Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN (PAKf)

SECTIO CAESARIA

Tanggal ditetapkan Ditetapkan


Tanggal/bulan/tahun Direktur RSUD Pesanggrahan

drg. Didiet Damayanti, MARS


NIP. 196610031994012001

PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG RELATED PROBLEM)


SECTIO CAESARIA

PENGERTIAN Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat
sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina,
atau seksio seraea adalah suatu histerotomia untuk melahirkan janin
dari dalam Rahim

ASESMEN KEFARMASIAN 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan


pasien
2. .Menentukan problem farmakoterapi dan farmakoekonomik
pasien
3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi dan
farmakoekonomik pasien
4. Mendesain regimen pengobatan pasien

IDENTIFIKASI DRP (DRUG 1. Pemilihan antibiotik profilaksis yang kurang tepat (awalnya
diberikan antibiotik yang lebih tinggi, lalu antibiotik tersebut diganti
RELATED PROBLEM)
dengan antibiotik yang lebih rendah golongannya, sehingga sipasien,
sudah resisten dengan antibiotik tersebut)
2. Penggunaan antibiotik kurang patuh (penggunaan antibiotik yang
terputus, seharusnya penggunaan antibiotik tidak boleh terputus, post
operasi, tidak hanya sebagai kuratif injeksi, tetapi juga sebagai terapi
profilaksis setelah pembedahan. Untuk menentukan antibiotik yang
tepat dan sesuai perlu dilakukan pemeriksaan kultur dan uji
sensitivitas).
3. Kegagalan terapi infeksi luka operasi (ILO)
4. Pemilihan Analgetik yang tepat
5. Korelasi antara obat dengan penyakit
6. Duplikasi terapi
7. Intoleran obat
8. Potensi interaksi obat
9. Dosis obat
10. Potensi Efek samping obat

1. Rekomendasi obat-obat yang dihentikan sebelum operasi


INTERVENSI FARMASI 2. .Rekomendasi pemilihan antibiotik profilaksis
3. Rekomendasi pemilihan analgetik pascaoperasi
4. Pemantauan terapi obat
5. Monitoring efek samping obat
6. Rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat

MONITORING & Monitoring Post Operasi:


1. TTV: Temperatur, nadi, BP untuk menilai efektif ILO
EVALUASI
2. KK : Inflamasi pada daerah insisi, nyeri, mual Lab: Leukosit.
3. Mempertahankan suhu tubuh bayi
4. Kemampuan menghisap kuat atau lemah
5. Bayi tampak aktif atau lunglai
6. Bayi kemerahan atau biru
7. Berat badan bayi
8. Frekuensi pernapasan bayi

EDUKASI & INFORMASI 1. Persiapan fisik pre operasi


2. Untuk membantu meyakinkan bahwa pasien menjalankan terapi
dengan baik, farmasis/apoteker dapat mengajukan
pertanyanpertanyaan ketika pasien datang berkonsultasi atau
menebus obat, antara lain:
o Tanyakan keluhan utama klien
o Tanyakan tentang Riwayat penyakit kehamilan
o Untuk mengetahui penyakit yang pernah diderita ibu
ketika hamil di masa lalu maupun sekarang agar tindakan
medis yang diambil tepat dan aman untuk bayinya dan
ibunya.
o Tanyakan Kebiasaan waktu hamil
o Aktifitas yang dilakukan klien sewaktu hamil seperti
makanan dan minuman beralkohol, atau minuman-
minuman lainnya yang dikonsumsi saat hamil, obat-
obatan/jamu, kebiasaan merokok dan lain-lain.
o Tanyakan Riwayat Imunisasi
o Tanyakan Riwayat kesehatan ibu
o Apakah ibu itu menderita penyakit menurun, seperti:
kencing manis, tekanan darah tinggi, asma dan tidak
mempunyai penyakit menular seperti: TBC, penyakit
kuning, serta tidak mempunyai penyakit menahun:
jantung.
o Riwayat kesehatan keluarga

PENELAAH KRITIS Apoteker Klinik


INDIKATOR 1. Efektifitas terapi ILO
2. Nyeri teratasi
3. Keseimbangan elektrolit & cairan teratasi

KEPUSTAKAAN 1. Cipolle dkk, 1998,Pharmaceutical Care Practice: The


Clinician'sGuide, 2nd Edition.
2. World Health Organitation, 2006, Developing pharmacy practice A
focus on patient care HANDBOOK 2006 EDITION. World Health
Organitation.

Anda mungkin juga menyukai