Anda di halaman 1dari 4

TRANSFER PASIEN DARI IGD KE IRNA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


....../........ /SPO- 1/4
RSUD-PB/2017
RSUD
PAMBALAH BATUNG
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSUD Pambalah Batung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL . dr. MOCH. YANDI FRIYADI, MM.
NIP. 19801020 201001 1 015
Pengertian Memberikan pelayanan kepada pasien IGD yang memerlukan
penanganan lebih lanjut di ruang inap.

Tujuan Agar pasien dapat dilayani tepat kemudian di kirim keruang


rawat inap.

Kebijakan 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2009 tentang Rumah Sakit.
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaran Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaran Praktik Bidan.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
TRANSFER PASIEN DARI IGD KE IRNA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/4

RSUD
PAMBALAH BATUNG
Prosedur 1. Pasien daftarkan diri dibagian pendaftaran, kemudian ke
IGD.
2. Petugas pendaftaran :
a. Catat identitas pasien pda rekam medis dan kartu
rawat jalan
b. Antar rekam medis ke IGD
3. Dokter :
a. Lakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, menentukan
pemeriksaan penunjang yang diperlukan ( laboraturim,
rongent, EKG, USG, dll ) yang diperlukan pada pasien
sehubungan penyakitnya, dan menuliskannya pada
rekam medis.
b. Berikan tindakan medis pada pasien yang memerlukan
tindakan medis.
c. Tuliskan tindakan yang telah dilakukan dan terapi
sementara di IGD pada rekam medis rawat inap.
d. Tentukan Dokter yang akan merawat selanjutnya
diruang perawatan.
4. Perawat IGD
a. Lakukan anamnese, pemeriksaan tekanan darah, suhu
dan berat badan pasien.
b. Persiapkan alat- alat yang diperlukan apabila ada
tindakan medis yang harus dilakukan.
c. Bantu Dokter dalam melakukan tindkan medis.
d. Berikan terapi atau tindakan sementara, sesuai dengan
yang diprogramkan Dokter ( misal infus, O2,
menyuntik, dll ).
e. Hubungi perawat jaga diruang perawatan yang akan
ditempati pasien, sesuai dengan kelas yang
dikehendaki pasien, agar dipersiapkan dulu.
5. Pasien atau keluarga pasien tanda tangani surat pernyatan
bersedia dirawat.
6. Perawat Rujukan
a. Kumpulkan jadi satu semua syarat dan rekam medis
yang telah diselesaikan Dokter.
TRANSFER PASIEN DARI IGD KE IRNA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
3/4

RSUD
PAMBALAH BATUNG
Prosedur b. Tuliskan identitas pasien pada buku laporan.
c. Antarkan pasien dan rekam medis menuju ruang
perawatan.
d. Melakuakan serah terima pasien dengan perawat jaga
ruangan.
7. Looper
a. Melakukan proses pemindahan pasien menuju ruang
inap dengan kriteria sudah stabil atas penilaian dokter
jaga IGD.
b. Membantu proses pengantaran pasien keruang
pemeriksaan penunjang dengan kriteria stabil oleh
dokter jaga IGD.
c. ( tidak stabil didampingi perawat rujukan ).
8. Perawat diruang perawatan
Menerima pasien yang diantar oleh looper dan
melanjutkan tahapan asuhan keperawatan.
9. DPJP
Berikan pelayanan / pengelolaan pada pasien sampai
dinyatakan layak untuk dipulangkan / dinyatakan sembuh
TRANSFER PASIEN DARI IGD KE IRNA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
4/4

RSUD
PAMBALAH BATUNG
Alur Pasien Pendaftaran IGD IRNA

Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat ( IGD )


2. Instalasi Rawat Inap
3. Bagian Rekam Medis
4. Bagian Pemeriksaan Penunjang

Anda mungkin juga menyukai