x/hari
b. Warna : kuning jernih
c. Bau : khas amoniak
d. Masalah : tidak ada

5
2) BAB
Kebiasaan
a) Frekuensi : 2 x/hari
b) Konsistensi : lunak
c) Masalah : tidak ada
Sekarang
a) Frekuensi : 1x/hari
b) Konsistensi : lunak
c) Masalah : tidak ada
c. Pola istirahat/tidur
Kebiasaan :
1) Tidur siang : 2 jam per hari ( pukul : 13.00 15.00 WITA)
2) Tidur malam : 8 jam per hari ( pukul : 21.00 05.00 WITA)
Sekarang
Ibu mengatakan kurang istrahat karena menyusui bayinya
d. Pola personal hygine
Kebiasaan :
2) Keramas 2 x seminggu dengan menggunakan shampoo
3) Mandi 2 x sehari menggunakan sabun mandi
4) Kebersihan gigi atau mulut : gosok gigi 3 x sehari dengan
pasta gigi
5) Kebersihan genitalia : dibersihkan tiap kali BAB, BAK dan
sehabis mandi.
6) Pakaian diganti tiap kali kotor
7) Kuku dipotong tiap kali panjang
Sekarang
Tidak ada perubahan

6
7. Pengetahuan ibu
a. Pengetahuan tentang menyusui
Ibu mengatakan bersedia untuk menyusui bayinya, ibu tidak
megetahui tentang manfaat asi, ibu mengtahui tentang
perawatan payudara, dan mengetahui tentang makanan bayi
b. Pengetahuan ibu tentang perawatan nifas
Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang perawatan nifas
c. Pengetahuan ibu tentang senam nifas
Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang senam nifas
8. Data psikologis dan spiritual
a. Ibu mengatakan sangat senag dengan kelahiran bayinya
b. Ibu mengatakan keluarga sangat senang dan selalu memberi
dukungan
c. Ibu belum bisa melaksanakan ibadah sholat karena masih
dalam masa nifas
d. Ibu mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga
adalah suami

7
C. Data Obyektif
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : composmentis
3.TB:160 cm
4.BB:70 kg

5.Tanda-tanda vital (TTV)


a) TD : 120/70 mmHg
b) N : 72x /menit
c) R : 27x /menit
d) S : 37 0C
3. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, palpasi, auskultasi, dan pertusi)
a. Kepala
Rambut lurus, tidak rontok, tidak berketombe, dan tidak ada
benjolan
b. Wajah
Tidak pucat, tidak ada oedema pada wajah dan tidak ada
cloasma gravidarum
c. Mata
Scelera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis, bersih dan tidak
ada secret, simetris kiri dan kanan, indera penglihatan baik
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip dan
epitaksis, tidak ada secret, indera penciuman baik
e. Mulut
Bibir lembab, tidak ada sariawan, ada gigi tanggal, ada gigi
caries
f. Telinga

8
Tampak bersih dan tidak terdapat secret, keadaan telinga luar
simetris kiri dan kanan, indera pendengaran baik
g. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak terdapat
pembesaran vena jugularis

h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, mengalami
pembesaran, aerola hiperpigmentasi, colostrum sedikit
i. Abdomen
Tidak ada bekas operasi, tonus otot perut kendor, tidak ada
nyeri tekan saat palpasi, tidak ada benjolan, tidak ada linea
alba, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik (keras dan
bundar)
j. Genetalia
1) Keadaan vulva baik, tidak ada luka perineum, tidak ada
oedema, tidak infeksi, tidak ada varises, pengeluaran
darah merah segar ( lochea rubra),bau khas darah segar,
4 x ganti pembalut
k. Anus
Bersih, tidak Haemoroid, tidak oedema
l. Ekstremitas
1) Atas (tangan)
a) Pergerakan baik
b) Jari tangan kiri dan kanan lengkap
c) Simetris kiri dan kanan
d) Kuku tangan merah muda
e) Tidak ada oedema dan varises
2) Bawah (kaki)
a) Pergerakan baik (+)/(+)
b) Jari kaki kiri dan kanan lengkap

9
c) Simetris kiri dan kanan.
d) Tidak ada varises dan oedema
e) Reflex patella (+)/(+)
m. Pemeriksaan penunjang
Tidak di lakukan

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : P6A0, post partum hari ke-4, dengan masalah belum BAB
selama masa nifas

1. P6A0
Dasar.
DS :
a. Ibu mengatakan melahirkan anak yang ke 6 kalinya.
b. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran.
DO :
Tonus otot abdomen tampak kendor

Analisa dan interpretasi data :


Tonus otot kendor akibat adanya peregangan pada abdomen karena
kehamilan sebelumnya.(perawatan Ibu Hamil, 2008)

