OLEH :
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilakukan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi tingginya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut,
pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan
realistis sesuai pentahapannya.
Dalam rangka menyukseskan pembangunan nasional, khususnya dibidang
kesehatan, bentuk pelayanan kesehatan diarahkan pada prinsip bahwa
masyarakat bukanlah sebagai objek tetapi merupakan subjek dari pembangunan
itu sendiri. Perilaku kesehatan pada mesyarakat tidak terlepas dari kebudayaan
masyarakat itu sendiri. Dalam upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat perlu
memperhatikan keadaan sosial budaya masyarakat, sehingga untuk
mengikutsertakan masyarakat dalam upaya dibidang kesehatan, harus berusaha
menumbuhkan kesadaran untuk dapat memecahkan permasalahan sendiri
dengan memperhitungkan sosial budaya setempat.
Kegiatan kader akan ditentukan, mengingat bahwa pada umumnya kader
bukanlah tenaga profesional melainkan hanya membantu dalam pelayanan
kesehatan. Dalam hal ini perlu adanya pembatasan tugas yang diemban, baik
menyangkut jumlah maupun jenis. Tugas-tugas kader meliputi pelayanan
kesehatan dan pembangunan masyarakat, tetapi hanya terbatas pada bidang-
bidang atau tugas-tugas yang pernah diajarkan kepada mereka. Mereka harus
benar-benar menyadari tentang keterbatasan yang mereka miliki. Mereka tidak
diharapkan mampu menyelesaikan semua masalah yang dihadapinya. Namun,
mereka diharapkan mampu dalam menyelesaikan masalah umum yang terjadi di
masyarakat dan mendesak untuk diselesaikan. Perlu ditekankan bahwa para
kader kesehatan masyarakat itu tidak bekerja dalam sistem yang tertutup, tetapi
mereka bekerja dan berperan sebagai seorang pelaku sistem kesehatan. Oleh
karena itu, mereka harus dibina, dituntun, serta didukung oleh pembimbing yang
terampil dan berpengalaman
B. Latar Belakang
Guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka diharapkan perlu
melakukan pertemuan pembinaan kader dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilannya yang merupakan awal dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan pembangunan kesehatan yang berbasis masyarakat. Tingkat
pendidikan kader di Puskesmas Pesanggaran sebagai berikut :
- PENDIDIKAN SD : 1,90%
- Pendidikan SMP : 5,71%
- Pendidikan SMA : 91,42%
- Pendidikan Diploma / Sarjana : 0,95%
C.Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
F.Sasaran
1. Kader Posyandu
2. Kader Posbindu
3. Kader Lansia
4. Kader UKK
5. Kader TB, dll.
JADWAL
NO URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertemuan Forum
Komunikasi kader V V V V V V V V V V V V
Posyandu.
2 Pertemuan peningkatan
kapasitas kader V V
posyandu
H. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan Pertemuan dibebankan dana Bantuan Operasional
Kesehatan tahun 2022.