Anda di halaman 1dari 18

KARAKTERISTIK DETEKSI

DINI GANGGUAN JIWA


DENGAN KUISIONER SRQ-20
DI KELURAHAN CISARUA
BULAN FEBRUARI 2020

Mini Project 14 November 2019 – 13 Maret 2020


Puskesmas Sukabumi
PERKENALAN
dr. Alifah Rifki R.
dr. Gerald Djuanda
dr. Intan Khairun Nisa
dr. Muhammad Imam Nurrahman
dr. Prayoga Perdana Rivai
dr. Regina Paranggian Lumbantoruan
dr. Zia Maula
2
Proses Penentuan Prioritas
Masalah
  MEAN VALUE SCORE
MASALAH Capability Accessibility Readiness Leverage CxAxRxL URUTAN
 No.

1. Kepatuhan 4 3 4 3 144 II
berobat pasien
Hipertensi
2. Screening Pasien 3 3 2 2 36 III
Tuberkulosis

3. Deteksi dini 4 3 4 4 192 I


ODGJ Ringan

3
Proses Penentuan Determinan Masalah
MAN ENVIRONMENT

Adanya stigma terhadap


Sumber daya manusia
orang yang mengunjungi
yang kurang Tidak adanya waktu
psikiater/psikolog
untuk melakukan
Masyarakat yang masih kegiatan
Awareness dan motivasi kunjungan/penyuluhan Angka pencapaian
tenaga kesehatan kurang belum aware tentang
gangguan jiwa ringan Orang Dengan
dalam melakukan skrining
Gangguan Jiwa (ODGJ)
ringan atau Gangguan
Mental Emosional
(GME) yang mendapat
Terbatasnya persediaan
pelayanan kesehatan
obat psikotropika
Kurangnya koordinasi sesuai standar belum
antar tenaga kerja medis Tidak adanya tempat memenuhi target
yang sesuai standar
untuk dilakukan
Penyuluhan yang kurang pemeriksaan
efektif Kurangnya dukungan
dana dari pemerintah

METHOD MATERIALS

4
Identifikasi Masalah
1. Bagaimana hasil SRQ-20 pada masyarakat di
kelurahan Cisarua?

2. Bagaimana karakterisik usia pada mini


project?
3. Bagaimana karakteristik jenis kelamin dalam
mini project?

4. Bagaimana pengetahuan kader jiwa di


Kelurahan Cisarua sebelum dan sesudah
pelatihan?
5
Latar Belakang
ODGJ: orang yg mempunyai suatu gangguan perilaku, pikiran, dan
perasaan yang bermanifestasi dalam bentuk kumpulan gejala dan/atau
perubahan perilaku

Riskesdas: pasien dengan gangguan emosional pada penduduk


berumur >15th di seluruh Indonesia  9.8% dari seluruh populasi

Jawa Barat: 9.8% atau 22.866.866 orang

Sukabumi: 80 orang  pasien yang masuk dalam gol. ODGJ

6
▸ TUJUAN UMUM ▸ TUJUAN KHUSUS
Pemahiran & pemandirian 1. Melakukan pengkajian deteksi dini ODGJ di
Dokter Internship dalam rangka kelurahan Cisarua dengan kuisioner SRQ-20
mengetahui tata cara pemecahan
suatu masalah kesehatan
berdasarkan telaah ilmiah 2. Melakukan analisa jenis kelamin sebagai faktor
(Evidence Based Medicine), frekuensi ODGJ di kelurahan Cisarua
serta memahami kinerja
Puskesmas, utamanya dalam
pengelolaannya sebagai unit 3. Melakukan analisa usia sebagai faktor frekuensi
organisasi fungsional yang ODGJ di kelurahan Cisarua
melaksanakan usaha pokok
kesehatan secara menyeluruh,
terarah, dan terarah, dan terpadu 4. Memberikan edukasi bagi kader di kelurahan
kepada masyarakat. Cisarua mengenai deteksi dini gangguan jiwa

