445/04/SPO/ARK/VIII/2019 1/2 RSUD PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI Tanggal Terbit : Ditetapkan STANDAR Direktur RSUD Palabuhanratu PROSEDUR 1 Agustus 2019 OPERASIONAL Dr. H. Asep Rustandi NIP. 195606261989031005 PENGERTIAN Suatu konsep memprioritaskan dan mengatur pelayanan pasien di poliklinik berdasarkan kondisi pasien, dan jenis pelayanan yang diharapkan oleh pasien dan keluarga sesuai kemampuan RSUD Palabuhanratu, sehingga pelayanan poliklinik kususnya poliklinik geriatri berjalan lancar dengan memperhatikan keselamatan pasien.
TUJUAN Memberikan pelayanan kompreshensif
Memprioritaskan pasien geriatri Memprioritaskan pasien yang tiba tiba mengalami penurunan keadaan umum Memberikan pasien safety
KEBIJAKAN Keputusan Direktur No.
Tentang Pemberlakuan Prosedur Tetap (Protap) Fast Track
PROSEDUR 1. Petugas pendaftaran menerima pendaftaran pasien dan
melakukan skrining 2. Apabila RS Prima Medika Pemalang belum mampu memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan karena kurangnya jenis pelayanan dan fasilitas poliklinik maka pasien diarahkan ke poliklinik sesuai dengan keluhan pasien dan mendapatkan prioritas awal. 3. petugas memberi kartu fast track pada keluarga pasien atau pasien yang memenuhi kriteria fast track yaitu: a. Indikasi non medis Pasien usia diatas 65 tahun yang sudah melalui sekrining barthel Pasien yang menggunakan kursi roda, brankart. Pasien dengan prioritas. b. Indikasi Medis Batuk hebat tidak berhenti – henti Tekanan darah > 180/120 Pernafasan> 24x/menit dewasa, > 30 x/menit anak, >40 x/menit bayi, Nadi> 120x/menit Anak – anak rewel dengan suhu>38 C
4. Dalam keadaan tertentu petugas dapat mengantarkan
pasien yang mendapat kartu fast track ke poliklinik yang dituju dan keluarga pasien menuju loket pendaftaran fast track rawat jalan. 5. Petugas pendaftaran melakukan entry data pasien fast track ke dalam Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS). 6. Petugas rekam medis mendahulukan mencarikan berkas pasien yang ada bertanda fast track. 7. Petugas rekam medis memberi tanda fast track yang ditempel pada berkas rekam medis pasien dan mendistribusikan ke pelayanan rawat jalan yang dituju. 8. Petugas Instalasi Rawat Jalan mendahulukan pemeriksaan dan pelayanan medis yang dibutuhkan, dan tetap memberi tanda fast track yang ditempel pada formulir permintaan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan sesuai dengan perintah dokter. 9. Petugas di pelayanan penunjang mendahulukan pemeriksaan pasien yang membawa label fast track pada lembar permintaan pemeriksaan 10. Dokter menyimpulkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, serta menentukan tindakan selanjutnya, yakni: Dipulangkan dengan pengobatan rawat jalan Rawat inap ruang biasa Rawat inap ruang khusus atau intensive Konsultasi atau alih rawat ke spesialis lain Di rujuk ke rumah sakit lain
Unit Terkait : Intalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Jalan InstalasiRekamMedis InstalasiLaboratorium InstalasiFarmasi InstalasiRadiologi FAST TRACK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
2/2
PROSEDUR 11. Pasien yang mengalami penurunan keadaan umum
apabila memerlukan perawatan gawat darurat maka pasien dialihkan ke IGD dengan system rujukan internal