Anda di halaman 1dari 9

SAP TERAPI BERMAIN

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hospitalisasi menimbulkan beberapa dampak pada anak di antaranya
seperti dapak perpisahan, kehilangan control, sakit/nyeri, dan beberapa
akibat dari dampak hospitalisasi tersebut ialah anak merasa putus asa,
menimbulkan reaksi protes, tidak kooperatif, depresi (Wong, 2004). Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi cemas pada anak yang dirawat
dirumah sakit, antara lain: akibat perubahan status kesehatan maupun
lingkungan dalam kebiasaan sehari-hari, keterbatasan dalam mekanisme
koping untuk mengatasi masalah maupun kejadian-kejadian yang bersifat
menekan (Whaley & Wong, 1998 dalam Nursalam, 2005).
Terapi Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan
atau mempraktikkan ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap
pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan
berperilaku dewasa (Adriana, 2011). Ada beberapa fungsi bermain di
rumah sakit antara lain: mengenalkan pada anak pada lingkungan dan
keadaan yang asing, mengajarkan untuk bisa membuat keputusan dan
control, untuk mengurangi stress dan cemas, untuk mengurangi nyeri,
mengenalkan tentang tujuan dan penggunaan alat medis (Wong, 2004).
B. TUJUAN
1) Menurut Ball dan Bindler (2010) tujuan bermain terapeutik yaitu
untuk membantu perawat memahami dengan baik kebutuhan anak
dan membantu menghadapi prosedur atau tindakan terapi, sehingga
dapat menurunkan ketegangan anak setelah tindakan tersebut.
2) Menurut Koller (2008) tujuan bermain terapeutik ada dua antara
lain:
a. Physocological and Behavioral Outcomes
- Mengurangi rasa sakit
- Mengurangi homesick
- Mengurangi kecemasan
- Meningkatkan perkembangan kognitif
b. Phsyiological Outcomes
Bermain terapeutik bertujuan untuk mengurangi respon
fisiologis seperti peningkatan tekanan darah, nadi, palm
sweating (tangan berkeringat)dan gerak berlebih.
1
c. Menurut Ball dan Bindler (2010) tujuan bermain terapeutik:
- Belajar tentang perawatan kesehatan
- Mengekspresikan kecemasan
- Mempunyai efek penyembuhan
- Menguasai suatu ketrampilan, mampu ,emgatasi kendala-
kendala atau suatu situasi yang tidak dimengerti.

C. SASARAN
Ibu dengan anak usia 9- 12 bulan

BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. KARAKTERISTIK SASARAN
Terapi bermain ini di ikuti oleh 3 pasang ibu dan anak. yang terdiri :
1. Firman ( 3 tahun) dan ibu Indah
2. Isna ( 2 tahun ) dan ibu Kurnia
3. Ambar ( 3 tahun ) dan ibu Sinta
4. Rizqi ( 2 tahun ) dan ibu Ami
B. ANALISA KASUS

1. Pasien Firman: Demam 4 hari, T: 37℃, bercak merah pada tubuhnya,


konjunctiva anemis, lemas, muka merah
2. Pasien Ica: Diare 5x sehari sudah 4 hari, akral teraba dingin, pucat,
lemas, mukosa bibir kering, badan terlihat kurus.
3. Pasien Tasya: Diare 4x sehari sudah 3 hari, akral teraba dingin, pucat,
lemas, mukosa bibir kering.

C. PRINSIP BERMAIN MENURUT TEORI


- Permainan tidak menggunakan banyak energi
- Waktu bermain lebih singkat
- Mainan relatif sangat aman dan terhindar dari infeksi

2
- Sesuai dengan kelompok bayi
- Perawat memakai pakaian yang menarik
- Perlu keterlibatan orang tua
D. KARAKTERISTIK PERMAINAN
Social affective play : Anak belajar memberi respon terhadap respon yang
diberikan oleh lingkungan dalam bentuk permainan. Orang tua berbicara
memanjakan anak dengan memanggilnya, dengan dipanggil anak akan
merespon dan mengikuti instruksi dari orang tuanya juga dapat
bersosialisasi dengan lingkungannya yang baru.

BAB III
METODOLOGI BERMAIN
A. JUDUL PERMAINAN
BBM ( Berjalan, Bernyanyi, Membuat)
B. DESKRIPSI PERMAINAN
Anak akan diawasi oleh perawat, selanjutnya anak disuruh untuk berjalan
dan meraih mainan. Selama berjalan anak-anak diminta untuk berhenti dan
disuruh untuk membuat bentuk apa saja dengan menggunakan pasir
kinetik, setelah selesai membuat bentuk anak-anak diminta untuk
melanjutkan berjalan dan meraih mainannya. Diharapkan selama berjalan
dengan mainannya anak-anak akan menyanyikan lagu balonku.Anak-anak
melanjutkan permainanya dengan berjalan kearah ibunya dan disitulah
letak berakhirnya permainan
C. TUJUAN PERMAINAN
Tujuan terapi bermain BBM ( Berjalan, Bernyanyi, Membuat) adalah
untuk melatih kekuatan, kepintaran, dan kemandirian anak pada umur 1-3
tahun. Diharapkan anak dapat melakukan aktivitas bermain seperti
berinteraksi dengan teman dan lebih berani untuk membuat sesuatu yang
kreatif.
D. KETRAMPILAN YANG DIPERLUKAN
- Berjalan
- Bernyanyi
- Membuat benda dengan imajinasinya

