Anda di halaman 1dari 51

← BAB I

← PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
← Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat
yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bemutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Sedangkan sesuai
fungsinya Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
← Pada awal berdirinya, rumah sakit merupakan organisasi sosial di bawah
pemerintah yang berorientasi non profit. Untuk biaya operasional mereka mendapatkan
dana dari pemerintah. Dalam perkembangannya ternyata pemerintah tidak dapat
menampung masyarakat yang berobat sehingga masyarakat mencari tempat lain yang dapat
melayani mereka lebih baik. Hal ini menumbuhkan industri jasa di bidang pelayanan
kesehatan yang mulai berorientasi profit untuk menutupi biaya operasional mereka
meskipun tidak meninggalkan unsur sosial sama sekali.
← Tumbuhnya rumah sakit-rumah sakit swasta itu memunculkan persaingan
baru dalam industri jasa di bidang pelayanan kesehatan. Rumah sakit-rumah sakit swasta
berupaya melengkapi pelayanan mereka dengan peralatan kesehatan yang mutakhir.
← Melihat perkembangannya rumah sakit tidak dapat meninggalkan pelayanan
profesional untuk mendapatkan profit agar dapat memuaskan konsumen pengguna jasanya
(pasien). Dalam pelayanan profesional ini dapat disebut sebagai perusahaan jasa yaitu
perusahaan yang memproduksi jasa bagi para konsumen yang sangat membutuhkan jasa
dari perusahaan tersebut.
← Berbeda dengan perusahaan jasa lain, jasa yang ditawarkan rumah sakit
berhubungan langsung dengan kesehatan yang menyangkut kehidupan pasien, jadi nilai-
nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi. Rumah sakit sebagai penyedia jasa dibatasi oleh
kode etik profesi bagi setiap profesi yang bekerja di rumah sakit. Dengan adanya

2. 1

3.
perbedaan ini, maka rumah sakit lebih disebut institusi daripada perusahaan karena adanya
tanggungjawab moril daripada mencari keuntungan semata.
← Di samping itu pula Pelayanan Rumah Sakit saat ini sudah bersifat padat
modal, padat karya, dan padat teknologi dalam menghadapi persaingan global. Dalam hal
rujukan medik. Rumah Sakit juga diandalkan untuk memberikan pengayoman medik
(pusat rujukan) untuk pusat-pusat pelayanan yang ada di wilayah kerjanya. Sifat
pengayoman sangat erat kaitannya dengan klasifikasi Rumah Sakit. Ada empat jenis RS
berdasarkan klasifikasi perumahsakitan di Indonesia yaitu kelas A, B, C, dan D. Kelas RS
yang lebih tinggi (A) mengayomi kelas Rumah Sakit yang lebih rendah dan mempunyai
pengayoman wilayah yang lebih luas. Pengayoman dilaksanakan melalui dua sistem
rujukan yaitu sistem rujukan kesehatan (berkaitan dengan upaya promotif dan preventif
seperti bantuan teknologi, bantuan sarana dan operasionalnya) dan rujukan medik
(berkaitan dengan pelayanan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif).
← Agar dapat memenuhi segala kebutuhan stakeholder yang berhubungan
dengan rumah sakit, maka perlu kiranya disusun suatu pengorganisasian Rumah Sakit Ibu
dan Anak Sayang Ibu Batusangkar yang dinamis, yang mengidentifikasikan tugas dan
tanggungjawab setiap posisi pekerjaan serta alur hubungan antara posisi tersebut serta
saling melengkapi. Struktur organisasi berdampak pada efisiensi dan efektivitas dalam
menghasilkan produk dan pada akhirnya akan berdampak pada nilai perusahaan.
← Dalam menunjang pelayanan administrasinya, Rumah Sakit Ibu dan Anak
(RSIA) Sayang Ibu Batusangkar memiliki suatu bagian yang bertanggungjawab terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan SDM dan umum, bagian ini disebut sebagai Bagian SDM
dan Umum. Bagian SDM dan Umum memiliki 7 (tujuh) Unit antara lain : SDM,
Sekretariat, Humas dan Marketing, UPSRS, Security, Driver, dan Laundry.
← Pada Pedoman Organisasi Bagian SDM dan Umum ini akan dipaparkan
mengenai Struktur Organisasi, Uraian Jabatan, Tata Hubungan Kerja, Pola Ketenagaan dan
Kualifikasi Personil, Kegiatan Orientasi, Pertemuan/ Rapat, Pelaporan (Laporan Harian,
Bulanan dan Tahunan) dari Bagian SDM dan Umum.

B. TUJUAN
← Pengaturan Pedoman Organisasi Rumah Sakit bertujuan untuk mewujudkan
organisasi Rumah Sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mencapai visi

2. 2

3.
dan misi Rumah Sakit sesuai tata kelola yang baik (Good Corporat-Governance) dan tata
kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance).
Secara khusus pedoman organisasi rumah sakit adalah :
1. Sebagai pedoman dalam mengelola dan berorganisasi pada RSIA Sayang Ibu
Batusangkar.
2. Sebagai acuan dalam melaksanakan tugas-tugas di RSIA Sayang Ibu Batusangkar.

C. PENGERTIAN
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :
1. Visi adalah cita-cita luhur yang ingin dicapai oleh Organisasi.
2. Misi adalah upaya pokok/utama yang ditetapkan oleh pemilik atau pendiri organisasi
yang harus dilaksanakan oleh pengelola organisasi untuk mencapai cita-cita luhur
organisasi tersebut.
3. Tugas pokok adalah uraian singkat yang menggambarkan ruang lingkup tugas
jabatan yang disusun dalam satu atau beberapa kalimat.
4. Fungsi adalah penjabaran dari tugas-tugas pokok yang dikaitkan dengan fungsi-
fungsi manajemen.
5. Uraian tugas adalah paparan secara rinci atas semua tugas jabatan yang merupakan
upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja
menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja salam kondisi pelaksanaan
kerja tertentu.
6. Wewenang adalah hak dan kekuasaan pemegang jabatan untuk mengambil sikap dan
atau tindakan tertentu. Wewenang berfungsi untuk mendukung berhasilnya
pelaksanaan tugas.
Dalam hal ini wewenang dapat dibedakan dalam kategori, yaitu :
a. Wewenang Formal
Wewenang ini bersifat mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan dilindungi oleh
Peraturan Perundang-Undangan.b. Wewenang Informal
b. Wewenang Informal
Wewenang ini berupa kebijaksanaan untuk mendukung wewenang formal.
7. Tanggung jawab adalah rincian atas segala sesuatu yang harus
dipertanggungjawabkan oleh pemegang jabatan.

2. 3

3.
← Obyek tanggungjawab meliputi : masukan proses, dan keluaran/hasil serta
umpan baliknya.
Segi-segi tanggungjawab meliputi : kualitas, kuantitas, keselamatan, kelancaran,
ketepatan, keserasian dan kerahasiaan.
8. Hubungan kerja adalah hubungan antara pemegang jabatan dalam rangka
pelaksanaan tugasnya.
Hubungan kerja terdiri dari :
a. Hubungan vertikal : bersifat komando, konsultatif dan pertanggungjawaban
(antara atasan dan bawahan).
b. Hubungan horisontal : bersifat koordinatif dan konsultatif (antara pejabat yang
mempunyai kedudukan sejajar / sederajat).
c. Hubungan diagonal : bersifat konsultatif dan koordinatif (antara pejabat di luar
satuan organisasinya dan mempunyai kedudukan yang tidak sejajar/sederajat).

