BIDANG KEPERAWATAN
TAHUN 2016
I. Pendahuluan
Rumah sakit merupakan sarana penyedia layanan kesehatan untuk masyarakat.
Rumah sakit sebagai institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
memiliki peran yang sangat strategis untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya (Undang-Undang Republiik Indonesia No 44 Tahun 2009, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia (DEPKES RI) 2009)
Motto RS Hermina Bekasi Mengutamakan mutu dalam pelayanan serta Visi RS
Hermina Bekasi Menjadikan RS Hermina Bekasi menjadi RS yang terkemuka diwilayah
cakupannya dan mampu bersaing diera globalisasi hal ini sesuai dengan harapan bahwa
pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan salah satu wujud dari tuntutan masyarakat
diera globalisasi saat ini. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
membuat Rumah sakit secara berkesinambungan harus melakukan upaya peningkatan mutu
dan keselamatan pasien dalam pelayanan.
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dirumah
sakit. Keperawatan sebagai profesi dan tenaga profesional bertanggungjawab untuk
memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara
mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain. Quantum leap menuju 2020
perlu dipersiapkan SDM keperawatan yang kompeten dan pengembangan jenjang karier.
II. Latar Belakang
Sesuai dengan sasaran quantum leap menuju 2020 Menjadikan RS Hermina
Bekasi sebagai Rumah Sakit Umum tipe B rujukan regional Jawa Barat dan RS tipe B
pendidikan (Akper, STIKES, FK) maka perlu didukung oleh program dan strategi bidang
keperawatan. .
Berdasarkan data pencapaian pasien sampai dengan bulan November tahun 2015 dengan
rata-rata kunjungan rawat inap per hari sebagai berikut : pasien anak 20,88 pasien/hari, ibu
kebidanan 13,08 pasien/hari, obgyn 10,6 pasien/hari, umum 15,66 pasien/hari dan operasi
16,36 pasien perhari. Sedangkan kunjungan rawat jalan sebagai berikut : pasien anak 327,69
pasein/hari, ibu 215,16 pasien/hari , umum 298,40 pasien/hari, HD 19,28 pasien/hari.
Berdasarkan data tersebut maka pelayanan unggulan ibu dan anak tetap dipertahankan serta
adanya peningkatan jumlah pasien umum, HD serta operasi sangat perlu mendapat perhatian
khusus baik SDM, prosedur dan fasilitas.
1
Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien bidang keparawatan
menyusun strategi program tahun 2016 yaitu : SDM unggulan, Pemenuhan fasilitas, Mutu
pelayanan keperawatan, Keselamatan pasien, Keselamatan kerja dan Pencegahan infeksi,
Program cost manajemen, Pengembangan pelayanan dan Program rutin
Hasil evaluasi Program bidang keperawatan tahun 2015 masih ada beberapa yang belum
tercapai diantaranya :
A. Mutu pelayanan dan pasien safety
Pencapaian instrumen A mutu Asuhan Keperawatan tahun 2015 yaitu 93,10%
dengan jumlah sample 600 (kualifikasi anak 120,kebidanan 120, bedah 120, perina 120,
umum 120) terdiri dari pengkajian 96,60%, diagnosa keperawatan 94,10%, perencanaan
93,64%, tindakan 91%, evaluasi 90,79%.
Pencapaian mutu Asuhan Kebidanan tahun 2015 yaitu 98,43% dengan jumlah
sample 120 terdiri dari pengkajian 100%, diagnosa 99,72%, antisipasi masalah 99,16%,
tindakan segera 99,72%, perencanaan 99,72%, pelaksanaan 95,13%, evaluasi 94,16%.
Pencapaian hasil survey kepuasan pasien dengan instrumen B berdasarkan
pencapaian tahun 2015 yaitu 94,08% .
Pencapaian instrumen C observasi tindakan secara keseluruhan 99,74% dengan
jumlah sample masing-masing prosedure 25, observasi terhadap 5 prosedur yaitu metode
7 benar pemberian obat 98%, serah terima antar shift 98,20%, mengukur tekanan darah
98,50%, pemasangan gelang identitas 97,13% dan pengelilaan kassa, instrumen dan
jarum di OK 100%.
