Anda di halaman 1dari 21

Disinfeksi Kereta Linen Kotor

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Membersihkan Trolly / Kereta Linen Kotor agarv terbebas dari mikroorganisme
PENGERTIAN
sehingga meminimalkan terjadinya infeksi silang.
Meminimalkan terjadinya infeksi silang dari Trolly / Kereta Linen Kotor
TUJUAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD secara benar dan tepat, sesuai SPO dari K3RS.
3. Petugas menyiapkan Disinfektan yang sudah ditentukan, sesuai SPO
dari Apoteker Rumah Sakit.
4. Petugas menyiapkan lap bersih / kanebo.
5. Petugas menyemprotkan Disinfektan pada Trolly / Kereta Linen Kotor,
sesuai dengan SPO K3RS.
6. Petugas membersikan disinfektan tersebut menggunakan lap bersih /
kanebo setelah ditunggu 15 20 menit sesuai aturan kerja disinfektan
yang sampaikan oleh Apoteker Rumah Sakit.
7. Petugas mencuci lap bersih / kanebo setelah digunakan untuk 1 (satu)
Trolly / Kereta Linen Kotor.
8. Petugas memarkir Trolly Linen / Kereta Linen Kotor pada tempat yang
sudah disediakan.
9. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO dari K3RS ( Permenkes
382/Menkes/SK/III/2007).
10. Petugas Mencuci tangan sesuai dengan peraturan mencuci tangan
yang berlaku, dengan media sabun atau alcohol.
1. K3RS
UNIT TERKAIT
2. PPI
3. Apoteker RS
4. Pelaksana Lapangan

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 1


Disinfeksi Tempat Kerja Laundry / Spool Hock

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Membersihkan Ruang Cuci / Spool Hock dari kotoran dan mikroorganisme yang
PENGERTIAN
mukin masih tertinggal.
Meminimalkan terjadinya infeksi silang karena mikroorganisme yang teringgal di
TUJUAN
ruang spool hock.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar (Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas mempersiapkan disinfektan yang sudah direkomendasikan
oleh Apoteker rumah Sakit dengan SPO yang tersedia.
4. Petugas menyiram ruangan / spool hock sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
5. Petugas menyiram disinfektan sesuai dengan SPO yang diterbitkan
oleh Apoteker rumah sakit.
6. Petugas menyikat ruangan / spool hoch dengan sikat yang sudah
disediakan.
7. Petugas menyikat dengan arah tetap dan searah ( kearah depan /
menjauh dari petugas ).
8. Petugas membersikan ruangan / spool hock dengan air bersih yang
mengalir tidak boleh disemprot.
9. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
10. Petugas mencuci tangan secara benar (Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. K3RS
UNIT TERKAIT
2. PPI RS
3. Apoteker RS
4. Pelaksana Lapangan

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 2


Distribusi Linen Bersih

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Menyiapkan linen bersih dan hygen untuk digunakan, sesuai standar pelayanan
PENGERTIAN
rumah sakit yang berlaku.
Mempersiapkan linen hygen untuk didistribusikan dan digunakan sesuai
TUJUAN
kebutuhan ruangan linen tersebut / form pengiriman linen kotor.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas menghitung linen yang bersih sesuai dengan Form Pengiriman
linen kotor ( item dan jumlahnya ).
4. Petugas mempersipakan linen tersebut di meja distribusi.
5. Petugas mengisi Form Pengiriman Linen Bersih sesuai dengan Form
Peneriman Linen Kotor.
6. Petugas menanda tanggani Form Pengiriman Linen Bersih.
7. Petugas membungkus linen bersih sesuai dengan SPO yang berlaku.
8. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
9. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Keperawatan RS, OK, VK, Perina, IGD dan ruang yang menggunakan
UNIT TERKAIT
linen tersebut.
2. PPI RS
3. Petugas Lapngan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 3


