OLEH:
CYPRIANUS M. HURULEAN,S.KEP
19.04.006
CI INSTITUSI
( )
Ruangan : IGD
Tanggal : 24/10/2020
Jam : 09:30 Wita
No.RM : 897170
Nama pasien : An. E
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : 03/09/2019/ 1 Tahun
Alamat : Gowa
Rujukan : tidak
Diagnosa Medik : CAP
Keluarga yang bisa di hubungi : Ny.D
Alamat : Perintis
Transportasi waktu datang : mobil
Alasan Masuk : sesak napas
I. Primary survey
A. Airway
1. Pengkajian jalan napas
Bebas Tersumbat (Lendir/Mukus)
B. Breathing
1. Fungsi pernapasan :
a. Dada simetris : Ya Tidak
b. Sesak napas : Ya Tidak
c. Respirasi : 32 x/menit, dan terdapat penggunaan otot bantu pernapasan.
d. Krepitasi : Ya Tidak
e. Suara napas : Stridor
f. Saturasi 02 : 100 %
g. Assesment :-
h. Resusitasi :-
i. Re evaluasi :-
2. Masalah keperawatan : pola napas tidak efektif
C. Circulation
1. Keadaan sirkulasi :
a. Tekanan Darah : …… mmHg
b. Nadi : 120 x/menit Kuat , Regular
c. CRT : < 2 detik
d. Assesment :-
e. Resusitasi :-
f. Re evaluasi :-
2. Masalah keperawatan : -
D. Disability
1. Penilaian fungsi neurologis
Kesadaran composmentis dengan GCS 15 (E4V5M6)
2. Masalah keperawatan :
3. Intervensi/Implementasi : -
4. Evaluasi : -
E. Exposure
1. Penilaian Hipotermia/hipertermia
Tidak ada peningkatan suhu tubuh, dengan suhu : 39oC.
2. Masalah keperawatan : hipertermi
3. Intervensi/Implementasi : -
4. Evaluasi :-
TRAUMA SCORE
A. Frekuensi pernapasan
10 -25 4
25 -35 3
> 35 2
< 10 1
0 0
B. Usaha napas
Normal 1
Dangkal 0
C. Tekanan darah
> 89mmHg 4
70 -89 3
50 -69 2
1- 49 1
D. Pengisian kapiler
< 3 dtk 2
> 3 dtk 1
0 0
E. Glasgow Coma Score (GCS)
14 -15 5
11- 13 4
8 – 10 3
5- 7 2
3- 4 1
Total trauma score : 13
REAKSI PUPIL
Kanan Ukuran (mm) Kiri Ukuran (mm)
Cepat 2,5 mm 2,5 mm
Kontriksi - -
Lambat - -
Dilatasi - -
Tak bereaksi - -
PENILAIAN NYERI :
A : Allergies (alergi)
Keluarga pasien mengatakan tidak ada alergi obat dan makanan.
M : Medications (pengobatan)
- Cairan RL 24 tetes/menit
- terpaasang oksigen 8l/menit
3. TANDA-TANDA VITAL
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 120 x/menit
Frekuensi Napas : 32 x/menit
Suhu tubuh : 39 0C
Kekuatan otot. 3 3
3 3
5. Hasil Laboratorium
Nama : Tn. Y RM : 897170
Diagnosa : Trauma Kapitis Tgl. Hasil : 02-10-2019
Pemeriksaan
Leokosit = 16.000/mm3
Hb = 10,5 gr/dl
Trombosit =265.000/mm3
Hematokrit = 44%
Albumin = 3,01 gr/dl
Protein total = 5,86 gr/dl
6. Pengobatan
Cara
No Nama Terapi Dosis Golongan Obat
Pemberian
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS: Bersihan Jalan nafas
orang tua klien mengatakan : tidak efektif
- Klien batuk berdahak dan sesak napas
- Klien batuk dengan dahak yang kental dan sulit
untuk dikeluarkan
- Klien dahaknya terasa lengket di tengorokkan
- Klien Kesulitan bernapas
DO:
- Klien tampak kesulitan bernapas
- RR : 32x /i
- Pernafasan Cuping Hidung
- Takipnea (+)
- Dispnea (+)
- Pernafasan dangkal
- Penggunaan otot bantu pernafasan (+)
- Perfusi paru redup
- Premetus menurun pada kedua paru
- Bunyi nafas bronkial, kreleks (+), stridor (+)
2 DS: Nyeri akut
Ibu klien mengatakan :
- Klien nyeri dada
- Klien sakit kepala
DO:
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak meringis kesakitan akibat
nyeri
- Klien tampak memegang di daerah dada dan
melindungi daerah yang sakit
3 DS : hipertemi
Orang tua klien mengatakan :
- pasien panas
DO :
- suhu 39 0 c
- Terpasang infus
- pasien terlihat lemas
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO TUJUAN INTERVENSI
1. Bersihan jalan napas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor pola napas
berhubungan sekresi banyak dan selama 1x6 jam diharapakan bersihan 2. Monitor bunyi napas tambahan
kental. jalan napas meningkat dengan Kriteria 3. Monitor adanya sputum
Hasil: 4. Pertahankan kepatenan jalan napas
1. Batuk efektif meningkat 5. Berikan minum hangat
2. Dyspnea menurun 6. Lakukan pengisapan lender, jika perlu
3. Frekwensi dan pola napas membaik
2. Hipertermi yang berhubungan Setelah diberikan tindakan keperawatan 1. Observasi tanda – tanda vital terutama suhu tubuh
dengan ketidakadekuatan selama 1 x 6 jam diharapkan hipertermi dapat 2. Berikan kompres hangat pada daerah dahi dan ketiak
pertahanan tubuh terhadap infeksi. teratasi. Kriteria Hasil : 3. Ganti pakaian yang telah basah oleh keringat
Suhu tubuh kembali normal antara 36,5 – 4. Anjurkan keluarga untuk memberikan minum yang
37,2OC banyak, kurang lebih 1500 – 2000 cc
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
penurun panas (antipiretik) seperti paracetamol.
IMPLEMENTASI HARI I
N DIAGNOSA HARI/TGL/JAM IMPLEMETASI EVALUASI
O
1. Ketidakefektifan bersihan Rabu, 07-10-2020 Sabtu, 24-10-2020 Pukul 14:30
jalan nafas b/d obtruksi 09:40 1. Monitor pola napas S: -keluarga pasien mengataan
jalan nafas Hasil : P: 32 x/ menit pasien mengatakan masih sesak napas
09:45 2. Monitor bunyi napas O:
tambahan - pasien nampak sesak
09:50 Hasil : ronchi - pasien masih menggunakan
3. Monitor adanya sputum oksigen
09:55 Hasil : ada sputum - ada sputum
4. Pertahankan kepatenan A: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
09: 57 jalan napas belum teratasi
Hasil : posisi semi fowler P: Intervensi di Lanjutkan
10:00 5. Berikan minum hangat
Hasil : sudah diberikan
10.02 6. Lakukan pengisapan
lender, jika perlu
Hasil : dlakukan section
7. berikan oksigen jika perlu
Hasil : terpasang oksigen
2. Hipertermi yang Rabu, 07-10-2020 Sabtu, 24-10-2020 Pukul 14:30
berhubungan dengan 09:40 1. Observasi tanda – S: keluarga pasien mengatakan
ketidakadekuatan tanda vital terutama suhu tubuh - pasien masih panas
pertahanan tubuh 09:55 Hasil : Suhu : 39 0c - banyak keringat
terhadap infeksi. 2. Berikan kompres - selalu meminta minum