D. SISTEMATIKA
Standar pelayanan dan pedoman pengorganisasian ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab II Gambaran Umum RSIA Sayang Ibu Batusangkar
← Bab III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RSIA Sayang Ibu
Batusangkar
Bab IV Struktur Organisasi Rumah Sakit
Bab IV Stuktur Organisasi Unit Kerja
Bab V Uraian Jabatan
Bab VI Tata Hubungan Kerja
Bab VII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
Bab VIII Kegiatan Orientasi
Bab IX Pertemuan/ Rapat
← Bab X Pelaporan

2. 4

3.
BAB II
← GAMBARAN UMUM
← RSIA SAYANG IBU BATUSANGKAR


A. SEJARAH BERDIRINYA RSIA SAYANG IBU BATUSANGKAR
← RSIA Sayang Ibu bermula dari sebuah Klinik Bersalin sederhana di
Kenagarian Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab yang mulai beroperasi sejak bulan
September 1995 s/d 1996. Diprakarsai oleh pasangan suami istri yakni Bapak dr. H.
Zulhanif Nazar, SpOG (K) dengan Ibu Bidan Hj. Suryatina Ali, Amd. Keb dengan dibantu
oleh Bapak dr. Ermis Nurdin, SpA. Pada mulanya memiliki 1 orang bidan dan 3 orang
perawat. Gagasan membangun rumah bersalin didasari pada keinginan untuk
mengingkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi.
← Pada tanggal 17 Oktober 1997 pindah ke lokasi baru di Jalan Prof. Dr.
Hamka No. 273 Kenagarian Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab Batusangkar dengan
fasilitas yang terdiri dari 5 kamar rawatan dengan 10 tempat tidur, 8 Agustus 1998 telah
keluar surat izin penyelenggaraan tetap oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dengan nomor : Y.M.02.02.RD.II.9126 bernama
Rumah Bersalin Sayang Ibu.
← Dari tahun ke tahun pihak pengelola selalu berusaha mengembangkan
sarana dan prasarana serta kualitas pelayanan. Pada Bulan Januari 2003 mulai dibangun
gedung baru tiga tingkat yang dibangun dan selesai pada akhir tahun 2005 dan dilanjutkan
dengan bangunan gedung penunjang seperti instalasi farmasi, minimarket, praktek dokter
umum, dan dokter spesialis lainnya. Pemrakarsa sangat berkeinginan untuk meningkatkan
status dari Rumah Bersalin menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak.
← Pada tanggal 11 April 2011 Rumah Bersalin Sayang Ibu mendapatkan Izin
Prinsip dari Bupati Tanah Datar, selanjutnya pada tanggal 5 Juli 2011 mendapatkan izin
mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu. Pada tanggal 6 Juli 2011 Izin
Operasional penyelenggaraan Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu, selanjutnya atas doa
dan partisipasi semua pihak akhirnya Rumah Bersalin Sayang Ibu berubah menjadi Rumah
Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu pada tanggal 11 Juli 2011 diresmikan oleh Bapak M.
Shadiq Pasadigoe, SH, MM selaku Bupati Kabupaten Tanah Datar.

2. 5

3.
Pelayanan yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Gawat Darurat (IGD)
2. Pelayanan Rawat Jalan
a. Pelayanan Poliklinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan
b. Pelayanan Poliklinik Anak
c. Pelayanan Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam
3. Pelayanan Rawat Inap
4. Pelayanan Rawat Inap Khusus
a. Ruangan Kamar Operasi
b. Ruangan Pemulihan (Recovery Room)
c. Ruang Perinatologi
5. Pelayanan Penunjang Medis
a. Pelayanan Laboratorium
b. Pelayanan Farmasi
← Pelayanan Penunjang Non Medis
a. Pelayanan Rekam Medis
b. Pelayanan Komunikasi dan Informasi
c. Pelayanan Instalasi Gizi
d. Pelayanan Central Sterile Supply Departement (CSSD)
e. Pelayanan Unit Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (UPSRS)
f. Pelayanan Keamanan RS
g. Pelayanan Laundry
h. Pelayanan Kebersihan RS
i. Pelayanan Ambulans
j. Pelayanan Parkir RS
k. Pelayanan Sanitasi RS
l. Pelayanan Komunikasi dan Informasi

B. KEPEMILIKAN & LOKASI RUMAH SAKIT


← PT. Sayang Ibu sebagai pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu
didirikan pada tanggal 10 Februari 2006 di hadapan Notaris Hj. Rahma Budi, SH.

2. 6

3.
Kedudukan Kantor PT. Sayang Ibu adalah di Batusangkar-Kabupaten Tanah Datar.
Komisaris PT. Sayang Ibu adalah dr. H. Zulhanif Nazar, SpOG (K).
← Lokasi dan Fasilitas Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu adalah di Jl.
Hamka Nomor 273 Batusangkar, Telp/ Fax. (0752) 73729, e-mail :
rsia_sayangibu@yahoo.com.

























← BAB III
← VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

2. 7

3.

A. VISI
Visi RSIA Sayang Ibu adalah:
“Menjadi Rumah Sakit unggulan yang islami dan dipilih oleh masyarakat Tanah Datar
dan sekitarnya Tahun 2024”.

B. MISI
Misi RSIA Sayang Ibu adalah:
1. Memberikan pelayanan yang professional dan bermutu tinggi
2. Membentuk SDM yang bertakwa, solid, kompeten dan produktif.
3. Menerapkan layanan yang efektif dan efisien dengan sistem IT yang terintegrasi.
4. Memberikan pelayanan yang aman, nyaman bagi perempuan dan anak.
5. Menerapkan budaya islami dalam penampilan dan pelayanan.

C. NILAI-NILAI
Nilai-nilai RSIA Sayang Ibu Batusangkar adalah:
“KITA BERSAMA”
1. Kerjasama
2. Inovatif
3. Teladan
4. Amanah
5. Bertanggungjawab
6. Efektif dan efisien
7. Rapi
8. Service Exellent
9. Aman
10. Mutu Tinggi
11. Akhlakul Karimah

2. 8

3.
D. MOTTO
Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar tersebut di atas, maka RSIA Sayang Ibu
Batusangkar mempunyai motto : “Keselamatan Ibu dan Anak adalah tujuan utama
kami”.
Melalui nilai-nilai dan motto yang diharapkan, Manajemen dan Karyawan secara
sinergi dapat memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya secara fisik tetapi juga dengan
hati.

E. TUJUAN
← Tujuan RSIA Sayang Ibu adalah :
← Memberikan suatu layanan kesehatan, pengetahuan dan pendidikan bagi seluruh
lapisan masyarakat agar dapat menjadi ibadah bagi semua stake holder

F. LOGO/ LAMBANG



1. Gambar Ibu dan Bayi
Melambangkan bahwa RSIA Sayang Ibu adalah rumah sakit yang mengutamakan
keselamatan ibu dan anak.
2. Gambar Hati
Melambangkan bahwa RSIA Sayang Ibu melayani dengan sepenuh hati.
3. Warna pada Logo :
a. Warna Hijau : melambangkan vitalitas kesehatan yang terkait dengan kehidupan
baru dan pembaharuan, maknanya rumah sakit memberikan semangat hidup yang
baik dan sehat bagi ibu dan anak.

2. 9

3.
b. Warna Pink : menandakan sifat lembut dalam artian positif (kelembutan),
maknanya rumah sakit dalam memberikan pelayanan penuh kelembutan sehingga
masyarakat merasa nyaman dalam mendapat pelayanan.
c. Warna Kuning : melambangkan warna Luhak Nan Tuo, yang menandakan RSIA
Sayang Ibu berada di Tanah Datar serta melambangkan kehangatan dalam
memberikan pelayanan.
d. Warna Putih : menandakan rumah sakit mengutamakan bekerja dalam kejernihan
pikiran, membantu penyembuhan pasien dan menciptakan suasana tenang dan
kepedulian dalam merawat pasien.

2. 10

3.
← BAB IV
← STRUKTUR ORGANISASI RSIA SAYANG IBU BATUSANGKAR


1. Struktural
a. Direktur
Pimpinan tertinggi di RSIA Sayang Ibu dalam menjalankan kegiatan operasional
RSIA Sayang Ibu. Pertanggungjawaban Direktur adalah ke PT. Sayang Ibu yang
tertuang dalam Hospital by Law.

b. Manajer
Manajer adalah lini kedua struktur organisasi di RSIA Sayang Ibu yang membantu
Direktur dalam menjalankan fungsinya. Dalam menjalankan fungsi para manajer ada
pada posisi Koordinasi Fungsional. Berikut ini jajaran manajer dalam struktur
organisasi RSIA Sayang Ibu :
1) Manajer Medik dan Keperawatan
2) Manajer SDM dan Umum
3) Manajer Keuangan dan IT

c. Koordinator
Di antara para manajer sebagian mempunyai pembantu dalam menjalankan tugas-
tugas sehari-hari. Koordinator dipilih berdasarkan rentang kendali yang ada dalam
organisasi. Koordinator yang ada di RSIA Sayang Ibu adalah sebagai berikut :
1) Koordinator Keperawatan
2) Koordinator Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

d. Instalasi/ Unit Kerja Layanan


Unit Kerja Layanan yaitu suatu wadah stuktural yang terdiri dari berbagai tenaga ahli
dan profesi dari berbagai bagian yang berfungsi menjalankan aktivitas pelayanan di
RSIA Sayang Ibu. Unit kerja layanan terdiri dari :
1) Instalasi Gawat Darurat
2) Instalasi Farmasi

4. 11

5.
3) Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Poliklinik Anak, Poliklinik
Penyakit Dalam
4) Unit Rawat Inap
5) Unit Kamar Operasi/ Kamar Bersalin
6) Unit Perinatologi
7) Unit Laboratorium
8) Unit Gizi
9) Unit CSSD
10) Unit Rekam Medis-Admission
11) Unit Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (UPSRS)

