Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN B DENGAN DIAGNOSA

EFUSI PLEURA DI RUANG CENDRAWASIH


RSUD BANTEN

Oleh:
Lilis Dwi Susanti
NIM. 211030230090

Dosen Pembimbing :
Ns. Ratumas Ratih M.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
TAHUN 2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. PENGKAJIAN

Pengkajian tgl : 27/9/2021 Jam : 15.00 WIB


Tanggal MRS : 27/9/2021 NO. RM : 01.05.xxx
Ruang/Kelas : Ruang Cendrawasih Dx. Masuk : Obs dypneu, Efusi Pleura Dextra
Dokter yang merawat : dr . Y. Sp.P
Pasien Penanggung jawab
Nama : Tn. B Nama : Ny. S
Umur : 52 Th Umur : 48Th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Identitas

Pekerjaan : Buruh harian lepas Pekerjaan : IRT


Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Baros, Serang Alamat : Baros, Serang
Hubungan : Istri
Keluhan utama
Riwayat Sakit dan Kesehatan

Riwayat penyakit saat ini : Pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak ±iminggu. Sesak bertambah berat kalau
beraktivitas.

Penyakit yang pernah diderita : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami sakit seperti ini. Sakit hanya batuk
pilek biasa dan tidak pernah dirawat di rumah sakit.

Riwayat penyakit keluarga : -

Riwayat alergi: 🌕 ya ■ tidak Jelaskan :

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: 🌕 baik ■ sedang 🌕 lemah Kesadaran :Composmentis BB: 60kg
Tanda vital TD: 120/70 mmHg Nadi:89 x/mnt Suhu : 36,5 ºC RR:30 x/mnt Spo2 : 96% O2 : 10 lpm
Pola nafas irama: 🌕 Teratur ■ Tidak teratur
Pernafasan

Jenis ■ Dispnoe 🌕 Kusmaul 🌕 Ceyne Stokes Lain-lain:


Suara nafas: 🌕 verikuler 🌕 Stridor 🌕 Wheezing ■ Ronchi Lain-lain:
Sesak nafas ■ Ya 🌕 Tidak Batuk ■Ya 🌕 Tidak
Masalah : Bersihan jalan napas tidak efektif

Irama jantung: ■ Reguler 🌕 Ireguler S1/S2 tunggal 🌕 Ya 🌕


Tidak Nyeri dada: 🌕 Ya ■Tidak
Kardiovaskuler

Bunyi jantung: ■ Normal 🌕 Murmur 🌕 Gallop lain-


lain CRT: ■ < 3 dt 🌕 > 3 dt
Akral: ■ Hangat 🌕 Panas 🌕 Dingin kering 🌕 Dingin basah
Masalah : -

GCS Eye: 4 Verbal:5 Motorik:6 Total:15


Refleks fisiologis: ■ patella (normal) ■ triceps (normal) 🌕 biceps (normal) lain-lain:
Refleks patologis:🌕 babinsky 🌕 budzinsky 🌕 kernig lain-lain: Lain-lain:
Persyarafan

Istirahat / tidur: jam/hari Gangguan tidur: Pasien tidur 10 jam/hari

Masalah:-
Penglihatan (mata)
Pupil : ■ Isokor 🌕 Anisokor 🌕 Lain-
lain: Sclera/Konjungtiva : 🌕 Anemis 🌕 Ikterus 🌕 Lain-
lain: Lain-lain :
Pendengaran/Telinga :
Penginderaan

Gangguan pendengaran : 🌕 Ya ■ Tidak Jelaskan:


Lain-lain :
Penciuman (Hidung)
Bentuk : ■ Normal 🌕 Tidak
Jelaskan: Gangguan Penciuman : 🌕 Ya■ Tidak
Jelaskan:
Lain-lain
Masalah: -

Kebersihan: ■ Bersih 🌕 Kotor


Urin: Jumlah: cc/hr Warna:
Bau: Alat bantu (kateter, dan lain-lain):
Perkemihan

Kandung kencing:Membesar 🌕 Ya ■ Tidak


Nyeri tekan 🌕 Ya ■ Tidak
Gangguan: 🌕 Anuria 🌕 Oliguri 🌕 Retensi
🌕 Nokturia 🌕 Inkontinensia 🌕 Lain-lain:
Masalah: -

Nafsu makan: 🌕 Baik ■ Menurun Frekuensi:3x/hari ( 3 sendok)


