Anda di halaman 1dari 4

PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM (Ver) FORENSIK KLINIK

No. Dokumen Halaman


1/4

RSUD LINGGAJATI
Jl. Bandorasa Wetan
No. 36 Cilimus telp
0232 614884
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur utama
OPERASIONAL

dr. H. Zaenal Arifin, MHkes


NIP. 19631224 198911 1 001
Pengertian 1. Forensik Klinik adalah pemeriksaan pasien hidup, yaitu korban
dengan cedera, yang tersangkut kasus hukum dan memerlukan
bukti medis. Pemeriksaan korban bertujuan untuk memperoleh,
mencatat/mendokumentasikan dan menginterpretasikan bukti
medis.
2. Visum et Repertum (selanjutnya disingkat VeR) adalah suatu
keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter atas sumpah atau janji
tentang apa yang dilihat pada benda yang diperiksanya yang
mempunyai daya bukti dalam perkara – perkara pidana, atas
permintaan penyidik untuk kepentingan peradilan.
Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah pembuatan VeR forensik klinik.
Kebijakan 1. Yang melaksanakan pelayanan forensik klinik adalah dokter klinik
yang menangani atau yang memeriksa korban, yaitu dokter yang
bertugas di IGD bagi korban yang masuk ke rawat darurat dan
dokter yang bertugas di IRJ bagi korban yang masuk ke rawat
jalan, serta dokter yang bertugas di ruangan perawatan bagi korban
yang dirawat.
2. Pembuatan laporan VeR dilakukan oleh dokter penanggung jawab
pelayanan (DPJP) atau dokter klinik yang memeriksa atau
menangani korban di bawah supervise DPJP. Dokter SMF
Kedokteran Forensik dan Medikolegal membantu pembuatan
laporan dalam aspek medikolegal.
3. Laporan VeR hanya dibuat bila korban dihadapkan oleh polisi
yang membawa Surat Permintaan VeR (SPV) tertulis, dan diterima
langsung oleh petugas rumah sakit.
4. Pembuatan laporan VeR dikenakan biaya sesuai dengan ketentuan
Rumah Sakit yang mengacu pada KUHAP.
5. Bila korban dating tanpa SPV, hasil pemeriksaan adalah rahasia
pasien yang dapat dibuka melalui prosedur rngkasaan rekam
medis.
PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM (VeR) FORENSIK KLINIK
No. Dokumen Halaman
2/4

RSUD LINGGAJATI
Jl. Bandorasa Wetan
No. 36 Cilimus telp
0232 614884
Prosedur 1. Korban atau pengantar mendaftar terlebih dahulu di bagian
pendaftaran IGD/IRJ untuk dicatat identitas lengkap serta untuk
mendapatkan kartu rekam medic.
2. Polisi dating dengan membawa SPV, dengan menghadapkan
korban yang bersangkutan.
3. Jika SPV datang pada saat pasien sudah pulang/meninggal dunia,
dan/atau tanggal permintaan sudah lewat, maka SPV ditolak.
4. Petugas/perawat/dokter yang menerima SPV di IGD, IRJ, atau
ruangan membutuhkan nama, asal departemen/jabatan, NIP/No.
SIP, tanggal dan jam penerimaan, dan melaporkan kepada dokter
yang menangani korban.
5. Petugas mencatatkan nomor rekam medic dan nomor SPV pada
buku register pasien.
6. Dokter yang memeriksa/menangani korban membuat pencatatan
dan pelaporan serta mengisi rekam medic sesuai dengan ketentuan.
7. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang bertugas di IGD, IRJ,
atau ruang perawatan dan aspek medikolegal dapat dibantu oleh
SMF Kedokteran Forensik dan Medikolegal.
8. Bila telah menerima permintaan VeR Klinik, dokter yang
menangani korban sesegera mungkin melakukan konsul
medikolegal tertulis kepada dokter SMF Kedokteran Forensik dan
Medikolegal, disertai penyampaian rekam medic korban yang
bersangkutan. Jika permintaan VeR di luar jam kerja, konsul
dilakukan pada jam kerja hari berikutnya.
9. Di dalam pembuatan lapora VeR, aspek klinik menjadi tanggung
jawab dokter yang memeriksa/menangani korban, sedangkan aspek
forensic menjadi tanggung jawab dokter dari SMF Kedokteran
Forensuk dan Medikolegal.
10. Laporan VeR dibuat dan ditandatangani bersama oleh DPJP atau
dokter klinik atas nama DPJP dan dokter dari SMF Kedokteran
Forensik dan Medikolegal.
11. Laporan VeR diambil di SMF Kedokteran Forensik dan
Medikolegal sesuai dengan peraturan yang berlaku, oleh petugas
kepolisian yang disertai surat tugas.
12. Setelah Laporan VeR diserahkan kepada penyidik, maka rekam
medic diserahkan pula ke bagian Rekam Medik, dengan berita
acara penyerahan.
PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM (VeR) FORENSIK KLINIK
No. Dokumen Halaman
3/4
RSUD LINGGAJATI
Jl. Bandorasa Wetan
No. 36 Cilimus telp
0232 614884
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. SMF Kedokteran Forensik dan Medikolegal
5. Seksi Rekam Medik
Dokumen Terkait 1. Lembaran Negara No. 350 tahun 1937
2. Instruksi Kapolri No. Pol.: INS/E/20/IX/75 tentang Tata Cara
Permohonan / Pencabutan Visum et Repertum
3. Undang – undang No. 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang –
Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), pasal 1 ayat 28, pasal
120, pasal 133, pasal 136, dan pasal 179
4. Undang – Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, pasal 46 dan 47
5. Permenkes No. 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM (VeR) FORENSIK
KLINIK
No. Dokumen Halaman
4/4

RSUD LINGGAJATI
Jl. Bandorasa Wetan
No. 36 Cilimus telp
0232 614884

Anda mungkin juga menyukai