2. Unit Non Struktural


Unit non struktural langsung di bawah Direktur Rumah Sakit yang mempunyai
fungsi memberikan rekomendasi-rekomendasi yang berkaitan dengan bidangnya
masing-masing. Komite dan Tim dibentuk untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
rumah sakit lintas bagian yang mungkin sulit diselesaikan oleh bagian masing-
masing. Berikut ini Unit Non Struktural yang ada di RSIA Sayang Ibu :
1) Komite Medik
2) Komite Keperawatan
3) Komite Mutu
4) Komite Farmasi dan Terapi
5) Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
6) Satuan Pengawas Internal

4. 12

5.
← STRUKTUR ORGANISASI RSIA SAYANG IBU BATUSANGKAR


← DIREKTUR
RSIA SAYANG IBU

dr. Rika Desviorita, MARS
← KOMITE MUTU
KOMITE MEDIK
dr. H. Zulhanif Nazar, SpOG (K) dr. H. Ermis Nurdin, SpA

KOMITE KEPERAWATAN KOMITE FARMASI & TERAPI
← Imelda, Amd. Kep dr. Elza Desdamona, SpA


KOMITE TENAGA KOMITE PPI
KESEHATAN PROFESIONAL Dr. dr. Dwi Yulia, SpPK
← LAINNYA
Silfitri Asra, Amd. Kep
Lenny Bakri, S.Si, Apt
← SPI
dr. Nikko Nugraha


MANAJER MEDIK & MANAJER SDM & UMUM MANAJER KEUANGAN & IT
← KEPERAWATAN
Elmetra Anggrayni, SE
dr. Doddy Pratama, SpOG Frieska Amelia Rizal, S.K.M

Dokter Keperawatan SDM Laundry Keuangan Kasir

Gizi Farmasi MFK Driver Logistik IT

RM-Admission Laboratorium Sekretariat,


Humas & ← : Garis Instruksi
Marketing 6. 13
CSSD
7.
← BAB V
← STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA


← Struktur Organisasi di Bawah Bagian SDM dan Umum

Manajer SDM
dan Umum

Manajemen
Fasilitas dan Sekretariat,
Sumber Daya
Keselamatan Humas, dan Laundry Driver
Manusia
Marketing

UPSRS Security


← : Garis Instruksi





8. 14

9.
BAB VI
URAIAN JABATAN BAGIAN SDM DAN UMUM
RSIA SAYANG IBU BATUSANGKAR

A. Manajer SDM dan Umum


1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal S-I Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi
Kebijakan Kesehatan/ Psikologi/ Manajemen.
b. Diutamakan yang memiliki pengalaman kerja sebagai Manajer minimal 1
tahun.
c. Jenis kelamin laki-laki/ perempuan.
d. Usia minimal 22 tahun.
e. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Merumuskan bahan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran, serta
program kerja Bagian SDM dan Umum.
1) Mempelajari rencana strategis, rencana kerja dan anggaran, serta program
kerja yang sebelumnya.
2) Merumuskan bahan-bahan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran,
serta program.
3) Mengonsep tahap-tahap pelaksanaan program kerja.
4) Mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan.
b. Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai SDM dan Umum
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
1) Membaca regulasi.
2) Meresum materi yang diperlukan.
3) Mengkaji pelaksanaan tugas yang kurang relevan.
c. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait guna sinkronisasi dan
kelancaran pelaksanaan tugas.
1) Meyiapkan bahan organisasi.
2) Menyelenggarakan rapat koordinasi.
3) Melaksanakan komunikasi hasil koordinasi dengan pimpinan.
10. 15

11.
d. Mengatur, menyusun, merumuskan, dan memastikan dapat diimplementasikan
dengan baik :
1) Pedoman Organisasi RSIA Sayang Ibu Batusangkar.
2) Pedoman Kerja Bagian SDM dan Umum.
3) Program Kerja Bagian SDM dan Umum.
4) Prosedur Kerja di Bagian SDM dan Umum.
e. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja di
lingkungan SDM dan Umum.
f. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memperoleh informasi terhadap capaian
kinerja bawahan :
1) Mempelajari KBI & KPI karyawan.
2) Melakukan penilaian karyawan.
3) Mengkoordinasikan hasil penilaian dengan atasan.
g. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud akuntabilitas dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
1) Menyusun bahan laporan.
2) Mengonsep laporan.
3) Menyampaikan laporan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.

3. Tanggungjawab :
a. Kebenaran bahan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran, serta program
kerja.
b. Ketepatan pemilihan jenis-jenis regulasi.
c. Ketepatan pemilihan teknik koordinasi tugas.
d. Kesesuaian Pedoman Organisasi RSIA Sayang Ibu Batusangkar, Pedoman
Kerja Bagian SDM dan Umum, Program Kerja Bagian SDM dan Umum, dan
Prosedur Kerja di Bagian SDM dan Umum.
10. 16

11.
h. Keefektifan pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja di lingkungan
SDM dan Umum.
i. Kesesuaian nilai kinerja bawahan.
j. Kebenaran bahan laporan.
k. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.

4. Wewenang :
a. Meminta bahan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran, serta program
kerja.
b. Meminta jenis-jenis regulasi.
c. Menentukan teknik koordinasi tugas.
d. Meminta bahan Pedoman Organisasi RSIA Sayang Ibu Batusangkar, Pedoman
Kerja Bagian SDM dan Umum, Program Kerja Bagian SDM dan Umum, dan
Prosedur Kerja di Bagian SDM dan Umum.
e. Meminta bahan laporan pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja di
lingkungan SDM dan Umum.
f. Menentukan nilai kinerja bawahan.
g. Meminta bahan laporan.
h. Melaksanakan tugas non kedinasan.

B. Koordinator Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)


1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal SMA.
b. Diutamakan yang memiliki pengalaman kerja selama 1 tahun.
c. Jenis kelamin laki-laki/ perempuan.
d. Usia minimal 20 tahun.
e. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana operasional kerja di lingkungan Sub Bagian Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan berdasarkan program kerja Sub Bagian Manajemen

10. 17

11.
Fasilitas dan Keselamatan serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
1) Menelaah program kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
2) Merancang tahap-tahap pelaksanaan program kerja.
3) Merencanakan alokasi sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
program kerja.
b. Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
1) Membaca aturan.
2) Meresum aturan.
3) Mengkorelasikan dengan obyek kerja.
4) Mencatat permasalahan yang kurang sesuai.
c. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait guna sinkronisasi dan
kelancaran pelaksanaan tugas.
1) Meyiapkan bahan koordinasi.
2) Mengadakan rapat koordinasi.
3) Mengadakan kontak melalui sarana komunikasi.
4) Mengkomunikasikan hasil koordinasi dengan pimpinan.
d. Mengatur, menyusun, merumuskan, dan mengimplementasikan :
1) Pedoman Organisasi Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
2) Pedoman Kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
3) Program Kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
4) Prosedur Kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
e. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja di
lingkungan Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
f. Mengurus perpanjangan perizinan dan perjanjian kerjasama.
g. Menangani urusan K3-Kesling sebelum adanya tenaga K3-Kesling di UPSRS :
1) Ceklis Harian IPAL
2) Pencatatan pH Meter Limbah
3) Pencatatan Flow Meter Limbah
4) Uji Sampel Air Limbah dan Air Bersih
5) Uji Emisi Genset
6) Pencatatan Logbook Limbah
10. 18

11.
7) Pembuatan Neraca Limbah
8) Pembuatan Laporan Semester UKL-UPL
h. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memperoleh informasi terhadap capaian
kinerja bawahan :
1) Mempelajari KBI & KPI karyawan.
2) Melakukan penilaian karyawan.
3) Mengkoordinasikan hasil penilaian dengan atasan.
i. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud akuntabilitas dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
1) Menyusun bahan laporan.
2) Mengonsep laporan.
3) Menyampaikan laporan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.

3. Tanggungjawab :
a. Kebenaran bahan rencana strategis bulanan.
b. Keakuratan jenis-jenis regulasi.
c. Kesesuaian teknik pelaksanaan koordinasi tugas.
d. Kesesuaian Pedoman Organisasi, Pedoman Kerja, Program Kerja, Prosedur
Kerja di Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
e. Keefektifan pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja di
lingkungan Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
f. Ketepatan waktu pengurusan izin dan perjanjian kerjasama.
g. Kelengkapan pekerjaan K3-Kesling.
h. Kesesuaian nilai kinerja bawahan.
i. Kebenaran bahan laporan.
j. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.

