Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU METODOLOGI KEPERAWATAN

ANALYSIS OF EVIDENCE

PERCUTANEUS CORONARY INTERVENTION SEBAGAI TINDAKAN EMERGENSI


PADA KASUS INFARK MIOKARD AKUT AKIBAT TRAUMA TUMPUL THORAX :
LITERATURE REVIEW

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. AZHARI BAEDLAWI, M.Kep

DISUSUN OLEH:
PURNAMASARI
NIM 211122027

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021/2022
A. Resume Jurnal
1. Judul Penelitian
Percutaneus Coronary Intervention Sebagai Tindakan Emergensi Pada Kasus Infark
Miokard Akut Akibat Trauma Tumpul Thorax : Literature Review.
2. Nama Peneliti
Ninik Ambar Sari, Nisha Dharmayanti Rianto
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan melakukan penelusuran ke
berbagai search engine diantarnya: Google Scholar, PubMed, Proquest, Scopus dan
Science Direct.
4. Populasi dan Sampel
Subyek penelitian ini yaitu, semua artikel atau jurnal terbitan tahun 2000 – 2020 dalam
bentuk bahasa Indonesia maupun Inggris dengan kata kunci Percutaneus Coronary
Intervention, acute myocardial infarction, blunt chest trauma.
5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan tindakan PCI (Percutaneus Coronary
Intervention) pada pasien Infark Miokard Akut (IMA) disebabkan oleh trauma tumpul
thorax dan untuk meninjau beberapa litelatur mengenai topik ini.
6. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk Literature Review. Penelitian ini
dipakai auntuk mengumpulkan data atau sumber yang berhubungan dengan topik dari
berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, daftar pustaka lainnya.
7. Hasil Penelitian
Trauma tumpul thorax adalah cedera non penetrasi pada dinding thorax atau
organ thorax karena mekanisme seperti kompresi, trauma langsung, atau kekuatan
asselerasi atau deselerasi dan merupakan masalah utama yang paling sering terjadi pada
bagian emergensi (Emet, M., et al., 2010). Trauma tumpul thorax mengakibatkan jantung
dan arteri koroner mengalami trauma, hal ini terjadi akibat mekanisme deselarasi secara
cepat dan mengakibatkan terjadi robekan pada organ jantung dan sekitarnya (Rahul, Dilip
& Pankaj, 2013). Infark Miokard Akut (IMA) terjadi akibat robekan intima jantung,
perdarahan di subintimal koroner, trombosis intra luminal, spasme vascular, rupturplak
arteriosklerosis yang sebelumnya sudah ada, diseksi arteri koroner, spasme dan ruptur
yang menjadi penyebab umum oklusi koroner. Oklusi arteri koroner atau IMA akibat
trauma tumpul thorax membawa resiko yang signifikan terhadap morbiditas dan
mortalitas (Colombo, F., Zuffi, A., & Lupi, A., 2014, dan Lobay, K., & Macgougan, C.,
2012).
Penelitian dilakukan dengan mereview jurnal sebanyak 116 jurnal tentang IMA
(Infark Miokard Akut) akibat trauma tumpul thorax melibatkan total 122 responden.
Sampel penelitian ini yaitu, semua pasien memenuhi kriteria WHO untuk IMA dengan
minimal 2 dari 3 kriteria antara lain; nyeri dada akut yang khas, gambaran IMA pada
EKG, kadar enzim miokard signifikan meningkat. Sebanyak 44 responden memilih
tindakan PCI (Percutaneus Coronary Intervention) dari 122 responden yang mengalami
IMA akibat trauma tumpul thorax. Penyebab utama trauma tumpul akibat kecelakaan (29
responden), penyebab lainnya karena tendangan bola ke thorax atau penyebab lainnya (15
responden). 21 responden tidak disertai cedera organ lain, 10 responden hanya disertai
dengan fraktur, 13 responden masing-masing disertai dengan kontusio pulmonar,
hematoma mediastinal, hematomi pericardium, perdarahan vitreous, pneumothorax dan
cedera pada organ lain. Tetapi hanya 44 responden dari 122 responden yang dilakukan
tindakan emergensi PCI.
Pasien dengan nyeri dada tipikal harus dievaluasi untuk kemungkinan IMA
(Infark Miokard Akut). EKG dan penanda jantung merupakan alat awal yang sangat baik
dan keberadaan gejala harus segera dipantau dengan troponin serial dan EKG setiap tiga
sampai enam jam. Ekokardiogram disamping bed pasien adalah alat yang sangat berguna
untuk mengidentifikasi komplikasi yang mengancam jiwa. Pasien dengan STEMI harus
segera dievaluasi oleh kardiologi untuk kemungkinan intervensi darurat. Karena obstruksi
arteri koroner akibat trauma adalah patofisiologi utama, PCI adalah standar emas untuk
diagnosis dan manajemen. Karena prognosis pasien ini terkait erat dengan diagnosis dan
penatalaksanaan dini, sangat penting untuk menjaga indeks kecurigaan yang tinggi untuk
Acute Coronary Syndrome (ACS) pada pasien dengan trauma tumpul thorax dan nyeri
dada.
Intervensi koroner perkutan (PCI) juga dikenal dengan coronary angioplasty
adalah prosedur invasif non-bedah dengan tujuan untuk meringankan penyempitan atau
penyumbatan arteri koroner dan meningkatkan suplai darah ke jaringan iskemik. Ini
biasanya dicapai dengan metode yang berbeda, yang paling umum adalah
penggelembungan segmen sempit atau pemasangan stent untuk menjaga arteri tetap
terbuka.
8. Saran Penelitian
Kasus Infark Miokard Akut akibat trauma tumpul thorax jarang terjadi, tetapi
dapat mengancam jiwa. Tindakan emergensi Percutaneus Coronary Intervention efektif
dilakukan dan merupakan terapi yang aman untuk kasus Infark Miokard Akut akibat
trauma tumpul Thorax. Tindakan emergensi Percutaneus Coronary Intervention menjadi
pilihan terbaik untuk pasien tanpa disertai dengan perdarahan pada organ lain.