Porsi makan: 🌕 Habis ■ Tidak Ket: Tidak nafsu makan,
mual
Diet : TKTP
Minum : 1500cc/hari Jenis: air putih (dibantu)
Mulut dan Tenggorokan
Mulut: ■Bersih 🌕 Kotor 🌕 Berbau
Mukosa 🌕 Lembab ■ Kering 🌕 Stomatitis
Tenggorokan 🌕 Nyeri telan 🌕 Kesulitan
Pencernaan

menelan
🌕 Pembesaran tonsil 🌕 Lain-lain:

Abdomen 🌕 Tegang 🌕 Kembung 🌕 Ascites 🌕 Nyeri tekan,


lokasi: Peristaltik 12x/mnt
Pembesaran hepar 🌕 Ya ■ Tidak
Pembesaran lien 🌕 Ya ■ Tidak
Buang air besar 2x/hari Teratur: ■ Ya 🌕 Tidak
Konsistensi : lembek Bau:khas feses Warna: kuning
Lain-lain:
Masalah: Devisit nutrisi
Kemampuan pergerakan sendi: ■ Bebas 🌕
Terbatas Kekuatan otot: 5 5
Muskuloskeletal/ Integumen
5 5
Kulit
Warna kulit: 🌕 Ikterus 🌕 Sianotik 🌕 Kemerahan 🌕 Pucat 🌕
Hiperpigmentasi Turgor: ■ Baik 🌕 Sedang 🌕 Jelek
Odema: 🌕 Ada ■ Tidak ada Lokasi
Luka 🌕 Ada ■ Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka 🌕 Ada ■ Tidak ada Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain :

Masalah: -

Pembesaran Tyroid 🌕 Ya ■ Tidak


Endokrin

Hiperglikemia 🌕 Ya ■ Tidak Hipoglikemia 🌕 Ya ■ Tidak


Luka gangren 🌕 Ya ■ Tidak Pus 🌕 Ya ■ Tidak
Masalah:

Mandi : 2 x/hari (di lap, dibantu keluarga/perawat)


Sikat gigi : 2x/hr (dibantu Keluarga/perawat)
Keramas : belum keramas, karena sesak
Personal
Higiene

Memotong kuku : 1xseminggu


Ganti pakaian : 1x/hari (dibantu keluarga/perawat)
Masalah: Intoleransi aktifitas

Orang yang paling dekat: istri


Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: baik
Kegiatan ibadah :baik
Psiko-sosio-

Lain-lain :
spiritual

Masalah:-
Terapi
Radiologi/ USG, dll Pemeriksaan Penunjang
:
1. Ceftriaxon 1x2 gr (iv) Hasil foto thorax : Hematologi
2. Omeprazole 2x40 mg (iv) Efusi pleura dextra Hasil Satuan Nilai rujukan
3. Ondancentron 2x4mg (iv) rutin
4. Ambroxol 3x1 (p.o)
5. Codein 3x1 (p.o) HB L 9.4 G/dl 13.2-17.3
6. Curcuma 3x1 (p.o)
7. Sangobion 1x1 (p.o) Leukosit 10,8 Ribu/µl 3.80-10.60
Hematokrit 31 % 40-52
Trombosit 425 Ribu/µl 150-440
Eritrosit 3,6 10^6/ µl 4.40-5.90
MCV/VER 86 Fl 80-100
MCH/HER 27 Pg 26-34
MCHC/AHER 31 G/dl 32-36
Kimia Klinik
Glukosa
120 Mg/dl 70-200
Sewattu
Ureum 29 Mg/dl 10-50
Kreatinin 0,6 Mg/dl <1.4
Sars-Cov
Negatif Negatif Negatif
Antigen
ANALISA DATA
No. Data Problem Etiologi
1. DS. Bersihan jalan nafas tidak Penumpukan
Pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak efektif (D.0001)
eksudat
DO.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+) Batuk bersputum
TTV:
TD. 120/70 mmHg
N. 89x/mnt
RR. 30x/mnt
S. 36,5°C Hipersekresi jalan napas
Spo2. 96% (Peningkatan produksi
Oksigen :10 lpm NRM secret)
Ronchi (+)
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra
Bersihan jalan nafas tidak
efektif

