Kepanjen +- pukul 09.00. Disana pasien dilakukan CT scan kepala dan perawatan luka (Hecting 4
simpul di dagu pasien dan perawatan luka babras di daerah lengan dan kepala). Keluarga pasien
dijelaskan hasil CT Scan oleh dokter yang bertanggung jawab bahwa pasien harus opname
dikarenakan ada perdarahan di dalam otak pasien, dan dijelaskan resiko yang terjadi apabila pasien
tidak opname, namun karena keluarga keterbatasan biaya sehingga keluarga menolak untuk opname
di RS Wava Husada Kepanjen.
Kemudian sekitar pukul 15.00 pasien di bawa oleh keluarga ke RS Pindad Turen dan keluarga
meminta opname disana. Akhirnya setelah keluarga pasien dijelaskan oleh dokter jaga IGD segala
resiko yang ada dan keluarga sudah melakukan tanda tangan penolakan rujuk, pasien MRS di RSU
Pindad tgl 5 Agustus 2018 pukul 16.00, masuk ke ruang Bima 2.
Penyakit yang pernah diderita :
Pasien dan keluarga mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat darah tinggi maupun gula darah
atau diabetes mellitus, keluarga klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah di rawat di rumah
sakit. klien mengatakan tidak memiliki alergi obat dan makanan.
Riwayat penyakit keluarga: tidak ada riwayat penyakit yang sama dan penyakit menular.
Riwayat alergi: ya tidak
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum: baik sedang lemah Kesadaran: Somnolen (8)
Tanda vital
TD: 140/80 mmHg Nadi: 66 x/mnt Suhu :36.5 ºC RR: 30 x/mnt SPO2 : 90%
Masalah Keperawatan:
Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral b.d penurunan aliran darah ke otak
Pola nafas irama: Teratur Tidak teratur
Pernafasan
Jenis Dispnoe Kusmaul Ceyne Stokes
Suara nafas: vesikuler Stridor Wheezing Ronchi
Sesak nafas Ya Tidak Batuk Ya Tidak
Masalah Keperawatan:
Bersihan jalan napas tidak efektif
Irama jantung: Reguler Ireguler S1/S2 tunggal Ya Tidak
Kardiovaskuler
Penglihatan (mata)
Pupil : Isokor (3mm/3mm) Anisokor
Sclera/Konjungtiva : Anemis Ikterus Lain-lain: Racoon eyes
Penginderaan
Pendengaran/Telinga :
Gangguan pendengaran : Ya Tidak
Penciuman (Hidung)
Bentuk : Normal Tidak
Gangguan Penciuman : Ya Tidak
Masalah Keperawatan:
Resiko Aspirasi
1 1
Kulit
Warna kulit: Ikterus Sianotik Kemerahan Pucat Hiperpigmentasi
Turgor: Baik Sedang Jelek
Odema: Ada Tidak ada
Luka Ada Tidak ada
Tanda infeksi luka Ada Tidak ada
Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Orang yang paling dekat: Keluarga mengatakan orang yang paling dekat adalah ibunya
Kegiatan ibadah: pasien selama di RS tidak pernah sholat karena dengan keterbatasan nya.
Laboratorium :
5/8/2018
Hb : 15.7 g/dl
Leukosit : 12.400 g/dl
Pemeriksaan penunjang
HCT : 41.8 %
Trombosit : 208.000 uL
SGOT : 45,5 u/l
SGPT : 32 u/l
Ureum : 31,5 mg/dl
Kreatinin : 1.02 mg/dl
GDS : 107 mg/dl
HBsAg : Negatif
HR : 88x/menit
Gel P : 0,8 mm/dtk
PR interval : 0,10 mm/dtk
Gel QRS : normal
Segmen ST : Tidak ada ST depresi maupun elevasi
Gel T : tidak ada T inversi
Axis : normal axis
(CHARISMA SUCIARA)
ANALISA DATA
Penurunan kesadaran
Penurunan kesadaran
Resiko aspirasi
PRIORITAS MASALAH
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif
2. Perfusi jaringan cerebral tidak efektif
3. Resiko aspirasi
4. Resiko jatuh
5. Defisit perawatan diri
INTERVENSI
Nama : Sdr. A
No. Reg : 076108 Plb
Diagnosa : ICH + Oedema Cerebri