Anda di halaman 1dari 2

SPO PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

No Dokumen No. Revisi: Halaman:

01 1/2

PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur


TETAP
02 Agustus 2021 dr. Lely N. Setiawan, MARS

PENGERTIAN Penerimaan pasien di rawat jalan adalah suatu alur kegiatan administratif
untuk pelayanan kepada pasien yang memerlukan pelayanan di rawat jalan.

TUJUAN 1. Tercapainya kinerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan pasien.
2. Pasien dan atau keluarga pasien mendapatkan penjelasan yang lengkap
mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur No. 1221/SK-DIR/RSHGA/IX/2019 tentang
Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Jalan RSU Hasanah Graha Afiah.
2. Surat Keputusan Direktur No. 956/SK-DIR/RSHGA/IX/2019 tentang
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Jalan RSU Hasanah Graha
Afiah.
PROSEDUR 1. Pasien/keluarga pasien melakukan pendaftaran sesuai dengan
dokter/dokter spesialis yang akan dituju baik secara online ataupun
langsung di loket pendaftaran.
2. Pasien/keluarga pasien melapor ke Nurse Station rawat jalan.
3. Perawat rawat jalan mengkonfirmasi ulang nama pasien dan dokter yang
akan dituju melalui rekam medik elektronik.
4. Perawat rawat jalan melakukan anamnesa kepada pasien.
5. Perawat rawat jalan melakukan pemeriksaan tanda vital dan fisik awal
kepada pasien :
- Dewasa : mengukur tekanan darah, mengukur berat badan dan
mengukur suhu tubuh dan saturasi oksigen (sesuai indikasi).
- Anak : mengukur berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur
lingkar kepala dan lingkar dada (sesuai indikasi).
6. Perawat rawat jalan menganalisa pasien termasuk kasus emergency atau
tidak dari hasil anamnesa dan pemeriksaan tanda vital serta pemeriksaan
fisik awal. Jika termasuk kondisi emergency, perawat rawat jalan
berkoordinasi dengan perawat IGD untuk transfer pasien ke IGD.
7. Perawat rawat jalan mendokumentasikan hasil anamnesa dan pemeriksaan
fisik ke dalam rekam medik elektronik.
8. Perawat rawat jalan menginformasikan nomor antrian, menunjukkan
ruangan dokter yang dituju pasien dan mempersilahkan pasien menunggu
di ruang tunggu.
9. Perawat asisten dokter akan memanggil pasien masuk ke dalam ruang
dokter.
10. Dokter memeriksa pasien dan memberikan terapi sesuai indikasi.
11. Pasien diarahkan ke farmasi (jika mendapatkan resep) kemudian ke
kasir atau langsung diarahkan ke kasir (jika tidak mendapatkan resep).
12. Pasien diperbolehkan pulang setelah administrasi selesai.
13. Apabila pasien dianjurkan melakukan pemeriksaan penunjang medis,
maka pasien diarahkan ke bagian penunjang medis yang dituju. Pasien
diarahkan ke farmasi apabila hasil lab tidak keluar di hari itu. Bila hasil lab
keluar di hari yang sama, maka pasien diaragkan untuk kembali ke ruang
dokter.
14. Apabila pasien memerlukan tindakan segera, pasien akan
diarahkan/ditransfer ke IGD.
15. Apabila pasien memerlukan rawat inap, maka mengikuti SPO Alur
Pasien Rawat Inap dari Rawat Jalan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Laboratorium
4. Instalasi Radiologi
5. Instalasi Farmasi
6. Unit Kasir
7. Unit Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai