SOP KUNJUNGAN RUMAH ODGJ

No. Dokumen :
No. Revisi : -
SOP
Tgl. Terbit : 02/01/2022
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Andre Setya K
Kalikajar 1 NIP.197805242008011022

1. Pengertian Pelayanan kunjungan rumah gangguan jiwa adalah salah satu

teknik pengumpulan data dengan jalan mengunjungi rumah
pasien untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi
dan untuk melengkapi data yang sudah ada.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan

pelayanan kunjungan rumah pasien jiwa di UPTD Puskesmas
Kalikajar 1

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalikajar 1 Nomor

UKP.VII/64/SK/I/2017 Tahun 2017 tentang Pemberian Layanan
Klinis
4. Referensi 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenkes 39 tahun 2016 Tentang pedoman penyelengara
PIS - PK
3. Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Kepmenkes No 279 Tahun 2006 Tentang Pedoman Upaya
Perkesmas
5. Pedoman tatalaksana Covid-19 edisi 4 Tahun 2022
6. Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga,
Kelompok,dan Komunitas dengan Modifikasi NANDA, ICNP,
NOC, dan NICdi Puskesmas dan Masyarakat, IPKKI Tahun
2017
7. Diagnosis Keperawatan 2015-2017 Edisi 10
8. Standar pengunaan APD untuk penanganan Covid-19 di
Indonesia Revisi I Tahun 2020
1. Prosedur 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu:
- Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
- Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau
berobat
- Petugas menggunakan APD sesuai dengan level
2. Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan kepada
keluarga pasien dan pasien apa yang akan dilakukan dan
meminta persetujuan tindakan
3. Petugas mencuci tangan dengan teknik mencuci tangan 7
langkah
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik bila
perlu
5. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas
menentukan diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama
petugas memantau penderita yang pulang dari rumah sakit
jiwa dan memantau penderita yang agresif (kambuhan),
menolak minum obat, dan lain-lain serta bisa direncanakan
rujukan bila perlu
6. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien
 serta keluarga
7. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol
ke puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan
8. Petugas membereskan peralatan dan mencuci tangan
9. Petugas melakukan pencatatan.

1. Unit terkait 1. UKM

2. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
 CHEPALGIA/TEANSION HEADACHE
No. : DT.VII/098.12/UKP/I/2017
Puskesmas Dokumen
DAFTAR
Kalikajar 1 No. Revisi : - dr. Andre Setya
TILIK
Tgl. Terbit : 01/02/2017 K
Halaman : 1

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
Apakah
1 Petugas menekan tombol antrian sesuai dengan nomor
urut
2 Petugas mencocokkan identitas pasien dengan data
pasien dalam Rekam Medis
3 Petugas mengkonfirmasikan jika ada ketidaksesuaian data
pasien ke bagian pendaftaran
4 Petugas melakukan anamnesa ( keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat
penyakit keluarga dan riwayat alergi berdasarkan keluhan
pasien), dan mencatat di Rekam Medis
5 Petugas melakukan vital sign dan mencatat di Rekam
Medis meliput:
a. Tekanan darah
b. Suhu
c. Frekuensi nafas
d. Nadi
6 Petugas memberikan catatan Rekam Medis kepada dokter
7 Dokter melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan
8 Dokter mencatat hasil pemeriksaan dan menegakkan
diagnosa dan menulis resep obat di catatan Rekam Medis
pasien
9 Dokter menulis obat di lembar resep : Anti nyeri yang
digunakan adalah : Acetaminophen dan NSAID Atau
disesuaikan dengan ketersediaan obat di Puskesmas
berdasarkan standar Formularium Kabupaten tahun 2016
10 Dokter mempersilahkan pasien untuk kembali kemeja
petugas
11 Petugas mengambil catatan Rekam Medis di meja dokter
12 Petugas memberikan penyuluhan / KIE
13 Petugas menyerahkan resep obat dan mempersilahkan
pasien untuk mengambil obat di Pelayanan obat
Puskesmas
14 Petugas mendokumentasikan tindakan keperawatan di
lembar Asuhan Keperawatan
15 Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke buku register
bantu
16 Petugas menyerahkan Rekam Medis ke petugas entry SIK
17 Point 7-10 dikerjakan oleh dokter, apabila dokter tidak ada
semua dikerjakan oleh petugas yang bertugas
CR = …………… %.

………………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)