Angka kejadian pasien safety tahun 2015 antara lain KTD 1 kejadian , KTC 25
kejadian. PJ tidak pegang pasien hanya di ruangan ICU/OK dan Gadar untuk ruang
perawatan PJ masih merangkap PN maksimal 50%.
B. Service excellent
Pencapaian hasil survey kepuasan pasien dengan instrumen B berdasarkan
pencapaian tahun 2015 yaitu 94,08% . Diklat CSE tercapai > 80%, ronde service excellent
dijalankan oleh tim setiap minggu, pelatihan diklat service excellet di HHG sudah
dilaksanakan , terhadap pasein yang tidak puas dengan pelayanan maka upaya timdaklanjut
dengan handling komplain atau kunjungan rumah. Bagian mutu RS melakukan survey
kecepatan pelayanan dirawat jalan. Salam service
C. Cost manajemen
Persedian obat diruangan sudah minimal sehubungan dengan depo untuk rawat inap
sudah tersedia tetapi untuk bagian kamar operasi obat masih distok di ruangan operasi
untuk pengawasan bekerjasama dengan bagian farmasi , drop out tenaga keperawatan
ditahun 2014 adalah14,15% tahun 2015 menurun menjadi 12,67%, untuk menekan angka
2
lembur upaya yang dilakukan dengan pemantauan serta analisa lemburan harian dan
mingguan yang dilakukan oleh manajer keperawatan.
D. Fasilitas
Fasilitas sarana baik itu alkes dan alum ada beberapa program ditahun 2015 belum
terealiasasi maka ditahun 2016 TW I dan II maka kami akan mengusulkan :
Pemasangan oksigen sentral untuk kamar diruangan perawatan kebidanan 331
kamar 308 dan 310
Penggantian furniture untuk seluruh kamar Vip
Pemasangan Wallduck diruangan perawatan 333 untuk kamar 363
Pemasangan Wallduck diruangan perawatan 444 untuk kamar 455, 459, 468,
469,471, 473, 475
Play ground anak di 441
NS Poli eksekutif anak dan umum
Pengembangan klinik Edelweis dalam proses
Pengembangan ruang pelayanan onkologi dikamar 504 dalam proses
Pengembangan poliklinik Diabetes dalam proses
Pengembangan perawatan umum 332 menjadi 27 TT dalam proses
Pengembangan ruangan Medical Check Up (MCU)
Kalibrasi alat medis yang sudah mengalami kerusakan / fungsinya sudah tidak
baik dan alat umum yang tidak layak secara bertahap.
Pemasangan vinyl Ok penggantian flapon koridor ok
3
pelayanan kardiologi serta peningkatan mutu pelayanan dengan melengkapi instrumen
BRM berupa assesment serta SAK pasien kardiologi. Saat ini sudah 2 orang pelatihan.
Dengan meningkatnya jumlah pelayanan keperawatan dan bertambahnya jumlah
SDM maka akan dilakukan penataan struktur organisasi bidang keperawatan sesuai
dengan sistematika Nursing staf by laws (NSBL) dengan mengacu pada Undang-undang
keperawatan no 38 tahun 2014 dan Permenkes RI No 49 tahun 2013 tentang Komite
Keperawatan
SDM.........level Kaper .........(sesuai hasil rapat mankep di HHG)
F. Program pengembangan
Pengembangan pelayanan rawat inap BPJS diruangan 557 sudah terealisasi dengan
32TT dan perawatan umum 332 menjadi 27TT. Pengembangan pelayanan onkologi
dengan pencapian pasien 106 pasien/tahun.
Pengembangan pelayanan Hemodialisis dari 10 TT menjadi 20 TT sudah terealisasi
dari rencana penembangan menjadi 30 TT dengan pencapaian jumlah pasien 5245/tahun.
Pelayanan operasi dengan C-Arm sudah terelalisasi mulai operasional sejak juli 2015
dengan pencapaian saat ini 105 pasien/5 bulan dan cath lab 62 pasien/5bulan. Dengan
peningkatan jumlah pasien kardiologi serta peningkatan jumlah tindakan pasien
kardiologi maka tahun 2016 skala prioritas pelayanan akan berfokus pada pasien
kardiologi serta peningkatan mutu pada area kamar operasi.
