Jl. Kecak No. 9A Gatot Subroto Timur, Denpasar – Bali 80239, Telp./Fax. (0361) 427699
Website: www.stikeswiramedika.ac.id e-mail: stikes_wikabali@yahoo.co.id
18
Masalah Keperawatan: Bersihan jalan napas tidak efektif
Nafas : Spontan Tidak Spontan
Gerakan dinding dada: Simetris Asimetris
RR : 30 x/mnt
Sesak Nafas : Ada Tidak Ada
Deviasi trakea : Ada Tidak Ada
Retraksi otot bantu nafas : Ada Tidak Ada
Pernafasan Cuping hidung Ada Tidak Ada
Pernafasan : Pernafasan Dada Pernafasan Perut
BREATHING
19
Kesadaran: Composmentis Delirium Somnolen Apatis Koma
GCS : Eye 4 Verbal 5 Motorik 6
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Midriasis
DISABILITY
Masalah Keperawatan:
EXPOSURE
20
Imterpretasi EKG: Gambaran EKG normal
Saturasi O2 : 89 %
Kateter Urine : Ada Tidak
Pemasangan NGT : Ada, Warna Cairan Lambung : ... ... Tidak
Hasil Laboratorium : ... ...
Hematologi
Kimia Klinik
keterangan: … …
Masalah Keperawatan:
21
Nyeri : Ada Tidak
O :...... R : ... ...
GIVE COMFORT
P : ... ... S : ... ...
Q :........ T : ... ...
Masalah Keperawatan:
22
HISTORY
Mekanisme cedera (Trauma) : -
Sign / Tanda Gejala : Pasien datang dengan keluhan pilek ,batuk,sesak dan panas
sejak 3 hari yll,pasien mengatakan pasien tiba-tiba mengalami sesak dan disertai
dengan panas, pasien juga terlihat lemah. Penciuman mulai berkurang. Sudah
minum obat penurun panas di rumahnya, karena tidak membaik, pasien
kemudian dibawa oleh keluarganya ke UGD RSUD Sanjiwani.
Last oral intake/Makan Terakhir : Pasien mengatakan terakhir makan pukul 08.00
WITA dan terakhir minum pukul 11.30 WITA
23
(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala dan wajah : Tidak ada masalah
Dada :
Inspeksi: Bentuk dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
pernapasan
Masalah Keperawatan:
24
INSPEKSI BACK/ POSTERIOR SURFACE
Jejas : Ada Tidak
Deformitas : Ada Tidak
Tenderness : Ada Tidak
Crepitasi : Ada Tidak
Laserasi : Ada Tidak
keterangan: … …
Masalah Keperawatan:
25
L SOSIA PSIKO AJIAN PENGK
Masalah Keperawatan:
26
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
- Respirasi pasien: 30
x/menit
2
DS. Hipertermi Hipertemi
- Pasien mengeluh berhubungan dengan
badannnya terasa panas proses penyakit
DO
27
RENCANA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Prioritas Diagnosa
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Hipersekresi jalan napas
dibuktikan dengan pasien mengeluh pilek, batuk berdahak dan sesak nafas, pasien
tampak sesak, ronchi dikedua paru, TD : 140 /80 mm/Hg, nadi 96 x/menit, suhu
38,3°C, RR 30x/menit, saturasi 89%, hasil rongen menunjukan pneumonia dan
gambaran GGO
b. Rencana Perawatan
Diagnosis
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
Bersihan jalan nafas Setelah Kriteria hasil :
tidak efektif dilakukan - batuk efektif
berhubungan - Monitor frekuensi, Mengetahui
asuhan cukup
dengan irama, kedalaman status pernafasan
keperawat meningkat
Hipersekresi jalan dan upaya nafas :bersihan jalan
napas dibuktikan an selama - ronchi cukup
nafas, kondisi
dengan pasien 2 jam menurun - Monitor pola nafas
paru-paru dan
mengeluh pilek, maka - frekuensi (seperti bradipnea.
