PEMBIMBING
PROFESI NERS
MAKASSAR
2020
31
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS
Tgl/ Jam : 09.00 Wita Tanggal MRS : 30 Oktober 2020
Ruangan : UGD Diagnosis Medis : Asidosis Respiratori
Nama/Inisial : Tn. S No.RM : 424242
Jenis Kelamin : Laki-laki Suku/ Bangsa : Bugis
IDENTITAS
Sesak napas
Riwayat penyakit saat ini :
Klien mengeluh sesak napas, sesak napas yang dialami saat ini semakin memberat sejak tiga hari
yang lalu, klien juga mengeluh kepala terasa pusing dan klien sulit tidur pada malam hari akibat
sesak yang berat.
Riwayat Allergi :
Klien tidak memiliki riwayat alergi
Riwayat Pengobatan
Dua tahun yang lalu pasien pernah melakukan pengobatan hipertensi.
Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga:
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit keturunan.
Irama Jantung :
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Akral : Hangat Dingin S: 37,0 0C
Pendarahan : Ya, Lokasi: ... ... Jumlah ... ...cc Tidak
Turgor : Elastis Lambat
Diaphoresis: Ya Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan: Diare Muntah Luka bakar
JVP:
CVP:
Suara jantung:
IVFD : Ya Tidak, Jenis cairan: … …
Lain-lain: … …
33
Masalah Keperawatan:-
Kesadaran: Composmentis Delirium Somnolen Apatis Koma
GCS : Eye 4 Verbal 5 Motorik 6
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Midriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada
Refleks Muntah: Ada Tidak Ada
Refleks fisiologis: Patela (+/-) Lain-lain … …
Refleks patologis : Babinzky (+/-) Kernig (+/-) Lain-lain ... ...
Refleks pada bayi: Refleks Rooting (+/-) Refleks Moro (+/-)
(Khusus PICU/NICU) Refleks Sucking (+/-)
BRAIN
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
Nyeri pinggang: Ada Tidak
BAK : Lancar Inkontinensia Anuri
Nyeri BAK : Ada Tidak ada
Frekuensi BAK : 2-3 Warna: bening Darah : Ada Tidak ada
Kateter : Ada Tidak ada, Urine output: ... ...
Lain-lain: … …
BLADDER
Masalah Keperawatan:
Keluhan : Mual Muntah Sulit menelan
BO
34
TB : 158 cm BB : 49 kg
Nafsu makan : Baik Menurun
Makan : Frekuensi 3 x/hr Jumlah : 1 porsi
Minum : Frekuensi 6 gls /hr Jumlah : ... ... cc/hr
NGT:
Abdomen : Distensi Supel ........
Bising usus:
BAB : Teratur Tidak
Frekuensi BAB : ... ...x/hr Konsistensi: ... ... .. Warna: ... ... darah (+/-)/lendir(+/-)
Stoma:
WEL
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan:
(Muskuloskletal & Integumen) BONE
35
Contusio : Ya Tidak Lokasi ... ...
Abrasi : Ya Tidak Lokasi ... ...
Penetrasi : Ya Tidak Lokasi ... ...
Laserasi : Ya Tidak Lokasi ... ...
Edema : Ya Tidak Lokasi bawah mata dan pergeangan kaki
Luka Bakar : Ya Tidak Lokasi ... ...
Grade : ... Luas ... %
36
(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala dan wajah :
Bentuk kepala bulat, rambut tidak rontok, tidak ada nyeri kepala, tidak ada benjolan, wajah simetris,
lapang pandang normal, konungtiva tidak anemis, pupil isokor kiri dan kanan, tidak ada polip
hidung, kedua lubang hidung bersih, telinga bersih, tidak ada masalah pada telinga, tidak ada
masalah dimulut gigi masih lengkap.
Leher :
Tidak ada penonjolan vena jugularis.
Dada :
Dispnea, penggunaan otot bantu pernapasan, pernapasan cuping hidung, RR 32x/m,
HEAD TO TOE
Ekstremitas :
Tidak ada masalah pada ekstremitas
Kekuatan otot :
5 5
5 5
37
Masalah Keperawatan:
PsikoSosialKultural
A. PEMERIKSAAN PENUNJANG
38
Hari/Tgl/Ja
Jenis Pemeriksaan Hasil
m
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...................
B. TERAPI
Hari/Tgl/Ja Jenis terapi Dosis Rute Fungsi
m
39
natrium dan bikarbonat di dalam
air untuk membentuk alkaline
yang menetralkan asam.
Oksigen Nasal Kanul 4L Nasal Untuk membantu memenuhi
Kanul kebutuhan O2
DO :
- Klien nampak
sesak
- Terdapat
pengunaan otot
bantu pernapasan
- Pernapasan cuping
hidung
- RR :32x / menit
- Pola napas tidak
teratur
40
41
RENCANA KEPERAWATAN KRITIS
Nama Klien : Tn.S Umur/Jk : 45 tahun No. RM : 424242 Dx. Medis : Asidosis Respiratori TGL : 30 okt
2020
42
3. Dispnea menurun 3. Pertahankan
4. Tidak ada Penggunaan otot bantu kepatenan jalan nafas dengan head-tilt dan
napas chin-lift ( jaw-thrust jika curiga trauma
5. Frekuensi napas normal (12- 22 servikal)
x/menit ) 4. Posisi klien semi
fowler atau fowler
5. Berikan minum
hangat
6. Berikan oksigen,
jika perlu
7. Kolaborasi
pemberian bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
43
TINDAKAN KEPERAWATAN KRITIS
2 JUMAT
30 Oktober 1
1. Memonitor pola nafas
2020
(frekuensi, keadalaman dan
usaha nafas)
Hasil : RR : 32x/menit,
kedalaman napas dangkal,
usaha napas dengan
penggunaab otot bantu
pernapasan.
2. Memonitor bunyi nafas
tambahan (mis: gurgling,
mengi, wheezing, ronkhi
kering).
Hasil : tidak ada bunyi napas
44
tambahan
3. Mempertahankan kepatenan
jalan nafas dengan head-tilt
dan chin-lift ( jaw-thrust jika
curiga trauma servikal).
Hasil : jalan napas paten
4. Memposisi klien semi fowler
atau fowler
Hasil : Klien dengan posisi
semi fowler
5. Memberikan minum
hangat
Hasil : Klien minum air
hangat setiap 1 jam.
6. Memberikan oksigen, jika
perlu.
Hasil : Terpasang kanul
nasal 4 liter
45
Nama Klien : Tn. S Dx. Medis: Asidosis Respiratori TGL : 30 OKT 2020
No
Diagnosa Keperawatan Evaluasi
.
1 Gangguan Pertukaran Gas S :
- Klien mengeluh sesak semakin memberat
b/d hivopentilasi alveolar
O:
sekunder terhadap proses - Klien Nampak sesak
- KLien Nampak gelisah
penyakit yang mendasari.
- PaO2 belum stabil
- PaCO2 belum stabil
- Ph belum stabil
- FP belum stabil
A : Masalah Gangguan Pertukaran Gas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2 Pola Napas Tidak Efektif S:
- Klien mengeluh sesak napas berkurang namun kembali
memberat
O;
- Klien Nampak sesak
- RR : 32/menit
- Klien Nampak gelisah
- Terdapat penggunaan otot bantu pernapasan
- Pernapasan cuping hidung
P: Lanjutkan intervensi
46