Pelayanan pain klinik 107 pasien/5 bulan. Operasi mata katarak sudah terealisasi
dengan pencapaian 52 pasien/ 3 bulan, pelayanan bayi tabung masih dalam tahap
persiapan.
III. Tujuan
A. Umum
Sebagai panduan dalam menjalankan program bidang keperawatan untuk
terselenggaranya mutu pelayanan dan asuhan keperawatan yang berkualitas dan
berkesinambungan sesuai SAK dan SPO dengan mengutamakan keselamatan pasien
yang didukung oleh peningkatan kompetensi SDM keperawatan
B. Khusus
1. Meningkatnya jumlah SDM keperawatan yang unggul dan kompeten
2. Memenuhi kebutuhan fasilitas alkes dan alum
3. Meningkatnya mutu pelayanan keperawatan
4. Menurunnya angka kejadian pasien safety
5. Tercipta keselamatan kerja
6. Tidak ada kejadian infeksi nosokomial
7. Terlaksananya pemantauan cost manajemen
8. Terlaksananya program pengembangan
9. Terlaksananya program rutin
4
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien bidang keparawatan
menyusun strategi program tahun 2016 yaitu : SDM unggulan, Pemenuhan fasilitas,
Mutu pelayanan keperawatan, Keselamatan pasien, Keselamatan kerja dan Pencegahan
infeksi, Program cost manajemen, Pengembangan pelayanan dan Program rutin
A. Program perawat sebagai SDM unggulan
1. Terpenuhi ketenagaan keperawatan dengan BOR 60%, tenaga ICU /PICU / NICU
110% dari pencapaian, pemenuhan tenaga blue tim dan care giver sesuai dengan
standar kelas V.
2. SDM uggulan ongkologi dan kardiologi
3. Melakukan penataan struktur organisasi bidang keperawatan sesuai dengan
sistematikan Nursing staf by laws (NSBL) RS Hermina Bekasi dengan mengacu
pada Undang-undang keperawatan no 38 tahun 2014 dan Permenkes RI No 29
tahun 2012 tentang Komite Keperawatan
4. Mengadakan simposium keperawatan kardiologi sesuai dengan program
Departemen keperawatan dan mengadakan seminar perawat/bidan dengan
mengundang peserta dari Rumah sakit-rumah sakit di Purwabeka.
5. Melakukan pemetaan jenjang karier dengan diklat, rotasi serta uji kompetensi
6. Melakukan kerjasama dengan organisasi keperawatan :
PPNI dan IBI
IPDI (Ikatan Perawat Dialisa Indonesia)
HIPGABI (Himpunan Perawat Gawat Darurat Indonesia)
HIKPABI (Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia)
PEDI (Persatuan Edukator Diabetes Indonesia)
HIPEGI (Himpunan Perawat Endoscopy Gastrointestinal Indonesia)
Ikatan perawat kardiologi
Ikatan perawat onkologi
7. Diklat formal maupun non formal untuk mendukung perawat sebagai SDM
unggulan
a. Pendidikan formal :
1. D IV kebidanan : 1-2 orang ( DIII Keb )
2. SI Kep : 3 orang ( DIII Kep )
b. Pendidikan non formal :
1) Ekternal
Diklat Manajemen :
Manajemen kepala bidang 1 orang
Komite keperawatan 1 orang
PERSI/ARSI/IRJAM materi keperawatan 2 orang
Diklat sesuai pengembangan pelayanan RS
a) Pelayanan mini cath lab dan C-arm dan ICCU
Peserta akan direncanakan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan yang
5
akan dilaksanakan di RSCM/ RS Harapan Kita/ Institut Jantung Negara di
Kuala Lumpur diantaranya :
- Kardiologi dasar : 6 orang, diantaranya 1 orang Kepala Perawat ICCU,
3 orang perawat Kamar Bedah dan 2 orang perawat ICCU
- Kardiologi lanjutan : 2 orang perawat untuk mengikuti diklat Scrub
Nurse Cath Lab, 2 orang perawat Kamar Bedah untuk mengikuti diklat
Perawat Perfusionis dan 2 orang perawat untuk mengikuti diklat
Perawat ICCU
- Jumlah SDM saat ini yang telah mengikuti diklat Kardiologi Dasar
sebanyak 3 orang yang terdiri dari 1 orang perawat Kamar Bedah, 1
orang perawat ICU dan 1 orang PP II Kualifikasi Umum
b) Pelayanan bayi tabung
Peserta yang direncanakan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan Bayi
Tabung di RSCM sebanyak 2 orang perawat
c) Pelayanan onkologi
Peserta yang direncanakan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
Kemoterapi di RS Kanker Dharmais sebanyak 2 orang perawat
d) Pengembangan Pelayanan Hemodialisis dengan 40 TT
Peserta yang direncanakan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
Hemodialisa di RS Cikini/ RSCM/ RS Islam Cempaka Putih sebanyak 8
orang perawat
e) Pelayanan bedah Endoscopy dan Saraf
- Peserta yang direncanakan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
Endoskopi Dasar di RSCM sebanyak 1 orang perawat. Jumlah SDM
saat ini yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan endoskopi 1
orang perawat.
