Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA RUANG KAMAR BERSALIN

RSU Darmayu PONOROGO


A.PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
Keperawatan khususnya di ruang Kamar Bersalin RSU
Darmayu Ponorogo,berbagai upaya telah dilakukan oleh
rumah sakit seperti : perbaikan fisik bangunan rumah
sakit, penambahan sarana, prasarana,penambahan
peralatan dan ketenagaan serta bemberian biaya
operasional dan pemeliharaan merupakan upaya-upaya
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
Keperawatan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan dan dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit,bagian keperawatan tidak
lepas darinya.Untuk itu bidang keperawatan ruang
Kamar Bersalin membuat program kerja tahun 2016
sebagai acuan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan di ruang Kamar Bersalinsehingga upaya
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dapat
tercapai.
B.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan
berkwalitas.
2.Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu asuhan keperawatan di
Ruang Kamar Bersalin.
b. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
tenaga keperawatan di
Ruang Kamar Bersalin.

C.SASARAN

Seluruh tenaga keperawatan di Ruang Kamar


Bersalin.
D.RENCANA KERJA
1.Program Mutu Asuhan Keperawatan.
a.Sosialisasi SAK.
b.Refresing protap kebidanan.
c.Menghitung kebutuhan jumlah tenaga.
d.Pencegahan infeksi nosokomial.
e.Memonitor kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan.
f.Kontrol pelayanan keperawatan.
g.Kontrol dokumentasi keperawatan.
2.Program Administrasi dan Diklat Keperawatan.
a.Mengatur jadwal dinas bidan.
b.Mengajukan tenaga bidan.
c.Rotasi jadwal bidan.
d.Membuat laporan kunjungan ruangan.
e.Mengajukan pengadaan alat kesehatan.
3.Program Logistik Keperawatan.
a.Pengajuan bulanan barang farmasi dan gudang.
b.Kontrol pengelolaan alat tenun.
c.Pengadaan hak-hak pasien diruangan pasien.
d.Kontroling inventaris fasilitas di ruang
keperawatan.
E.PENUTUP
Demukian program kerja Ruang Kamar Bersalin ini dibuat
agar memudahkan dalam penyelenggaraan maupun
evaluasinya,sehingga apa yang menjadi tujuan serta
sasaran dapat tercapai dengan baik.

RSU
DarmayuPonorogo

ANIK
SETYOWATI,Amd.Keb.
Kepala
Ruang

PEDOMAN INSTALASI PUSAT STERILISASI


RSU Darmayu PONOROGO
TAHUN 2015/ 2016

Rumah Sakit Umum Darmayu


Jl.Dr.Sutomo.No 44.Telp.0352-481320.Fax.0352-461352

Kel. Bangunsari Kec. Ponorogo Kab.Ponorogo

JAWA TIMUR

VISI RUMAH SAKIT


Terciptanya sarana kesehatan yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan secara paripurna,cepat,dan professional.
MISI RUMAH SAKIT
Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh pasien
dengan didasari keramahan,kenyamanan,profesionalisme dan
mengutamakan keamanan dalam menjalankan tugas.

MOTTO
Kepuasan pasien idaman kami

I. FALSAFAH KEPERAWATAN
a.Manusia adalah pribadi yang holistik dan unik yang
memiliki kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual.Kebutuhan
ini harus menjadi pedoman dalam memberikan Asuhan
Keperawatan.
b.Keperawatan adalah bantuan kepada manusia untuk
meningkatkan derajat kesehatan secara optimal tanpa
membedakan bangsa ,suku,agama,dan status sosialnya
dalam setiap memberikanpelayanan kesehatan.
c.Tercapainya tujuan asuhan keperawatan dapat terpenuhi
dengan adanya usaha bersama olehseluruh anggota tim
kesehatan,pasien,dan keluarganya.
d.Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat
memggunakan proses keperawatan dengan lima tahapan
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pasien /keluarga.

e.Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat,


serta memiliki kewenangan dalam melakkan asuhan
keperawatan secara utuh dan berdasarkan Standar
Asuhan Keperawatan.
f.Pendidikan keperawatan berkelanjutanharusdilaksanakan
secara terus menerus untuk pertumbuhan dan
perkembangan staf dalam pelayanan keperawatan.

II.MISI KEPERAWATAN
a.Memberikan pelayanan keperawatan yang paripurna,
professional,dengan
selalu menjaga etika dalam setiap pemberian asuhan
keperawatan kepada pasien yang membutuhkan.
b.Meningkatkan mutu pelayanan keperawan dan asuhan
keperawatan melalui Standar Asuhan Keperawatan.
c.Meningkatkan profesionalisme dan kualitas SDM dengan
pedidikan dan pelatihan.
d.Memelihara hubungan kerja yang efektif dengan semua
anggota tim kesehatan yang terkait dilingkungan RSU
DarmayuPonorogo.