Penyetrikaan Linen Bersih

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Merapikan linen menggunakan mesin setrika agar siap dipakai sesuai
PENGERTIAN
dengan KPI yang sduah diterbitkan oleh unit laundry.
Merapikan linen bersih yang sudah dicuci dan dikeringkan agar linen rapi
TUJUAN
sehingga siap disimpan.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas menyiapkan linen yang akan disetrika sesuai dengan item
linen tersebut.
4. Petugas menyetrika menggunakan alat setrika sesuai dengan
pengoperasian alat tersebut.
5. Petugas menyetrika dari linen yang tipis, setengah tebal dan tebal
sesua urutannya.
6. Petugas membersikan mesin setrika sesuai dengan SPO yang
berlaku.
7. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
8. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Ruangan Pengguna Linen
UNIT TERKAIT
2. K3RS
3. PPI RS
4. Petugas Lapangan

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 4


Melipat Linen Bersih

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Melipat linen yang sudah di setrika sesuai dengan bentuk lipatan yang
PENGERTIAN
ditentukan pemakai linen tersebut.
Memudahkan penyimpanan dan pemakaian linen selanjutnya oleh pemakai
TUJUAN
linen di lapangan.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas mempersiapkan linen yang akan di lipat sesuai dengan
item linen.
4. Petugas melipat linen dengan bentuk seperti yang di standarkan
oleh pemakai linen.
5. Petugas menumpuk linen yang sudah dilipat sesuai dengan item
linen yang dicuci.
6. Petugas memberi tanda pada Life Time Label yang terpasang
pada linen sebagai bukti bahwa linen tersebut sudah di cuci.
7. Petugas menumpuk linen pada rak linen bersih di Linen Room
Bersih sesuai dengan FIFO yang berlaku.
8. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
9. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Keperawatan RS
UNIT TERKAIT
2. Kamar Operasi / CSSD RS
3. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 5


Membersihkan Mesin Cuci

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Membersihkan mesin cuci sebelum digunakan dan setelah digunakan agar
PENGERTIAN
terbebas dari mikoorganisme.
Membersihkan mesin cuci dari mikroorganisme baik sebelum digunakan
TUJUAN
atau setelah digunakan.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas menyiapkan disinfektan yang sudah distandarkan oleh
Apoteker Rumah Sakit.
4. Petugas menyiapkan lap bersih / kanebo untuk membersihkan
mesin cuci.
5. Petugas melakukan runing mesin cuci dengan menambahkan
disinfektan pada proses runing tersebut.
6. Petugas membilas mesin cuci menggunakan air bersih dan
mengeringkan mesin tersebut.
7. Petugas menyemprotkan disinfektan ke body mesin cuci,
mendiamkan selama 15 20 menit lalu melap menggunakan lap
bersih / kanebo.
8. Petugas mencuci lap bersih / kanebo tersebut setelah selesai
membersihkan body mesin cuci.
9. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
10. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. PPRS
UNIT TERKAIT
2. K3RS
3. PPI RS
4. Petugas Lapangan

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 6


Membersihkan Mesin Pengering

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Membersihkan mesin pengering sebelum digunakan dan setelah digunakan
PENGERTIAN
agar terbebas dari kotoran dan debu-debu.
Membersihkan mesin pengering kotoran dan debu-debu yang menempel
TUJUAN
pada saat proses pemakaian mesin tersebut, sehingga debu dan kotoran
tidak akan mengotori linen yang sudah bersih.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas menyiapkan disinfektan yang sudah distandarkan oleh
Apoteker Rumah Sakit.
4. Petugas menyiapkan lap bersih / kanebo untuk membersihkan
mesin pengering.
5. Petugas menyemprotkan disinfektan ke mesin pengering,
mendiamkan selama 15 20 menit lalu melap menggunakan lap
bersihn/ kanebo.
6. Petugas mencuci lap bersih / kanebo tersebut setelah selesai
membersihkan mesin cuci.
7. Petugas membuka filter mesin pengering dan membersihkan
kotoran sisa proses pengeringan.
8. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
9. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. PPRS.
UNIT TERKAIT
2. K3RS.
3. PPI RS.
4. Petugas Lapangan

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 7


Menyiapkan Linen Bersih

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Menyediakan linen bersih yang hygen dan mempersiapakan linen tersebut
PENGERTIAN
siap pakai di lapangan.
Menyediakan linen yang bersih dan hygen untuk digunakan oleh pasien di
TUJUAN
rumah sakit.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas menghitung setiap item linen yang akan di kirim sesuai
dengan form pengiriman linen kotor.
4. Petugas merapikan linen bersih tersebut dan mengemas sesuai
dengan peraturan / prosedur pengiriman linen bersih ke ruangan.
5. Petugas mengisi form pengiriman linen bersih serta menanda
tanggani form tersebut.
6. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
7. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Keperawatan.
UNIT TERKAIT
2. PPI RS.
3. Administrasi Laundry.
4. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 8


Menyortir Linen Kotor

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Memisahkan linen kotor sesuai dengan kondisi dan tingkat kekotoran linen
PENGERTIAN
tersebut.
Mempermudah proses pencucian sehingga lebih efisien waktu dan proses
TUJUAN
pencucian.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Linen kotor dipisahkan berdasarkan item linen tersebut.
4. Linen dihitung julahnya berdasarkan item linen yang akan dicuci.
5. Tulis item linen sera jumlahnya dalam Form Pengiriman Linen Kotor.
6. Tanda tanggani form linen kotor antara pengambil / pengirim linen
kotor dengan petugas laundry.
7. Serahkan copy form linen kotor sebagai bukti pengambilan linen
bersih.
8. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
9. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Keperawatan
UNIT TERKAIT
2. Petugas Laundry
3. Administrasi Laundry
4. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 9


Pemakaian Baju Khusus Laundry

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Menggunakan baju khusus untuk pengunjung di ruanagan laundry terutama di
PENGERTIAN
produksi linen kotor.
Meminimalkan terjadinya infeksi silang karena pencemaran udara dan kontak
TUJUAN
langsung dengan linen.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Pengunjung mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Pengunjung menerima baju khusus laundry dari administrasi laundry
di ruang kantor laundry
3. Pengunjung menggunakan baju tersebut secara benar dan tepat
sebagai pelindung.
4. Pengunjung memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
5. Pengunjung melepas baju khusus laundry dan memasukkan pada
kotak linen kotor.
6. Pengunjung melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
7. Pengunjung mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Administari Laundry
UNIT TERKAIT
2. Petugas Laundry
3. PPI RS
4. K3RS
5. Pengunjung Laundry

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 10


General Cleaning Ruangan Laundry

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Membersihkan ruang produksi laundry secara berkala dan terjadwal
PENGERTIAN
menggunakan disinfektan.
Meminimalkan terjadinya kontak atau infeksi silang di ruang produksi laundry
TUJUAN
rumah sakit.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas mempersiapkan disinfektan yang terekomendasi oleh Apoteker
Rumah Sakit, dengan komposisi / pengenceran yang sudah terstandar.
4. Petugas memembersihkan ruangan menggunakan mop / vacuum clener.
5. Petugas mengepel ruangan laundry menggunakan larutan disinfetan
yang sudah tersedia.
6. Petugas mencuci lap pel tersebut setelah kontak dengan lantai + 3 M2,
mencuci dengan air bersih dan mencuci dengan disinfektan sebelum
mengepel lagi.
7. Petugas mencuci pel dengan air bersih dan mengeringkannya sebelum
disimpan.
8. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
9. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. PPI RS
UNIT TERKAIT
2. K3RS
3. Apoteker RS
4. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 11


