Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PROGRAM

KERJA INSTALASI
FARMASI TAHUN 2022
• Evaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2022 berbeda dengan
tahun kemarin dengan kasus covid 19 yang sudah terkendali sehingga
program kerja di tahun 2022 ini sudah ada beberapa yang terlaksana
seperti program peningkatan pelayanan kefarmasian yaitu pelatihan
teknik aseptic pada sediaan injeksi intravena, pelatihan pelayanan
informasi obat pada tenaga keperawatan bisa dilaksanakan secara
tatap muka.
• Dan pada program kerja dibagian peningkatan sarana dan prasarana
sudah beberapa terlaksana seperti pada perluasan Gudang
penyimpanan farmasi , ruangan dispensing sediaan steril intravena.
• Namun ada beberapa catatan yang menjadi program kerja Instalasi farmasi pada tahun 2023, yaitu
diantaranya :
• 1. Belum terlaksananya Pelayanan kefarmasian didalam hal pelayanan farmasi klinik, seperti
dilakukanannya visite pasien, konseling, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat, hal ini
dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia yang kurang sehingga hanya dilakukan oleh 2 apoteker
tidak bisa terlaksana 100%.
• 2. Untuk dispensing sediaan injeksi intravena secara aseptic meskipun sarana sudah ada, namun pada
pelaksanaannya kembali kepada kendala sumber daya manusia yang terbatas. Dikarenakan yang sudah
memiliki sertifikat untuk melaksanakan baru satu orang dan merupakan merangkap sebagai kepala
instalasi, apoteker farmasi klinis, dan penanggung jawab pelayanan rawat jalan dan rawat inap sehingga
sebaiknya dispensing sediaan steril dilakukan oleh petugas khusus, dan didelegasikan kepada tenaga teknis
kefarmasian. Namun pada hal jumlah tenaga teknis kefarmasian yang juga sama dengan apoteker, maka
terjadi kendala ketika harus mendelegasikan tugas dispensing sediaan injeksi intravena karena tenaga yang
ada terfokus pada pelayanan rawat jalan, rawat IGD, dan rawat inap. Sehingga untuk sementara meskipun
sarana sudah tersedia namun secara pelaksanaan untuk dispensing masih perawat yang mengerjakan.
• 3. Untuk Gudang penyimpanan sediaan farmasi, meski sudah ada
namun ketika diperhitungkan dengan perencanaan pengadaaan yang
dibuat secara berkala. Maka kapasitas yang ada di Gudang
penyimpanan masih tidak dapat tertampung, sehingga untuk
membuat sebuah perencanaan pengadaaan secara berkala masih
belum bisa
Dan adapun beberapa program yang belum terlaksana ditahun 2022 antara lain :
1. Pelatihan Farmasi Klinik untuk apoteker
Farmasi klinik merupakan suatu pelayanan kefarmasian yang tidak terlepas dari seorang apoteker yang bekerja di
Rumah sakit. Dan kegiatan farmasi klinik di rumah sakit secara kompetensi dilakukan oleh apoteker yang memiliki
komptensi dibidang farmasi klinik yang telah menempuh pendidikan pascasarjana farmasi klinik.
Namun dengan keterbatasan sumber daya manusia dan kebijakan rumah sakit, yang belum dapat merekrut apoteker
spesialis farmasi klinik. Maka dituntut kompetensi apoteker yang ada harus dapat melaksanakan kegiatan farmasi klinik.
Dengan keterbatasan ilmu dan kompetensi maka sangat diperlukan apoteker yang bekerja di rumah sakit memiliki skill
dan pengetahuan dalam melakukan kegiatan farmasi klinik , untuk meningkatkan skill dan pengetahuan maka instalasi
farmasi mengajukan untuk menunjuk 1 apoteker yang dapat mengikuti pelatihan farmasi klinik yang mana hal ini bisa
meningkatkan pelayanan kefarmasian dan keselamatan pasien di rumah sakit.
Program ini sudah di rencanakan pada tahun 2022, namun karena keterbatasan waktu dan sumber daya apoteker yang
akan ditunjuk maka program ini belum terlaksana. Besar harapan pada program kerja tahun 2023 ini program pelatihan
farmasi klinik untuk apoteker bisa terlaksana.
• 2. Pengadaan Ruang Konseling
• Pada program peningkatan sarana dan prasarana yaitu tentang
pengadaan ruang konseling belum terlaksana, ada beberapa
pertimbangan yang menjadi tertunda nya pengadaan ruang konseling
ini.Hal ini dikarenakan untuk pelaksanaan konseling berorientasi
hanya pada pasien rawat jalan penyakit dalam, dan beranggapan
ruang konseling hanya ruang terpisah tanpa harus ada satu ruang
lengkap yang tertutup. Sehingga pada tahun 2022, instalasi farmasi
hanya berfokus pada ruang dispensing steril dan gudang farmasi.
Maka untuk pengadaan ruang konseling belum terlaksana.

Anda mungkin juga menyukai