B. Kritisi Jurnal
Critical Point Critical Appraisal Ya Tidak Keterangan
appraisal
Judul - Apakah judul V Judul penelitian sudah jelas dan variabel yang
memenuhi kaidah ingin diteliti sudah tercantum dengan jelas
penulisan judul?

- Apakah penulisan V Tidak ditemukan tanda tanya pada judul


judul menggunakan
tanda tanya? (?)

- Apakah penulisan V Tidak ditemukan tanda seru pada judul


judul menggunakan
tanda seru? (!)

Penulis - Apakah nama V Ninik Ambar Sari, Nisha Dharmayanti Rianto


penulis STIKES Hang Tuah Surabaya
dicantumkan?

- Apakah asal
institusi penulis V Sesuai topik yaitu tentang ilmu keperawatan
dicantumkan?

- Apakah asal V
institusi penulis
sesuai dengan topik
penelitian?
Bidang - Apakah bidang ilmu V Ilmu keperawatan
Ilmu tercantum dalam
judul penelitian?

- Apakah latar V Dosen dan mahasiswa STIKES


belakang penulis
(institusi tempat
bekerja) sesuai
dengan bidang ilmu
topik penulisan?
Metode - Apakah tujuan V Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan
Penelitia penelitian tindakan PCI pada pasien IMA disebabkan
n disebutkan? oleh trauma tumpul thorax dan untuk meninjau
beberapa litelatur mengenai topik ini.

- Apakah desain V Penelitian ini merupakan penelitian yang


penelitian yang berbentuk Literature Review dengan desain
digunakan penelitian primer : studi korelasi dan studi
disebutkan? komparasi.

- Apakah desain V Desain penelitian sesuai dengan tujuan


penelitian sesuai penelitian
dengan tujuan
penelitian?

- Bagaimana sampel V Sampel yang memenuhi kriteria inklusi


dalam penelitian merupakan sampel yang terpilih dalam
tersebut dipilih? penelitian ini

- Dalam bentuk apa V Dalam paragraph pembahasan


hasil penelitian
disajikan?

- Apakah uji statistik V Penelitian ini merupakan literature review


yang digunakan?

Hasil - Apakah hasil V Hasil penelitian dapat di implementasikan


Penelitia penelitian dapat di dalam dunia keperawatan dengan tindakan
n implementasikan di kolaborasi
keperawatan?

Daftar - Apakah daftar V Daftar pustaka penelitian ini mengambil dari


Pustaka Pustaka yang tahun 2004 - 2018
digunakan up to date?
- Apakah daftar V Semua daftar pustaka berkaitan dengan judul
Pustaka yang penelitian
digunakan sesuai
topik penelitian?
V
- Apakah daftar Daftar pustaka penelitian ini bersumber dari
Pustaka yang berbagai search engine diantarnya: Google
digunakan dari Scholar, PubMed, Proquest, Scopus dan
sumber yang Science Direct.
terpercaya?

C. Kelemahan Dan Kekuatan Penelitian


1. Kelemahan Penelitian
- Kriteria inklusi penelitian ini mengambil terbitan 2000 – 2020
- Penelitian ini tidak melakukan penelitian secara langsung melainkan dengan tinjauan
pustaka / literature review
- Kurang dalam menguraikan peran perawat dalam penanganan pasien dengan trauma
thorax
2. Kekuatan penelitian
- Mengambil jurnal pustaka dari dalam negeri maupun luar negeri
- Penelitian ini ingin melihat efektifitas tindakan Intervensi koroner perkutan (PCI)
sebagai tindakan emergensi pada kasus IMA akibat trauma tumpul thorax
- Penelitian ini membandingkan berbagai literatur jurnal yang terkait mengenai trauma
tumpul thorax
- Penelitian ini sudah memenuhi kriteria – kriteria dalam penyusunan jurnal

D. Kemungkinan Untuk Diaplikasikan Di Keperawatan


1. Pasien
Intervensi ini dapat dijadikan sebagai terapi pada pasien yang mengalami infark miokard
akut akibat trauma tumpul thorax
2. Tenaga medis maupun para medis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi prosedur invasif non-bedah dalam
meningkatkan kemajuan perkembangan dalam penanganan pasien yang mengalami infark
miokard akut akibat trauma tumpul thorax dengan tujuan untuk meringankan
penyempitan atau penyumbatan arteri koroner dan meningkatkan suplai darah ke jaringan
iskemik.

Anda mungkin juga menyukai