No.Dokumen : 010/SOP/PKM-P/UKP/2017
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 17 Januari 2017
Halaman : 1/2
Bahan :
Larutan klorin
Larutan sabun
handscoon
1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
6.Prosedur / 2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan status pasien rawat
langkah- jalan
langkah 3. Apabila tidak cocok, petugas mengembalikan status ke
pendaftaran
4. Apabila cocok, petugas mulai melakukan pengkajian awal klinis
5. Petugas melakukan anamnesa (suatu kegiatan wawancara antara
pasien/keluarga pasien dan dokter atau tenaga kesehatan
lainnya yang berwenang untuk memperoleh keterangan-
keterangan tentang keluhan dan penyakit yang diderita pasien)
Identitas pribadi pasien
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat alergi
Riwayat pribadi dan sosial
6. Petugas memberitahukan kepada pasien bahwa akan melakukan
pemeriksaan fisik
7. Petugas menjelaskan maksud dilakukan pemeriksaan fisik
8. Petugsa melakukan pemeriksaan fisik lengkap dari kepala hingga
kaki yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
9. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan fisik kepada pasien
10.Petugas memberikan informasi kepada pasien apabila diperlukan
pemeriksaan penunjang
11.Petugas merujuk ke laboratorium puskesmas jika pemeriksaan
penunjang yang diperlukan tersedia
12.Setelah memeriksa laboraorium, pasien kembali ke petugas
rawat jalan
13.Apabila pasien dengan kondisi tertentu memerlukan konsultasi
terkait gizi atau lingkungan, diberikan rujukan internal untuk
melakukan konseling di unit terkait
14.Petugas menulis rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat dua
apabila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk diobati di
puskesmas
15.Petugas mencatat hasil anamnesis, pemeriksaan fisik ke dalam
status pasien
7.Unit Terkait UGD, poli rawat jalan, laboratorium, dokter/perawat, pemegang
program