Anda di halaman 1dari 2

Rujukan

No. Dokumen : 741/Pusk-


SOP/VII/IX/2017
No. Revisi :0
SOP Tanggal : 21September 2017
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS dr.Taruli Basana Ginting
PANOMBEIAN NIP.197104142008012003
PANEI

Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan


tanggung jawab timbal balik terhadap satu/lebih kasus penyakit atau masalah
kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih
mampu, atau secara horizontal antar unit-unit yang setingkat kemampuannya.

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang dituju

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Panombeian PaneiNomor 136/Pusk-


SK/VII/VIII/2017 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat di Puskesmas
Panombeian Panei

Referensi 1. Peraturan Menteri Keshatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran

Langkah- 1. Petugas melakukan kajian terhadap pasien sesuai standar profesi, sesuai dengan
langkah SOP Pengkajian awal klinis
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding serta penanganan
yang dapat diberikan, sesuai dengan SOP Pelayanan Medis
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria pasien-pasien
yang perlu/harus dirujuk
4. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
alasan pasien dirujuk.
5. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib mengisi dan
menandatangani surat penolakan tindakan medis yang berisi alasan penolakan
untuk dirujuk. Petugas memberikan informasi tentang alternatif pengobatan, risiko
alternatif pengobatan dan risiko tentang keputusan yang diambil pasien, sesuai
dengan SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak
mungkin dilakukan
6. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan surat rujukan,
sesuai dengan SOP Persiapan Rujukan
7. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan yang meliputi :
- Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes tersebut
- Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta nomor kartu jaminan
- Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil pemeriksaan fisik, diagnosis
utama dan diagnosis banding, tindakan dan terapi yang telah diberikan
- Tanda tangan petugas dan stempel puskesmas
8. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di buku register
rujukan. Untuk pasien BPJS, petugas memasukkan data rujukan secara online
sesuai dengan identitas pasien, terapi yang telah diberikan, diagnosa, petugas
yang menangani serta poliklinik dan rumah sakit yang dituju.
9. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga pasien
10. Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus didampingi petugas
yang kompeten dan diantar dengan ambulan. Sesuai dengan SOP Rujukan Pasien
Emergensi
Unit Terkait 1. Ruangan UGD
2. Ruang Bersalin
3. Ruangan Pendaftaran
4. Ruangan pemeriksaan umum
5. Ruangan KIA
6. Ruangan pemeriksaan Gigi dan Mulut

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai