Ditetapkan oleh
Direktur RSU Bunga Melati
Tanggal Terbit Lhokseumawe
STANDAR PROSEDUR
03 Januari 2022
OPERASIONAL
(S P O)
111/SPO/AKP-RSUBM/I/2022 01 2/2
2. Skrining dilakukan pada area:
- Unit Rawat Jalan;
- IGD (Instalasi Gawat Darurat);
- Tempat Pendaftaran dan Informasi Pasien;
3. Skrining dilakukan melalui :
a. Evaluasi visual atau pengamatan
b. Kriteria triase;
c. Pemeriksaan fisik atau hasil dari pemeriksaan fisik, psikologik;
d. Pemeriksaan laboratorium atau diagnostik imajing sebelumnya
sesuai dengan SPO Skrining Tes Diagnostik Dasar yang
Dilakukan Sebelum Penerimaan Pasien;
PROSEDUR 4. Pasien dirawat sesuai dengan kebutuhan dan penyakitnya.
(lanjutan) Jika pasien hanya membutuhkan pelayanan penunjang, maka
pasien dapat mengetahui informasi apakah pelayanan tersebut
dapat dilakukan di rumah sakit atau tidak dan setiap pemeriksaan
penunjang yang akan dilakukan harus selalu ada rujukan ke
Laboratorium atau ke Radiologi dari dokter.
5. Pasien dirujuk apabila rumah sakit tidak mampu menangani pasien
karena keterbatasan SDM maupun fasilitas serta keadaan pasien yang
masih memungkinkan untuk dirujuk.
6. Untuk keselamatan pasien, pasien dapat dirujuk terlebih dahulu
sebelum hasil tes diagnostik penunjang keluar.
7. Menghubungi ruang rawat inap / intensif / bersalin apabila pasien
akan dirawat atau Unit Kamar Operasi apabila pasien dioperasi cito