2. DS. Devisit Nutrisi (D.0019) Penumpukan cairan


Pasien mengatakan lemas, nafsu makan menurun, dalam rongga pleura
mual

DO.
Keadaan umum sakit sedang Mendorong diafragma
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Pasian makan 3x/hari. Setiap makan hanya habis 3
sendok Penekanan pada
Mual (+) lambung
Mukosa kering
BB: 60kg

Mual

Faktor psikologis
(keengganan untuk
makan)

Devisit Nutrisi
3. DS. Intoleransi aktivitas (D.0056) Ekspansi paru
Pasien megatakan sesak, aktivitas hanya di tempat menurun
tidur, dan bertambah sesak saat beraktivitas

DO.
Keadaan umum sakit sedang Sesak
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Aktivitas pasien dibantu oleh keluarga dan perawat
Ketidakseimbangan
antara suplai dan
kebutuhan oksigen

Intoleransi aktifitas

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d Hipersekresi jalan napas. (D.0001)
2. Defisit nutrisi b/d Faktor psikologis (keengganan untuk makan), mual. (D.0019)
3. Intoleransi aktivitas b/d Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. (D.0056)

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama pasien : Tn. B Nama Mahasiswa : Lilis Dwi Susanti
Ruang : Cendrawasih NIM : 211030230090
No.RM : 01.05.xxx

No Tanggal Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional


dan Keperawatan Kriteria Hasil
jam (PES)
1 27/9/2021 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan Manajemen jalan napas :
15.00 tidak efektif b/d
tindakan selama 3x 24
Hipersekresi jalan
jam diharapkan: Observasi
- Monitor pola napas
- Untuk mengetahui
DS : (frekuensi, kedalaman, pola napas
- Pasien mengatakan usaha napas)
sesak napas - Monitor bunyi napas - Untuk mengetahui
berkurang / tidak bunyi nafas
(mis.gurgling,mengi,
tambahan
ada weezing, ronkhi kering
- Pasien mengatakan - Untuk mengetahui
- Monitor sputum (jumlah,
jumlah, warna dan
batuk berdahak warna, aroma) aroma sputum
berkurang / tidak
ada Terapeutik
- Agar nafas pasien
- Pertahankan kepatenan
tidak sesak
DO : jalan napas
- Pasien tampak - Untu mengurangi
- Posisikan semi fowler
sesak
sesak napas atau fowler
berkurang / - Untuk
- Berikan minuman
mengencerkan
bernapas dengan hangat dahak agar bisa
normal keluar
- Berikan oksigen
- Untuk menurangi
- Pasien tampak
sesak
batuk berkurang /
tidak ada, Dahak
berkurang / tidak
ada Edukasi
- Untuk mengeluarkan
- Pasien tampak - Ajarkan teknik batuk dahak
lebih baik efektif
- TTV :
TD.110/70-130/90
mmHg
N.80-100 x/mnt
S.36ºC-37ºC
RR.18-20 x/menit
- Penggunaan
oksigen bila perlu
- GCS = 15
- Irama nafas :
Teratur
- Suara nafas :
Ronchi (-)
2 27/9/2021 Defisit nutrisi b/d Setelah dilakukan Manajemen nutrisi :
15.00 Faktor psikologis tindakan selama 3x 24
(keengganan
untuk jam diharapkan : Observasi:
makan),mual - Untuk mengetahui
- Identifikasi status
status nutrisi
DS nutrisi
- Untuk mengetahui
- Pasien mengatakan - Identifikasi alergi dan
alergi makanan
sudah mau makan / intoleransi makanan
nafsu makan ada - Identifikasi makanan
- Agar nafsu makan
- Pasien mengatakan yang disukai pasien meningkat
mual berkurang / - Identifikasi kebutuhan
- Agar nutrisi
tidak ada kalori dan jenis nutrien terpenuhi
- Agar nutrisi
- Identifikasi perlunya
terpenuhi
DO penggunaan selang
- Pasien tampak lemas nasogastri
berkurang / lebih - Monitor asupan - Agar makanan
yang disediakan
baik makanan
habis
- Pasien makan habis - Monitor berat badan - Utuk mengetahui
adanya peningktan
1/2 - 1 porsi - Monitor hasil
dan penurunan
- Klien tampak mual pemeriksaan berat badan
- Untuk mengetahui
berkurang / tidak laboratorium
hasil labolatorium
ada
- Mukosa lembab

