ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN BY. A DENGAN KASUS SEPSIS NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI
RSUD WANGAYA
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 29 Maret 2012 pukul 06.30 wita di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya dengan metode
observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan catatan medis pasien.
1. Identitas Pasien dan keluarga
Pasien Penanggung
Nama bayi : By. A Ibu. Ayu
Umur : 23 hari 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Perempuan
Status Perkawinan : Belum kawin Kawin
Suku Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan :- SD
Pekerjaan :- Pedagang
Alamat : Denpasar, Bali Denpasar, Bali
Alamat Terdekat : Denpasar, Bali Denpasar, Bali
Nomor Telepon :- -
Nomor Register : 04-15-58
Tanggal MRS : 29 Maret 2012
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama masuk rumah sakit
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami demam
b. Keluhan utama saat pengkajian
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami bibir membiru, demam, menangis kurang, dan reflex hisap lemah
c. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang bersama Ibunya dalam keadaan sianosis sentral, apnoe, refleksa hisap kurang/lemah, dan kejang.
d. Riwayat kehamilan dan kelahiran
Ibu pasien mengatakan saat persalinan bayi ditolong oleh dukun bayi pada tanggal 6 Maret 2012 dan bayi tidak segera menangis
setelah dilahirkan
e. Riwayat penyakit sebelumnya
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya belum perah mengalami demam sebelumnya
f. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada dikeluarganya yang bayinya mengalami keadaan seperti ini
3. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan Umum
Suhu : 37 °C
Pernafasan : 44 kali /menit
Nadi : 122 x/ menit (normal 120-160 x/menit)
Keaktifan gerak: aktif
b. Keadaan umum
Kesadaran : somnolen
Bangun tubuh : -
Postur tubuh :-
Cara berjalan : -
Gerak motorik : lemah
Keadaan kulit :
Warna : kuning (ikterik)
Turgor : kurang elastic (kering/keriput) >3 detik
c. Kepala
Kulit kepala kurang bersih, tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema
d. Mata
Konjungtiva tampak anemis, sclera ikterik, tidak ada edema, reflek pupil
e. Hidung
Bentuk hidung pasien normal, simetris, tidakada perdarahan, tidak ada nyeri tekan
f. Telinga
Bentuk normal, bersih tidak ada nyeri tekan
g. Mulut
Bentuk bibir normal, warna bibir kebiruan, mukosa kering
h. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran karotis, dan kelenjar typoid
i. Thorax
Bentuk dada simetris, dan terlihat tarikan iga saat bernapas
j. Abdomen
Saat dipalpasi, tidak ada nyeri tekan pada abdomen
k. Genetalia
Bersih, tidak ada darah, tidak ada gangguan
l. Ekstremitas
Atas : tidak ada edema, tidak ada clubbing finger, terdapat sianosis, terpasang infuse pada tangan sebelah kiri
Bawah : tidak ada edema, tidak ada clubbing finger, ada sianosis.
4. Antropometri
a.Lingkar kepala ; 32 cm
b.Lingkar dada : 33 cm
c.Lingkar lengan : 12 cm
d.Berat badan lahir : 3000 gr
e.Panjang badan : 50 cm
5.Eliminasi
a. Urine : ± 2 kali
b. BAB : ± 1 kali
6. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan bilirubin tgl 29/03/2012, hasil : 7,9 mg/dl
Glukosa 69 mg/dl
Haemoglobin 13,5 gr%
Erutrocit 3,72
Data fokus
Data subjektif Data objektif
1. Ibu pasien mengatakaan bayinya demam 1. Keadaan umum pasien terlihat lemah
selama 2 hari 2. Pasien terlihat lemas
2. Ibu pasien mengatakan bayi tidak mau 3. Pasien terlihat mengalami sianosis
minum 4. Bayi terlihat mengalami apneu
3. Ibu pasien mengatakan bayi menangisnya 5. Tanda-tanda vital
lemah Suhu : 38, 50C
4. Ibu dan keluarga pasien mengatakan Nadi : 148 x/ menit
cemas dengan keadaan bayinya Pernapasan : 68 x/ menit
5. Ibu pasien mengatakan bibir bayi 6. Pasien terlihat mengalami kejang
membiru sejak tadi pagi berulang-ulang 3-5 detik
6. Ibu pasien mengatakan bahwa bayinya 7. Sclera mata pada pasien terlihat ikterik
hanya minum 50 cc ASI / 24 jam dan 8. Berdasarkan pemeriksaan lab, kadar
OGT 15 cc / 3 jam bilirubin pasien 7,9 mg/dl
7. Ibu pasien mengatakan bahwa 9. Ibu dan keluarga pasien tampak gelisah
konsistensi BAK bayinya cair dan dan sering bertanya tentang
berwarna kekuningan, dan konsistensi perkembangan kesehatan bayinya
BAB bayinya lembek, berwarna 10. Ibu dan keluarga pasien tampak gelisah
kekuningan, dengan pola 1x/2 hari. dan sering bertanya tentang
perkembangan kesehatan bayinya
11. Konjungtiva tampak anemis
12. Mukosa bibir kering
Analisa data
Analisa Data Pasien BY. A Dengan Kasus Sepsis Neonatorum
di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya tanggal 29 Maret 2012
Data subjektif Data objektif Masalah
- Ibu pasien mengatakan bibir bayi- Bayi terlihat mengalami sianosis Perfusi cerebral
membiru sejak tadi pagi
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan berkurangnya suplai oksigen ke otak ditandai dengan ibu pasien mengatakan
bibir bayi membiru sejak tadi pagi, bayi terlihat mengalami sianosis
2. Hipertermi berhubungan dengan efek endotoksin, perubahan regulasi temperature, dehidrasi, peningkatan metabolisme ditandai
dengan ibu pasien mengatakaan bayinya demam selama 2 hari, pemeriksaan tanda-tanda vital; Suhu : 38, 50C, Nadi : 148 x/ menit,
Pernapasa : 68 x/ menit
3. Defisit volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler plasma ditandai dengan ibu pasien mengatakan bayi
tidak mau minum, ibu pasien mengatakan bahwa bayinya hanya minum 50 cc ASI / 24 jam dan OGT 15 cc / 3 jam, ibu pasien
mengatakan bahwa konsistensi BAK bayinya cair dan berwarna kekuningan, dan konsistensi BAB bayinya lembek, berwarna
kekuningan, dengan pola 1x/2 hari, konjungtiva tampak anemis, mukosa bibir kering, keadaan umum bayi terlihat lemah
Ϣ
(nama
perawat)
D. Evaluasi
Evaluasi Keperawatan pada Pasien BY. A Dengan Kasus Sepsis Neonatorum
di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya tanggal 2 April 2012
No comments:
Post a Comment
Links to this post
Create a Link
Followers
Blog Archive
▼ 2012 (48)
o ► October (4)
o ► September (5)
o ► August (2)
o ► June (2)
o ▼ May (2)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KASUS SEPSIS...
SEPSIS NEONATORUM
o ► April (5)
o ► March (7)
o ► February (21)
► 2011 (1)
~Visitor counter~
127616
There was an error in this gadget
My Data
Sang A Made Udara Istri R
udarajunior
Facebook Badge
Sangayu Udara