PROGRAM KERJA RUANG KAMAR BERSALIN


RSU DarmayuPONOROGO
TAHUN 2016
A.PENDAHULUAN

Pelayanan kebidanan profesional merupakan bagian


integral dari pelayanan kesehatan rumah sakit, bahkan
sebagai salah satu faktor penentu bagi mutu pelayanan dan
citra rumah sakit.Pelayanan kebidanan dapat berjalan dengan
baik apabila didukung dengan tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai serta adanya sumber daya
kebidanan yang profesional.Dimana pelayanan kebidanan
yang diberikan harus mencerminkan visi rumah sakit dan
menjadi rujukan bagi masyarakat dan juga misi rumah
sakit.Mengacu visi dan misi rumah sakit bidang keperawatan
memiliki falsafah keperawatan yang telah ditetapkan .Untuk
itu diperlukan berbagai rencana kegiatan yang dapat
mewujudkan falsafah keperawatan tersebut.

B.LATAR BELAKANG
Ruang Kamar Bersalin memiliki kapasitas 18 tempat
tidur dengan jumlah tenaga 12 bidan.Ruang Kamar Bersalin
meliputi perawatan nifas dan pelayanan pasien di VK,juga
melayani rawat jalan yang tidak bisa dilakukan di Poli Obstetri
Ginecology.Berdasarkan BOR rata-rata pasien rawat inap
tahun 2015 sebesar 53% merupakan suatu hal yang patut
kita syukuri,hal ini perlu ditindak lanjuti dengan adanya
upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan, serta perlu
mencari strategi atau peluang baru agar pasien tetap
berminat terhadap pelayanan yang kita berikan.Dari segi
kelengkapan peralatan masih ada yang perlu penambahan
dan perbaikan.Selain itu dengan adanya rencana
pengembangan Ruang Kamar Bersalin yang akan memunyai
Kamar Operasi sendiri tentunya diperlukan penambahan
tenaga maupun sarana prasarana.
Dari uraian diatas perlukan rencana jangka pendek yang
mengacu pada rencana kerja 5 tahunan bidang keperawatan
dan juga mengacu pada pelayanan rumah sakit.

C.TUJUAN
1.TUJUAN UMUM
Melaksanakan pelayanan keperawatan kebidanan
yang professional dengan menjunjung tinggi etika dan
mengutamakan keselamatan dalam memberikan

Asuhan Kebidanan sehingga dapat menurunkan angka


kematian ibu dan bayi.

2.TUJUAN KHUSUS
a.Memberikan Asuhan Kebidanan ada asien dengan
antenatal, natal,
dan post natal dan pasien dengan kasus penyakit
Obgyn berdasar
kan SAK dan SOP.
b.Memberikan Asuhan Kebidanan berdasarkan
kebutuhan bio-psikososio-spiritual.
c.Membantu mempersiapkan fisik dan mental pasien
dalam
menghadapi proses persalinan dan tindakan medis
lain.
d.Mempersiapkan pasien untuk menyusui bayi secara
eksklusif.
e.Mempersiapkan pasien untuk merawat bayinya.
f.Memberikan motivasi pasien untuk berpartisipasi
dalam program KB
g.Mencegah dan mengendalikan infeksi nosokomial
serta
meminimalkan komplikasi yang mungkin terjadi
selama tindakan.
h.Mencegah terjadinya kecelakaan dan kecacatan
akibat kerja.
i.Menjalin kerjasama dengan dokter,keluarga,dan
tenaga kesehatan
lainnya.
j.Memberikan penyuluhan/pendidikan kesehatan
kepada pasien dan
keluarganya.

D.GAMBARAN UMUM
@ IDENTIFIKASI MASALAH
1.SUMBER DAYA TENAGA KEBIDANAN
a.Tingkat pendidikan dari 12 jumlah bidan yang
ada, 2 bidan DIV
dan 10 bidan DIII.
b.Belum terpenuhinya pelatihan kepala
bangsal untuk kepala
ruang.
c.Belum terpenuhinya pelatihan
APN,CTU,Kegawatdaruratan
Obsteri Ginecologi bagi semua bidan.
d.Diperlukan pelatihan asisten operasi.
e.Diperlukan penambahan tenaga sehubungan
dibukanya OK
Obgyn.
2.SARANA DAN PRASARANA
a.Kepala ruang belum mempunyai ruangan
sendiri.
b.Kalibrasi alat masih belum dilaksanakan
secara periodik.
c.Pemeliharaan alat-alat di ruangan belum
dilaksanakan secara
periodik.
d.Penataan ruang OK,VK,dan nifas belum
strategis sehingga
bisa menghambat pelayanan.
e.Perlunya penambahan sarana dan prasarana
untuk OK
Obgyn.

f.Prasarana bangunan kamar VIP dan Kelas I


perlu direnovasi.
3.METODE
a.Masih kurangnya SOP kebidanan.
b.Kurangnya pemahaman bidan dalam
penerapan SAK dan
SOP.
c.Kurangnya diklat intern khususnya shof skill.
4.MONEY
a.Gaji pokok karyawan belum sesuai UMR
Kabupaten Pono
rogo.
b.Prosentase pembagian remunerasi untuk
karyawan masih
kurang.