Pembersihan Ruangan Laundry

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Mempersiapkan ruangan untuk tempat kerja secara benar dan tepat.
PENGERTIAN
Mengurangi jumlah kotoran dan mikroorganisme sebelum melakaukan
TUJUAN
pekerjaan diruangan tersebut.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas mempersiapkan disinfektan yang terekomendasi oleh
Apoteker Rumah Sakit, dengan komposisi / pengenceran yang
sudah terstandar.
4. Petugas memembersihkan ruangan menggunakan mop / vacum
clener.
5. Petugas mengepel ruangan laundry menggunakan larutan
disinfetan yang sudah tersedia.
6. Petugas mencuci lap pel tersebut setelah kontak dengan lantai + 3
M2, mencuci dengan air bersih dan mencuci dengan disinfektan
sebelum mengepel lagi.
7. Petugas mencuci pel dengan air bersih dan mengeringkannya
sebelum disimpan
8. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
9. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. PPI RS
UNIT TERKAIT
2. K3RS
3. Apoteker RS
4. Petugas Lapangan

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 12


Pengadaan Linen

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Mempersiapkan pembelian linen sebagai penganti / pembelian baru untuk
PENGERTIAN
memenuhi stok linen yang beredar sesuai dengan parstok yang dianjurkan Depkes.
Meminimalkan terjadinya kesalahan pada pembelian linen nsebagai pelengkap
TUJUAN
kegiatan nos medis di rumah sakit.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas membuat Standarisasi Linen rumah sakit sesuai dengan


PROSEDUR
kebutuhan, material, ukuran dan jumlah yang ditetapkan Depkes.
2. Petugas menghitung Stok Linen yang ada dan masih beredar sebagai
bahan menentukan jumlah dan item yang akan dibeli.
3. Petugas menghitung kerusakan dan kelayakan linen yang akan digantikan.
4. Petugas menjumlahkan kekuranagn linen dan pengantian linen
berdasarkan item linen dan jumlah yang akan dibeli dari linen yang kurang.
5. Petugas membuat Harga Pokok Pembelian ( HPP ) linen tersebut
bedasarkan item linen yang akan dibeli.
6. Petugas menyampaikan kebutuhan linen, spek linen, material linen, warna
linen, sablon linen, jumlah linen serta harga linen peritem kepeda petugas
pengadaan / pembelian.
7. Petugas memberikan target pembelian linen berdasarkan stok yang
beredar untuk menentukan waktu pengadaan selanjutnya.
8. Petugas membuat arsip pengadaan dan stok yang dibelikan sebagai
pertanggung jawaban / laporan tahunan.
9. Petugas merencakan anggaran kebutuhan linen maksimal 4 (empat) bulan
sebelum tutup buku Rumah Sakit.
1. Pengadaan / Pembelian RS
UNIT TERKAIT
2. Keperawatan
3. K3RS
4. Laundry RS
5. PPI RS

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 13


Pengambilan Linen Kotor

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Mengambil linen kotor di ruangan untuk dilakukan pembersihan / pencucian linen
PENGERTIAN
tersebut.
Mempersipkan linen kotor untuk dilakukan pencucian agar linen bersih dan hygen
TUJUAN
untuk digunakan kembali.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas mengambil linen kotor dimulai darai Pukul 07:00 10:00.
4. Petugas memisahkan linen kotor berdasarkan item linen yang akan diambil
untuk dicuci.
5. Petugas menghitung linen kotor berdasarkan item linen yang dicucikan.
6. Petugas mencatat jumlah dari setiap item linen yang dicucikan serta
mencatat dalam Form Pengambilan Linen Kotor.
7. Petugas menanda tanggani form pengambilan linen kotor bersama dengan
petugas perwakilan ruangan pekai linen tersebut.
8. Apabila tidak ada saksi perwakilan peakai linen di ruangan tersebut maka
petugas laundry berhak menghitung sendiri dan pihak perwakilan atau
ruangan tidak bias kompalin dengan data yang diambil pihak laundry.
9. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
10. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Keperawatan
UNIT TERKAIT
2. K3RS
3. Administrasi Laundry
4. PPI RS
5. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 14