kondisi
batuk dan sesak bersihan napas cukup Takipnea,
pemenuhan
nafas, pasien jalan membaik hiperventilasi)
tampak sesak, oksigen pasien
nafas - Pola nafas
ronchi dikedua - Monitor
meningkat cukup
paru, TD : 140 /80 kemampuan batuk
mm/Hg, nadi96 membaik
efektif Mengurangi
x/menit, suhu - Saturasi
tekanan paru-
38,3°C, RR meningkat 90 - Monitor adanya
paru terhadap
30x/menit, saturasi – 93 % produksi sputum
89%, hasil rongen organ lain.
menunjukan - Monitor saturasi
Memenuhi
pneumonia dan oksigen
gambaran GGO kebutuhan
- Atur posisi semi- oksigen
fowler atau
Usaha ekskresi
fowler
28
- Beri oksigen dahak
- Dokumentasikan
hasil pemantauan
- Kolaborasi
pemberian
mukoliti k atau Sputum menjadi
ekspektoran, lebih encer dan
antibiotic jika mudah di
perlu. keluarkan
- Monitor suhu
Dengan criteria
Setelah hasil :
tubuh
Hipertermi - Mengetahui
berhubungan dilakukan - Suhu tubuh peningkatan
dengan proses tindakan membaik suhu tubuh dan
penyakit (infeksi) keperawat - Monitor tekanan mengetahui
ditandai dengan - Suhu Kulit
an selama darah, frekuensi perkembangan
Pasien mengeluh 2 jam Membaik
pernapasan dan
badannnya terasa suhu tubuh
panas, pasien
diharapkan nadi pasien sehingga
suhu tubuh
teraba panas, suhu terapi tepat.
tubuh: 38,3°C, membaik
nadi 96 x/m, RR - Berikan cairan
30x/mnt
oral - Upaya
meningkatkan
pemasukan
- Lakukanpendingi cairan karena
naneksternal kebutuhan
(kompresdingin cairan
meningkat saat
pada dahi, leher,
tubuh panas.
dada, abdomen,
aksila) - Proses
perpindahansuh
usecarakonduks
- Anjurkan tirah i.
baring
- Mengurangi
- Kolaborasi penggunaan
pemberian energi, dan
antipiretik, cairan mencegah
dan elektrolit resiko syok dan
intra vena, jika resiko jatuh
perlu - Dapatmenurunk
29
ansuhutubuh
1 Bersihan jalan nafas tidak - Memonitor vital sign TD : 140/80 mm/Hg, nadi 96
efektif berhubungan dengan termasuk saturasi oksigen x/menit, suhu 38,3°C, RR
Hipersekresi jalan napas dan suara nafas 30x/menit, saturasi
dibuktikan dengan pasien 89%,ronchi +
mengeluh pilek , batuk dan
sesak nafas, pasien tampak
sesak, ronchi dikedua paru,
TD : 140 /80 mm/Hg, - Memberi oksigen 10 lpm,
Oksigen terpasang dengan
sunkup (NRM)
nadi96 x/menit, suhu baik
38,3°C, RR 30x/menit,
saturasi 89%, hasil rongen - Mengatur posisi semi- Pasien merasa lebih nyaman
menunjukan pneumonia dan fowler dengan posisi semi fowler
gambaran GGO
- Memberi obat“ an sesuai
advis dokter (vit c 2x1, Reaksi alergi-, obat“ an
paracetamol 3x500mg, N
sudah diberikan.
asetilsitein 3x4 mg)
30
NO DIAGNOSIS TINDAKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
2 Hipertermi berhubungan
dengan proses penyakit
(infeksi) ditandai dengan- Memonitor suhu tubuh TD : 140/80 mm/Hg, nadi 96
Pasien mengeluh tekanan darah, frekuensi x/menit, suhu 38,3°C, RR
badannnya terasa panas, pernapasan dan nadi 30x/menit, saturasi 89%,
pasien teraba panas, suhu
tubuh: 38,3°C, nadi 96
x/menit, RR 30x/mnt
- Memberikan cairan oral Pasien mau minum
31
EVALUASI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A :tujuan tercapai
P :lanjutkan intervensi
32