Modul 10 Mikroplaning
I. DESKRIPSI SINGKAT
Tantangan yang paling besar pada saat ini adalah bagaimana untuk:
a. Meningkatkan cakupan imunisasi di daerah sulit
b. Menjamin kesinambungan pelayanan imunisasi setelah sumber dana
c. Bantuan habis
d. Menjaga kualitas pelayanan imunisasi
e. Mengurangi kehilangan kesempatan (missed opportunities)
f. Mengatasi masalah sehubungan dengan pengenalan vaksin-vaksin
baru
g. Memanfaatkan PWS
h. Melibatkan masyarakat dan mencari sasaran
i. Mengelola logistik
j. Membuat laporan bulanan
2. Mikroplaning tingkat Kabupaten/Kota 6 Tahapan yang meliputi:
a. Analisis data tingkat Kabupaten/Kota
b. Pemetaan wilayah
c. Menyusun rencana kerja tiga bulanan Kabupaten/Kota
d. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya
e. Menyusun rencana monitoring dan evaluasi
f. Rencana tindak lanjut
Tahapan 1 :
Analisis Data Kuantitatif
Tahapan 2 :
Penyiapan peta wilayah
Tahapan 3 :
Menyusun rencana khusus untuk
wilayah sulit atau bermasalah
Tahapan 4:
Membuat rencana keg. pelayanan
Tahapan 5 :
Pemecahan masalah strategi GAIN UCI
Tahapan 6
Menyusun rencana kerja tiga bulanan
Tahapan 7
Memanfaatkan PWS
Tahapan 8
Melibatkan masyarakat dan mencari
sasaran
Tahapan 9
Mengelola logistik
Tahapan 10
Membuat laporan bulanan
DROP OUT <10% DROP OUT >10% DROP OUT <10% DROP OUT >10%
KATEGORI MASALAH
DROP OUT RENDAH=PEMANFAATAN BAIK DROP OUT TINGGI=PEMANFAATAN BURUK DROP OUT RENDAH=PEMANFAATAN BAIK DROP OUT TINGGI=PEMANFAATAN BURUK
CAKUPAN TINGGI=AKSES BAIK CAKUPAN TINGGI=AKSES BAIK CAKUPAN RENDAH=AKSES BURUK CAKUPAN RENDAH=AKSES BURUK
KATEGORI 1 (TIDAK MASALAH) KATEGORI 2 (MASALAH) KATEGORI 3 (MASALAH) KATEGORI 4 (MASALAH
Komponen GAIN UCI Masalah Kegiatan pemecahan masalah Waktu dan Penanggung
SD yang terbatas Membutuhkan tempat jawab
bantuan Kab/Kota
Monitoring dan
Pemanfaatkan data
PWS untuk
menganalisis masalah
dan solusi dilapangan
Perencanaan dan
pengelolaan sumber
daya
Pengaktifan kembali
pelayanan untuk
wilayah yang sulit
g. Memanfaatkan PWS
Prinsip PWS :
- Manfaatkan data yang ada : dari cakupan/laporan cakupan
imunisasi
- Menggunakan indikator yang sederhana : untuk masing-masing
antigen antara lain :
DPT-HB1 atau BCG : untuk mengukur jangkauan program /
pemerataan pelayanan / aksesibilitas pelayanan
(kemampuan dalam menggerakkan sasaran).
Campak : untuk mengukur tingkat perlindungan / efektifitas
manajemen program
Polio 4 : untuk mengukur tingkat perlindungan / efektifitas
manajemen program
Drop out (DO) DPT-HB1 Campak : untuk mengukur
efisiensi manajemen program (melihat besarnya masalah
manajemen program)
1. Pengumpulan Data
i. Mengelola logistik
Tahapan 1 :
Analisis Data Kabupaten/kota
Tahapan 2 :
Pemetaan wilayah
Tahapan 3 :
Menyusun rencana kerja tiga bulanan
Tahapan 4:
Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya
Tahapan 5 :
Menyusun rencana monitoring dan
evaluasi
Tahapan 6
Rencana tindak lanjut
2. Pemetaan wilayah
Pemetaan wilayah tingkat kabupaten/kota hampir sama dengan
pemetaan di tingkat puskesmas. Petugas kabupaten perlu
menyiapkan peta yang meliputi :
1. wilayah kerja kabupaten,
2. masing-masing puskesmas,
3. jalan,
4. desa, dan
5. kondisi geografis lainnya.
Checklist Pendanaan
Kategori Biaya Modul MI2 Perencnaan
Jumlah Biaya Program Imunisasi
Biaya Rutin
Petugas
Per diem utk kegiatan
Outreach dan Mobile team
Per diems untuk monitoring dan supervisi
Transportasi
Pengiriman vaksin
Kegiatan Outreach
Supervisi
Biaya Pemeliharaan
Cold Chain
Perlengkapan Lainnya
Biaya listrik, air, dll
Pelatihan
Sosial Mobilisasi dan
Komunikasi
Manajemen Program
Biaya rutin lainnya
Biaya Modal Rutin
Perlengkapan Cold Chain
(kulkas, cold box atau vaccine
carrier)
Perlengkapan lainnya
( komputer)
Biaya Operasional
Kampanye
Polio
Campak
Demam Kuning
TT
Kampanye lainnya