- Peserta yang direncanakan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
Bedah Saraf di RSCM/ RS Pusat Otak Nasional sebanyak 1 orang
perawat.
Kualifikasi Anak
PAN 1 : 24 peserta
PAN 2 : 20 peserta
Poliklinik Anak : 20 peserta
ICU Dasar : 20 peserta
PICU : 7 peserta
Uji kompetensi pelaksana 1 : 20 peserta
Uji kompetensi pelaksana 2 : 14 peserta
Uji kompetensi pelaksana 3 : 3 peserta
Uji kompetensi level 1a : 6 peserta
Uji kompetensi level 1b : 1 peserta
1) Kualifikasi Perina/NICU
Perina LI : 10 peserta
Perina LII : 10 peserta
ICU Dasar : 3 peserta
NICU I : 5 peserta
NICU II : 6 peserta
BTCLS : 10 peserta
Uji kompetensi pelaksana 1 : 10 peserta
Uji kompetensi pelaksana 2 : 4 peserta
7
Uji kompetensi pelaksana 3 : 5 peserta
Uji kompetensi level 1a : 2 peserta
Uji kompetensi level 1b : 2 peserta
Kualifikasi Umum
Perawatan umum I : 40 peserta
Poliklinik Umum : 25 peserta
Perawatan umum II : 10 peserta
ICU Dasar : 15 peserta
ICU : 15 peserta
BTCLS : 5 peserta
Uji kompetensi pelaksana 1 : 32 peserta
Uji kompetensi pelaksana 2 : 7 peserta
Uji kompetensi pelaksana 3 : 4 peserta
Uji kompetensi level 1a : 6 peserta
Uji kompetensi level 1b : 1 peserta
Diklat perawat Gigi :
Gigi dasar : 2 peserta
Gigi spesialistik : 2 peserta
Uji kompetensi pelaksana 1 : 1 peserta
Uji kompetensi pelaksana 2 : 3 peserta
Uji kompetensi level 1a : 1 peserta
Kualifikasi Bedah
Bedah Dasar : 6 peserta
Diklat PIS : 6 peserta
PARR : 3 peserta
Bedah I : 5 peserta
Bedah II : 2 peserta
Bedah lanjutan : 2 peserta
BTCLS : 10 peserta
Uji kompetensi pelaksana 1 : 5 peserta
Uji kompetensi pelasana 2 : 5 peserta
Uji kompetensi pelaksana 3 : 3 peserta
Uji kompetensi level 1a : 1 peserta
Uji kompetensi level 1b : 2 peserta
Kualifikasi Kebidanan
Kamar bersalin : 25 peserta
Perawatan ibu : 25 orang
Poliklinik kebidanan : 25 orang
Kebidanan I : 3 peserta
Kebidanan II : 1 peserta
Uji kompetensi pelaksana 1 : 15 orang
Uji kompetensi pelaksana 2 : 15 orang
Uji kompetensi pelaksana 3 : 9 orang
Uji kompetensi level 1a : 1 orang
8
Uji kimpetensi level 1b : 1 orang
3. Diklat Internal di RSHermina Bekasi :
Diklat materi-materi akreditasi
Diklat Rohis/Rohkris
Bimbingan rutin PP
Diklat dengan pengajar dokter spesialis/sub spesialis
Diklat patient safety
Diklat customer service excellent
Diklat BRM
Diklat Pelayanan BPJS
Diklat mutu keperawatan
B. Program pemenuhan fasilitas Alkes dan Alum
1. Kalibrasi alat medis yang sudah mengalami kerusakan / fungsinya sudah tidak
baik dan alat umum yang tidak layak secara bertahap
2. Penambahan Alkes dan Alum diruangan perawatan sebagai berikut :
IGD : infus pump 2, syringe 1, set vena sectie 1, tas emergency 2
VK : penambahan TT obgyn 1
OK : penambahan 1 mesin anstesi dan penggantian mesin cauter 1,
penggantian suction
Perawatan SVip : oksigen transport 1
Perawatan 331 : doppler 1, infusion pump 1
Perawatan 332 : TT 5 buah, tensimeter dan stetoskop 1, set GV 1 dan
tromol sedang 1
Perawatan KBBL : Isolet transport 1, set tong tie 1, penggantian multi site
sensor 1, Low flow manometer 1
Perawatan 441 : syringe pump 1, infusion pump 1, penggantian timbangan
bayi 1
Perawatan 442 : penggantian box bayi 5 buah, kasur dekubitus 1,
timbangan TT dewasa/anak 1
Perawatan 557 : EKG 1, infus pump 2, syringe pump 2, trolly alat 1, kasur
dekubitus 1, matras HNP 1, kursi roda 1
Perawatan 5020 : tempat tidur paramount 3, wall oksigen 3 (kamar 504),
Infusion pump 3, trolly alat 1
Poli eksekutif : Probe linear, USG 1 unit , ECHO 1 unit, set mata anak 1
unit
Poli anak dan poli eksekutif anak: set tongtie 1, trolly alat 2, Flow meter
1, tiang infus 1, kursi roda 1, ambu bag anak 1, stetoskop anak 1
Poli ibu : set kulit kecantikan 1, set bedah 1
Poli umum : penambahan set obgyn 1, kursi roda 1, timbangan digital
dewasa 1, mesin THT 1 unit, kabel EEG, meja mayo 1
9
Poli spesialis lantai I : meja mayo 1, EKG 1
3. Renovasi NS 441 dengan penambahan play ground
4. Renovasi NS dan ruangan VK
5. Renovasi NS poliklinik anak
6. Renovasi NS poliklinik eksekutif ibu
7. Penambahan ruang edukator bedah dipoli umum lantai 4
8. Pengembangan ruangan bedah (OK) : penambahan alkes dan alum, vinyl dinding,
pembuatan instalasi cuci tangan otomatis
9. Pengembangan ruangan ICU dan ICCU lantai I dengan 9TT: penambahan alkes
dan alum
10. Pengembangan ruangan onkologi (504) : penambahan alkes dan alum
11. Pengembangan ruangan MCU : penambahan alkes dan alum
12. Pengembangan pelayanan thalasemia di perawatan 441 : penambahan alkes dan
alum
13. Pengembangan poliklinik mata anak dipoliklinik eksekutif lantai II : penambahan
alkes dan alum
14. Pengajuan backwall untuk pintu masuk ke KBBL dan penggantian baby table
15. Poli eksekutif anak : meja periksa 1, kursi pasien 2, kursi dokter 1, komputer 1
12
F. Pencegahan infeksi dengan pemantauan kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan
penggunaan alat pelindung diri sesuai kebutuhan, pemantauan pengelolaan linen,
pemantauan pengelolaan limbah, pelaporan kejadian karyawan terpajan, pemantauan
proses dekontaminasi, pemantauan pasien yang menggunakan alat beresiko (IADP,
Dekubitus, IDO, Kateter, ETT)
G. Program cost manajemen dengan pemantauan / kontroling pemakaian BHP,
menempatkan petugas farmasi diruangan OK, ICU, IGD untuk pengelolaan
persediaan farmasi diruangan tersebut, pembinaan secara terus menerus oleh atasan
langsung dan komite keparawatan sehingga menurunkan angka drop out karyawan
dengan konseling rutin , konseling promosi dan konseling bermasalah, pemantauan
angka lembur dan analisa harian serta mingguan oleh manajer keperawatan.
