Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

05.02.699.2021 01 1/2
RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru Penancangan –
Cipocok Jaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur RSUD Kota Serang
STANDAR PROSEDUR 1 Januari 2023
OPERASIONAL

dr. Hj. Teja Ratri, MM.Kes


NIP. 19690120 200212 2 004
PENGERTIAN Adalah rangkaian kegiatan pemeriksaan luar atas korban
yang mati akibat tindak pidana atau diduga akibat suatu
peristiwa yang merupakan tindak pidana.
TUJUAN 1. Agar pemeriksaan mayat tertib dan bermanfaat.
2. Agar kepentingan penyidikan terpenuhi sesuai
kebutuhan

KEBIJAKAN 1. Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.


2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.

PROSEDUR 1. Mayat yang akan diperiksa harus diperlakukan dengan


baik dan penuh penghormatan, dijaga kerahasiaannya.
2. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter jaga IGD atau
dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal (Sp.FM) atau
dokter pemeriksa lainnya yang memiliki kompetensi.
3. Dokter Pemeriksa melakukan Konsultasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) terhadap pihak keluarga korban atau
pengantar tentang maksud dan tujuan pemeriksaan luar
jenazah.
4. Setiap pemeriksaan mayat harus dilakukan oleh dokter
di atas meja pemeriksaan di Instalasi IKFM atau di
dalam ruangan tertutup IGD (khusus kasus Death on
Arrival).
5. Mayat yang diperiksa diletakkan dalam posisi terlentang
dan diberi gelang identitas.
6. Pemeriksaan luar mayat dimulai dengan pengecekan
kelengkapan label mayat, identifikasi korban, gelang
identitas, permintaan pemeriksaan oleh penyidik.
7. Melakukan pemeriksaan atas tutup/bungkus mayat,
perhiasan mayat, pakaian mayat, benda disamping
mayat. Deskripsi mengenai jumlah, jenis, bahan, warna,
logo, sablon, tulisan, merk, ukuran, bercak, dan lainnya.
8. Melakukan pemeriksaan perubahan paska kematian
(post mortem) yang meliputi lebam mayat, kaku mayat,
serta ada tidaknya proses pembusukan.
9. Melakukan identifikasi personal yang terdiri dari jenis
kelamin, bangsa, ras, prakiraan umur, warna kulit,
panjang tubuh, status gizi, berat tubuh, zakar dan
PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

05.02.699.2021 01 2/2
RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru Penancangan –
Cipocok Jaya
identifikasi khusus meliputi ada tidaknya cacat kelamin,
cacat tubuh bawaan, tatto, dan lainnya.
10. Melakukan pemeriksaan terhadap bagian-bagian
kepala, yaitu warna dan panjang rambut, alis mata, bulu
mata, kumis, dan jenggot.

11. Melakukan pemeriksaan terhadap mata yaitu selaput


bening mata (kornea), diameter teleng mata (pupil),
warna tirai mata (iris), selaput bola mata (konjunctiva
bulbi), dan selaput kelopak mata (konjunctiva palpebra).
12. Melakukan pemeriksaan bentuk hidung, bentuk telinga
dan mulut serta profil gigi-geligi.
13. Melakukan pemeriksaan terhadap lubang mulut, lubang
hidung, lubang telinga, lubang kemaluan dan lubang
pelepasan (keluar cairan /darah /massa).
14. Melakukan pemeriksaan tentang luka-luka: lokasi,
koordinat luka, jenis luka, warna, tepi luka, dasar luka,
ukuran luka, dan lainnya.
15. Melakukan pemeriksaan patah tulang: lokasi, patah
tulang tertutup (teraba patah, tampak deformitas
bentuk), patah tulang terbuka.
16. Hasil pemeriksaan dicatat pada lembar obduksi
dan/atau CPPT rekam medik, ditandatangani atau paraf
dokter pemeriksa.
17. Dokter Pemeriksa melakukan dokumentasi fotografi
dan/atau videografi.
18. Hasil pemeriksaan dikonsultasikan kepada dokter
SpFM.
19. Setelah pemeriksaan luar selesai, mayat dibersihkan,
ditutup dengan kain bersih, dan disimpan dalam kamar
pendingin (cold room).
20. Apabila ditemukan petunjuk cara kematian tidak wajar
atau ditemukan tanda-tanda kekerasan, maka dilakukan
prosedur Penatalaksanaan Korban Mati Diduga Akibat
Tindak Pidana.
21. Apabila ditemukan petunjuk bahwa cara kematiannya
adalah wajar, maka selanjutnya dibuatkan Surat
Keterangan Penyebab Kematian oleh Instalasi IKFM.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Petugas Keamanan

Anda mungkin juga menyukai