0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Asesmen awal pasien rawat jalan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan pasien, diagnosa, dan tindakan selanjutnya. Prosedur ini mencakup pendaftaran, verifikasi identitas, asesmen medis dan keperawatan, pemberian terapi, rujukan pemeriksaan, evaluasi, dan dokumentasi hasil asesmen. Tujuannya agar pasien mendapat pelayanan kesehatan yang tepat sesuai kebutuhannya.
Asesmen awal pasien rawat jalan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan pasien, diagnosa, dan tindakan selanjutnya. Prosedur ini mencakup pendaftaran, verifikasi identitas, asesmen medis dan keperawatan, pemberian terapi, rujukan pemeriksaan, evaluasi, dan dokumentasi hasil asesmen. Tujuannya agar pasien mendapat pelayanan kesehatan yang tepat sesuai kebutuhannya.
Asesmen awal pasien rawat jalan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kebutuhan pasien, diagnosa, dan tindakan selanjutnya. Prosedur ini mencakup pendaftaran, verifikasi identitas, asesmen medis dan keperawatan, pemberian terapi, rujukan pemeriksaan, evaluasi, dan dokumentasi hasil asesmen. Tujuannya agar pasien mendapat pelayanan kesehatan yang tepat sesuai kebutuhannya.
Ditetapkan, Tanggal Terbit Direktur STANDAR PROSEDUR 19 Agustus 2022 OPERASIONAL
dr. Hendro Wartatmo
Pengertian Asesmen awal pasien rawat jalan dalam prosedur dilakukan
di rawat jalan untuk memperoleh semua informasi yang dibutuhkan untuk menentukan kebutuhan pasien, diagnosa dan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
Tujuan Agar pasien memperoleh pelayanan kesehatan yang tepat dan
sesuai dengan kebutuhannya.
Kebijakan Setiap pasien yang adatang berobat di RSISH baik melalui
Poliklinik, Instalasi Gawat Darurat ataupun langsung ke rawat inap diidentifikasi kebutuhan pelayanannya dengan melakukan asesmen medis dan keperawatan awal sesuai dengan sesuai Peraturan Direktur No 963.H/SK/DIR/RSI- SH/IX/2014
Prosedur A. Poliklinik
1. Pasien/ keluarga menuju ke Tempat Penerimaan Pasien
untuk mendaftar 2. Pasien yang selesai dilakukan pendaftaran diantar oleh petugas Tempat Penerimaan Pasien ke masing-masing ruangan dokter yang dikehendaki/ sesuai dengan keluhan pasien beserta status Rekam Medisnya 3. Sampai di ruang pemeriksaan (dokter, perawat/ bidan) melakukan verifikasi identitas (nama, tanggallahir, alamat, jeniskelamin) sambil mencocok kandengan status pasien dengan melihat kelengkapan dan kesesuaian ASESMEN AWAL PASIEN RAWAT JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
03/SPO/AP/RSI-SH/IX/2014 0 2/3 RSKB SINDUADI
Prosedur data sosial pasien seperti yang tertulis di lembar rekam
medis pasien sambil konfirmasi dengan keluarga pasien. Dokter dan perawat/ bidan asisten melakukan asesmen awal yang terdiri dari data-data Subyek, Obyek, Asesmen dan Planning 4. Buat rencana dan tindakan medis serta pemberian terapi 5. Lakukan rujukan ke pemeriksaan penunjang (Laboratorium, radiologi, rehabilitasi medik) tenaga kesehatan lain (ahli gizi, psikologi)/ dokter spesialis lain jika diperlukan 6. Perbarui/ ulangi Asesmen medis, riwayat medis dan pemeriksaan fisik pasien di Rawat jalan bila lebih dari 30 hari 7. Lakukan evaluasi hasil pemberian terapi dan tindakan yang telah dilakukan, apakah pasien bisa dipulangkan atau perlu untuk rawat inap 8. Dokumentasikan hasil asesmen medis awal, tindakan dan evaluasi di status medis pasien/ lembar Rawat Jalan Poliklinik dan juga sebelum dilakukannya tindakanan anastesi atau bedah semua asesmen awal sudah terdokumentasi 9. Jika pasien di rawat inapkan maka dokter mengisi asesmen medis awal di lembar RM 2, sedangkan perawat/ bidan asistennya mengisi asesmen keperawatan awal sesuai dengan usia/ kelompok/ kasus pasien di RM 11 yang terdiri dari TTV, pengkajian nyeri, pengkajian jatuh sampai riwayat kesehatan, bila kasus kebidanan/ kandungan sampai riwayat kebidanan, baru pasien diantar ke ruang rawat inap yang dikehendaki beserta status rekam medisnya ASESMEN AWAL PASIEN RAWAT JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
03/SPO/AP/RSI-SH/IX/2014 0 3/3 RSKB SINDUADI
Prosedur B. Instalasi Gawat Darurat
1. Pasien beserta keluarga/ pengantar datang ke IGD 2. Petugas kesehatan IGD (dokter/ perawat) melakukan Skrinning, Triage, dan menangani kegawatan pasien 3. Dokter melakukan asesmen medis awal yang terdiri dari SOAP dan di dokumentasikan di RM 2/ lembaran amanesa dan pemeriksaan fisik 4. Perawat melakukan asesmen keperawatan awal sesuai dengan usia/ kelompok/ kasus pasien di RM 11 yang terdiri dari TTV, pengkajian nyeri, pengkajian jatuh sampai riwayat kesehatan, bila kasus kebidanan/ kandungan sampai riwayat kebidanan 5. Lakukan rujukan kepemeriksaan penunjang (laboratorium, radiologi)/ dokter spesialis lain jika diperlukan. Jika memerlukan tindakan anastesi/ pembedahan maka asesmen keperawatan di RM 11 sesuai usia/ kelompok pasien) 6. Lakukan evalusai hasil pemberian terapi dan tindakan yang telah dilakukan, jika pasien dipulangkan maka lembar isian asesmen awal diserahkan ke Instalasi Rekam Medis tetapi jika pasien dirawat inapkan maka lembar isi asesmen awal disertakan ke ruang rawat inap
- Tempat Penerimaan Pasien
Unit terkait - Instalasi Rawat Jalan Poliklinik - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Kamar Operasi - Instalasi Rekam Medis