H. Program pengembangan yang mampu memberikan pelayanan sebagai RS tipe B
Regional Jabar dengan membuka pelayanan pengembangan pelayanan baik rawat
jalan maupun rawat inap., penambahan kapasitas TT dan ketersediaan tenaga
keperawatan sesuai perencanaan.
I. Program rutin dengan menjalankan sesuai dengan perencanaan yang ditentukan.
VI. Sasaran
A. Program Perawat sebagai SDM unggulan :
1. Terpenuhinya kebutuhan tenaga sesuai BOR 60%, tenaga ICU/PICU/NICU
110% dari pencapaian, pemenuhan tenaga blue tim
2. Terlaksananya simposium/seminar keperawatan 1x/ tahun
3. Terlaksananya pemetaan jenjang karier
4. Berperan aktif dalam perhimpunan organisasi perawat/bidan.
5. Terlaksananya 100% diklat internal dan ekternal
B. Program pemenuhan fasilitas Alkes/Alum :
1. Terlaksananya 80% Kalibrasi alat medis yang sudah mengalami kerusakan
fungsinya sudah tidak baik dan alat umum
2. Terpenuhinya 100% penambahan/penggantian Alkes dan Alum
3. Terlaksananya program pengembangan
4. Terlaksananya renovasi-renovasi NS
13
4. Terlaksananya 100% pemantauan berjenjang terhadap pelaksanaan pelayanan
asuhan keperawatan
5. Tepenuhinya 100% diklat Mutu pelayanan keperawatan
6. Terpenuhinya 100% diklat service excellent
7. Terlaksananya 100% Reward point untuk tenaga keperawatan yang difavoritkan
oleh pasien disampaiakan dalam pertemuan keperawatan
D. Keselamatan pasien
1. Terlaksananya 100% identifikasi resiko kejadian pasien safety disetiap ruangan
2. Terpenuhinya 100% pemantauan kelengkapan pengisian formulir keselamatan
operasi
3. Terpenuhinya 100% pemantauan pelaksanaan identifikasi pasien
4. Terlaksananya 100% penerapan manajemen resiko jatuh pada pasien rawat inap
5. Terlaksananya ronde pasien safety dan telusur dilapangan setiap minggu
6. Terlaksananya 80% maintenen alat medis / umum rutin dan kalibrasi sesuai
jadwal
7. Terlaksananya 80% diklat program pasien safety
8. Terlaksananya 100% laporan kejadian pasien safety, simulasi kejadian pasien
safety, analisa serta tindak lanjut
E. Program keselamatan kerja
1. Terlaksananya 100% pemantauan kejadian needle stick injury
2. Terlaksananya 100% pelaksanaan medical check up karyawan diunit beresiko
3. Terlaksananya 100% pemantauan karyawan dengan resiko radiasi
4. Terlaksananya 100% penggunaan alat pelindung diri sesuai kebutuhan
F. Program pencegahan infeksi
1. Tercapainya 100% kepatuhan kebersihan tangan
2. Tercapainya 100% kepatuhan penggunaan alat pelindung diri sesuai kebutuhan
3. Tecapainya 100% pemantauan pengelolaan linen
4. Tercapainya 100% pemantauan pengelolaan limbah
5. Terlaporkan 100% kejadian karyawan terpajan
6. Terpenuhinya 100% pemantauan proses dekontaminasi
7. Tercapainya 100% pemantauan pasien yang menggunakan alat beresiko (IADP,
Dekubitus, IDO, Kateter, ETT)
G. Program cost manajemen
1. Tercapainya 100% pemantauan / kontroling pemakaian BHP diruang perawatan
sesuai dengan standar.
2. Terlaksanaya 100% penempatkan petugas farmasi diruangan OK, ICU, IGD untuk
pengelolaan persediaan farmasi diruangan tersebut.
