0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
128 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan panduan asuhan kefarmasian untuk pasien NSTEMI yang mencakup definisi kondisi, masalah kefarmasian, gejala klinis, observasi, evaluasi, edukasi, instruksi, intervensi, indikator keberhasilan pengobatan, serta referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut merupakan panduan asuhan kefarmasian untuk pasien NSTEMI yang mencakup definisi kondisi, masalah kefarmasian, gejala klinis, observasi, evaluasi, edukasi, instruksi, intervensi, indikator keberhasilan pengobatan, serta referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut merupakan panduan asuhan kefarmasian untuk pasien NSTEMI yang mencakup definisi kondisi, masalah kefarmasian, gejala klinis, observasi, evaluasi, edukasi, instruksi, intervensi, indikator keberhasilan pengobatan, serta referensi yang digunakan.
1. Pengertian (Definisi) Jenis serangan jantung yang paling serius, di mana ada gangguan pada suplai darah. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan total arteri koroner, yang dapat menyebabkan meluasnya kerusakan pada area jantung. Ditandai dengan tidak didapatkan elevasi pada segmen ST. 2. Masalah kefarmasian 1. Kecenderungan terjadinya polifarmasi 2. Meningkatnya kompleksitas terapi obat 3. Peningkatan morbiditas dan mortalitas karena masalah terapi obat 4. Biaya mahal sehingga kegagalan terapi 5. Pasien in−compliance 3. Gejala klinis 1. Nyeri dada hebat menjalar ke punggung dan lengan kiri serta leher 4. Observasi Klinis 1. Vital Sign (Tekanan darah, nadi, suhu, Respirasi) 2. Respon nyeri 5. Observasi Laboratorik 1. Faal PT APTT 2. CKMB 3. Troponin 4. CRP 5. Cholesterol HLD, LDL 6. Evaluasi 1. Tingkat kepatuhan pasien 2. MESO dan ROTD 7. Informasi & Edukasi 1. Pemahaman mengenai tujuan pengobatan 2. Pemahaman mengenai dosis dan instruksi obat yang diserahkan 3. Pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan pasien dalam pengobatan 4. Efek samping yang muncul pada saat terapi obat 5. Perhatian khusus terhadap gejala OD dan interaksi obat 8. Nasehat pulang/ 1. Instruksi obat yang diserahkan Instruksi kontrol 2. Pentingnya kepatuhan pasien dalam jadwal makan obat 3. Efek samping obat 9. Intervensi Advitam: Bonam Ad Sanationam : bonam Adfungsionam: botam 10. PIO 1. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan bekerja sama dengan PKRS 2. Memberikan informasi melalui leaflet, bulletin, informasi farmasi 3. Memberikan konseling pada pasien 11. Penelaah Kritis 1. Monitoring Efek Samping Obat (MESO) 2. Reaksi Obat Yang Tidak Diinginkan (ROTD) 12. Indikator 1. Tidak terjadi Nyeri dada berulang 2. Reaksi obat tidak diharapkan segera dikenali (diatasi) 13. Kepustakaan 1. Widyati, Dr. M. Clin. Pharm, Apt Praktek Farmasi Klinik Fokus Pada Pharmaceutical Care, Brilian Internasional, 2014 2. Kemenkes, Standar Pelayanan Farmasi