PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: baik sedang √ lemah Kesadaran: koma
Tanda vital: TD: 170/110 mmHg Nadi: 78 x/menit
Suhu Badan: 38,20C RR: 44 x/menit
Pola nafas: irama: Teratur √ Tidak teratur
Jenis: √ Dispnoe Kussmaul Ceyne Stokes Lain-lain:
Suara nafas: Vesikuler Stridor Wheezing Ronchi Lain-lain:
snoring
Pernafasan
Gangguan tidur:
Keluarga mengatakan klien sering bangun tengah malam dan sulit untuk tidur lagi.
Di siang hari selama dirawat klien terlihat tidur terus dan mengalami penurunan
kesadaran.
Masalah:
Pendengaran/Telinga
Gangguan pendengaran : √ Ya Tidak
Lain-lain: terdapat serumen, tidak menggunakan alat bantu dengar
Penginderaan
Penciuman (Hidung)
Bentuk : √ Normal Tidak Jelaskan:
Gangguan Penciuman : Ya √ Tidak Jelaskan:
Lain-lain: Hidung : kotor, ada sekret, nafas cuping hidung, terpasang O2 kanul 3
liter/menit
Masalah:
Gangguan Persepsi Sensori ( D. 0085)
Kebersihan: Bersih √ Kotor
Urin: 2 kali buang Jumlah: 1000 cc/hr: Warna: kuning agak keruh.
Bau: khas,
Alat bantu (kateter, dan lain-lain): terpasang DC kateter hari ke 3
Peristaltik: 15 x/mnt
Pembesaran hepar Ya √ Tidak
Pembesaran lien Ya √ Tidak
Buang air besar: belum BAB x/… Teratur: Ya √ Tidak
Konsistensi: - Bau:- Warna:-
Lain-lain: dilakukan tindakan pemasangan NGT karena kondisi klien mulai
melemah. Klien mengalami gangguan menelan, hal itu bisa diketahui karena setiap
kali klien disuapi susu cair atau air putih selalu keluar lagi. Dan pada saat dilakukan
tindakan pemasangan NGT pada klien mengalami kesulitan menelan sehingga NGT
sulit masuk, namun akhirnya NGT bisa masuk. Susu masuk 100 cc pada sore hari.
Masalah:
1. Defisit nutris (D.0019).
2. Defisit Perawatan Diri. (D.0109)
Kulit
Warna kulit: Ikterus Sianotik Kemerahan √ Pucat
Hiperpigmentasi
Turgor: Baik √ Cukup Jelek, Jelaskan:
Masalah:
1. Gangguan Intergritas Kulit ( D. 0129)
2. Gangguan mobilitas fisik ( D.0054)
Data penunjang (Lab, Foto, USG, dll)
a. Hasil Laboraturium
Parenteral:
Infus RL 20 tetes/menit selang seling Manitol 125 cc/6 jam / IV (RL : untuk
menggantikan cairan tubuh yang hilang saat mengalami luka, cedera, atau menjalani
operasi yang menyebabkan kehilangan darah dengan cepat dalam jumlah yang
banyak, Manitol : obat diuretik yang digunakan untuk mengurangi tekanan dalam
kepala)
Injeksi : Piracetamol 3 gr / 6 jam / IV (Paracetamol : untuk penurun demam dan
pereda nyeri)
Citicolin 500 mg / 12 jam / IV (Citicolin : untuk melindungi otak, mempertahankan
fungsi otak secara normal, serta mengurangi jaringan otak yang rusak akibat cedera)
Asam Tranexamat 1 gr / 8 jam / IV (Asam Tranexamat : obat untuk menghentikan
perdarahan pada beberapa kondisi, seperti mimisan yang tidak kunjung berhenti,
menorrhagia, cedera, prosedur cabut gigi, atau perdarahan pascaoperasi)
Oral : Isosorbit Dinitrate 5 mg / 8 jam / oral (Isosorbit Dinitrate : bat yang digunakan
untuk mencegah dan meredakan angina (nyeri dada) akibat penyakit jantung koroner)
Paracetamol 500 mg / 8 jam / oral (Paracetamol : untuk penurun demam dan pereda
nyeri)
Diit : cair 200 cc / 4 jam (Diit cair : untuk menjaga tubuh tetap kenyang)
Defisit Nutrisi