Terapeutik - Agar mulut bersih


- Lakukan oral hygiene dan menambah
nafsu makan
sebelum makan, jika
perlu
- Untuk mengurangi
- Sajikan makanan secara mual
menarik dan suhu yang
sesuai - Agar tidak
konstipasi
- Berikan makanan tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi

Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, - Agar tidak
tersedak
jika mampu

Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli
- Agar nutrisi
gizi untuk menentukan terpenuhi
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
3 27/9/2021 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Manajemen energi :
15.00 b/d
tindakan selama 3x 24
Ketidakseimbangan
antara suplai dan jam diharapkan : Observasi
kebutuhan oksigen
- Saturasi oksigen - Identifikasi gangguan
- Untuk mengetahui
menigkat fungsi tubuh yang gangguan fungsi
tubuh
- Kemudahan untuk mengakibatkan
melakukan aktivitas kelelahan
- Untuk menetahui
sehari-hari - Monitor kelelahan fisik
penyebab
meningkat dan emosional kelelahan
- Keluhan lelah - Monitor lokasi dan
menurun ketidaknyamanan - Untuk mengetahui
lokasi dan
- Dispneu saat selama melakukan
ketidaknyamanan
aktivitas menurun aktivitas selama aktivitas
- Dispneu setelah
aktivitas menurun Edukasi
- Mengurangi
- Perasaan lemah - Anjurkan tirah baring
kelelahan dan
menurun - Anjurkan melakukan sesak
- Mengurangi sesak
- Frekuensi nafas aktivitas secara bertahap
membaik - Anjurkan menghubungi - Memonitor adanya
kelelahan yang
perawat jika tanda dan
berkurang
gejala kelelahan tidak
berkurang

D. CATATAN PERAWATAN
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu ,Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat :Ruang Cendrawasih
Hari ke :1
Tgl/ No. DK Implementasi Tanda Tangan
jam
27/9/2021 1 - Memonitor pola napas (frekuensi,
16.00
kedalaman, usaha napas)
- Memonitor bunyi napas
- Memonitor sputum
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
Lilis
- Memposisikan semi fowler
- Memberikan minuman hangat
- Memberikan oksigen 10 lpm NRM
- Mengajarkan teknik batuk efektif
- Memberikan terapi oral ambroxol 1
tablet dan codein 1 tablet
27/9/2021 2 - Mengidentifikasi status nutrisi
16.30
- Mengidentifikasi makanan yang disukai
- Memonitor asupan makanan
- Memonitor berat badan
- Menyajikan makanan secara menarik dan
suhu yang sesuai
- Memberikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
- Menganjurkan posisi duduk, jika mampu Lilis

- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk


menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
- Memberikan injeksi ondancentron 4 mg,
omz 40 mg
- Memberikan terapi oral curcuma 1 tablet
27/9/2021 3 - Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh
17.00
yang mengakibatkan kelelahan
- Memonitor kelelahan fisik dan emosional
- Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan
selama melakukan aktivitas Lilis
- Menganjurkan tirah baring
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap
- menganjurkan menghubungi perawat jika
tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang

Nama Klien : Tn. B


Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat :Ruang Cendrawasih
Hari ke :2
Tgl/ No. Implementasi Tanda Tangan
jam DK
28/9/2021 1 - Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
15.00
- Memonitor bunyi napas
- Memonitor sputum
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
- Memposisikan semi fowler Lilis

- Memberikan minuman hangat


- Memberikan oksigen 10 lpm NRM
- Mengajarkan teknik batuk efektif
- Memberikan terapi oral ambroxol 1 tablet dan codein 1 tablet
28/9/2021 2 - Memonitor asupan makanan
16.00
- Memonitor berat badan
- Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Lilis
- Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
- Memberikan injeksi ondancentron 4 mg, omz 40 mg
- Memberikan terapi oral curcuma 1 tablet
28/9/2021 3 - Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
17.00 aktivitas
- Menganjurkan tirah baring
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap Lilis
- menganjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang

Nama Klien : Tn. B


Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat :Ruang Cendrawasih
Hari ke :3
Tgl/ No. Implementasi Tanda Tangan
jam DK
29/9/2021 1 - Memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
15.00
- Memonitor bunyi napas
- Memonitor sputum
- Mempertahankan kepatenan jalan napas
- Memposisikan semi fowler Lilis