3. Terlaksananya 100% Pembinaan secara terus menerus oleh atasan langsung dan
komite keparawatan sehingga menurunkan 10% angka drop out karyawan
4. Terlaksananya 100% pemantauan serta analisa lemburan harian dan mingguan
yang dilakukan oleh manajer keperawatan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1 Program 1. Ketenag Terpenuhin Program
aan ya tenaga SDM
Perawat
keperaw dengan unggulan
sebagai atan BOR 60%,
dengan NICU 110%
SDM
BOR dan
unggulan 60%, terpenuhi
tenaga kebutuhan
ICU blue tim dan
/PICU / care giver
NICU
110%
dari
pencapa
ian,
pemenu
han
tenaga
15
blue tim
dan care
giver
2. Mengada Terlak
kan sananya
simposiu simposium/
m seminar
keperawa keperawata
tan sesuai n 1x/ tahun
dengan
program
Departem
en
keperawa
tan dan
mengada
kan
seminar
perawat/b
idan
dengan
mengund
ang
peserta
dari
Rumah
sakit-
rumah
sakit di
Purwabe
ka.
3. Melakuk Terlak
an sananya
pemetaan pemeta
jenjang an jenjang
karier karier,
dengan diklat dan
diklat, rotasi
rotasi
serta uji
kompeten
si
4. Melaku Terlak
kan sananya
kerjasa kerjasama
ma dengan
16
dengan organisasi
organisa profesi
si
keperaw
atan
5. Diklat Diklat
formal terlaksana
maupun 100%
non
formal
2 Fasilitas 1. Kalibrasi Terpenuhin
alat ya 100%
medis kalibrasi
yang
sudah
mengala
mi
kerusaka
n /
fungsiny
a sudah
tidak
baik dan
alat
umum
yang
tidak
layak
secara
bertahap
2. Penamba Tercapai
han 100%
Alkes penambaha
dan n Alkes/
Alum Alum
diruanga
n
perawata
n
3. Program 100%
pengemb pengemba
angan ngan
terpenuhi
4. Renovasi- Terpenuhi
renovasi 100%
NS pengemba
441 Ngan
17
Poli
eksekutif
umum
Poli
anak
3 Program 1. Melaksanak Terlaksanan
an ronde ya ronde
mutu
mutu mutu
pelayanan asuhan keperawatn
keperawata setiap
keperawa
n setiap minggu
tan minggu
(Instrumen
A,B,C,
service
excellent)
2. Survey Terlaksana
terhadap nya survey
pelaksanaa
n/methode
baru
pelayanan
keperawata
n
3. PJ tidak Pj tidak
pegang pegang
pasien / pasien
pegang 100% untuk
50% untuk unit resiko
unit yang
tidak
berisiko
dan bagi
yang
berisiko
100%
4. Pemantaua Terlaksana
n nya
berjenjang pengawasan
terhadap berjenjang
pelaksanaa
n pelayanan
asuhan
keperawatn
5. Diklat Terlaksana
Mutu nya diklat
pelayanan mutu 100%
18
keperawatn
6. Diklat Terlaksana
service nya diklat
excellent CSE
100%
7. Reward Terlak
point untuk sana
tenaga nya reward
keperawatn point
difavoritka
oleh pasien
disampaiak
an dalam
pertemuan
keperawatn
4 Keselama 1. Melakukan Tercapai
tan pasien identifikasi 100%
resiko identifi
kejadian kasi kejadian
pasien pasien safety
safety
disetiap
ruangan
2. Pemantaua 100%
n kelengkapn
kelengkapa formulir
n pengisian keselamatan
formulir pasien
keselamata
n operasi
3.Pemantaua Tercapai
n pelaksaan
pelaksanaan identifikasi
identifikasi 100%
pasien
4.Penerapan Tercapai
manajemen 100%
resiko jatuh penerapanm
pada pasien anajemen
rawat inap resiko jatuh
5 BekerjasamTerlaksanan
a dengan ya ronde
manajer pasien
mutu RS safety setiap
untuk minggu
melakukan
19
ronde
pasien
safety dan
telusur
dilapangan
6.Maintenen Terlaksanan
alat medis / ya 100%
umum rutin maintenanc
dan e/kalibrasi
kalibrasi alat
sesuai
jadwal