5.MARKETING
a.Masih adanya keluhan pasien tentang jarak
yang terlalu
dari pintu masuk.
b.Masih adanya keluhan pasien tentang
prasarana yang
kurang bagus,misalnya fasilitas kamar.

c.Belum adanya leaflet/alat bantu untuk KB.


d.Seragam dinas seharusnya disediakan
oleh Rumah Sakit
setahun/dua tahun sekali.
e.Belum adanya pelayanan spa untuk ibu
nifas.

E.KEGIATAN PELAKSANAAN DAN RINCIAN


KEGIATAN
1.SUMBER DAYA MANUSIA
A.EXTERNAL RS
a.Memberi kesempatan bidan mengikuti
pendidikan formal
D IV.
b.Bidan bisa mengikuti seminar dan
pelatihan tentang bidang kebidanan yang dilaksanakan diluar
RS.
c.Pelatihan untuk memenuhi kualifikasi
tenaga management bangsal,APN,CTU,Kegawat
daruratan Obgyn,
pelatihan bidan terlatih di unit khusus
(asisten).
B.INTERNAL RS
a.Merencanakan alih informasi/sosialisasi
bagi bidan yang
telah mengikuti workshop/seminar.
b.Merencanakan penilaian kinerja setiap 6
bulan sekali.
c.Memberikan pembekalan shofskill bagi
tenaga bidan baru

d.Mengajukan penambahan tenaga untuk


OK Obgyn.
Bedasarkan rumus Gillies ketenagaan di
Ruang Kamar
Bersalin sudah mencukupi.Akan tetapi
dengan dibuka
nya OK Obgyn tentunya memerlukan
penambahan
tenaga.Kebutuhan tenaga di OK Obgyn
sebanyak 8
orang.Tenaga diambilkan dari perawat
OK Bedah
sebanyak 4 orang dan tenaga bidan 4
orang.

2.SARANA PRASARANA
a.Mengusulkan ruangan untuk kepala ruang.
b.Mengusulkan diadakan kalibrasi alat secara
rutin.
c.Mengusulkan dilakukannya perawatan alatalat diruangan
secara rutin.
d.Mengusulkan penataan ruang OK
Obgyn,VK,nifas secara
strategis.
e.Mengusulkan perbaikan/renovasi kamar
VIP dan Kelas I.
f.Mengajukan permintaan kebutuhan alatalat penambahan
untuk OK Obgyn.
3.METODE

a.Memberikan asuhan kebidanan sesuai


SAK.
b.Melaksanakan tindakan keperawatan
sesuai SOP.
c.Mengevaluasi SOP serta merevisi jika
diperlukan dan membuat SOP yang belum ada.
4.MONEY
a.Mengusulkan gaji pokok sesuai dengan
UMR Kab.Ponorogo.
b.Mengusulkan kenaikan prosentase
pembagian remunerasi.
5.MARKETING
a.Mengusulkan penataan ruangan untuk
akses menuju
Kamar Bersalin dipermudah,apalagi
banyak kasus gawat
yang harus cepat ditangani.
b.Mengusulkan perbaikan/renovasi untuk
kamar VIP dan
Kelas I.
c.Mengajukan permintaan leaflet/alat bantu
KB.
d.Mengusulkan pengadaan seragam dinas
oleh Rumah Sakit
setahun/dua tahun sekali.
e.Mengusulkan adanya pelayanan spa
untuk ibu nifas
terutama untuk VVIP,atau ditawarkan
untuk VIP,Kelas 1,
2,dan 3.

F.SASARAN
Sasaran meliputi bidan di Ruang Kamar Bersalin.
G.SUMBER DANA
Program kegiatan yang telah disusun
dilaksanakan dengan dana
yang telah direncanakan oleh RSU Darmayu
Ponorogo.
H.WAKTU PELAKSANAAN
Program Kerja Ruang Kamar Bersalin ini berlaku
mulai bulan
Januari sampai Desember 2016.
I.EVALUASI
Evaluasi Rencana Kerja di Ruang Kamar Bersalin
dilakukan setiap
1 tahun sekali dengan indikator keberhasilan:
a.Kualitas dan kuantitas tenaga kebidanan
terpenuhi sesuai
standar.
b.Terpenuhinya SPO dan SAK kebidanan.
c.Pelaksanaan pelatihan dan seminar sesuai
perencanaan.
d.Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai
perencanaan.
e.Pelayanan professional dan paripurna gapat
dilaksanakan
secara optimal.

f.Melakukan evaluasi pada tiap program.

J.PENUTUP
Dengan telah disusunnya Program Kerja Ruang
Kamar Bersalin
Tahun 2016 semoga dapat digunakan sebagai
acuan dalam
pelaksanaan tugas dan sebagai sarana untuk
mengevaluasi hasil
kerja di Ruang Kamar Bersalin.

Menyetujui

Ponorogo,9
Desember 2015

RSU DarmayuPonorogo
DarmayuPonorogo

Suwarno,AMd.Kep
Setyowati,AMd.Keb.
Kepala Bidang Keperawatan
Ruang Bersalin

RSU

Anik
Kepala

Anda mungkin juga menyukai