10. 19

11.
4. Wewenang :
a. Meminta bahan rencana strategis bulanan.
b. Meminta jenis-jenis regulasi.
c. Menggunakan teknik koordinasi tugas.
d. Meminta bahan Pedoman Organisasi, Pedoman Kerja, Program Kerja,
Prosedur Kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
e. Meminta bahan laporan pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja
di lingkungan Sub Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan.
f. Menuntaskan pengurusan perizinan dan perjanjian kerjasama.
g. Menuntaskan pekerjaan K3-Kesling Rumah Sakit.
h. Menentukan nilai kinerja bawahan.
i. Meminta bahan laporan.
j. Melaksanakan tugas non kedinasan.

C. Kepala Unit Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (UPSRS)


1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal D-III Tenaga Elektromedik.
b. Memiliki STR.
c. Jenis kelamin laki-laki/ perempuan.
d. Usia minimal 20 tahun.
e. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Menyusun standar kebutuhan sarana, tenaga, alat dan bahan kegiatan untuk
UPSRS.
b. Melakukan perencanaan kebutuhan barang (analisa kebutuhan barang dan
membantu mencarikan vendor).
c. Membuat proposal pengadaan barang untuk barang seharga (≥ Rp 50.000.000)
dan memo persetujuan untuk barang seharga (< Rp 50.000.000).
d. Melakukan pengarsipan/ penyimpanan atas dokumen kerja, nominal barang/
peralatan.

10. 20

11.
e. Melakukan pencatatan atas penerimaan/ pengeluaran barang/ penggantian
spare-part/ peralatan teknis/ alat kerja umum untuk kegiatan operasional yang
diambil dari Ruangan UPSRS dan mengupdate database yang ada.
f. Membuat analisa dan menindaklanjuti laporan kerusakan barang dari unit
selambat-lambatnya 15 menit.
g. Merencanakan dan membuat daftar peremajaan, pemeliharaan dan perbaikan
listrik, bangunan, dan alat kesehatan baik yang dilakukan oleh UPSRS maupun
oleh Pihak ke-III.
h. Melaporkan secara berkala hasil analisa perbaikan untuk kelancaran
operasional kepada atasan langsung serta bidang lain yang terkait.
i. Mengkoordinir seluruh tugas di bawah bidangnya untuk kelancaran operasional
serta bekerjasama dengan bidang lain yang terkait.
j. Melakukan uji coba, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi terhadap seluruh
kegiatan operasional sarana dan prasarana rumah sakit.
k. Melakukan recall alat rusak/ tidak layak pakai dan mengembalikannya ke Unit
Logistik.
l. Memberikan rekomendasi penghapusan alat.
m. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memperoleh informasi terhadap capaian
kinerja bawahan :
1) Mempelajari KBI & KPI karyawan.
2) Melakukan penilaian karyawan.
3) Mengkoordinasikan hasil penilaian dengan atasan.
n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud akuntabilitas dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
1) Menyusun bahan laporan.
2) Mengonsep laporan.
3) Menyampaikan laporan.
o. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.
10. 21

11.
3. Tanggungjawab :
a. Ketepatan, kecepatan, dan kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Kesesuaian nilai kinerja bawahan.
c. Kebenaran bahan laporan.
d. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.
2.
4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Menentukan nilai kinerja bawahan.
c. Meminta bahan laporan.
d. Melaksanakan tugas non kedinasan.

D. Ahli Teknik Elektro Medik (ATEM)


1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal D-III Teknik Elektro Medik.
b. Memiliki STR.
c. Jenis kelamin laki-laki.
d. Usia minimal 20 tahun.
e. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
1. Menyusun rencana operasional peralatan medik.
2. Menyiapkan dan memelihara alat kerja elektro medik.
3. Mengoperasionalkan prasarana dasar alat elektro medik teknologi sederhana.
4. Melakukan pemantauan fungsi alat elektro medik teknologi sederhana secara
berkala.
5. Melakukan pemeliharaan alat elektro medik teknologi sederhana.
6. Menganalisa kerusakan alat elektro medik teknologi sederhana.
7. Melakukan perbaikan alat elektro medik teknologi sederhana.
8. Melakukan pemasangan/ pemindahan alat elektro medik teknologi sederhana.
9. Melakukan pengujian / kalibrasi alat elektro medik teknologi sederhana.

10. 22

11.
10. Menerapkan program keselamatan kerja bagi petugas, pasien serta
lingkungan.
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan kondisi alat kerja, persediaan suku
cadang, dan alat elektromedik.
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.

3. Tanggungjawab :
a. Keefektifan dan kelancaran kegiatan di bidang pemeliharaan fasilitas medik
rumah sakit.
b. Kelancaran, kebenaran, keselamatan, keamanan, ketepatan dan kerapian
kegiatan perbaikan peralatan medik.
(Kata Kunci Tanggungjawab : Kehandalan, keefektifan, kelancaran,
kebenaran, ketepatan, ketersediaan, kerapian, dll)
c. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.

4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas non kedinasan.
E. Staf Pelaksana UPSRS I
1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal SMA.
b. Jenis kelamin laki-laki.
c. Usia minimal 20 tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
10. 23

11.
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan kerusakan instalasi listrik, instalasi gas
sentral, IPAL, alat elektronik (TV, AC, dispenser, jam dinding, soundsystem,
dll), penerangan (lampu), alat komunikasi (telepon dan handy talkie), genset,
TPS secara efisien berdasarkan pengaturan yang dibuat oleh atasan.
b. Melakukan peremajaan dan pemeliharaan instalasi listrik, instalasi gas sentral,
IPAL, alat elektronik (TV, AC, dispenser, jam dinding, soundsystem, dll),
penerangan (lampu), alat komunikasi (telepon dan handy talkie), genset, TPS
secara efisien baik yang dikerjakan oleh UPSRS maupun bekerjasama dengan
Pihak ke-III.
c. Melaporkan hasil perbaikan untuk kelancaran operasional kepada atasan
langsung dan bidang lain yang terkait.
d. Melaksanakan tugas siaga on call baik saat terjadi bencana maupun tidak
terjadi bencana.
e. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.

3. Tanggungjawab :
a. Kehandalan seluruh instalasi atau jaringan listrik, gas sentral, IPAL di rumah
sakit.
b. Kerapian pemasangan instalasi atau jaringan listrik, gas sentral, IPAL di rumah
sakit.
c. Ketersediaan listrik 24 jam dan alat-alat dalam keadaan siap pakai.
d. Ketepatan, kebenaran perbaikan prasarana jaringan listrik, gas sentral, IPAL
dan alat-alat di rumah sakit.
e. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan pemeliharaan prasarana jaringan listrik
dan alat-alat di rumah sakit.
f. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.

4. Wewenang :
10. 24

11.
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas non kedinasan.

F. Staf Pelaksana UPSRS II


1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal SMA.
b. Jenis kelamin laki-laki.
c. Usia minimal 20 tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Menerima dan menindaklanjuti laporan kerusakan bangunan dan instalasi air
secara efisien berdasarkan pengaturan yang dibuat oleh atasan.
b. Melakukan peremajaan dan pemeliharaan bangunan dan instalasi air secara
efisien baik yang dikerjakan oleh UPSRS maupun bekerjasama dengan Pihak
ke-III.
c. Melaporkan hasil perbaikan untuk kelancaran operasional kepada atasan
langsung dan bidang lain yang terkait.
d. Melaksanakan tugas siaga on call baik saat terjadi bencana maupun tidak
terjadi bencana.
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.
3.
3. Tanggungjawab :
a. Kehandalan seluruh instalasi atau jaringan air bersih di rumah sakit.
b. Kerapian pemasangan instalasi atau jaringan air bersih di rumah sakit.
c. Ketersediaan air bersih 24 jam.
10. 25

11.
d. Ketepatan, kebenaran perbaikan prasarana jaringan air dan bangunan.
e. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan pemeliharaan prasarana jaringan air dan
bangunan.
f. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.

4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas non kedinasan.