7.Diklat Terlaksanan
program ya diklat
pasien pasien
safety safety 100%
8.Laporan Terlaporkan
kejadian 100%
pasien semua
safety, kejadian
simulasi pasien
kejadian safety
pasien
safety,
analisa
serta tindak
lanjut
5 Program 1. Pemantau Terpantau
keselamat an 100%
an pasien kejadian kejadian
needle NSI
stick
injury
2. Kepatuha Terlaksanan
n ya MCU
pelaksana 100%
an MCU
3. Pemantau Terlaporkan
an 100%
karyawan karyawan
terken terkena
resiko resiko
radiasi radiasi
4. Pemantau Terpasang
an APD 100%
pengguna
20
an APD
sesuai
kebutuhn
6 Program 1. Pemantau Terpantau
pencegah an 100%
an infeksi kebersiha kebersihan
n tangan tangan
sesuai SPO
2. Pemantau APD
an terpasang
kepatuhan 100%sesuai
pengguan kebutuhan
aan APD
3. Pemantau Linen 100%
an terkelola
pengelola dengan baik
an linen
4. Pemantau Pengelolaan
an linen 100%
pengelola baik
an limbah
5. Pemantau Karyawan
an terpajan
kejadian 100%
karyawan terlaporkan
terpajan
6. Pemantau Proses
an proses dekontami
dekontami nasi 100%
nasi baik
7. Pemantau Terpantau
an pasein 100%
dengan pasien
mengguna dengan
kan alat menggunak
berisiko an alat
beresiko
21
2. Bekerjasa IGD Kerjasam
ma OK a
dengan ICU Jangmed
manajer
penunjang
medis
untuk
menempat
kan
petugas
farmasi
diruangan
OK, ICU,
IGD
3. Pembinaan 100% Program
menurunk konseling Komkep
an angka
drop out
karyawan
4. Pemantau 100%
an serta dilaksanaka
analisa n
lemburan
harian dan
mingguan
Pelayanan
kardiologi
9. Rapat Sesuai
direksi kebutuhan
dan staf
VIII. Biaya
23
NO JENIS KEGIATAN ESTIMASI BIAYA KETERANGAN
24
Assesor Keperawatan Rp 4.400.000x2 =Rp 8.800.000
25
19 Kualifikasi Bedah : Kualifikasi Bedah
Bedah Dasar Rp 660.000 x 6 =Rp 3.960.000 Rp 39.550.000
PIS Rp 990.000 x 6 =Rp 5.940.000
PAARR Rp 770.000x3 =Rp 2.310.000
Bedah I Rp 1.100.000x3 =Rp 3.300.000
Bedah II Rp 1.100.000x1 =Rp 1.100.000
Bedah Lanjutan Rp 1.100.000x2 =Rp 2.200.000
Rp 165.000x3 =Rp 495.000
Uji kompetensi pelaksana 3
Rp 165.000x1 =Rp 165.000
Uji kompetensi level 1a Rp 275.000x2 =Rp 550.000
Uji kompetensi level 1b
27
2 OK Set bedah vasculer 1 set Penambahan
Bedah orthopedi 1 set
Bedah plastik 1 set
Set bedah app 1set
Set bedah anak 1 set
DC shock 1 unit
Mesin anestesi Pengembangan
1 unit
Alat C-Arm (mini cath
Lab) 1 unit
Lampu Halogen 1 set
X-Ray viewer 1 set
29
Menyetujui
Direktur
PROGRAM KERJA
BIDANG KEPERAWATAN
30
TAHUN 2016
31
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Yang maha Esa atas terselesaikannya buku program kerja Bidang
Keperawatan RS Hermina Bekasi. Buku ini berisi tentang kegiatan kegiatan yang akan
dilakukan oleh Bidang Keperawatan RS Hermina Bekasi dalam rangka mewujudkan Visi
dan Misi Rumah Sakit.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi RS Hermina umumnya dan khususnya Bidang
Keperawatan RS Hermina Bekasi dalam menjalankan kegiatannya di tahun 2016 ini.
Hormat kami
Manajer Keperawatan
Neni Suryani
Dengan Hormat
Bersama ini kami kirimkan Program Kerja Bidang Keperawatan tahun 2016.
Kami mohon arahan selanjutnya, demikian kami sampaikan atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
32
Hormat Saya
Neni Suryani
33