Anda di halaman 1dari 5

ALUR PELAYANAN MASA PANDEMI COVID 19 DI

UPTD PUSKESMAS CIBEBER


SOP No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIBEBER

UPTD PUSKESMAS
CIBEBER H. Asep Rosihulhaq, S.Kep.,M.Kes
NIP 19730605 199403 1 004

1.Pengertian Alur pelayanan pasien adalah proses urutan pelayanan


pasien di UPTD Puskesmas Cibeber sesuai kebutuhan
pasien berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku dI masa
pandemi Covid 19

Pandemi adalah sebuah epidemi yang telah menyebar ke


beberapa negara atau benua dan umumnya menjangkiti
banyak orang.

COVID 19 adalah salah satu jenis virus corona yang


menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat
gangguan pernafasan akut seperti demam, batuk dan sesak
nafas. Mempunyai masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan
masa inkubasi terpanjang 14 hari

PP adalah Pelaku Perjalanan dari negara/area transmisi


lokal yang tidak bergejala.

ODP adalah Orang Dalam Pemantauan, seseorang yang


mengalami demam (>38 derajat celsius) atau riwayat demam
atau gejala gangguan sistem pernafasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/ batuk dan tidak ada penyebab lain berdasarkan
gambaran klinis yang meyakinkan, dan pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala memenuhi salah satu dari kriteria
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negri yang
melaporkan transmisi lokal atau memiliki riwayat perjalanan
atau tinggal di area transmisi lokasi lndonesia
PDP adalah Pasien Dalam Pengawasan, seseorang
dengan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yaitu demam
lebih dari 38 derajat celsius atau riwayat demam disertai
salah satu gejala pernafasan sepertibatuk/ssak nafas/sakit
tenggorokan /pilek/pneumonia ringsan hingga berat dan tidak
ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memenuhi salah satu dari kriteria memiliki riwayat perjalanan
atau tinggal di luar negri yang melaporkan transmisi lokal
atau memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi
lokasi lndonesia

Petugas Skrining adalah petugas yang melaksanakan


tindakan skrining, ( tenaga admin, bidan, perawat, satpam)

Petugas Pendaftaran adalah petugas yang melaksanakan


tugas pendaftaran

Petugas Isolasi adalah petugas yang melaksanakan tindakan


identifikasi pasien terduga ccovid 19 di ruang isolasi (bidan
dan perawat)

Petugas Pemeriksaan adalah petugas yang melaksanakan


pemeriksaan, pengobatan dan terapi pasien yang datang
berobsat di puskesmas (dokter).

Petugas Obat adalah petugas yang melayani obat


2.Tujuan Sebagai acuan agar sejak awal pasien/keluarga memperoleh
informasi dan paham terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis yang berkaitan pada masa pandemi Covid
19.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 870/50/SK/III/2020 tentang
Pelayanan Klinis
4.Referensi Permenkes Rino 75 tentang Puskesmas
Pedoman Penanganan Pasien Covid 19
5.Alat dan Bahan 1. Alat:
 Pulpen
 Meja
 Kursi
 Komputer
 Buku Rekam Medis
 Buku kunjungan harian pasien
 Format rujukan, inform consen, penolakan rujukan,
rekap terduga Covid, resep
 APD
 Alat medis
 Obat obatan
 Bed pasien

