KASUS UGD
Seorang perempuan bernama Ny.MR berumur 63 tahun datang ke IGD pada tanggal 4
Oktober 2022 pukul 22.47 wita dengan diagnose CKB. Pasien dirujuk dari RS Payangan
ke igd RSUP Sanglah diantar oleh keluarganya. Keluarga pasien mengatakan pasien
tidak sadarkan diri karena mengalami kecelakaan lalu lintas 1 hari sebelum MRS,dimana
pasien terjatuh saat dibonceng tanpa menggunakan helm,kemudian pasien dirujuk ke
IGD untuk mendapatkan pertolongan atau penanganan lebih lanjut. Sesampainya di
IGD, pasien dengan penurunan kesadaran GCS 6 (E2VxM4) sehingga pasien masuk ke
dalam prioritas 1 (Triase Merah). Pada tanggal 5 Oktober 2022 pukul 09.00 wita
dilakukan pengkajian kasus keperawatan dan didapatkan hasil pengkajian pasien yaitu:
pasien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS 6 (E2VxM4), pasien terpasang
monitor, TD 110/70 mmHg, RR: 32x/mnt, N: 100x/mnt, S: 37.20C, SpO2: 99%, tampak
lebam di daerah mata, pipi, keluar darah dari hidung dan mulut pasien, tampak hematoma
pada kepala sebelah kanan dan terpasang intubasi.
YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
Jl. Kecak No. 9A Gatot Subroto Timur, Denpasar – Bali 80239, Telp./Fax. (0361) 427699
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Akral : Hangat Dingin S:370 C
Pendarahan : Ya, Lokasi: tangan kiri dan pelipis Jumlah 50 cc Tidak
Turgor : Elastis Lambat ,Diaphoresis : Ya Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan: Diare Muntah Luka bakar
keterangan:-
Masalah Keperawatan: Risiko ketidakseimbangan volume cairan
Kesadaran: Composmentis Somnolen Stupor Apatis Koma
GCS : Eye 4 Verbal x Motorik 4
DISABILIY
Abrasi
,contusion
EXPOSURE
RV
TE
IN
FI
SI
Saturasi O2 : 92%
Kateter Urine : Ada Tidak
Pemasangan NGT : Ada, Warna Cairan Lambung : kehitaman Tidak
Hasil Laboratorium :
(Hasil pemeriksaan kimia darah pada tanggal 9 Oktober 2021)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Glukosa sewaktu 135 mg/dL 70-140
Urea 13,6 mg/dL 10-50
Kreatinin 0,70 mg/dL 0,5-1,2
SGOT 61,9 u/L 0-31
SGPT 27,80 u/L 0-32
K 4.5 mmo/L 3.0-5,0
Na 143 mmo/L 135-155
Cl 99 mmo/L 95-108
Hbsag Negatif - -
3
WBC 18,32 (10 /uL) 4,8-10,8
RBC 3,11 (106 /uL) 4.2-5.4
HGB 9,6 (g/dL) 12-16
HCT 29,20 (%) 37-46
Pemeriksaan MSCT-Scan : (Pada Tanggal 9 Oktober 2021)
Kesan:
Intra Cerebral Hemorrhage pada lobus fronto temporal Kiri dan hemisfer cerebellum
kanan dengan pero fokal edema di sekitarnya yang tampak mendesak ventrikel lateralis
kiri dan menyebabkan middline shift sejauh -/+ 0,5cm ke kanan
Sub Arachnoid Hemorrhage regio frontalis kiri
Acut On cronic sub dural Hemorrhage pada regio fronto temporo parieto occipital kiri
dan acute sub dural
Hemorrhage regio parieto tempo occipital kanan pada falk cerebri dan tentorium cerebri
kanan
Hematosinus Sphenoidalis kiri dengan gambaran fraktur sphenoid roof sisi kiri
Edema cerebri
Terapi medis : (Pada Tanggal 4 Oktober 2022)
IVFD RL (Ringer laktat)
O2 10 lpm
Monitoring kesadaran
kateter
NGT
Suction
Terpasang ETT
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Nyeri : Ada Tidak
O :- R :-
GIVE COMFORT
P :- S :-
Q :- T :-
abrasi pada pipi sebelah kiri, terdapat darah keluar dari mulut dan hidung pasien.
Allergi :
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi baik makan, minum dan obat-
obatan.
Medication / pengobatan :
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan mapun
alkohol sebelumnya.
Riwayat penyakit sebelumnya :
Keluarga pasien mengatakan pasien makan dan minum terakhir pukul 15.00 wita dengan
menu nasi, sayur bening, daging ayam dan minum air putih ± 300 ml.
Peristiwa yang terjadi saat trauma :
Pasien tidak sadarkan diri ± 1 jam sebelum masuk rumah sakit karena kecelakaan lalu
lintas dimana pasien jatuh saat dibonceng tanpa menggunakan helm. Lalu pasien segera
dibawa ke IGD RS Payangan untuk mendapatkan pertolongan atau penanganan lebih
lanjut.
( Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
1) Pemeriksaan kepala
Kepala normosephal, sebaran rambut merata, terdapat hematoma
pada kepala kiri
2) Pemeriksaan wajah
Terdapat luka lebam pada wajah, terdapat lecet pada pipi kiri,
terdapat perdarahan pada dahi
3) Pemeriksaan mata
Lapang pandang : normal, pupil : isokor, sklera : tidak ikterik,
konjungtiva : tidak anemis, tampak lebam disekitar kelopak mata (racoon eyes) , reflek
cahaya langsung (+/+)
4) Pemeriksaan hidung
Bentuk simetris, perdarahan (+), sekret (+), terdapat pernafasan
cuping hidung (+)
5) Pemeriksaan telinga
Tidak tampak kelainan bentuk, gangguan pendengaran (-),
HEAD TO TOE
E2V2M4)
Oedem paru
Penumpukan sekret
Difusi O2 terhambat
- Keadaan umum:
buruk cedera otak primer
- Kesadaran: stupor
kerusakan pada tulang
- GCS 6 (E2VxM4)
tengkorak
- Nafas spontan
- Gerakan dada
perdarahan
asimetris
- Adanya sesak/
dispnea proses desak ruang pada
- Terdapat retraksi area otak
N: 100x/mnt
RR : 32x/mnt
SpO2 : 99%
4. DS:- Cedera kepala Risiko
ketidakseimbangan
DO: Cedra otak primer cairan
- Keadaan umum : buruk Penurunan kesadaran
Tubuh kekurangan
TD: 110/70 darah dan cairan
N: 100x/mnt Hipovolemia
- Pucat (+)
- Akral dingin
- Diaphoresis (+)
- Membrane mukosa
kering
DIAGNOSA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
1. Rabu 5 Oktober 2022 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan Rabu 5 Oktober Ni Luh Putu Widiasih
Pukul 09.00 wita dengan disfungsi neuromuskuler ditandai dengan 2022
keadaan umum pasien buruk, kesadaran stupor, Pukul 13.00 wita
GCS 6 E2VxM4, jalan nafas tidak paten, terdapat
sumbatan jalan nafas berupa darah dan
cairan/lender, adanya suara nafas gurgling
2. Rabu 5 Oktober 2022 Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Rabu 5 Oktober Ni Luh Putu Widiasih
Pukul 09.00 wita gangguan neurologis (cedera kepala) ditandai 2022
dengan keadaan umum pasien buruk, kesadaran Pukul 13.00 wita
stupor, GCS 6 E2VxM4 , nafas spontan, gerakan
dada asimetris, adanya sesak/dispnea, terdapat
retraksi otot bantu pernafasan, adanya pernafasan
cuping hidung, irama nafas cepat, pola nafas tidak
teratur (cheye stoke), adanya suara nafas tambahan
ronchi, RR 30x/mnt, SpO2 99%
3 Rabu 5 Oktober 2022 Risiko perfusi jaringan serebral efektif Rabu 5 Oktober Ni Luh Putu Widiasih
berhubungan dengan cedera kepala ditandai dengan
Pukul 09.00 wita 2022
keadaan umum pasien buruk, kesadaran
stupor,GCS 6 E2VxM4, riwayat muntah (+), pupil Pukul 13.00 wita
isokor, terdapat refleks cahaya, TD 110/70 mmHg,
N 100x/mnt, RR 32x/mnt, SpO2 92%
4 Rabu 5 Oktober 2022 Risiko ketidakseimbangan cariran berhubungan Rabu 5 Oktober Ni Luh Putu Widiasih
Pukul 09.00 wita dengan trauma/perdarahan, obstruksi intestinal 2022
ditandai keadaan umum buruk, kesadaran stupor, Pukul 13.00 wita
GCS 6 E2VxM4, TD 90/60 mmhg, N 100x/mnt,
RR 32xmnt, SpO2 92%, suhu 37o C, pucat (+0,
CRT > 2 detik, turgor kulit tidak elastic/lambat,
membran mukosa kering
RENCANA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Prioritas diagnosa :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektf
2. Pola nafas tidak efektif
3. Risiko Perfusi Jaringan Cerebral Tak Efektif
4. Resiko ketidakseimbangan cairan
- Tidak terdapat
otot bantú
pernafasan
- Sesak sedikit
berkurang
- TD 100/70
mmHg
- N 90x/mnt
- SpO2 95%
- S 37.8º C
- SpO2 95%
- GCS 6
(E2VxM4)
- TD 110/70
mmH, RR
24x/mnt, N
80x/mnt, Irama
nafas normal,
suara nafas
abnormal, SpO2
96%, Suhu 36.5o
C, turgor kulit
membaik, CRT
<2 detik,
membran
mukosa lembab,
urine output
±100cc
Evaluasi Keperawatan Gawat Darurat