HIPERTENSI OLEH Kelompok 2: Refortinus Zega 170204058 Ayu mewati waruwu 170204002 Robin Syah Putra Halawa 170204001 Marisa juniar 170204069 Verdalius Amazihono 170204087 Rasdame Br. Bangun 170204055 Pengertian Keluarga Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Macam-Macam Struktur / Tipe / Bentuk Keluarga 1. Tradisional a. The nuclear family (keluarga inti) b. The dyad family c. Keluarga usila d. The childless family e. The extended family (keluarga luas/besar) f. The single-parent family (keluarga duda/janda) g. Commuter family h. Blended family 2. Non-Tradisional i. The unmarried teenage mother j. b. The stepparent family k. c. Commune family l. d. The nonmarital heterosexual cohabiting family m. f. Cohabitating couple n. DST Tahap-Tahap Kehidupan / Perkembangan Keluarga 1. Pasangan baru (keluarga baru) 2. Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama) 3. Keluarga dengan anak pra-sekolah 4. Keluarga dengan anak sekolah 5. Keluarga dengan anak remaja 6. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan) 7. Keluarga usia pertengahan 8. Keluarga usia lanjut KONSEP DASAR HIPERTENSI Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur. Etiologi Hipertensi Umur Stess psikologis Hereditas Gaya hidup dll Manifestasi Klinis Hipertensi pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain Penatalaksanaan A. Penatalaksanaan Non Farmakologis. 1. Diet 2.Aktivitas. B.Penatalaksanaan Farmakologis. Pemeberian obat hipertensi Komplikasi Organ organ tubuh sering terserang akibat hipertensi anatara lain mata berupa perdarahan retina bahkan gangguan penglihatan sampai kebutaan, gagal jantung, gagal ginjal, Pecahnya pembuluh dara otak(stroke) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .A PADA Ny. S DENGAN KASUS HIPERTENSI Komposisi Keluarga
no nama jk umur pendidikan kesehatan
1 Tn A L 50 thn SMA(TAMAT) sehat 2 Ny S P 48 thn SD hipertensi 3 An. Y L 12 thn SD sehat 4 An. B P 4 thn TK sehat Tipe Keluarga Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak suku bangsa Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia Agama Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam dan taat beribadah Status Ekonomi Keluarga Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK Rp 1.500.000/bulan Aktivitas Rekreasi Keluarga Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah Fungsi Keluarga 1. Fungsi Afektif Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan. 2.Fungsi Sosialisasi Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada. 3.Fungsi Perawatan Kesehatan (1) Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan. (2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan takut tensinya naik. Dan keluarga mengatakan tidak tau pemicu darah tinnggi Ny.s (3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah (4) Merawat anggota keluarga yang sakit Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan. (5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat. (6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Ny.S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi. 4. Fungsi Reproduksi Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas V dan anak kedua masih TK. 5. Fungsi Ekonomi Stress Dan Kopping Keluarga 1. Stress Jangka Pendek Dan Jangka Panjang (1) Stressor jangka pendek Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing (2) Stressor jangka panjang Ny. S khawatir tensinya bertambah tinggi dan berkomplikasi Pemeriksaan Fisik Ny. S Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan TB: 154 cm. Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat Mata :Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah Hidung : Pernafasan spontan Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir, Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2 tunggal. Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani. ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas bagian bawah. Untuk analisa data, skoring, prioritas masalah, intervensi,implementasi dan evealuasi ada di makalah terlampir......