6.Prosedur/Langkah-langkah 1. Pasien datang


2. Petugas skrining dengan APD memberitahukan syarat
pemakaian masker kepada pasien yang belum
memakai masker.
3. Petugas skrining mananyakan siapa yang akan berobat
bila pasien beserta pengantar.
4. Petugas skrining awal menanyakan pernahkah
melakukan perjalanan dari luar kota dari waktu terdekat
5. Petugas skrining memeriksa suhu dengan termometer
tembak
6. Petugas skrining setelah mengetahui hasil
pemeriksaan suhu akan menulis pada secarik kertas
besaran suhu yang di dapat
7. Petugas skrining menyemprotkan bahan hand
sanitaizer di tangan pasien sebelum memasuki ruang
tunggu dan ruang pemeriksaan khusus
8. Petugas skrining akan mempersilahkan pasien untuk
mengambil nomor antrian dan tempat duduk di ruang
tunggu untuk mendaftar, bila pasien dengan gejala
suhu dibawah di bawah 37,5 derajat Celsius.
9. Petugas skrining akan menunjukan ruang
pemeriksaan khusus sebelum di periksa lebih lanjut
oleh tim petugas isolasi
10. Petugas pendaftaran memanggil pasien di ruang
tunggu sesuai dengan urutan pasien yang ada dan
memasukkan data pasien di komputer, kemudian
menuliskan di rekam medis untuk pasien baru. Pada
pasen kunjungan lama, petugas mencatat data untuk
diserahkan kepada petugas rekam medis dan oleh
petugas rekam medis mengambil rekam medis di
ruang rekam medis lalu setelah ada maka rekam medis
diserakhan kepada petugas pendaftaran untuk
dituliskan tanggal kunjungan hari itu di rekam medis
tersebut.
11. Petugas rekam medis mengantarkan buku rekam
medis ke ruang pemeriksaan unit pelayanan yang
dituju.
12. Petugas pemeriksaan melakukan pelayanan kepada
pasien sesuai dengan unitnya
13. Petugas pemeriksaan melakukan rujukan internal bila
memerlukan pemeriksaan penunjang antar unit
pelayanan, klinik terpadu, laboratorium maupun atau
melakukan rujukan lanjutan ke Fasilitas kesehatan
lanjutan di Rumah Sakit.
14. Petugas pemeriksa memutuskan Diagnosis, terapi dan
Rencana tindak lanjut.
15. Petugas pemeriksa memerlukan rujukan eksternal ke
fasilitas kesehatan lanjutan Rumah sakit bila di dalam
terapi dan rencana tindak lanjut memerlukan
penanganan yang lebih atau gawat.
16. Petugas pemeriksaan memberikan resep kepada
pasien untuk diserahkan di loket obat.
17. Petugas obat menerima resep dari pasien dan
memberikan obat sesuai yang tertulis di resep
18. Pasien pulang
19. Petugas isolasi di ruang isolasi mencatatkan data
pasien terduga covid 19 lalu data dicatatkan di register
khusus. Segala administrasi tetap terkoneksi dengan
petugas pendaftaran dan petugas rekam medis.
20. Petugas isolasi menanyakan lebih detail tentang
riwayat penyakit, perjalanan, kontak terakhir dan
pemeriksaan dasar rutin menggunakan
formpenyelidikan epidemiologi.
21. Petugas isolasi mengidentifikaai temuan klinis pasien
dalam tiga katagori PP, ODP,PDP, diluar diagnosa,
terapi berdasarkan keluhan .
22. Petugas isolasi dan petugas pemeriksa memutuskan
diagnosa, terapi, dan rencana tindak lanjut dari yang
dikeluhkan
23. Petugas pemeriksa memerlukan rujukan eksternal ke
fasilitas kesehatan lanjutan Rumah sakit bila di dalam
terapi dan rencana tindak lanjut memerlukan
penanganan yang lebih atau gawat.
24. Petugas Laboratorium melakukan rapid test bila
diperlukan atas rujukan dari petugas pemeriksa.
25. Petugas isolasi memberikan resep kepada petugas
obat.
26. Petugas obat memberi obat sesuai resep kepada
petugas isolasi
27. Petugas isolasi memberikan obat sesuai keluhan
penyakit yang dideritanya kepada pasien terduga covid
19 untuk gejala kilins yang tak menunjukan gejala
gawat.
28. Petugas isolasi memberikan edukasi dan prosedur
pemantauan yang harus dilakukan pasien setelah di
rumah, nomor kontak petugas di desa tempat pasien
berdomisili.
29. Petugas isolasi mempersilahkan pasien pulang.
30. Petugas isolasi mencatatkan kembali pencatatan di
buku register isolasi ke rekam medis.
31. Petugas lsolasi memberikan datanya kepada petugas
surveilen untuk di tindak lanjuti pemantauannya
kepada pembina desa.

7. Alur -
8. Hal-hal yang perlu Kesesuaian identitas pasien dengan rekam medis,
diperhatikan
9. Unit terkait Klinik BP, MTBS, KIA, KB, Gigi, Lab, Konseling, isolasi
10. Dokumen terkait Kartu rekam medis, register unit, register isolasi, data laporan
surveilen

Anda mungkin juga menyukai