0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang konsep prioritas pelayanan pasien di poliklinik berdasarkan kondisi medis pasien. Pasien dengan penyakit menular, keterbatasan fisik, atau penurunan kondisi akan mendapatkan pelayanan lebih awal. Prosedurnya meliputi skrining, pengarahan ke poliklinik sesuai keluhan, dan pemberian tanda khusus untuk pasien tertentu.
Dokumen ini membahas tentang konsep prioritas pelayanan pasien di poliklinik berdasarkan kondisi medis pasien. Pasien dengan penyakit menular, keterbatasan fisik, atau penurunan kondisi akan mendapatkan pelayanan lebih awal. Prosedurnya meliputi skrining, pengarahan ke poliklinik sesuai keluhan, dan pemberian tanda khusus untuk pasien tertentu.
Dokumen ini membahas tentang konsep prioritas pelayanan pasien di poliklinik berdasarkan kondisi medis pasien. Pasien dengan penyakit menular, keterbatasan fisik, atau penurunan kondisi akan mendapatkan pelayanan lebih awal. Prosedurnya meliputi skrining, pengarahan ke poliklinik sesuai keluhan, dan pemberian tanda khusus untuk pasien tertentu.
STANDAR 31 Mei 2019 Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr.Intan Kusumaningtyas,Sp.OG.M.PH
Pengertian Suatu konsep memprioritaskan dan mengatur pelayanan pasien di
poliklinik berdasarkan kondisi pasien, dan jenis pelayanan yang diharapkan oleh pasien dan keluarga sesuai kemampuan RS, sehingga pelayanan poliklinik berjalan lancar dengan memperhatikan keselamatan pasien.
Tujuan Sebagai acuan dalam mengatur dan memprioritaskan pelayanan
pasien di poliklinik berdasarkan kondisi pasien.
Kebijakan Keputusan Direktur RS Permata Hati No No.001 /SK
/Dir/RSPH/V/2019 tentang Kebijakan Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan
Prosedur 1. Pasien datang dilakukan skrining oleh petugas skrining.
2. Apabila RS belum mampu memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan karena kurangnya jenis pelayanan poliklinik maka pasien diarahkan ke poliklinik sesuai dengan keluhan pasien dan mendapatkan prioritas awal. 3. Pasien dengan penyakit menular antara lain : tuberculosis aktif, HIV/AIDS, mendapatkan priorotas awal. 4. Jika didapatkan pasien dengan keterbatasan fisik atau berisiko jatuh dipasang pita kuning pada lengan atas, jika ada penyakit menular, batuk (air bone & droplet infection) berikan masker, mendapatkan prioritas awal. 5. Pada saat pasien menunggu antrian periksa di poliklinik dan tiba–tiba mengalami penurunan keadaan umum sampai tidak kuat antri lagi, pasien ini mendapatkan prioritas pemeriksaan. 6. Pasien yang mengalami penurunan keadaan umum apabila memerlukan perawatan gawat darurat maka pasien dialihkan ke IGD dengan sistem rujukan internal.
1 FAST TRACK
No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:
001/SPO/ARK/V/2019 00 2/1
Unit Terkait Pendaftaran, Skrining, Poliklinik, Instalasi Gawat Darurat