Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN ISPA

SOP No. Dokumen SOP/BPU/019


No. Revisi 02
Tanggal
Halaman 1/5

UPTD Puskesmas II
Dinas Kesehatan Dr. I Made Buda Wisnawa, M.Kes
Kecamatan Denpasar NIP. 196408251990031007
Timur

1. Pengertian Common Cold tergolong Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA) yang biasanya
terjadi dalam bentuk epidemi dengan gejala di hidung lebih menojol dan
disebabkan oleh virus. Biasanya penyakit ini sembuh sendiri dalam 3-5 hari
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan common cold dan pencegahannya di
Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar
Timur No. ……………….. tentang Penetapan Layanan UKP semasa pandemic
COVID-19
4. Referensi  Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Revisi ke-IV
5. Alat & Bahan 1. Tensimeter pergelangan tangan
2. Senter
3. Thermogun
4. Stetoskop
5. Oksimetri
6. APD Level 2
7. Buku Rekam Medik
8. Resep
6. Langkah Kerja 1. Petugas mencuci tangan sebelum pemeriksaan (hand rub/hand wash)
2. Petugas memakai alat pelindung diri level 2
3. Petugas menanyakan identitas pasien, yaotu nama dan tanggal lahir pasien
4. Petugas menanyakan keluhan utama dan keluhan tambahan pada pasien
5. Petugas menyanyakan Riwayat perjalanan keluar daerah, Riwayat pekerjaan,
Riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19
6. Petugas menanyakan Riwayat penyakit sekarang pada pasien berupa :
 Demam
 Nyeri tenggorokan
 Batuk
 Pilek pusing
 Tidak mencium bau (anosmia)
7. Petugas menanyakan riwayat penyakit sebelumnya, Riwayat pengobatan dan
Riwayat alergi sebelumnya
8. Petugas menanyakan Riwayat penyakit pada keluarga yang berhubungan
dengan penyakit pasien sekarang
9. Petugas menanyakan Riwayat sosial dan lingkungan terkait penyakit yang
diderita pasien sekarang
10. Jika pasien memiliki 2 atau 3 gejala pada poin ke-6 atau memerlukan
pemeriksaan fisik, maka pasien akan diarahkan ke ruang pemeriksaan/ruang
Tindakan
11. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi, suhu badan,
respirasi)
12. Petugas memeriksa status lokalis sesuai penyakit sekarang, yaitu :
 Pemeriksaan pada tenggorokan tampak hiperemis
 Pada pemeriksaan hidung tampak ecret
13. Petugas menegakkan diagnosis klinis sesuai hasil pemeriksaan
14. Petugas memberikan terapi :
 Terapi simptomatis
Parasetamol 3x500mg
CTM 2-3x4mg
Acetylsistein 3x200mg
15. Jika memerlukan pemeriksaan PCR, maka petugas akan memberikan
informasi terkait prosedur yang akan diambil serta meminta data diri pasien
untuk selanjutnya akan diteruskan kepada petugas surveilans dan petugas lab
16. Petugas memberikan konseling informasi dan edukasi :
 Sanitasi dan hygiene mampu mencegah penularan infeksi
 Control kembali apabila tidak ada perubahan
17. Petugas mencuci tangan setelah pemeriksaan (hand rub/hand wash)

7. Bagan Alir
Petugas mencuci tangan
Pasien datang dengan hand rub/hand
wash

Petugas memakai APD


Level 2

Anamnesis keluhan utama pasien, Riwayat


pengobatan, Riwayat penyakit terdahulu, Riwayat
keluarga, serta lingkungan dan screening Covid 19

Pasien diarahkan menuju Petugas menegakkan


ruang tindakan diagnosis klinis sesuai
hasil anamnesis

Petugas melakukan
Petugas menanyakan
pemeriksaan fisik yang
Riwayat alergi obat
diperlukan
tidak

Petugas memberikan
terapi sesuai keluhan

ya

Petugas menginformasikan Petugas memberikan


kepada pasien tentang KIE tentang PHBS
pemeriksaan yang akan dilakukan

Petugas menginformasikan
kepada petugas lab dan surveilans
8. Hal-hal yang  Skrining covid menggunakan formulir skrining PE pada pedoman revisi ke-4
perlu  Pemeriksaan PCR dilakukan oleh petgas SAB/Lab
diperhatikan
9. Unit terkait Ruang pendaftaran,
ruang pemeriksaan, layanan lab, layanan farmasi, surveilans
10. Dokumen - BRKP
Terkait - Register Ruang Pemeriksaan Umum

11. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis Diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan Keputusan kepala
puskesmas II Dinkes.
Kec. Denpasar Timur
No. ………………..
tentang Tata Kelola
Pelayanan Klinis
menjadi Keputusan
Kepala UPTD Puskesma
II Dinkes. Kec.
Denpasar Timur No.
………………. Tentang
Tata Kelola Pelayanan
Klinis
2 Langkah kerja Perubahan susunan
Langkah kerja diawali
dengan Langkah cuci
tangan, pemakaian alat
pelindung diri,
melakukan identifikasi
pasien, tahapan kajian
awal (menanyakan
keluhan utama, keluhan
tambahan, riwayat
penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu,
riwayat keluarga,
riwayat sosial dan
lingkungan, pemeriksaan
vital sign, pemeriksaan
status lokalis,
mendiagnosis,
memberikan terapi dan
edukasi) dan diakhiri
dengan kegiatan cuci
tangan
3 Alat dan bahan Thermometer menjadi
thermogun, ditambah
saturasu serta APD level
2

4 Langkah kerja Pada Langkah kerja


dan alir ditambahkan
penggunaan APD level
dua, skrining COVID-
19, mengarahkan pasien
ke ruang Tindakan jika
memerlukan
pemeriksaan serta
memberikan informasi
tentang pemeriksaan
tambahan (PCR) jika
diperlukan

Anda mungkin juga menyukai