JENAZAH TIDAK DIKENAL

No. Dokumen Halaman

1/3

RSUD LINGGAJATI
Jl. Bandorasa Wetan No.
36 Cilimus telp 0232
614884
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur utama
OPERASIONAL

dr. H. Zaenal Arifin, MHkes

NIP. 19631224 198911 1 001
Pengertian 1. Jenazah tidak dikenal adalah jenazah yang tidak diketahui
identitasnya dan tidak ada orang yang mengakuinya sebagai
keluarga dan /atau mengurusnya.
2. Jenazah adalah seseorag yang sudah mati. Seseorang
dinyatakan mati bila terhentinya secara permanen (tanpa bisa
pulih kembali) semua hal berikut ini : (1) fungsi batang otak,
(2) fungsi sistem pernafasan dan paru – paru secara spontan,
dan (3) fungsi sistem peredaran darah dan jantung secara
spontan.
Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah penanganan jenazah tidak
dikenal
Kebijakan 1. Yang menerima jenazah tidak dikenal adalah petugas jaga
kamar jenazah
2. Yang melakukan pemeriksaan pada jenazah tidak dikenal
adalah dokter spesilais forensic SMF Kedokteran Forensik dan
Medikolegal.
3. Visum et Repertum (VeR) dibuat bila ada surat permintaan
dari kepolisian.
4. Bila tidak ada surat permintaan dari kepolisian maka
dokter/petugas jaga kamar jenazah harus melaporkan ke
kepolisian terdekat.
5. Jenazah yang setelah 2x24 jam tidak ada yang mengurus maka
pengurusannya akan dilakukan oleh SMF Kedokteran
Forensik dan Medikolegal
6. Penguburan dilakukan oleh pihak rumah sakit pada jenazah
bila tidak ada yang mengurusnya dan apabila sudah busuk.
Bila jenazah masih belum busuk, maka jenazah diawetkan
untuk kepentingan pendidikan.
Prosedur 1. Petugas kamar jenazah membuat berita acara serah terima
untuk setiap jenazah tidak dikenal yang datang.
2. Petugas kamar jenazah harus melaporkan kepada dokter jaga
setiap ada jenazah tidak dikenal
 JENAZAH TIDAK DIKENAL
No. Dokumen Halaman
2/3

RSUD LINGGAJATI
Jl. Bandorasa Wetan
No. 36 Cilimus telp
0232 614884
3. Dokter jaga melakukan tindakan yang perlu dilakukan sesuai
dengan surat permintaan VeR dari kepolisian, bila ada. Bila
tidak ada, dokter jaga tetap harus melakukan pemeriksaan
terhadap jenazah tersebut.
4. Setiap pemeriksaan jenazah tidak dikenal, harus dibuat foto
seluruh tubuh, wajah dan diidentifikasi cirri – ciri khusus yang
ada pada tubuh jenazah.
5. Setelah pemeriksaan, jenazah diawetkan/dimasukan ke dalam
lemari pendingin sambil menunggu bila ada keluarga yang
mengakui jenazah tersebut selama 2x24 jam.
6. Setelah pemeriksaan dokter yang memeriksa membuat laporan
pemeriksaan, berupa VeR bila ada surat permintaan.
7. Bila dalam 2x24 jam tidak ada yang mengurus jenazah tersebut,
maka jenazah tersebut akan diperlakukan sebagaimana halnya
orang muslim-dikafani, dishalatkan- dan dikuburkan sesegera
mungkin.
Unit terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Kamar Operasi
4. SMF Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Dokumen terkait 1. SK PB IDI No. 231/PB/A.4/07/90 Tentang Definisi Mati
2. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1981 Tentang Bedah
Mayat Klinis Dan Bedah Mayat Anatomis Serta Transplantasi
Alat Dan Atau Jaringan Tubuh Manusia
3. Undang – Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang –
Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), pasal 1 ayat 28, pasal
120, pasal 133, pasal 136, dan pasal 179
4. Undang – undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, pasal 46 dan 47
5. Permenkes No. 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
6. SPO Rekam Medis Jenazah
7. SPO VeR Jenazah
 JENAZAH TIDAK DIKENAL
No. Dokumen Halaman
3/3

RSUD LINGGAJATI
Jl. Bandorasa Wetan
No. 36 Cilimus telp
0232 614884