3
- Menggenggam benda dengan kedua tangannya
- Mengambil mainan dengan tangan kanan dan kiri
- Memanggil dan memeluk ibunya
E. JENIS PERMAINAN
- Berjalan ke arah mainan
- Membuat sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan
- Bernyanyi ke arah ibunya sambil berjalan dan membawa mainannya
F. ALAT YANG DIPERLUKAN
- Tikar 2 buah
- Pasir kinetik
- Boneka 3 buah dan 1 mobil-mobilan

G. WAKTU PELAKSANAAN
Selasa , 17 April 2018 (25-30 menit)
H. PROSES BERMAIN
No Terapis Waktu Subjek Terapi
1. Persiapan 15 menit Ruangan, alat
(Tikar 2 buah ,
- Menyiapkan
pasir kinetik ,
ruangan
boneka 3 buah,
- Menyiapkan alat- mobil-mobilan 1
alat buah, anak dan
keluarga siap)
- Menyiapkan
anak dan
keluarga

2. Proses :
- Membuka proses 2 menit Menjawab salam,
terapi bermain Memperkenalkan
dengan diri,
mengucap kan 5 menit Memperhatikan
salam,
memperkenalkan
diri.

4
- Menjelaskan
pada anak dan 10 menit Bermain bersama
keluarga tentang dengan antusias
tujuan dan 3 menit dan
manfaat bermain, mengungkapkan
menjelaskan cara perasaannya
permainan.
- Mengajak anak
bermain .
- Mengevaluasi
respon anak dan
keluarga.

3. Penutup (1 menit). 5 menit Memperhatikan


Menyimpulkan, dan menawab
mengucapkan salam salam

I. HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI


- Cidera ketika berjalan
- Memakan mainan yang kecil
- Mengamuk dan menangis
- Rebutan mainan
- Mengganggu teman yang lainnya
J. ANTISIPASI MEMINIMALKAN HAMBATAN
- Meminta orang tua untuk mengajak anaknya bermain.
- Mengusahakan untuk orang tua selalu mengawasi anak-anaknya selama
proses terapi bermain di laksanakan.
- Menciptakan suasana yang lebih menyenangkan.
- Perawat memakai pakaian yang berwarna cerah dan bergambar.
K. PENGORGANISASIAN
- Leader : Farah Audina Rif`ati
- Observer : M. Alfin Febrianto
Evie Riyanti
Rizki Indah
5
Selma Pratiwi
- Fasilitator : Wilda Nur Enggi
Ihda Amelia
Aenul Lutfi
Anna Kurniasih
Nok Isti Anah

L. KRITERIA EVALUASI
- Struktur
Leader

Prwt Prwt Prwt

Bayi Bayi Bayi

Ibu Ibu Ibu

- Proses
Anak-anak akan diawasi oleh perawat kemudian anak-anak dibiarkan
berjalan sendiri ke arah mainan. Selama berjalan anak-anak diminta
untuk berhenti dan membuat bentuk apapun dengan menggunakan pasir
kinetik setelah selesai membuat bentuk anak-anak diminta untuk
melanjutkan berjalan dan meraih mainannya. Sampai di mainan anak-
anak membawa mainan tersebut ke arah sang ibu dan selama anak-anak
berjalan kearah sang ibu anak-anak diminta untuk berjalan sambil
bernyanyi lagu balonku. Anak-anak melanjutkan permainannya dengan
berjalan kearah ibunya dan memanggil lalu memeluk ibunya.

6
- Hasil

Peserta terapi bermain mampu:

1. Berjalan ke arah yang ditentukan.


2. Bernyanyi bersama perawat dan ibunya.
3. Merasa senang,tenang terkait hospitalisasi.
4. Berlatih berjalan ke arah yang ditentukan.
5. Mau mengikuti instruksi yang diberikan.
6. Dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
7. Mengembangkan kreatifitas anak.

BAB IV
PELAKSANAAN BERMAIN
No Terapis Waktu Subjek Terapi
1. Kontrak waktu 7 menit Ruangan anak
dengan ibu dan bayi
2. Persiapan 16 menit Ruangan, alat
(Tikar 2 buah ,
- Menyiapkan
Bola kecil 1
ruangan :
kranjang, Boneka
ruangan bermain
3 buah,
- Menyiapkan alat- Krincingan 3
alat : Tikar 2 buah , anak dan
buah , Bola kecil keluarga siap
1 kranjang,
Boneka 3 buah,
Krincingan 3
buah
- Menyiapkan
anak dan
keluarga :
 Bayi ica dan
ibu selma
 Bayi aulia dan
ibu indah

7
 Bayi taya dan
ibu evie
3. Proses :
- Membuka proses 2 menit Menjawab salam,
terapi bermain Memperkenalkan
dengan diri,
mengucap kan 5 menit Memperhatikan
salam,
memperkenalkan
diri.
- Menjelaskan
pada anak dan 10 menit Bermain bersama
keluarga tentang dengan antusias
tujuan dan 3 menit dan
manfaat bermain, mengungkapkan
menjelaskan cara perasaannya
permainan.
- Mengajak anak
bermain .
- Mengevaluasi
respon anak dan
keluarga.

4. Penutup (1 menit). 5 menit Memperhatikan


Menyimpulkan, dan menawab
mengucapkan salam salam

BAB V PENUTUP

8
9

Anda mungkin juga menyukai