UMUM
ASESMEN MEDIS DEWASA RAWAT INAP
INDO SEHAT
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN : 1 DARI 2
AP/SPO/004 00
TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN DIREKTUR
13 November 2019 RSU INDO SEHAT KARANGANYAR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Hj. Mintarsih, MM
Pengertian Tata cara dalam melakukan asesmen awal dari seorang pasien rawat inap
dengan kepentingan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dan untuk
memulai proses pelayanan di rawat inap yang dilakukan dalam 24 jam
pertama sejak rawat inap atau lebih dini/ cepat sesuai kondisi pasien.
Tujuan Memberikan acuan dalam melakukan asesmen awal pada pasien di rawat
inap agar didapatkan data yang cukup untuk memulai pelayanan sehingga
dapat memenuhi kebutuhan pasien.
Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Indo Sehat Karanganyar
nomor: 144/SK-DIR/RSU-IS/XI/2019 tentang Pedoman Asesmen Rawat
Inap dan Rawat Jalan
Prosedur 1. Pasien baru telah diantarkan keruang perawatannya.
2. DPJP mempelajari rekam medis pasien baru tersebut secara lengkap
terutama tentang asesmen afal yang telah dilakukan staf klinis
dibagian rafat jalan dan dokter bangsal.
3. DPJP mendatangi pasien diruang perawatannya, pasien dapat
didampingi keluarga jika diperlukan kecuali jika pasien tidak
mengiginkan adanya keluarga saat dilakukan asesmen. Dalam
keadaan ini asesmen terhadap keluarga dilakukan terpisah.
4. DPJP melakukan kontak awal secukupnya untuk memahami
pelayanan apa yang dicari pasien dan melakukan identifikasi dengan
benar. Jika pelayanan yang diinginkan pasien tersedia lanjutkan
keprosedur berikutnya.
5. DPJP melakukan asesmen awal dengan mengevaluasi kondisi klinis
sesuai prosedur anamnesa meliputi riwayat penyakit saat ini (RPS),
riwayat penyakit dahulu (rifayat kesehatan/ RPD), riwayat alergi dan
riwayat penyakit keluarga (RPK), termasuk respon pasien terhadap
pengobatan sebelumnya jika ada dengan memperhatikan keterangan
yang telah diberikan di IGD/ poliklinik dan dokter bangsal.
6. Petugas melakukan pengkajian terhadap rasa nyeri pasien, membuat
kesimpulan, rencana tindakan dan mencantumkan nama serta tanda
tangan petugas yang mengkaji
7. DPJP melakukan asesmen psikologis jika diindikasikan oleh hasil
temuan dalam anamnesa atau jika pasien
membutuhkan/menginginkannya untuk menetapkan status emosional
pasien (contoh: pasien depresi, ketakutan atau agresif dan potensial
menyakiti diri sendiri atau orang lain) dengan memperhatikan
keterangan yang telah diberikan di IGD/ poliklinik dan dokter
bangsal.
RUMAH SAKIT
UMUM
ASESMEN INFORMASI PASIEN RAWAT INAP
INDO SEHAT
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN : 2 DARI 2
AP/SPO/001 00
TANGGAL TERBIT :
13 November 2019
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL