Keluhan Utama :
Pasien mengalami nyeri akut
Mekanisme Cedera :
Pasien mengeluh nyeri perut sejak pagi, belum BAB sejak 3 hari lalu, sudah berobat ke PKM
Klirong tetapi tidak ada perubahan, 1 jam sebelum masuk RS nyeri bertambah, kemudian pasien
PRIMARY SURVEY
dibawa ke IGD RSUD Dr. Soedirman. Kondisi saat ini pasien mengeluh nyeri pada dada sebelah
kiri, nyeri seperti tertekan benda berat, nyeri dirasa hilang timbul, skala nyeri 7, nyeri bertambah
saat beraktivitas berat dan berkurang dengan tiduran.
AIRWAY
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor N/A
Keluhan Lain : RR : 24x/ menit
Masalah:
Penurunan curah jantung
DISABILITY
PRIMARY SURVEY
Lainnya:…………
GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Midriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada
Keluhan Lain : KU lemah
Masalah:
EXPOSURE
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain: Nyeri dibagian dada sebelah kiri
menjalar ke lengan dan bahu, skala nyeri 7
Masalah :
Nyeri akut
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini : Pasien mengeluh nyeri perut sejak pagi, belum BAB sejak 3 hari
lalu, sudah berobat ke PKM Klirong tetapi tidak ada perubahan, 1 jam sebelum masuk RS nyeri
bertambah, kemudian pasien dibawa ke IGD RSUD Dr. Soedirman. Kondisi saat ini pasien
mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri, nyeri seperti tertekan benda berat, nyeri dirasa hilang
timbul, skala nyeri 7, nyeri bertambah saat beraktivitas berat dan berkurang dengan tiduran.
Medikasi : -
Riwayat Penyakit Sebelumnya: Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa, pasien
juga tidak mempunyai riwayat penyakit seperti HT, DM, Kolestrol tinggi, TBC.
Makan Minum Terakhir: pasien terakhir makan jam 06.00 dan minum jam 06.30
Even/Peristiwa Penyebab:
Tanda Vital :
S : 360C P: 102x/menit N: 24 x/menit TD : 130/60 mmHg
Masalah: Penurunan curah jantung
Pemeriksaan Kepala dan Leher:
Inspeksi : Kepala simetris, tidak terdapat benjolan dan luka jejas, Konjungtiva tidak
anemis, sklera putih, tidak terdapat edema palpebra, tidak ada polip, mukosa bibir tidak
kering, tidak ada stomatitis, tidak sianosis, leher tidak tampak benjolan.
Palpasi : Tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi vena jugularis.
Pemeriksaan Dada:
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak pada ICS 4, bentuk dada simetris
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, tidak ada retraksi dinding dada
Perkusi : Bunyi redup diareaVI dan V6, strenum dan axial, suara paru sonor
Auskultasi :suara nafas vesikuler, bunyi jantung BJ S1 S2
Pemeriksaan Abdomen:
Inspeksi : Tidak tampak adanya bekas luka dan benjolan
Auskultasi : Suara bising usus 8 kali/ menit
Palpasi : Perut tidak asites, ada keluhan nyeri pada ulu hati
Perkusi : bunyi timpani
Pemeriksaan Pelvis:
Inspeksi : Tidak terdapat perdarahan, tidak ada hemoroid
Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak terdapat hemoroid
Pemeriksaan Ektremitas Atas/Bawah:
Atas : normal, tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tonus otot tangan kanan 5 dan kiri 5
Bawah : normal, tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tonus otot tangan kanan 5 dan kiri
5, kuku jari kaki tidak sianosis, CRT <2 detik, tidak ada edema
Pemeriksaan Punggung :
Tidak terkaji
Pemeriksaan Neurologis :
Lain-lain: Reflek patella +/+ melemah, Reflek trisep bisep +/+ melemah
Masalah:
Ketidakefektifan pola nafas, Nyeri akut, Ketidakefektifan perfsi jaringan perifer,
ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Hasil :
SECONDARY SURVEY
Hasil EKG : Nampak infark pada inferior (Lead II, III, AVF)
Terapi:
- O2 4 lpm
- Asering 20 tpm
- Ranitidin 50 mg
- Ketorolak 30 mg
- Clopidrogel 75 mg
- ISDN 5 mg
2. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
3. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
INTERVENSI
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN RASIONAL
(NIC)
INTERVENSI
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN RASIONAL
(NIC)
NO. TANDA
NO. TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX TANGAN
2 2 15- 4 - 2020
1. Periksa kondisi luka pasien
09.40
2. Monitor perdarahan pada luka
09.50
pasien
(Perdarahan 100 ml)
10.40
3. Melakukan pembidaian
NO.
NO. JAM EVALUASI (SOAP)
DX