Pengiriman Linen Bersih

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Mengirimkan linen bersih ke ruangan pemakai linen sesuai dengan pengiriman
PENGERTIAN
linen kotor dari ruangan tersebut.
Mengembalikan stok linen di ruangan sesuai dengan stok awal untuk ketersediaan
TUJUAN
linen siap pakai di ruangan.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas memberikan linen ke ruangan sesusia dngan jumlah item dan
jumlah barang per item yang diambil sebelumnya.
4. Petugas menyaksikan penghitungan linen bersih berdasarkan item dan
jumlahnya.
5. Petugas menanda tanggani form pengiriman linen bersih bersama dengan
perwakilan ruangan pemakai linen.
6. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
7. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Keperawatan
UNIT TERKAIT
2. K3RS
3. Administrasi Laundry
4. PPI RS.
5. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 15


Penyimpanan Linen Bersih

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Menyimpan linen yang sudah bersih setelah dicuci untuk stok berjalan dan
PENGERTIAN
sebelum diedarkan sesusia dengan stok kebutuhan di lapangan.
Mempersiapkan linen bersih siap pakai di linen room bersih agar tercapai
TUJUAN
parstok yang memenuhi standar Depkes.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas menempatkan linen bersih sesuai dengan penempatan
linen berdasarkan item linen pad arak linen bersih.
4. Petugas menyimpan linen sesuai dengan FIFO yang dijalankan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
5. Petugas mengisi form penyimpanan linen sebagai bukti stok
kembali normal setelah pengambilan linen sebelumnya.
6. Petugas merapikan dan mengamati posisi penempatan linen
sesuai dengan ketentuan serta merapikan linen secara benar.
7. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
8. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. Administrasi Laundry
UNIT TERKAIT
2. PPI RS.
3. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 16


Pemeliharaan Mesin Laundry

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


1
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()
Memepersiapkan mesin-mesin laundry sebelum dan setelah digunakan /
PENGERTIAN
diopersionalkan, secara benar dan tepat.
Menjaga mesin tetap awet dan benar dalam pengoperasionalannya sehingga
TUJUAN
tidak terjadi kesalahan.
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas membersihakn mesin sebelum mesin tersebut
dioperasionalkan.
4. Petugas melakaukan disinfeksi mesin tersebut sebelum dinyalakan
seperti standar disinfeksi yang berlaku.
5. Petugas menyalakan panel listrik pada posisi ON
6. Petugas menyalakan tombol mesin pada posisis ON
7. Petugas melakan RUNING mesinlaundry secara benar dan tepat
sebelum mesin digunakan.
8. Petugas mengopersionalkan mesin untuk proses produksi laundry.
9. Petugas membersihkan mesin sebelum mesin tersebut dimatikan.
10. Petugas memebrsihkan body mesin sebelum setelah digunakan
menggunakan disinfektan secara benar.
11. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
12. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
1. IPSRS.
UNIT TERKAIT
2. PPI RS
3. K3RS
4. Petugas Lapangan.

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 17


Sortir Linen Bersih

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


12
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()

PENGERTIAN

TUJUAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
4. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).

UNIT TERKAIT

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 18


Proses Pengeringan dengan Mesin Pengering

No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :


12
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()

PENGERTIAN

TUJUAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS yang
diterbitkan.
3. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).
4. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).

UNIT TERKAIT

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 19


No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :
12
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()

PENGERTIAN

TUJUAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

1. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
2. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
3. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
4. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).

UNIT TERKAIT

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 20


No.Dokumen : No. REVISI : Halaman :
12
STANDAR Tgl. Terbit Ditetapkan
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
= SPO =
()

PENGERTIAN

TUJUAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit...........
KEBIJAKAN

5. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.


PROSEDUR
382/Menkes/SK/III/2007 ).
6. Petugas memakai APD yang sudah sesuai dengan SPO K3RS
yang diterbitkan.
7. Petugas melepas APD sesuai dengan SPO K3RS ( Kepmenkes
No. 382/Menkes/SK/III/2007 ).
8. Petugas mencuci tangan secara benar ( Kepmenkes No.
382/Menkes/SK/III/2007 ).

UNIT TERKAIT

SPO Laundry RS Panti Waluyo Surakarta - 21

Anda mungkin juga menyukai