2. Post partum hari ke-4


Dasar
Ds :
a. Ibu mengatakan melahirkan bayi perempuan pada
tanggal 23-01-2017 pukul 08:45 wita
b. Ibu mengatakan melahirkan normal
DO:

10
a. TFU 3 jari bawah pusat.
b. Kontaksi uterus baik teraba keras dan bundar
c. Tampak pengeluaran lochea rubra

Analisi dan interpretasi data


a.Dari tanggal ibu bersalin yaitu tanggal 23-01-2017 ke tanggal
pengkajian yaitu 27-02-2017 terhitung 4 hari.Menandakan bahwa ibu
post partum hari ke-4
b.Pada saat terjadi HIS maka akan terjadi involusi uteri di mana
jaringan ikat dan jaringan otot akan mengalami proses proteolitik
sehingga uterus akan mengecil sehingga TFU akan turun hingga tidak
teraba
c.Segera setelah plasenta lahir, uterus akan berhenti sehingga
pembuluh darah yang berada diantara otot uterus akan mengalami
vasekontraksi
d.Lochea merupakan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina
dalam masa nifas. Pada saat post partum 1 hari lochea yang keluar
adalah lochea rubra yang berwarna merah kehitaman yang bercampur
sisa-sisa vernik kaseosa, lanugo dan mekonium.
(sarwono prawirahardjo. 2008. Hal : 214)

3. Keadaan ibu baik


Dasar :
Ds :
Ibu mengatakan belum BAB
Do :
a.KU ibu baik
b.Kesadaran composmentis
c.TTV

11
TD:120 70 mmHg
N:72 kali per menit
s:36,7
p:20 kali per menit
d.konjungtiva tidak anemis dan skelera tidak ikterus

Analisa dan intepretasi data


Keadaan umum ibu baik tanda-tanda vital normal
menandakan keadaan umum ibu baik dimana tanda-tanda vita
yang normal adaah tekanan darah 100-120 mmhg,nadi 80 kai
per menit,pernapasan 16-24 kali per menitan suhu 36,5-37,5
menanadakan bahwa kondisi ibu baik (Asuhan persalinan normal
2008)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Masalah potensial : Dapat terjadi konstipasi
Dasar :
Ds :
Ibu mengatakan belum BAB
Do :
Pada saat palpasi abdomen,abdomen kembung
Analisa dan interpretasi data
Konstipasi adaah keadaan dimana seseorang kesulitan untuk BAB dalam
beberapa hari
LANGKAH IV . TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk tindakan segera/kolaborasi

LANGKAH V RENCANA ASUHAN


A. Tujuan

12
1. Keadaan umum ibu dan bayi baik
2. Mendeteksi secara dini adanya tanda-tanda bahaya seama masa
nifas
3. Masalah ibu teratasi

B. Kriteria
1. Keadaan umum ibu dan bayi baik
a. TTV dalam batas normal
TD : 110-120/70-80 mmHg
N : 60-90 x/m
S : 36,5-37,2 o C
P : 18-24 x/m
b. TTV bayi dalam batas normal
N : 120-160 x/m
S : 36,5-37,5 o C
P : 40-60 x/m
2. Tidak satupun tanda-tanda bahaya selama masa nifas
3.Ibu sudah BAB

C. Rencana Asuhan
Tanggal 27-01-2017, pukul 10.15 wita
1. Berikan senyum, salam, sapa, sentuh, dan santun pada ibu
Rasional :
Agar membina hubungan baik dengan klien sehingga klien
merasa dihormati dan dihargai pada saat dilakukan pemeriksaan
2. Jelaskan pada ibu tentang tindakan yang dilakukan dan min
Rasional :

13
Penjelasan tentang tindakan pada klien sebelum
melakukan tindklan sangat penting guna kelancaran tindakan
yang dilakukan dengan adanya persetujuan

3. Lakukan pemeriksaan TTV, fisik bayi


Rasional :
TTV merupakan indikator untuk mengetahui keadaan ibu, serta
bertujuan untuk mengidentifikasi secara dini masalah kesehatan
ibu.
4. Memantau TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochea
Rasional :
a. TFU merupakan indaktor utama untuk mengetahui proses
involusi uterus berjalan normal dan tidak terjadi subinvolusi
uteri
b. Kontraksi uterus harus di pantau terus karena karena jika his
tidak baik/ada gangguan maka dapat terjadi perdarahan post
partum dan subinvolusi uteri
c. Pengeluaran lochea harus di pantau banyaknya, warna dan
baunya untuk mengetahui atau mendeteksi secara dini adanya
tanda infeksi
5. Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
Rasional :
Hak ibu untuk memperoleh informasi tentang kondisi dirinya dlam
hasil pemeriksaan
6. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini
Rasional :
Mobilisasi dini akan melatih otot-otot riahim untuk berkontraksi
sehingga dapat mempercepat involusi uteri
7. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas.
Tanda-tanda bahaya masa nifas antara lain:
a. Perdarahan lewat jalan lahir

14
b. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
c. Bengkak di wajah, tangan, kaki, sakit kepala dan kejang
d. Demam lebih dari 2 hari
e. Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit
f. Ibu terlihat sedih murung dan menangis tanpa sebab (depresi)
Rasional :
Dengan ibu mengetahui tanda bahaya masa nifas maka ibu akan
tepat dan cepat menghubungi tenaga kesehatan jika terjadi tanda
bahaya
8. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya
Rasional :
Jelaskan kepada ibu manfaat ASI Eksklusif terhadap bayi
9. Jelaskan pada ibu tentang perawatan payudara
Rasional :
Dengan melakukan perawatan payudara dapat memperlancara
produksi ASI dan menghasilkan produksi ASI yang berkualitas
10. Anjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Rasional :
Menyusui sesering mungkin dapat mencegah terjadinya
bendungan ASI yang berpotensi untuk terjadinya mastitis dan
selanjutnya menjadi abses mammae. Pemberian ASI kepada
bayinya tidak dapat di jadwalkan. Pemberian ASI sesering
mungkin dapat memperlancar produksi ASI
11. Berikan Health Educatian (HE) pada ibu tentang :
a. Berikan HE tentang manfaat menjaga personal hygiene dan
anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene terutama
pada genitalia
Rasional :
kebersihan tubuh dapat mencegah terjadinya penyakit dan
untuk mencegah terjadinya infeksi pada jalan lahir.
b. Gizi seimbang

15
Rasional :
Makanan yang bergizi dengan menu seimbang sangat di
perlukan oleh ibu nifas, dengan mengkonsumsi makanan
bergizi seimbang akan mempercepat pemulihan kesehatan dan
merangsang produksi ASI
c. Berikan HE pada ibu tentang manfaat istirahat yang cukup dan
anjurkan ibu untuk istrahat yang cukup
Rasional :
Dengan istrahat yang cukup, tenaga ibu yag terkuras pada saat
persalinan akan kembali baik dan produksi ASI cukup
12. Anjurkan ibu untuk mengikuti program KB
Rasional : untuk mengatur jarak kehamilan dan memberikan
waktu yang cukup untuk pulihnya organ reproduksi
13. Lakukan pendokumentasian
Rasional :
Sebagai bukti pertanggung jawaban atas tindakan yang di lakukan

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 27-01-2017, pukul 10.15 wita
1. Memberi senyum, sapa, salam dan sentuh kepada ibu
2. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada ibu dan
minta persetujuan
3. keadaan umum dan TTV ibu dan bayi
4. TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochea
5. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
6. Mengajurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini, dengan cara :
a. Wanita yang baru saja melahirkan tidak lagi harus berada di tempat
tidur, misalnya, iya boleh mulai berjalan-jalan sesegera mungkin
kalau ia mau, ketoilet kalau ia perlu dan beristirahat kalau ia letih (
Llewellyn & Hipokrates, 2002 :83)
7. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas

16
Tanda bahaya masa nifas antara lain:
a. Perdarahan lewat jalan lahir
b. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
c. Bengkak di wajah, tangan, kaki, sakit kepala dan kejang
d. Demam lebih dari 2 hari
e. Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit
f. Ibu terlihat sedih murung dan menangis tanpa sebab (depresi)
8. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya
9. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan payudara
a. Dengan melakukan perawatan payudara dapat memperlancara
produksi ASI dan menghasilkan produksi ASI yang berkualitas
10. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
a. Menyusui sesering mungkin dapat mencegah terjadinya bendungan
ASI yang berpotensi untuk terjadinya mastitis dan selanjutnya
menjadi abses mammae. Pemberian ASI kepada bayinya tidak
dapat di jadwalkan. Pemberian ASI sesering mungkin dapat
memperlancar produksi ASI
11. Memberikan Health Educatian / Pendidikan Kesehatan tentang
a. Personal hygiene
kebersihan tubuh dapat mencegah terjadinya penyakit dan
untuk mencegah terjadinya infeksi pada jalan lahir.
b. Gizi seimbang
Makanan yang bergizi dengan menu seimbang sangat di
perlukan oleh ibu nifas, dengan mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang akan mempercepat pemulihan kesehatan dan
merangsang produksi ASI
c. Istirahat yang cukup
Dengan istrahat yang cukup, tenaga ibu yag terkuras pada
saat persalinan akan kembali baik dan produksi ASI cukup
12. Menganjurkan ibu untuk mengikuti program KB
13. Melakukan pendokumentasian

17
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 27-01-2017, pukul 10.15 wita
1. Senyum sapa salam dan sentuh telah dilakukan
2. Ibu bersedia untuk diperiksa
3. Keadaan umum ibu dan bayi baik dan TTV dalam batas normal.
a. TTV ibu
TD : 120/70 mmHg
N : 72 x/m
S : 36 oC
P : 27 x/m
b. TTV bayi
N : 130 x/m
S : 36,9 o C
P : 70 x/m
4. Telah dilakukan dengan hasil :
a. TFU 3 jari bawah pusat
b. Kontraksi baik teraba keras dan bundar
c. Pengeluaran lochea rubra
5. Ibu bersedia untuk melakukan mobilisasi dini
6. Ibu mengetahui dan paham tantang tanda-tanda bahaya masa nifas.
7. Ibu bersedia untuk memberikan ASI Ekslkusif pada bayinya
8. Ibu bersedia untuk melakukan perawatan payudara
9. Ibu mengetahui tentang manfaat menyusui dan bersedia untuk
menyusui bayinya sesering mungkin (on demand)
10. Ibu mengerti tentang HE yang di berikan
11. Ibu bersedia untuk mengikuti program KB
12. Telah di lakukan pendokumentasian

18
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
TANGGAL 27-01-2017
(SOAP)

IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny " M " / Tn. "A"
Umur : 31 tahun/ 37 tahun
Nikah/lamanya : ke 2/1 tahun
Suku : Buton / Buton
Agama : Islam/ Islam
Pendidikan : SD/SMP
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Tolandona matanaeo

DATA SUBYEKTIF (S)


i. Ibu mengatakan melahirkan anak yang ke 6 kalinya.
ii. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran.
iii. Ibu mengatakan melahirkan bayi perempuan pada tanggal 23-01-
2017 pukul 08.45 wita
iv. Ibu mengatakan melahirkan normal
v. Ibu mengatakan ASI nya kurang

19
DATA OBYEKTIF (O)
i. Keadaan umum : Baik
ii. Kesadaran : composmentis
iii. Tanda-tanda vital
TD : 120/70 mmHg
N : 72x /menit
R : 27x /menit
S : 37 0C
iv. Tonus otot perut kendor
v. TFU 3 jari bawah pusat.
vi. Kontaksi uterus baik teraba keras dan bundar
vii. Tampak pengeluaran lochea rubra
viii. Pada saat palpasi terdapat sedikit pengeluaran kolostrum

ASSESMENT (A)
Diagnosa : P6A0Ah6
Diagnosa aktual : post partum hari ketiga, dengan masalah belum
BAB
Diagnosa potensial : Dapat terjadi konstipasi pada ibu

20
PLANNING (P)
1. Memberi senyum, sapa, salam dan sentuh kepada ibu
Hasil : Telah dilakukan
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada ibu
Hasil : ibu bersedia untuk diperiksa
3. Mengobservasi KU dan TTV ibu dan bayi
Hasil : TTV dalam batas normal.
a. TTV ibu
TD : 120/70 mmHg
N : 72 x/m
S : 37 oC
P : 27 x/m
b. TTV bayi
N : 130 x/m
S : 36,9 o C
P : 70 x/m
4. Mengobservasi TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochea
Hasil : Telah dilakukan observasi :
a. TFU 3 jari bawah pusat
b. Kontraksi baik teraba keras dan bundar
c. Pengeluaran lochea rubra
5. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengetahui tentang kondisinya
6. Megnjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini
Hasil : Ibu bersedia untuk melakukan mobilisasi dini
7. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas.
Tanda-tanda bahaya masa nifas antara lain:

21
a. Perdarahan lewat jalan lahir
b. Keluar cairan berbau dari jalan lahir
c. Bengkak di wajah, tangan, kaki, sakit kepala dan kejang
d. Demam lebih dari 2 hari
e. Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit
f. Ibu terlihat sedih murung dan menangis tanpa sebab (depresi)
Hasil : Ibu mengetahui dan paham tantang tanda-tanda bahaya masa
nifas
8. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya
Hasil : Ibu bersedia untuk memberikan ASI Ekslkusif pada bayinya
9. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan payudara
Hasil : Ibu bersedia untuk melakukan perwatan payudara
10. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu mengetahui tentang manfaat menyusui dan bersedia untuk
menyusui bayinya sesering mungkin
11. Memberikan Health Educatian / Pendidikan Kesehatan tentang :
a. Menjaga personal hygiene,terutama genitalia
Hasil : Ibu bersedia untuk menjaga kebersihan tubuhnya terutama
daerah genitalia.
b. Gizi seimbang
Hasil : ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang
c. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu bersedia untuk istirahat yang cukup
12. Menganjurkan ibu untuk mengikuti program KB
Hasil : Ibu bersedia untuk mengikuti program KB
13. Melakukan pendokumentasian
Hasil : Telah di lakukan pendokumentasian

22
23

Anda mungkin juga menyukai