G. Security
1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal SMA dan memiliki sertifikat pelatihan Security.
b. Jenis kelamin laki-laki.
c. Usia minimal 20 tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Menjalankan fungsi pengaturan :
1) Mengontrol parkir tamu maupun karyawan dan lalu lintas
2) Mengontrol keluar masuknya tamu. Tamu wajib mengisi Buku Kunjungan
dan menukarkan KTP/KTA/SIM yang dimilikinya sebelum mendapatkan
Kartu Tamu.
3) Mengontrol semua yang ada di dalam lingkungan rumah sakit memiliki
kartu identitas seperti karyawan memiliki ID-Card, penunggu
menggunakan Kartu Penunggu dan tamu menggunakan Kartu Tamu,
sedangkan pasien ditandai dengan gelang pasien. Di luar dari identitas
tersebut tidak boleh berada di lingkungan rumah sakit.
b. Menjalankan fungsi penjagaan :
1) Menyambut pasien atau tamu dan menanyakan keperluannya dengan
ramah dan sopan.
2) Mengantarkan pasien pulang ke kendaraan dengan ramah dan sopan.
10. 26

11.
3) Menjaga keamanan dari setiap tempat dan ruangan dengan mengunci
ruangan tersebut apabila sudah tidak dipakai lagi. Security harus
mengetahui posisi dari setiap kunci ruangan yang ada di RSIA Sayang Ibu.
4) Memastikan penerangan (lampu) didapatkan pada waktu yang diperlukan
dan dimatikan pada waktu yang tidak diperlukan.
5) Memastikan tersedianya listrik dan air di RSIA Sayang Ibu.
6) Memastikan HT dan CCTV dapat beroperasi dengan baik pada saat
penjagaan.
7) Membantu perawat dan bidan memindahkan pasien.
8) Menjaga ketersediaan tabung oksigen dan galon dan mendistribusikannya
ke tempat-tempat yang membutuhkan.
9) Membantu mengoperasikan IPAL dan mencatat debit air IPAL setiap
harinya.
10) Memastikan kebersihan lapangan parkir dan keasrian taman dapat terjaga
dengan membantu menyapu lapangan parkir dan menyiram tanaman yang
ada di taman saat pagi hari.
11) Melakukan mutasi penjagaan setiap pergantian shift. Mutasi dilakukan
dengan menggunakan Buku Mutasi.
12) Mengikuti briefing setiap pagi.
13) Melakukan safety briefing setiap ada acara di RSIA Sayang Ibu
Batusangkar.
c. Melaksanakan fungsi patroli :
1) Patroli 1x2 jam.
2) Memutar suara rekaman pemberitahuan pembersihan ruangan di pagi hari
dan saat jam kunjung habis.
d. Melaksanakan fungsi pengawalan orang, barang, dan dokumen/ surat-surat
penting.
e. Melaksanakan tindakan darurat apabila terjadi keadaan darurat.
f. Merawat peralatan keamanan.
g. Mengatasi hal-hal yang mengganggu kemanan rumah sakit.
h. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
10. 27

11.
3. Tanggungjawab :
a. Kelancaran pelayanan dan ketertiban rumah sakit.
b. Keselamatan dan keamanan rumah sakit.
(Kata Kunci Tanggungjawab : keakuratan, kelancaran, kerahasiaan,
kebenaran, kesesuaian, ketepatan, keselamatan, kerapihan, keamanan,
kualitas, kuantitas, keutuhan, kelengkapan, keefektifan, kelayakan, keindahan,
keharmonisan, dll)
c. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.

4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas non kedinasan.

H. Staf SDM
1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal S1 Psikologi/ Kesehatan Masyarakat Peminatan AKK/
Manajemen.
b. Jenis kelamin laki-laki/ perempuan.
c. Usia minimal 20 tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan analisis beban kerja dan membuat pola ketenagaan bersama
Kepala Unit.
b. Membuat konsep program rekruitmen dan mendiskusikannya bersama Manajer
SDM dan Umum serta menjalankannya sesuai timeline.
c. Mengelola program rekrutmen dari tahap rekrutmen sampai pada pengangkatan
karyawan :
1) Rekrutmen :
10. 28

11.
a) Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran.
b) Memanggil kandidat untuk mengikuti tes.
2) Seleksi
3) Kontrak karyawan
4) Verifikasi ijazah
5) Kredensial (Khusus untuk Staf Medis dan Klinis)
6) Pengurusan SIP Staf Medis dan SIK Staf Klinis
7) Orientasi umum dan orientasi khusus
8) Evaluasi setelah tuntas masa orientasi
9) Pengangkatan karyawan
d. Mengarsipkan hasil penilaian karyawan (KPI dan KBI) sebagai data yang
berguna untuk penempatan dan penempatan kembali (rotasi, mutasi, promosi,
demosi), reward dan punishment, benefit.
e. Merekap jadwal dinas dari seluruh unit, menginput jadwal dinas bulanan
karyawan ke SIM-RS Khanza, dan merekap data presensi harian.
f. Membuat daftar gaji (pay roll) dan slip gaji agar pemenuhan hak karyawan
dilakukan sesuai dengan yang telah ditetapkan tepat waktu.
1) Menerima daftar rekapitulasi potongan-potongan gaji untuk memastikan
perhitungan gaji bulanan dilakukan secara benar dan akurat.
2) Membuat rekap cuti, sakit dan izin karyawan setiap bulan.
3) Melakukan perhitungan gaji karyawan yang meliputi lembur, transportasi,
insentif, dan tunjangan lainnya.
g. Membuat konsep program diklat dan mendiskusikannya bersama Manajer
SDM dan Umum serta menjalankan program sesuai timeline.
h. Membuat konsep program retensi karyawan dan mendiskusikannya dengan
Manajer SDM dan Umum serta menjalankan program sesuai timeline.
i. Mengkoordinir vaksinasi karyawan dan penanganan kekerasan di tempat kerja.
j. Mengkoordinir pelimpahan wewenang bagi karyawan yang izin/ cuti.
k. Mengkoordinir proses administrasi personalia.
l. Melakukan penanganan keluhan karyawan.
m. Mengkoordinir penilaian kepuasan karyawan.
n. Memproses karyawan yang mengundurkan diri.

10. 29

11.
o. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud akuntabilitas dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
1) Menyusun bahan laporan.
2) Mengonsep laporan.
3) Menyampaikan laporan.
p. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.

3. Tanggungjawab :
a. Kebenaran dan ketepatan analisis beban kerja dan pola ketenagaan bersama
Kepala Unit.
b. Ketepatan konsep program rekruitmen.
c. Ketepatan waktu pelaksanaan program rekrutmen.
d. Ketepatan waktu dan ketuntasan penilaian karyawan (KPI dan KBI).
e. Ketepatan waktu merekap jadwal dinas dari seluruh unit, menginput jadwal
dinas bulanan karyawan ke SIM-RS Khanza, dan merekap data presensi harian.
f. Ketepatan waktu menyelesaikan daftar gaji (pay roll) dan slip gaji agar
pemenuhan hak karyawan dilakukan sesuai dengan yang telah ditetapkan tepat
waktu.
g. Ketepatan konsep program diklat dan ketepatan waktu pelaksanaan program.
h. Ketepatan konsep program retensi karyawan dan ketepatan waktu pelaksanaan
program.
i. Ketepatan waktu vaksinasi karyawan dan penanganan kekerasan di tempat
kerja.
j. Kesesuaian pelimpahan wewenang bagi karyawan yang izin/ cuti.
k. Ketepatan waktu dan kerapian proses administrasi personalia.
l. Ketuntasan penanganan keluhan karyawan.
m. Ketuntasan penilaian kepuasan karyawan.
n. Kesesuaian overan dari karyawan yang mengundurkan diri.
10. 30

11.
o. Ketepatan format monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas.
p. Kesesuaian pelaksanaan tugas kedinasan.

4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

I. Staf Sekretariat, Humas dan Marketing


1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal SMA.
b. Jenis kelamin laki-laki/ perempuan.
c. Usia minimal 20 tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat :
1) Surat Masuk
a) Menerima surat masuk.
b) Meminta disposisi surat masuk kepada Direktur maksimal 1x24 jam.
c) Meregistrasi surat masuk yang telah didisposisi oleh Direktur.
2) Surat Keluar
a) Mengonsep surat keluar/ mengecek surat keluar dari bagian/ unit yang
akan dikeluarkan.
b) Meregistrasi surat keluar.
b. Menerima, meregistrasi, mengumpulkan dan mengarsipkan laporan bulanan
yang masuk.
c. Menerima, meregistrasi, mengumpulkan dan mengarsipkan dokumen penting
yang masuk.
d. Mengelola agenda kerja mingguan dan bulanan Direktur.
e. Mengelola rapat/ kegiatan yang diikuti oleh Direktur, membuat undangan,
notulensi, absensi dan dokumentasi.
10. 31

11.
f. Melakukan monitoring data rujukan pasien dan membina dari Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Bidan Praktik Swasta (BPS).
g. Melakukan monitoring harian kebersihan, fasilitas pelayanan & attitude
petugas dalam menjaga kepuasan pelanggan.
h. Membuat, mendistribusikan, dan mengolah angket/ kotak kepuasan pelanggan.
i. Melakukan handling complain untuk kasus yang menjadi tanggungjawabnya.
j. Membuat rencana konten yang akan diposting setiap akhir bulan.
k. Membuat perencanaan tahunan benefit pasien.
l. Mengadakan acara/ kegiatan yang dapat membina hubungan baik dengan pihak
eksternal.
m. Membuat perencanaan program inovasi.
n. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud akuntabilitas dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
1) Menyusun bahan laporan.
2) Mengonsep laporan.
3) Menyampaikan laporan.
q. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.
1) Memahami dan mencermati perintah atasan.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas.
3) Melaksanakan tugas.
4) Melaporkan hasil tugas.

