Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEFARMASIAN (PAKf)

TBC

Tanggal ditetapkan Ditetapkan


Tanggal/bulan/tahun Direktur RSUD Pesanggrahan

drg. Didiet Damayanti, MARS


NIP. 196610031994012001

PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG RELATED PROBLEM)


TUBERKULOSIS (TBC)

PENGERTIAN Tuberkulosis merupakan suatu penyakit kronik yang salah satu kunci
keberhasilan pengobatannya adalah kepatuhan dari penderita
(adherence). Ketidak patuhan ini dapat terjadi karena beberapa hal,
diantaranya adalah pemakaian obat dalam jangka panjang, jumlah obat
yang diminum cukup banyak serta kurangnya kesadaran dari penderita
akan penyakitnya.

ASESMEN 1. Obat tidak tepat, pasien menerima obat yang tidak sesuai dengan
kebutuhan pasien.
KEFARMASIAN
2. Adanya obat tanpa indikasi, pasien menerima obat tidak sesuai
indikasi.
3. Interaksi obat.
4. Dosis kurang dan dosis lebih

IDENTIFIKASI DRP 1. Pemilihan antibiotic yang sesuai tepat guna


2. Ketepatan dosis dan frekuensi pemberian obat antibiotic
(DRUG RELATED
3. Ketepatan durasi penggunaan antibiotik
PROBLEM)
4. Pengkajian interaksi obat
5. Kegagalan terapi obat
6. Efek samping obat dan kepatuhan pasien

1. Rekomendasi pemilihan obat


2. Pemantauan terapi obat
INTERVENSI FARMASI
3. Monitoring efek samping obat
4. Memberikan rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat

MONITORING & 1. Suhu badan


2. Asupan nutrisi
EVALUASI
3. Cara penggunaan obat antibiotic yang tepat guna
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

EDUKASI & INFORMASI 1. Penerapan higiene yang baik (termasuk menutup mulut dan
hidung ketika batuk atau bersin)
2. Penjagaan ventilasi dan pencahayaan matahari yang baik

PENELAAH KRITIS Apoteker Klinik


INDIKATOR 1. Suhu turun
2. Istirahat yang cukup
3. Hasil rontgen baik
4. Berat badan stabil dan naik
5. Pemeriksaan sputum negatif

KEPUSTAKAAN 1. Alwi I,Salim S,Hidayat R,Kurniawan J,Tahapary D,editors.Panduan


Praktik Klinis Penatalaksaan di Bidang ilmu Penyakit
Dalam.Indonesia.Interna Publishing.2015.
2. Binfar (2005) “Pharmaceutical care untuk penyakit tuberculosis”,
Departemen Kesehatan RI.

Anda mungkin juga menyukai