Anda di halaman 1dari 2

ALUR PELAYANAN PASIEN IGD

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
03/2528/RSIA/2022
01 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Ferawati Simbolon
                    NIP. 2019101010

Pengertian : Alur pelayanan medis bagi pasien yang masuk lewat


pintu Instalasi gawat darurat
Tujuan Agar pasien dapat ditangani secepat dan seoptimal
: mungkin.
Kebijakan : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja;
4. KeputusanDirekturNomor: 445/7931/RSIA/Tahun
2023Tentang PemberlakuanPedoman Dan Standar
Prosedur
(SPO) Rekam Medis Di R S I A I b u D a n A n a k
Nabasa.
Prosedur : 1) Pasien datang di Instalasi Gawat Darurat RSIA Ibu Dan
Anak Nabasa.
2) Pengantar mendaftar ke bagian administrasi
(front linier)
3) Petugas IGD menerima berkas pasien dari TPPRI
4) Paramedik dan dokter jaga meriksa kondisi pasien
5) Paramedik dan dokter melakukan tindakan yang
diperlukan sesuai SPM emergensi
6) Dokter menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
dan disetujui oleh pasien/keluarga (informed
consent)
7) Bila pasien menolak pemeriksaan dan atau tindakan
(medik, penunjang, Rawat inap), pasien / keluarga
menandatangani surat penolakan
8) Pasien tanpa pengantar dan dalam kondisi tidak sadar,
dokter atau paramedik berhak melakukan tindakan
penyelamatan bila terdapat kondisi yang mengancam
jiwa pasien
9) Bila diperlukan pemeriksaan penunjang, dokter
membuat pengantar ke unit terkait dan
mengonfirmasi lewat telpon, pengambilan sampel
laboratorium dilakukan di ruang gawat darurat, untuk
pemeriksaan rontgen, paramedik
mengantarkan pasien ke unit radiologi.
ALUR PELAYANAN PASIEN IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 2/2
Prosedur : 10) Dokter mencatat hasil bacaan penunjang medik
di dokumen RM dan salinannya tersimpan dalam
dokumen RM.
11) Dokter jaga mencatat hasil pemeriksaan,
diagnosis, dan terapi di lembar emergensi
dokumen RM, serta menuliskan resep (sesuai
dengan status px), bila merupakan kasus
kepolisian/criminal dituliskan juga di lembar
visum et repertum atas permintaan penyidik
kepolisian.
12) Dokter triase menentukan proses tindak lanjut
pasien meliputi rawat jalan, rawat inap, atau
rujukan.
Unit Terkait: 1. Administrasi Pendaftaran
2. Rekam Medis
3. Rawat Inap
4. Rawat Jalan
5. Dokter
6. Paramedik
7. Laboratorium
8. Radiologi

Anda mungkin juga menyukai