Keluhan Utama : Keluarga megatakan pasien kehilangan kesadaran dan tampak sulit bernapas
Mekanisme Cedera : Keluarga mengatakan pasien hari ini menggunakan narkoba suntik, lalu tiba-tiba
pasien mulai berbicara tidak jelas, perilaku aneh tampak seperti tertawa dan berbicara sendiri,
berjalan sempoyongan, kemudian terjatuh di lantai, dan saat ini pasien tampak tidak sadar
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik √Tidak Baik, pasien kehilangan kesadaran
AIRWAY
Jalan Nafas : Paten √ Tidak Paten
Obstruksi : Lidah √ Cairan (muntah, sputum) Benda Asing N/A
Suara Nafas : Snoring √ Gurgling Stridor N/A
Keluhan Lain : batuk
Masalah:
Ketidakefektifan bersihan jalan
napas
BREATHING
Pola nafas: irama: Teratur √ Tidak teratur
Jenis Dispnoe Kussmaul Ceyne Stokes Lain-lain: bradipnea
Suara nafas: Vesikuler Stridor Wheezing Ronchi Lain-lain:
Sesak nafas Ya Tidak Batuk: √ Ya Tidak
Retraksi otot dada : √ Ada N/A
Alat bantu nafas : kolaborasi intubasi (ETT)
Lain – lain : SaO2 tidak terbaca, frekuensi 5x/menit
AGD : Asidosis Repiratorik
pH : 7,32 (7,35-7,45)
pCo2 : 7,6 (4,7-6,3)
Po2 19,5 (12-16)
BE -1,2 (-2 - 2)
Masalah:
Gangguan
pertukaran gas
CIRCULATION
Nadi : √ Teraba Tidak teraba
Sianosis : √ Ya Tidak
Perdarahan : Ya √ Tidak ada Lokasi :
CRT : < 3 dt √ > 3 dt
JVP : Normal √ Meningkat
Akral : Hangat Panas √ Dingin kering Dingin basah
CVP : 2 cmH2O (nilai normal 3-8)
Lain – lain : TD 80/55 mmHg, intepretasi EKG : Sinus takikardia (P = 130x/menit)
Masalah:
Penurunan curah
jantung
DISABILITY
PRIMARY SURVEY
Deformitas : Ya √ Tidak
Contusio : Ya √ Tidak
Abrasi : Ya √ Tidak
Penetrasi : Ya √ Tidak
Laserasi : Ya √ Tidak
Edema : Ya √ Tidak
Keluhan Lain:
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini : keluarga mengatakan pasien sering mengkonsumsi heroin dan
obat-obatan sejak lama, namun hari ini pasien menggunakan obat melalui suntik. Tidak lama
setelah itu pasien tiba-tiba berbicara tidak jelas, perilaku aneh tampak seperti tertawa dan
berbicara sendiri, berjalan sempoyongan, kemudian terjatuh di lantai. Lalu kami yang melihat
pasien seperti itu akhirnya memutuskan untuk membawa pasien ke rumah sakit
Alergi : keluarga mengatakan pasien tidak ada alergi makanan, obat, dan lingkungan
Medikasi : keluarga mengatakan pasien sedang tidak mengkonsumsi obat apapun dari dokter
Riwayat Penyakit Sebelumnya: keluarga mengatakan sejak 1 tahun lalu pasien ketauan
mengkonsusmsi narkoba oleh keluarga karena pasien dan teman-temannya di grebek polisi saat
pesta narkoba dan miras. Kemudian pasien di lakukan rehabilitasi. Pasien baru keluar dari
rehabilitasi sekitar 2 bulan yang lalu.
Makan Minum Terakhir: keluarga mengatakan pasien makan terakhir tadi pagi, minum
terakhir setelah keluarga menemukan pasien sudah terjatuh di lantai
Even/Peristiwa Penyebab: keluarga mengatakan hari ini adik pasien melihat pasien melakukan
suntik di tangan, kemudian tidak lama setelah melihat itu adik melapor ke orang tua
Tanda Vital :
S : 35,5oC P: 120x/menit N: 16x/menit (ETT)
TD : 90/50mmHg
Masalah: Penurunan curah jantung
Pemeriksaan Kepala dan Leher:
Kepala : rambut hitam, tidak tampak lesi, tidak teraba benjolan
Mata : pupil isokor miosis, tidak ada edema palpebral, tidak ada lesi, kongungtiva merah
muda, sklera kuning
Telinga : tidak tampak lesi, tampak serumen di kedua telinga, tidak ada tanda-tanda infeksi
telinga
Mulut : terpasang ETT, gigi dan lidah kotor, bau mulut, bibir kering dan sedikit pucat
kebiruan
Pemeriksaan Dada:
Inspeksi : tidak tampak lesi, tidak tampak ictus cordis, tidak ada benjolan, tampak retraksi
dada
Palpasi : ictus cordis teraba di midclavikula sinistra ICS 5/6, tidak teraba benjolan
Perkusi :
Jantung
batas atas ICS 3, batas jantung kiri (sonor pada linea sternal sinistra ICS 3/4 dan midclavikula
sinistra ICS 5/6 ), batas jantung kanan (sonor pada linea parasternal dextra ICS 3/4 )
Paru
Bunyi resonan pada midclavicula sinistra/dextra, ICS 2/3 midclavicula sinistra/dextra, ICS 4/5
midclavicula sinistra/dextra, ICS 5/6 midclavikula sinistra/dextra, ICS 7/8 linea aksila
sinistra/dextra, ICS 7/8 midaksila sinistra/dextra
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan, irama jantung irregular, terdengar wheezing
Pemeriksaan Abdomen:
Inspeksi : tidak tampak lesi/post op, tidak tampak asites
Pemeriksaan Pelvis:
Inspeksi : tidak tampak deformitas atau kelainan
Pemeriksaan Punggung :
Inspeksi : tidak tampak deformitas
Hasil :
AGD : Asidosis Repiratorik
pH : 7,32 (7,35-7,45)
pCo2 : 7,6 (4,7-6,3)
Po2 19,5 (12-16)
BE -1,2 (-2 - 2)
Terapi:
milkha
(Milkha Oktariyanti)
ANALISA DATA
DO :
AGD : Asidosis Repiratorik
pH : 7,32 (7,35-7,45)
pCo2 : 7,6 (4,7-6,3)
PO2 19,5 (12-16)
BE -1,2 (-2 - 2)
1. Bibir tampak sianosis
2. Tampak napas cuping hidung
3. Tampak retraksi dada
4. Pola napas irreguler, dangkal
5. Dipsnea
6. Tingkat kedaran stupor, GCS E2
M2 V4
DS : - Perubahan irama, Penurunan Curah
DO : frekuensi, Jantung
1. Takikardi (P : 130x/menit) kontraktilitas, (D.0008)
preload, afterload
2. EKG : Sinus takikardi
jantung
3. Distensi vena jugularis
meningkat
4. CVP menurun : 2 cmH2O
5. TD 80/55 mmHg
6. Denyut arteri radialis teraba
cepat dan irregular
7. CRT >3 detik
8. Irama jantung irreguler
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kolaborasi
1. Mengatasi masalah pasien secara medis
2. Mengatasi masalah pasien secara kolaborasi
TINDAKAN KEPERAWATAN