- Memberikan minuman hangat


- Memberikan oksigen 8 lpm NRM
- Mengajarkan teknik batuk efektif
- Memberikan terapi oral ambroxol 1 tablet dan codein 1 tablet
29/9/2021 2 - Memonitor asupan makanan
16.00
- Memonitor berat badan
- Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Lilis
- Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
- Memberikan injeksi ondancentron 4 mg, omz 40 mg
- Memberikan terapi oral curcuma 1 tablet
29/9/2021 3 - Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
17.00
aktivitas
- Menganjurkan tirah baring
Lilis
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
- menganjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang

E. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat : Ruang Cendrawasih
Hari ke :1
Tgl No. SOAP Tanda Tangan
DK
27/9/2021 1 S.
Pasien mengatakan masih sesak dan batuk berdahak

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+)
TTV: Lilis
TD. 109/67 mmHg
N. 90x/mnt
RR. 30x/mnt
S. 36,8°C
Spo2. 96%
Oksigen :10 lpm NRM
Ronchi (+)
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra

A. Masalah belum teratasi

P. Intervensi dilanjutkan

27/9/2021 2 S.
Pasien mengatakan masih lemas, belum nafsu makan, masih mual

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Makan habis 3 sendok
Mual masih Lilis
Mukosa kering
BB: 60 kg

A. Masalah belum teratasi

P. Intervensi dilanjutkan
27/9/2021 3 S.
Pasien megatakan masih sesak, aktivitas hanya di tempat tidur, dan
bertambah sesak saat beraktivitas

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak, RR 30x/mnt Lilis
Aktivitas dibantu oleh keluarga

A. Masalah belum teratasi

P. Intervensi dilanjutkan
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat : Ruang Cendrawasih
Hari ke :2
Tgl No. SOAP Tanda Tangan
DK
28/9/2021 1 S.
Pasien mengatakan masih sesak dan batuk berdahak

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+)
TTV: Lilis
TD. 110/75 mmHg
N. 85x/mnt
RR. 28x/mnt
S. 36,5°C
Spo2. 97%
Oksigen :10 lpm NRM
Ronchi (+)
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra

A. Masalah belum teratasi

P. Intervensi dilanjutkan

28/9/2021 2 S.
Pasien mengatakan masih lemas, masih belum terlalu nafsu
makan, mual sedikit berkurang

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas
Pasian makan 3x/hari. Setiap makan hanya habis 4-5 sendok Lilis
Mual (+)
Mukosa kering
BB 60 kg

A. Masalah belum teratasi

P. Intervensi dilanjutkan

28/9/2021 3 S.
Pasien megatakan masih sesak, aktivitas masih di tempat tidur, dan
masih bertambah sesak saat beraktivitas

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15 Lilis
Pasien tampak sesak, RR 28x/mnt
Aktivitas dibantu oleh keluarga

A. Masalah belum teratasi

P. Intervensi dilanjutkan
Nama Klien : Tn. B
Diagnosis Medis : Obs Dyspyneu, Efusi pleura Dextra
Ruang Rawat : Ruang Cendrawasih
Hari ke :3
Tgl No. SOAP Tanda Tangan
DK
29/9/2021 1 S.
Pasien mengatakan sesak berkurang dan batuk berdahak berkurang

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak dan batuk, dahak (+) berkurang
TTV:
TD. 112/71 mmHg
N. 82x/mnt Lilis
RR. 26x/mnt
S. 37°C
Spo2. 98%
Oksigen :8 lpm NRM
Ronchi (+) berkurang
Hasil Rongent : Efusi pleura dextra

A. Masalah teratasi sebagian

P. Intervensi dilanjutkan

29/9/2021 2 S.
Pasien mengatakan lemas berkurang, nafsu makan sedikit
meningkat, mual berkurang

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak lemas Lilis
Pasian makan 3x/hari. Setiap makan hanya habis ½ porsi
Mual berkurang
Mukosa lembab
BB : 61 kg

A. Masalah teratasi sebagian

P. Intervensi dilanjutkan

29/9/2021 3 S.
Pasien megatakan sesak berkurang,aktivitas bisa duduk di pinggir
tempat tidur, dan mudah sesak saat beraktivitas berkurang

O.
Keadaan umum sakit sedang
Kesadaran Composmentis, GCS 15
Pasien tampak sesak berkurang Lilis
Aktivitas sebagian dibantu oleh keluarga

A. Masalah teratasi sebagian


P. Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai