Oleh:
Lilis Dwi Susanti
NIM. 211030230090
Dosen Pembimbing :
Ns. Ratumas Ratih M.Kep
A. PENGKAJIAN
Riwayat penyakit saat ini : Pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak ±iminggu. Sesak bertambah berat kalau
beraktivitas.
Penyakit yang pernah diderita : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami sakit seperti ini. Sakit hanya batuk
pilek biasa dan tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: 🌕 baik ■ sedang 🌕 lemah Kesadaran :Composmentis BB: 60kg
Tanda vital TD: 120/70 mmHg Nadi:89 x/mnt Suhu : 36,5 ºC RR:30 x/mnt Spo2 : 96% O2 : 10 lpm
Pola nafas irama: 🌕 Teratur ■ Tidak teratur
Pernafasan
Masalah:-
Penglihatan (mata)
Pupil : ■ Isokor 🌕 Anisokor 🌕 Lain-
lain: Sclera/Konjungtiva : 🌕 Anemis 🌕 Ikterus 🌕 Lain-
lain: Lain-lain :
Pendengaran/Telinga :
Penginderaan
menelan
🌕 Pembesaran tonsil 🌕 Lain-lain:
Masalah: -
Lain-lain :
spiritual
Masalah:-
Terapi
Radiologi/ USG, dll Pemeriksaan Penunjang
:
1. Ceftriaxon 1x2 gr (iv) Hasil foto thorax : Hematologi
2. Omeprazole 2x40 mg (iv) Efusi pleura dextra Hasil Satuan Nilai rujukan
3. Ondancentron 2x4mg (iv) rutin
4. Ambroxol 3x1 (p.o)
5. Codein 3x1 (p.o) HB L 9.4 G/dl 13.2-17.3
6. Curcuma 3x1 (p.o)
7. Sangobion 1x1 (p.o) Leukosit 10,8 Ribu/µl 3.80-10.60
Hematokrit 31 % 40-52
Trombosit 425 Ribu/µl 150-440
Eritrosit 3,6 10^6/ µl 4.40-5.90
MCV/VER 86 Fl 80-100
MCH/HER 27 Pg 26-34
MCHC/AHER 31 G/dl 32-36
Kimia Klinik
Glukosa
120 Mg/dl 70-200
Sewattu
Ureum 29 Mg/dl 10-50
Kreatinin 0,6 Mg/dl <1.4
Sars-Cov
Negatif Negatif Negatif
Antigen
ANALISA DATA
No. Data Problem Etiologi
1. DS. Bersihan jalan nafas tidak Penumpukan
Pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak efektif (D.0001)
eksudat
DO.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+) Batuk bersputum
TTV:
TD. 120/70 mmHg
N. 89x/mnt
RR. 30x/mnt
S. 36,5°C Hipersekresi jalan napas
Spo2. 96% (Peningkatan produksi
Oksigen :10 lpm NRM secret)
Ronchi (+)
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra
Bersihan jalan nafas tidak
efektif
DO.
Keadaan umum sakit sedang Mendorong diafragma
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Pasian makan 3x/hari. Setiap makan hanya habis 3
sendok Penekanan pada
Mual (+) lambung
Mukosa kering
BB: 60kg
Mual
Faktor psikologis
(keengganan untuk
makan)
Devisit Nutrisi
3. DS. Intoleransi aktivitas (D.0056) Ekspansi paru
Pasien megatakan sesak, aktivitas hanya di tempat menurun
tidur, dan bertambah sesak saat beraktivitas
DO.