3. Tanggungjawab :
a. Ketelitian, kecepatan, dan ketepatan dalam kegiatan surat-menyurat.
b. Kelengkapan dan kesesuaian laporan bulanan yang masuk.
c. Kelengkapan dan kesesuaian dokumen penting yang masuk.
d. Ketepatan agenda kerja mingguan dan bulanan direktur.
o. Kesesuaian waktu dan kelengkapan dokumen rapat/ kegiatan Direktur.
p. Kecermatan dalam memonitoring data rujukan pasien dan membina dari
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Bidan Praktik Swasta (BPS).
q. Kecermatan dalam memonitoring harian kebersihan, fasilitas pelayanan &
attitude petugas dalam menjaga kepuasan pelanggan.
10. 32

11.
r. Ketepatan dalam membuat, mendistribusikan, dan mengolah angket/ kotak
kepuasan pelanggan.
s. Ketuntasan handling complain untuk kasus yang menjadi tanggungjawabnya.
t. Kesesuaian rencana konten yang akan diposting dengan realisasinya setiap
bulan.
u. Kesesuaian perencanaan tahunan benefit pasien dan realisasinya.
v. Kesesuaian perencanaan acara/ kegiatan yang dapat membina hubungan baik
dengan pihak eksternal dengan realisasinya.
w. Kesesuaian rencana program inovasi dan realisasinya.
x. Ketepatan format monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas.
y. Kesesuaian pelaksanaan tugas kedinasan.

4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas non kedinasan.

J. Staf Pelaksana Laundry


1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal SMA.
b. Jenis kelamin perempuan.
c. Usia minimal 20 tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Melakukan serah terima linen dari unit ke staf pelaksanan laundry.
b. Membawa linen kotor yang ada di dalam trolley linen kotor ke ruang laundry.
c. Memilah dan menimbang linen dan melakukan pencatatan ke dalam Laporan
Pencatatan Linen Masuk.
d. Menakar detergen sesuai dengan berat linen yang ditimbang.
e. Melakukan pencatatan sisa detergen apabila diambil dari jerigen utama.

10. 33

11.
f. Mencuci linen infeksius dengan menggunakan mesin cuci air panas dan linen
non infeksius dicuci dengan menggunakan mesin cuci biasa.
g. Mengeringkan linen dengan menggunakan mesin pengering.
h. Menyetrika, memberi pengharum, melipat dan dan mengepack linen
menggunakan plastik-plastik.
i. Menggunakan trolley linen bersih untuk membawa linen keluar melalui pintu
keluar laundry.
j. Menempatkan linen ke dalam lemari-lemari di unit.
k. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.
l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.

3. Tanggungjawab :
a. Bertanggungjawab atas tersedianya linen bersih yang dibutuhkan unit.
b. Bertanggungjawab atas kelengkapan dan kerapian linen bersih yang akan
didistribusikan.

4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas non kedinasan.

K. Driver
1. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan minimal SMA.
b. Jenis kelamin perempuan.
c. Usia minimal 20 tahun.
d. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat).

2. Uraian Tugas :
a. Melayani/ mengemudikan kendaraan dinas operasional/ ambulans.
b. Melakukan pencatatan perjalanan dalam tugasnya.
10. 34

11.
c. Menyiapkan dan mengontrol kondisi kendaraan sebelum digunakan.
d. Menjaga keamanan dan kenyamanan penggunaan kendaraan dinas/ ambulans.
e. Membersihkan kendaraan dinas/ ambulans sebelum dan setelah digunakan.
f. Melaporkan kondisi kendaraan dinas operasional/ ambulans untuk dilakukan
pemeliharaan.
g. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan dinas operasional/ ambulans.
h. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun
tertulis.

3. Tanggungjawab :
a. Kelancaran pelayanan kendaraan dinas.
b. Kelayakan penggunaan kendaraan dinas.
c. Keselamatan pelayanan kendaraan dinas.
d. Kelengkapan dan kebersihan kendaraan dinas.
4.
4. Wewenang :
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Meminta petunjuk kepada atasan mengenai tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
c. Melaksanakan tugas non kedinasan.

10. 35

11.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

No Jabatan Unit Kerja


1. Manajer SDM dan a. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Direktur baik lisan maupun
Umum tertulis.
b. Memberikan tugas/ arahan/ disposisi baik lisan maupun tertulis kepada
:
1) Koordinator MFK
2) Staf SDM
3) Staf Sekretariat, Humas dan Marketing
4) Petugas Pelaksana Laundry
5) Driver
c. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Manajer Medik dan
Keperawatan dan Manajer Keuangan dan IT.
d. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Instansi lain.
2. Koordinator MFK a. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Manajer SDM dan Umum baik
lisan maupun tertulis.
b. Memberikan tugas/ arahan/ disposisi baik lisan maupun tertulis kepada
:
1) Kepala UPSRS
2) Security
c. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.
d. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Instansi lain.
3. Kepala UPSRS a. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Koordinator MFK baik lisan
maupun tertulis.
b. Memberikan tugas/ arahan/ disposisi baik lisan maupun tertulis kepada
Staf UPSRS.
c. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.
d. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Instansi lain.
4. ATEM a. Menerima dan melaksanakan tugas/ arahan/ disposisi dari Kepala
UPSRS baik lisan maupun tertulis.
b. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.
5. Staf UPSRS a. Menerima dan melaksanakan tugas/ arahan/ disposisi dari Kepala
UPSRS baik lisan maupun tertulis.
b. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.

No Jabatan Unit Kerja


6. Security a. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Koordinator MFK baik lisan
maupun tertulis.
b. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.
12. 36

13.
7. Staf SDM a. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Manajer SDM dan Umum baik
lisan maupun tertulis.
b. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.
c. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Instansi lain.
8. Staf Sekretariat, b. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Manajer SDM dan Umum baik
Humas dan Marketing lisan maupun tertulis.
c. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.
d. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Instansi lain.
9. Petugas Pelaksana a. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Manajer SDM dan Umum baik
Laundry lisan maupun tertulis.
b. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.
10. Driver a. Menerima tugas/ arahan/ disposisi dari Manajer SDM dan Umum baik
lisan maupun tertulis.
b. Melaksanakan koordinasi tugas dengan Unit terkait.

12. 37

13.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN BAGIAN SDM DAN UMUM
RSIA SAYANG IBU BATUSANGKAR

← Pada bab ini akan dipaparkan hasil penghitungan pola ketenagaan Bagian SDM dan
Umum RSIA Sayang Ibu sebagai berikut :
Kualifikasi
No Jabatan Kebutuhan Saat Ini
Pendidikan Pelatihan
1 Manajer SDM dan Pendidikan minimal S-I Pelatihan 1 1
Umum Kesehatan Masyarakat Kepemimpinan/
Peminatan Administrasi Pelatihan
Kebijakan Kesehatan/ Manajemen SDM/
Psikologi/ Manajemen. Pelatihan
Manajemen Team/
Pelatihan
Manajemen Diklat/
Pelatihan TOT/
Pelatihan Praktical
Best Interview/
Pelatihan HRIS
2 Koordinator MFK Pendidikan minimal S-I Pelatihan 1 1
Kesehatan Masyarakat Manajemen
Peminatan Administrasi Fasilitas dan
Kebijakan Kesehatan/ Keselamatan/
Psikologi/ Manajemen Pelatihan
Manajemen Risiko/
Pelatihan K3-RS
3 Kepala UPSRS Pendidikan minimal D- Pelatihan 1 1
III Tenaga Elektromedik Manajemen Sarana
dan Prasarana RS/
Pelatihan
Manajemen
Peralatan
Kesehatan K3
4 ATEM Pendidikan minimal D- Pelatihan ATEM/ 1 1
III Tenaga Elektromedik Pelatihan K3/

