Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ARU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOBADANGAR
Jl.Nangkas, Desa Kobadangar, Kecamatan Aru Tengah

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN DIABETES MELLITUS

A. Pendahuluan
Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular dikarenakan ketidakseimbangan
hormon dan tidak berfungsinya kinerja Insulin dalam tubuh sehingga glukosa dalam darah
tidak dapat dikontrol produksinya. Diabetes Mellitus dibagi menjadi dua, yaitu IDDM
(Insulin Dependent Diabetes Mellitus) dan NIDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus).
Ketidakseimbangan kinerja insulin mengakibatkan produktifitas pankreas terganggu.
Diabetes Mellitus dapat dideteksi dengan pemeriksaan diagnostik. Pemeriksaan GDS dan
GDP dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis Diabetes Mellitus. Belakangan ini
prevalensi dan proporsi penyakit DM semakin meningkat. Dengan pola hidup yang
terkontrol, baik dari pola makan, pola istirahat maupun pola stress dapat mengurangi
komplikasi akibat penyakit tersebut.

B. Latar Belakang
Banyak orang masih menganggap bahwa penyakit DM merupakan penyakit orang tua
atau penyakit turunan. Padahal setiap orang dapat mengidap penyakit DM. Indonesia
menempati urutan keempat dalam jumlah penderita versi WHO. Sehingga diperlukan upaya
untuk mencegah sebelum mengobati .
Dengan adanya penyuluhan Diabetes Mellitus, diharapkan masyarakat dapat
memperoleh informasi tentang gejala tanda dan gejala DM, cara pencegahan, pengobatan dan
penaggulangan DM dari petugas Puskesmas dan dapat melindungi diri dan keluarga dari
penyakit tersebut.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan informasi tentang DM dan
meningkatkan pengetahuan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat mengetahui informasi gejala Diabetes Mellitus
b. Masyarakat mengetahui informasi pencegahan Diabetes Mellitus
c. Masyarakat mengetahui informasipengobatan Diabetes Mellitus

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok dengan melakukan penyuluhan ke masyarakat umum maupun kelompok
pasien DM, Posyandu Lansia dan posbindu di Wilayah kerja Puskesmas Kobadangar, dengan
rincian kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan pihak keluarga penderita jika dilakukan di Poli Umum
2. Menyiapkan materi penyuluhan
3. Menentukan jadwal penyuluhan dan petugas penyuluhan
4. Melakukan penyuluhan ke keluarga dan kelompok UKBM

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Kegiatan dilakukan dengan metode presentasi dan diskusi.

F. Sasaran Kegiatan

Masyarakat umum dan pasien Diabetes Mellitus di lingkungan keluarga, Posbindu dan
Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Kobadangar

G. Jadwal Kegiatan

Kegiatan penyuluhan DM dilaksanakan setiap kunjungan pasien dan keluarga di Wilayah


Kerja Puskesmas Kobadangar dan kegiatan posyandu lansia maupun posbindu.

H. Sumber Dana

Kegiatan penyuluhan dengan sumber dana BOK .

I. Evaluasi Pelaksanaan dan Pelaporan

Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dan pelaporan oleh pelaksana kegiatan kepada Kepala Puskesmas dilakukan
setelah melaksanakan kegiatan, serta evaluasi pada akhir tahun.

K. Penutup

Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.

KEPALA PUSKESMAS KOBADANGAR,

Wiwin Salay, S.Kep.,Ns


NIP. 19870528 201503 2 005

Anda mungkin juga menyukai