A. PENDAHULUAN
Salah satu wewenang Puskesmas yang tercantum dalam Peraturan
Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya adalah melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; dan menggerakkan
masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan
pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan
pimpinan wilayah dan sektor lain terkait.
B. LATAR BELAKANG
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut
SPM Kesehatan yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal
diantaranya adalah : Pelayanan kesehatan pada usia produktif; Pelayanan
kesehatan penderita hipertensi; Pelayanan kesehatan penderita diabetes
melitus; Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan Pelayanan
kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan
tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus).
Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular merupakan salah
satu program untuk mengurangi atau memberantas penyakit tidak menular
dengan tujuan menemukan kasus penyakit tidak menular sedini mungkin,
mengurangi berbagai faktor risiko lingkungan masyarakat yang menyebabkan
kasus penyakit tidak menular di suatu tempat, memberikan proteksi khusus
kepada kelompok masyarakat tertentu agar tehindar dari penyakit. Sasarannya
adalah masyarakat usia produktif yaitu usia 15-59 tahun dan usia >15 tahun.
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan
dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan sesuai standar kepada warga
negara usia 15-59 tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi : Edukasi
kesehatan termasuk keluarga berencana, Skrining faktor risiko penyakit
menular dan penyakit tidak menular.
Upaya meningkatkan capaian program yang termaktub dalam SPM,
selain oleh tenaga kesehatan, dapat dilakukan oleh kader Kesehatan terlatih di
luar fasilitas Kesehatan di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Untuk itu,
diperlukan pemberdayaan masyarakat yaitu peningkatan kapasitas Kader
kesehatan dalam peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit, agar
bisa mengenali dan mengatasi masalah Kesehatan yang ada pada individu,
keluarga maupun masyarakat sekitarnya.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan dan kapasitas Kader Kesehatan sebagai
salah satu upaya meningkatkan capaian SPM di bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan kader tentang penyakit menular dan tidak
menular
2. Memberikan pembekalan pada kader untuk screening penyakit
menular dan tidak menular
3. Mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat melalui kader sebagai
bagian kelompok masyarakat yang memiliki fungsi sebagai educator.
F. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adaah Kader Kesehatan sejumlah 50 orang dari 9
desa yaitu :
1. Pagentan : 6 orang
2. Watugede : 6 Orang
3. Banjararum : 7 orang
4. Candirenggo : 6 orang
5. Tunjungtirto : 5 orang
6. Langlang : 5 orang
7. Purwoasri : 5 orang
8. Klampok : 5 orang
9. Gunungrejo : 5 orang
G. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini di biayai oleh BOK Tahun Anggaran 2022
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 10 Maret 2022
Jam : 08.00 – Selesai
Tempat : Ruang Pertemuan UPT Puskesmas Singosari Lantai 2
Jl. Tohjoyo III No 1 Pagentan – Singosari