No Jabatan Kualifikasi Kebutuhan Saat Ini


Pendidikan Pelatihan
Pelatihan BHD/

14. 38

15.
Pelatihan KPRS/
Pelatihan Instalasi
Listrik/ Pelatihan
Pemadam
Kebakaran
5 UPSRS I Pendidikan minimal Pelatihan K3/ 1 1
SMA Pelatihan BHD/
Pelatihan KPRS/
Pelatihan Instalasi
Listrik/ Pelatihan
Pemadam
Kebakaran
6 UPSRS II Pendidikan minimal Pelatihan K3/ 1 1
SMA Pelatihan BHD/
Pelatihan KPRS/
Pelatihan
Pemadam
Kebakaran
7 Security Pendidikan minimal BHD/ Pelatihan 4 4
SMA dan memiliki Kode Kegawat
ijazah pendidikan daruratan/
Security Pelatihan Service
Exellence/
Pelatihan
Komunikasi
Efektif/ Pelatihan
K3RS
8 Tenaga Pelaksana Pendidikan minimal BHD/ Pelatihan 2 1
Laundry SMA Kode Kegawat
daruratan/
Pelatihan Service
Exellence/
Pelatihan
Komunikasi
Efektif/ Pelatihan
K3RS
9 Driver Pendidikan minimal BHD/ Pelatihan 2 2
SMA Kode Kegawat
No Jabatan Kualifikasi Kebutuhan Saat Ini
Pendidikan Pelatihan
daruratan/
Pelatihan Service
14. 39

15.
Exellence/
Pelatihan
Komunikasi
Efektif/ Pelatihan
K3RS

14. 40

15.
← BAB IX
← KEGIATAN ORIENTASI

← Orientasi adalah serangkaian proses yang harus dilalui oleh karyawan training
untuk mengenal lebih dalam tentang RSIA Sayang Ibu pada umumnya dan unit
penempatan khususnya. Selengkapnya dijelaskan sebagai berikut :
1. Orientasi Umum
a. Orientasi umum adalah pengenalan secara umum mengenai RSIA Sayang Ibu
Batusangkar.
b. Orientasi umum dilaksanakan selama 2 hari.
c. Selama 2 hari tersebut selepas diberikan materi orientasi khusus, maka
karyawan training diwajibkan untuk melengkapi perkenalan dengan semua
karyawan di RSIA Sayang Ibu Batusangkar, menghafal motto, visi, misi dan
9 nilai dasar
d. Materi orientasi umum yang diberikan adalah sebagai berikut :
No ← Hari ← Materi ← Waktu
1 ← Pembukaan 09.30-09.40 WIB

2 ← Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 09.45-10.25 WIB
3 ← Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 10.20-10.50 WIB
← Hari 1 (PMKP)
4 Standar Keselamatan Pasien (SKP) 11.00-11.30 WIB
5 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) & Pengenalan 13.30-14.00 WIB
Rumah Sakit
6 Kualifikasi dan Kewenangan Staf (KRS) 14.00-14.30 WIB
1 ← Alur BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan 09.45-10.15 WIB
2 ← Komunikasi Efektif Grooming dan Etiket 10.20-10.50 WIB
3 ← Hak Pasien dan Keluarga (HPK) 11.00-11.30 WIB
← Hari ke 2
4 Manajemen Fasilitas dan keselamatan (MFK) 13.45-13.55 WIB
Simulasi Kode Kedaruratan

2. Orientasi Khusus
a. Orientasi khusus adalah orientasi yang didapatkan oleh karyawan training saat
ditempatkan di unit penempatannya.
b. Orientasi khusus dilaksanakan selama 3 bulan.

16. 41

17.
c. Setiap Manajer/ Koordinator/ Kepala Instalasi/ Unit bertanggungjawab
memastikan orientasi khusus ini dapat berjalan dengan baik, semua pekerjaan
yang dikerjakan oleh karyawan training selama orientasi khusus ini menjadi
tanggungjawab dari Manajer/ Koordinator/ Kepala Instalasi/ Unit.
d. Setiap karyawan training diberikan buku orientasi khusus oleh Unit SDM sesuai
dengan Bagian/ Instalasi/ Unitnya masing-masing. Buku orientasi khusus ini akan
menjadi dasar dalam penilaian orientasi khusus.
e. Selain buku orientasi khusus, yang menjadi dasar penilaian lain adalah presentasi
laporan kasus.
f. Pedoman Orientasi Khusus :
No Jabatan Materi Waktu
1. Manajer SDM dan 1. Bahan Rencana Strategis 3 bulan
Umum 2. Draft Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Bagian SDM dan Umum
3. Telaah peraturan perundang-undangan
4. Pedoman Organisasi RSIA Sayang Ibu
Batusangkar
5. Pedoman Kerja Bagian SDM dan Umum
6. Program Kerja Bagian SDM dan Umum
7. Prosedur Kerja di Bagian SDM dan Umum
8. Koordinasi dengan unit kerja terkait guna
sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas
9. Pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja
di lingkungan SDM dan Umum
10. KBI & KPI karyawan
11. Laporan bulanan, semester, dan tahunan
2. Koordinator MFK 1. Rencana operasional kerja di lingkungan Sub 3 bulan
Bagian Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
2. Telaah peraturan perundang-undangan
3. Pedoman Organisasi Sub Bagian Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
4. Pedoman Kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan
5. Program Kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan
No Jabatan Materi Waktu
6. Prosedur Kerja Sub Bagian Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan
7. Koordinasi dengan unit kerja terkait guna
16. 42

17.
sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas
8. Pemantauan dan evaluasi kerja dan program kerja
di lingkungan Sub Bagian Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan
9. Perpanjangan perizinan dan perjanjian kerjasama
10. KBI & KPI karyawan
11. Laporan bulanan, semester, dan tahunan
3. UPSRS 1. Menghitung standar kebutuhan sarana, tenaga, 3 bulan
alat dan bahan kegiatan untuk UPSRS
2. Analisa kebutuhan barang dan membantu
mencarikan vendor
3. Membuat proposal pengadaan barang untuk
barang seharga (≥ Rp 50.000.000) dan memo
persetujuan untuk barang seharga (< Rp
50.000.000)
4. Pengarsipan/ penyimpanan atas dokumen kerja,
nominal barang/ peralatan
5. Pencatatan penerimaan/ pengeluaran barang/
penggantian spare-part/ peralatan teknis/ alat
kerja
6. Analisa dan tindaklanjut laporan kerusakan
barang
7. Perencanaan dan pembuatan daftar peremajaan,
pemeliharaan dan perbaikan
8. Pelaporan secara berkala hasil analisa perbaikan
9. Koordinasi tugas seluruh tugas di bawah
bidangnya
10. Uji coba, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi
terhadap seluruh kegiatan operasional sarana dan
prasarana rumah sakit
11. Recall alat rusak/ tidak layak pakai dan
mengembalikannya ke Unit Logistik
12. Rekomendasi penghapusan alat
13. KBI & KPI karyawan
14. Laporan bulanan, semester, dan tahunan
6. Teknisi Elektromedis 1. Rencana operasional peralatan medik
2. Alat kerja elektromedik
3. Pengoperasionalan prasarana dasar alat
elektromedik
No Jabatan Materi Waktu

16. 43

17.
teknologi sederhana
4. Pemantauan fungsi alat elektromedik teknologi
sederhana
5. Pemeliharaan alat elektromedik teknologi
sederhana
6. Analisa dan perbaikan kerusakan alat elektromedik
teknologi sederhana
7. Pemasangan/ pemindahan alat elektromedik
teknologi sederhana
8. Pengujian/ kalibrasi alat elektromedik teknologi
sederhana
9. Program keselamatan kerja
10. Pencatatan dan pelaporan kondisi alat kerja,
persediaan suku cadang, kondisi alat kerja dan alat
elektromedik
11. Laporan hasil perbaikan dan pemeliharaan
4. Staf UPSRS I 1. Perbaikan laporan kerusakan instalasi listrik, 3 bulan
instalasi gas sentral, IPAL, alat elektronik (TV, AC,
dispenser, jam dinding, soundsystem, dll),
penerangan (lampu), alat komunikasi (telepon dan
handy talkie), genset, TPS
2. Peremajaan, pemeliharaan dan perbaikan instalasi
listrik, instalasi gas sentral, IPAL, alat elektronik
(TV, AC, dispenser, jam dinding, soundsystem, dll),
penerangan (lampu), alat komunikasi (telepon dan
handy talkie), genset, TPS
3. Laporan hasil perbaikan dan pemeliharaan
5. Staf UPSRS II 1. Perbaikan laporan kerusakan bangunan dan 3 bulan
instalasi air
2. Peremajaan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan
dan instalasi air
3. Laporan hasil perbaikan dan pemeliharaan
7. Security 1. Fungsi pengaturan 3 bulan
2. Fungsi penjagaan
3. Fungsi patroli
4. Fungsi pengawalan orang, barang, dan dokumen/
surat-surat penting
5. Tindakan darurat apabila terjadi keadaan darurat
No Jabatan Materi Waktu
6. Perawatan peralatan keamanan
7. Laporan bulanan
16. 44

17.
8 SDM 1. Analisis beban kerja
2. Pola ketenagaan
3. Program rekruitmen
4. Pengelolaan program rekrutmen dari tahap
rekrutmen sampai pada pengangkatan karyawan :
a. Rekrutmen :
1) Memasang iklan lowongan kerja, melakukan
sortir lamaran.
2) Memanggil kandidat untuk mengikuti tes.
b. Seleksi
c. Kontrak karyawan
d. Verifikasi ijazah
e. Kredensial Staf Medis dan Klinis
f. Pengurusan SIP Staf Medis dan SIK Staf Klinis
g. Pembuatan SPK dan RKK Staf Medis dan Staf
Klinis
h. Orientasi umum dan orientasi khusus
i. Evaluasi setelah tuntas masa orientasi
j. Pengangkatan karyawan
5. KPI dan KBI
6. Penempatan dan penempatan kembali (rotasi,
mutasi, promosi, demosi)
7. Reward dan punishment
8. Jadwal dinas
9. Benefit
a. Daftar gaji (pay roll) dan slip gaji
b. Daftar rekapitulasi potongan-potongan gaji
c. Membuat rekap cuti, sakit dan izin karyawan
setiap bulan
d. Perhitungan gaji karyawan yang meliputi
lembur, transportasi, insentif, dan tunjangan
lainnya
10. Konsep program diklat
11. Konsep program retensi karyawan
12. Vaksinasi karyawan dan penanganan kekerasan di
tempat kerja
No Jabatan Materi Waktu
13. Pelimpahan wewenang
14. Proses administrasi personalia
15. Penanganan keluhan karyawan

16. 45

17.
16. Penilaian kepuasan karyawan
17. Pengunduran diri karyawan
18. Laporan bulanan, semester, dan tahunan
9. Sekretariat, Humas, 1. Surat-menyurat 3 bulan
dan Marketing 2. Pengarsipan laporan bulanan
3. Pengarsipan dokumen penting
4. Agenda kerja Direktur
5. Rapat/ kegiatan
6. Monitoring data rujukan pasien
7. Monitoring harian kebersihan, fasilitas pelayanan &
attitude petugas
8. Angket/ kotak kepuasan pelanggan
9. Handling complain
10. Perencanaan konten yang akan diposting
11. Perencanaan tahunan benefit pasien
12. Acara/ kegiatan yang dapat membina hubungan
baik dengan pihak eksternal
13. Perencanaan program inovasi
14. Laporan bulanan, semester, dan tahunan
10. Petugas Pelaksana 1. Serah terima linen dari unit 3 bulan
Laundry 2. Pendistribusian linen masuk dan keluar
3. Pemilahan, penimbangan, dan pencatatan ke dalam
Laporan Pencatatan Linen Masuk
4. Penakaran detergen
5. Pencatatan sisa detergen
6. Pencucian linen
7. Pengeringan linen
8. Penyetrikaan, pemberian pengharum, pelipatan dan
pengepakan linen
9. Penyimpanan linen
10. Laporan bulanan
11. Dirver a. Mengemudikan kendaraan dinas operasional/ 3 bulan
ambulans
b. Pencatatan perjalanan
No Jabatan Materi Waktu
c. Kontrol kondisi kendaraan sebelum digunakan
d. Kebersihan kendaraan dinas/ ambulans
e. Laporan kondisi kendaraan dinas operasional/
ambulans untuk pemeliharaan dan perbaikan
f. Perpanjangan pajak kendaraan dinas operasional/
ambulans
16. 46

17.
g. Laporan bulanan

16. 47

17.
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT


1. Rapat Manajer dengan Unit
a. Diadakan minimal sekali sebulan.
b. Rapat dipimpin langsung oleh Manajer dan yang menjadi notulen adalah yang
ditunjuk oleh pimpinan rapat.

2. Rapat Koordinasi Unit


a. Rapat koordinasi di setiap instalasi (seluruh bagian terkait dengan instalasi tersebut),
diadakan minimal sekali sebulan.
b. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Unit dan yang menjadi notulen adalah yang
ditunjuk oleh pimpinan rapat.

3. Rapat Koordinasi Seluruh Karyawan dengan anggota Direktur, Manajer, Kepala


Instalasi/ Kepala Unit beserta anggotanya
a. Rapat diadakan sekali dua bulan.
c. Rapat dipimpin langsung oleh Direktur dan yang menjadi notulen adalah yang
ditunjuk oleh pimpinan rapat.

4. Briefing
a. Briefing dilaksanakan setiap hari jam 08.00 WIB, minimal selama 15 menit dan atau
lebih sesuai dengan kebutuhan.
b. Briefing dihadiri oleh semua karyawan yang dinas pagi.
d. Briefing dipimpin langsung oleh Direktur/ Manajer/ Koordinator/ Kepala Instalasi/
Kepala Unit dan yang menjadi notulen adalah yang ditunjuk oleh pimpinan briefing.




18. 48

19.
← BAB XI
← PELAPORAN

A. LAPORAN INTERNAL
Laporan Internal yang dibuat dapat berupa laporan harian, bulanan, triwulan, semester
dan tahunan.

1. Sub Bagian MFK


a. Program Manajemen Risiko
b. Program K3-RS
c. Laporan Evaluasi Program Manajemen Risiko
d. Laporan Evaluasi Program K3-RS
e. Laporan Tahunan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

2. UPSRS
a. Ceklis AC, Dispenser, UPS, APAR
b. Laporan Ceklis Fasilitas Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
c. Laporan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
d. Laporan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
e. Laporan Pemeliharaan IPAL Harian
f. Laporan Pencatatan Debit Air IPAL Harian
g. Laporan Pencatatan pH Meter Air IPAL Harian

3. Security
a. Laporan Kasus (Kehilangan/ Pencurian/ Tindak Kriminal/ Kekerasan)
b. Laporan Partroli
c. Buku Pengunjung Pasien
d. Buku Mutasi

4. SDM
a. Laporan Klasifikasi Karyawan
b. Laporan Analisis Beban Kerja
18. 49

19.
c. Pola Ketenagaan
d. Laporan Program Rekrutmen
e. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kontrak Karyawan
f. Laporan Verifikasi Ijazah dan Verifikasi STR Staf Medis
g. Laporan Monitoring dan Evaluasi SIP Staf Medis dan SIK Staf Klinis
h. Laporan Orientasi umum dan Orientasi Khusus
i. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kontrak Karyawan
j. Laporan Presensi Karyawan
k. Laporan Sanksi Karyawan
l. Laporan Realisasi Diklat
m. Laporan Vaksinasi Karyawan dan Penanganan Kekerasan di Tempat Kerja
n. Laporan Pelimpahan Wewenang
o. Buku Penanganan Keluhan Karyawan
p. Buku Penilaian Kepuasan Karyawan
q. Laporan Turn Over Karyawan

5. Sekretariat, Humas dan Marketing


a. Laporan Surat Masuk
b. Laporan Surat Keluar
c. Ceklis Laporan Bulanan yang Masuk
d. Laporan Dokumen Penting
e. Agenda Kerja Mingguan dan Bulanan Direktur
f. Notulensi Rapat/ Kegiatan
g. Laporan Rujukan Pasien dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan
Bidan Praktik Swasta (BPS)
h. Ceklis monitoring harian kebersihan, fasilitas pelayanan & attitude petugas
dalam menjaga kepuasan pelanggan
i. Laporan Hasil Olahan Angket dan Kotak Kepuasan Pelanggan
j. Laporan Komplain Pasien
k. Laporan Konten Instagram
l. Laporan Acara/ Kegiatan
6. Laundry
a. Buku Overan
18. 50

19.
b. Buku Serah Terima Linen
c. Laporan Linen Masuk
d. Laporan Pencatatan Sisa Detergen

7. Driver
a. Buku Perjalanan Ambulans
b. Ceklis Kondisi Ambulans Sewaktu Overan
c. Laporan Rujukan Pasien/ Antar Pulang Pasien
d. Laporan Pengisian Bensin Ambulans
e. Laporan Pemeliharaan Ambulans
f. Laporan Kerusakan Ambulans

B. LAPORAN EKSTERNAL
Laporan Eksternal adalah laporan yang dikumpulkan kepada Pihak Eksternal baik
secara langsung ataupun secara online sesuai dengan periode pengumpulannya.

1. Laporan SDM ke Eksternal


a. Pelaporan Tenaga Kerja SIRS Online (1x6 Bulan)
b. Pelaporan Tenaga Kerja ASPAK (1x6 Bulan)
c. Wajib Lapor Tenaga Kerja (1x6 Bulan)

2. Laporan UPSRS ke Eksternal (Dinas Perkim LH)


b. Logbook Limbah B3 (Bulanan)
c. Neraca Limbah B3 (1x3 Bulan)
d. Laporan Semester UKL/ UPL (1x6 Bulan)


18. 51

19.

Anda mungkin juga menyukai