Keadaan umum sakit sedang Sesak
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Aktivitas pasien dibantu oleh keluarga dan perawat
Ketidakseimbangan
antara suplai dan
kebutuhan oksigen
Intoleransi aktifitas
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d Hipersekresi jalan napas. (D.0001)
2. Defisit nutrisi b/d Faktor psikologis (keengganan untuk makan), mual. (D.0019)
3. Intoleransi aktivitas b/d Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. (D.0056)
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, - Agar tidak
tersedak
jika mampu
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli
- Agar nutrisi
gizi untuk menentukan terpenuhi
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
3 27/9/2021 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Manajemen energi :
15.00 b/d
tindakan selama 3x 24
Ketidakseimbangan
antara suplai dan jam diharapkan : Observasi
kebutuhan oksigen
- Saturasi oksigen - Identifikasi gangguan
- Untuk mengetahui
menigkat fungsi tubuh yang gangguan fungsi
tubuh
- Kemudahan untuk mengakibatkan
melakukan aktivitas kelelahan
- Untuk menetahui
sehari-hari - Monitor kelelahan fisik
penyebab
meningkat dan emosional kelelahan
- Keluhan lelah - Monitor lokasi dan
menurun ketidaknyamanan - Untuk mengetahui
lokasi dan
- Dispneu saat selama melakukan
ketidaknyamanan
aktivitas menurun aktivitas selama aktivitas
- Dispneu setelah
aktivitas menurun Edukasi
- Mengurangi
- Perasaan lemah - Anjurkan tirah baring
kelelahan dan
menurun - Anjurkan melakukan sesak
- Mengurangi sesak
- Frekuensi nafas aktivitas secara bertahap
membaik - Anjurkan menghubungi - Memonitor adanya
kelelahan yang
perawat jika tanda dan
berkurang
gejala kelelahan tidak
berkurang
D. CATATAN PERAWATAN
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu ,Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat :Ruang Cendrawasih
Hari ke :1
Tgl/ No. DK Implementasi Tanda Tangan
jam
27/9/2021 1 - Memonitor pola napas (frekuensi,
16.00
kedalaman, usaha napas)
- Memonitor bunyi napas
- Memonitor sputum
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
Lilis
- Memposisikan semi fowler
- Memberikan minuman hangat
- Memberikan oksigen 10 lpm NRM
- Mengajarkan teknik batuk efektif
- Memberikan terapi oral ambroxol 1
tablet dan codein 1 tablet
27/9/2021 2 - Mengidentifikasi status nutrisi
16.30
- Mengidentifikasi makanan yang disukai
- Memonitor asupan makanan
- Memonitor berat badan
- Menyajikan makanan secara menarik dan
suhu yang sesuai
- Memberikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
- Menganjurkan posisi duduk, jika mampu Lilis
E. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat : Ruang Cendrawasih
Hari ke :1
Tgl No. SOAP Tanda Tangan
DK
27/9/2021 1 S.
Pasien mengatakan masih sesak dan batuk berdahak
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+)
TTV: Lilis
TD. 109/67 mmHg
N. 90x/mnt
RR. 30x/mnt
S. 36,8°C
Spo2. 96%
Oksigen :10 lpm NRM
Ronchi (+)
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra
P. Intervensi dilanjutkan
27/9/2021 2 S.
Pasien mengatakan masih lemas, belum nafsu makan, masih mual
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Makan habis 3 sendok
Mual masih Lilis
Mukosa kering
BB: 60 kg
P. Intervensi dilanjutkan
27/9/2021 3 S.
Pasien megatakan masih sesak, aktivitas hanya di tempat tidur, dan
bertambah sesak saat beraktivitas
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak, RR 30x/mnt Lilis
Aktivitas dibantu oleh keluarga
P. Intervensi dilanjutkan
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat : Ruang Cendrawasih
Hari ke :2
Tgl No. SOAP Tanda Tangan
DK
28/9/2021 1 S.
Pasien mengatakan masih sesak dan batuk berdahak
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+)
TTV: Lilis
TD. 110/75 mmHg
N. 85x/mnt
RR. 28x/mnt
S. 36,5°C
Spo2. 97%
Oksigen :10 lpm NRM
Ronchi (+)
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra
P. Intervensi dilanjutkan
28/9/2021 2 S.
Pasien mengatakan masih lemas, masih belum terlalu nafsu
makan, mual sedikit berkurang
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Pasian makan 3x/hari. Setiap makan hanya habis 4-5 sendok Lilis
Mual (+)
Mukosa kering
BB 60 kg
P. Intervensi dilanjutkan
28/9/2021 3 S.
Pasien megatakan masih sesak, aktivitas masih di tempat tidur, dan
masih bertambah sesak saat beraktivitas
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15 Lilis
Pasien tampak sesak, RR 28x/mnt
Aktivitas dibantu oleh keluarga
P. Intervensi dilanjutkan
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat : Ruang Cendrawasih
Hari ke :3
Tgl No. SOAP Tanda Tangan
DK
29/9/2021 1 S.
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk berdahak berkurang
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+) berkurang
TTV:
TD. 112/71 mmHg
N. 82x/mnt Lilis
RR. 26x/mnt
S. 37°C
Spo2. 98%
Oksigen :8 lpm NRM
Ronchi (+) berkurang
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra
P. Intervensi dilanjutkan
29/9/2021 2 S.
Pasien mengatakan lemas berkurang, nafsu makan sedikit
meningkat, mual berkurang
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas Lilis
Pasian makan 3x/hari. Setiap makan hanya habis ½ porsi
Mual berkurang
Mukosa lembab
BB : 61 kg
P. Intervensi dilanjutkan
29/9/2021 3 S.
Pasien megatakan sesak berkurang,aktivitas bisa duduk di pinggir
tempat tidur, dan mudah sesak saat beraktivitas berkurang
O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak berkurang Lilis
Aktivitas sebagian dibantu oleh keluarga