Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445.14/ARK/RSU/IV/2020 - 1/2

Ditetapkan oleh
Terbit Tanggal Plt Direktur
STANDAR 10.04.2020 RSU Pancur Batu
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Dameria Ginting, MKT
NIP. 196412122000032006
PEGERTIAN Suatu prosedur pelayanan kepada pasien yang memerlukan
pelayanan di rawat jalan.
TUJUAN 1. Tercapainya kinerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan
pasien.
2. Pasien dan atau keluarga pasien mendapatkan penjelasan yang
lengkap mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Pancur Batu Nomor :
117/445/UPT.RSU.PB/SK/IV/2020 tentang Kebijakan Pelayanan
Rumah Sakit Pada UPT RSU Pancur Batu
PROSEDUR 1. Pasien/keluarga pasien melakukan pendaftaran ke ruang rawat
jalan.
2. Setelah mendaftar pasien/keluarga pasien memberikan bukti
pendaftaran ke nurse station.
3. Perawat rawat jalan menerima berkas bukti pendaftaran dan
mengkonfirmasi ulang nama pasien dan dokter yang akan dituju
oleh pasien.
4. Perawat rawat jalan melakukan anamnesa kepada pasien.
5. Perawat rawat jalan melakukan pemeriksaan fisik awal kepada
pasien
a. Dewasa : Mengukur tekanan darah, menimbang berat badan,
dan mengukur suhu tubuh.
b. Anak-anak : Menimbang berat badan, mengukur tinggi
badan, mengukur suhu tubuh badan, untuk pasien di bawah
2 tahun mengukur lingkar kepala dan lingkar dada.
PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445.14/ARK/RSU/IV/2020 - 2/2

PROSEDUR 6. Perawat rawat jalan menganalisis apakah pasien termasuk dalam


kasus emergency atau tidak dari hasil pemeriksaan fisik awal
dan anamnese.
7. Apabila pasien termasuk emergency, perawat rawat jalan
mengantarkan pasien ke IGD atau dilakukan triase layak/tidak
menjadi pasien rawat jalan oleh dokter jaga IGD. Setelah itu
pasien diserahterimakan dengan perawat IGD dan menjadi
pasien IGD.
8. Apabila bukan pasien emergency, perawat rawat jalan
menginformasikan nomor antrian, menunjukkan ruangan dokter
yang dituju pasien dan menganjurkan pasien untuk menunggu di
ruang tunggu.
9. Perawat rawat jalan memanggil pasien untuk masuk ke ruang
praktek dokter sesuai dengan nomor antrian.
10. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien diarahkan ke
farmasi.
11. Apabila pasien dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan
penunjang medis maka pasien diarahkan ke bagian penunjang
medis yang dituju, setelah itu pasien diarahkan ke farmasi atau
kembali ke ruangan praktek dokter untuk ditentukan apakah
layak pulang berobat jalan atau memerlukan perawatan lanjutan
di ruang rawat inap.
UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran Rawat Jalan
2. Poliklinik
3. IGD
4. Laboratorium
5. Radiologi
6. Farmasi
7. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai