Anda di halaman 1dari 3

Peran Perawat Selama

Pandemi Covid-19
6 Agustus 2020

Nety Mawarda Hatmanti, SKep,Ns,MKep

Dosen Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan

TENAGA kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan


kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Terutama untuk menyadarkan masyarakat agar
memiliki kemauan dan kemampuan hidup sehat.

Harapannya dapat terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumber saya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai salah
satu unsur kesejahteraan umum.

Hal tersebut dapat tercapai dengan menyelenggarakan upaya kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat.

Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan sangat memegang peranan penting dalam
mencapai tujuan mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya mulai dari
rentang sehat sampai dengan sakit.

Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) menyatakan perawat


merupakan back bone (tulang punggung) di fasilitas pelayanan karena proporsi jumlahnya yang
lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain.

Pelayanan terhadap pasien secara terus menerus (24 jam) dan berkesinambungan serta termasuk
salah satu yang berada di garda terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.

Salah satu tantangan sebagai tenaga kesehatan yaitu perawat yang selalu berada di garda
terdepan ini adalah perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan selama masa Pandemi
Covid-19. Kita semua tahu bahwa pandemic Covid-19 ini yang berawal dari Wuhan- China telah
menyebar di berbagai belahan dunia dan telah memakan banyak korban jiwa baik dari
masyarakat sampai dengan tenaga kesehatan.

Hal tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi perawat (khususnya) yang
selalu berada di garda terdepan pelayanan dalam menjalankan peran professional keperawatan.
Belum lagi ditambah dengan beban psikologis dari beberapa masyarakat tentang stigma negatif
perawat yang merawat pasien Covid-19.

Bahkan beberapa ada yang melakukan penolakan/diskriminasi saat mereka kembali ke


masyarakat. Hal inilah yang membutuhkan peran perawat dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dan pasien khususnya.

Berman et all tahun 2016 menyebutkan bahwa peran perawat yaitu sebagai pemberi asuhan
keperawatan, komunikator, pendidik, advokat pasien, konsultan, pembaharu, pemimpin dan
manager. Peran-peran tersebut sangat penting dan dibutuhkan terutama di saat pandemic covid-
19 saat ini.

Peran pemberi asuhan keperawatan bagi perawat yang merawat pasien Covid-19 adalah dengan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar pasien melalui pemberian pelayanan keperawatan
mulai dari sederhana sampai dengan kompleks, dimana pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah
Sakit tidak bisa ditunggui oleh keluarganya, sehingga peran ini sangat penting sekali. Belum lagi
resiko besar yang dihadapi oleh perawat pada saat melakukan perawatan, walaupun sudah ada
standart pelayanan perawatan khusus pasien Covid-19.

Peran lain adalah sebagai komunikator, dimana di masa pandemi saat ini komunikasi adalah hal
yang harus ektra dilakukan oleh perawat disbanding dengan sebelumnya agar dapat melakukan
komunikasi yang efektif dan efisien, baik kepada pasien, keluarga pasien dan masyarakat
tentunya.

Peran komunikator yang baik juga diperlukan dalam melaksanakan peran educator, dimana pada
masa pandemi, ada beberapa masyarakat yang percaya berita hoaks dibandingkan dengan
petugas kesehatan.

Semoga dengan sedikit paparan tentang peran perawat, masyarakat bisa mengetahui bahwa
menjadi perawat itu tugas berat apalagi di masa pandemi, tetapi bukan berarti kami menyerah
menjadi seorang perawat.

Oleh karena itu mari kita bersama bersatu agar peran tersebut bisa optimal dengan kerjasama kita
bersama sehingga bisa melewati pandemi ini sampai vaksin ditemukan. Aamiin. *

Anda mungkin juga menyukai