SPO ASUHAN PASIEN

No.Dokumen : No. Revisi: Halaman :

RSUD HAJI
PROV.SUL-SEL 00 1/2
Ditetapkan :
Plt. Direktur RSUD. Haji Makassar
TanggalTerbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Arman Bausat, Sp. B, Sp.OT (K) Spine
15 Januari 2017
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19630224 099010 1 001

PENGERTIAN Asuhan Pasien merupakan suatu proses dimana pasien mendapatkan

asuhan keperawatan dan pengobatan yang sama disesuaikan dengan
kebutuhannya

TUJUAN Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah Agar terciptanya

pelayanan yang berfokus pada pasien

KEBIJAKAN SK Direktur NO.651/TU/RSUH/I/2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang

kebijakan APK tentang Asuhan pelayanan Pasien RSUD. Haji Makassar
1. Setiap pasien yang masuk rumah sakit atau yang membutuhkan
pelayanan rawat inap harus mendaftar terlebih dahulu di tempat
pendaftaran pasien rawat inap (TPPRI / Sentral Opname) dan
petugas TPPRI mengentry data pasien sesuai prosedur .
2. Setiap pasien yang masuk rumah sakit atau yang membutuhkan
pelayanan rawat jalan harus mendaftar terlebih dahulu di Loket
pendaftaran pasien rawat jalan
3. Setiap pasien baru akan dilakukan pengumpulan informasi oleh
Pemberi Asuhan (Dokter / Perawat / Bidan / petugas kesehatan
lain) yaitu dengan anamneses, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan sebagainya.
4. Pemberi asuhan akan melakukan analisis informasi yang
didapat dan selanjutnya menyusun rencana pelayanan untuk
memenuhi kebutuhan pasien secara terintegrasi .
PROSEDUR 5. Setiap pasien yang dirawat berhak mendapatkan asuhan
pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
6. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi
pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap dan didokumentasikan dalam format yang
sudah disediakan
7. Rencana asuhan pasien harus bersifat individual dan
berdasarkan data assesmen awal pasien sesuai dengan
kebutuhan pasien
8. Setiap pasien tanpa terkecuali berhak mendapatkan asuhan
medis, asuhan keperawatan dan asuhan gizi sesuai prosedur
9. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis pasien
dalam CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
dalam bentuk kemajuan terukur oleh pemberi pelayanan sesuai
format SOAP (Subyektif, Obyektif, Assesment, Planning)
 SPO ASUHAN PASIEN

No. Dokumen No.Revisi Halaman

00 2/2
10. Setiap pemberian Asuhan oleh perawat / bidan primer,

perawat/bidan associate harus tertulis atau ada validasi

dalam rekam medis jika perintah diberikan melalui telepon

dengan menggunakan tehnik komunikasi SBAR – TbaK

(Situation, Background, Assesment, Recommendation

– Tulis, Baca Kembali dan Konfirmasi Ulang)

11. Jika DPJP tidak ada ditempat / berhalangan maka

wewenangnya bisa didelegasikan ke dokter jaga
PROSEDUR
12. Semua permintaan pemeriksaan diagnostic imaging
(Radiologi) dan pemeriksaan laboratorium klinik harus
tertulis dalam formulir yang sudah ada termasuk indikasi
klinisnya oleh dokter
13. Semua tindakan yang sudah dilakukan kepada pasien
harus tercatat dalam rekam medis dan dientrikan dalam
SIMRS
14. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi
tentang hasil asuhan dan pengobatan baik yang diharapkan
maupun yang tidak diharapkan sesuai dengan prosedur

1. IGD
2. Rawat Jalan (Poliklinik)
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
4. ICU
5. Laboratorium
6. Pelayanan Radiologi