Disusun Oleh:
PUTRA ARDHANA
NIM. 211133028
Mahasiswa,
Putra Ardhana
NIM. 211133028
Mengetahui,
Clinical Teacher Clinical Instructure
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
1. Pengertian
Kejang demam sederhana merupakan kejang yang terjadi pada suhu badan
tinggi (suhu tubuh diatas 38⁰C) karena terjadi kelainan ektrakranial. Kejang
demam atau febrile convulsion adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
paroksimal dan dalam waktu tertentu akibat dari adanya aktifitas listrik
abnormal di otak yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh (Widagno, 2012).
Jadi, dapat disumpulkan bahwa kejang demam adalah gangguan yang terjadi
akibat peningkatan suhu tubuh pada anak yang mengakibatkan kejang yang
2. Etiologi
kejang demam yang disebabkan oleh hipertermia yang muncul secara
cepat yang berkaitan dengan infeksi virus atau bakteri. Pada umumnya
berlangsung secara singkat, dan mungkin terdapat predisposisi familiar.
(Kusuma, 2015). Menurut (Lestari, 2016) kejang demam dapat
disebabkan infeksi saluran pernapasan atas, otitis media, pneumonia,
dan infeksi saluran kemih,
4. Komplikasi Kejang Demam
a. Kerusakan neorotransmiter
Lepasnya muatan listrik ini demikian besarnya sehingga dapat meluas
keseluruh sel ataupun membrane sel yang menyebabkan kerusakan pada
neuron.
b. Epilepsi
Kerukan pada daerah medial lobus temporalis setelah mendapat
serangan kejang yang berlangsung lama dapat menjadi matang
dikemudian hari sehingga terjadi serangan epilepsy yang sepontan
c. Kelainan anatomi di otak
Serangan kejang yang berlangsung lama yang dapat menyebabkan
kelainan diotak yang lebih banyak terjadi pada anak berumur 4 bulan
sampai 5 tahun
4. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
b. foto rontgent
c. USG
.
5. Diagnosa Keperawatan
Edukasi
a. Anjurkan tirah baring
b. Anjurkan Klien menggunakan pakaian yang tidak ketat
Kolaborasi
a. Kolaborasi dengan pemberian Obat(seperti acetaminofen)
F. Keith Battan, MD, FAAP, Glenn Faries, MD. (2017). Chapter 11:
Emergencies & Injuries. Current Pediatric Diagnosis & Treatment,
Eighteenth Edition, the McGraw-Hill Companies; by Appleton &
Lange.