7
Data PKP Jiwa Puskesmas
Sukabumi
CAKUPAN DETEKSI DINI CAKUPAN PENANGANAN
GANGGUAN KESEHATAN PASIEN TERDETEKSI
JIWA
o
GANGGUAN KESEHATAN JIWA
Target Sasaran: 35
o Pencapaian: 22 o Target Sasaran: 35
o Cakupan (4/3 x 100%) = 62 o Pencapaian: 22
o Target: 100% o Cakupan (4/3 x 100%) = 62
o Kinerja (5/6 x 100%): 62% o Target: 100%
o Kinerja (5/6 x 100%): 62%

8
KAMAR TAWA
Kelompok Masyarakat Peduli
Kesehatan Jiwa

9
10
Kegiatan dengan Kader
di Posyandu

11
Kegiatan dengan Kader
di Posyandu

12
POSITIF NEGATIF
ASTER
N % N %
1 2 10 18 90
2 4 20 16 80
3 4 20 16 80 I
4 2 10 18 90
5 5 25 15 75
6 1 5 19 95
GAMBARAN
7A 3 15 17 85
7B 11 55 9 45 HASIL SRQ
8 3 15 17 85
9 2 10 18 90
10 2 10 18 90 PADA
11 17 85 3 15
12
13
1
4
5
20
19
16
95
80
MASYARAKAT
14 2 10 18 90
15 9 45 11 55 DI
16 1 5 19 95
17A
17B
4
1
20
5
16
19
80
95
KELURAHAN
18 1 5 19 95
19 4 20 16 80 CISARUA
Jumlah 83 19,7 337 80,2
13
PEREMPUAN LAKI-LAKI
ASTER
N POSITIF % N POSITIF %
1 15 2 13,3 5 0 0
2 15 3 20 5 1 20
3 17 4 23,5 3 0 0
4 18 1 5,5 2 1 50
5 18 4 22,2 2 1 50
6 14 1 7,1 6 0 0 II
7A 16 4 25 4 0 0
7B 16 9 56,2 4 2 50 GAMBARAN
8 13 2 15,3 7 1 14,2
9
10
11
16
2
2
18,1
12,5
9
4
0
0
0
0
KARAKTERISTIK
11 16 14 87,5 4 3 75
12 10 1 10 10 0 0 JENIS KELAMIN
13 13 3 23,1 7 1 14,2
14 16 2 12,5 4 0 0 RESPONDEN
15 14 6 42,8 6 3 50
16 12 1 8,3 8 0 0
17A 18 4 22,2 2 0 0
17B 13 1 7,7 7 0 0
18 19 1 5,2 1 0 0
19 13 2 15,3 7 2 28,5 14
    HASIL SRQ  
Aster Remaja Dewasa Prelansia
R (+) % D (+) % L (+) %
1 4 7 9 1 25 0 0 1 11,1
2 1 12 7 0 0 0 0 4 57,1
3 2 9 9 1 50 2 22,2 1 11,1
4 0 16 4 0 0 2 12,5 0 0
5 2 6 12 1 50 1 16,7 3 25
6 3 13 4 0 0 0 0 1 25
7A 3 8 9 0 0 0 0 3 33,3 III
7B 3 11 6 2 66,7 6 54,5 3 50
8 3 9 8 1 33,3 1 11,1 1 12,5
GAMBARAN
9 5 6 9 0 0 1 16,7 1 11,1 KARAKTERISTIK
10 0 10 10 0 0 0 0 2 20
11 1 7 12 1 100 5 71,4 11 91,7 USIA
12 5 12 3 0 0 0 0 1 33,3
13 3 12 5 1 33,3 3 25 0 0 RESPONDEN
14 2 13 5 0 0 1 7,7 1 20
15 2 7 11 0 0 3 42,9 6 54,5
16 5 12 3 1 20 0 0 0 0
17A 3 15 2 1 33,3 3 20 0 0
17B 6 8 6 0 0 1 12,5 0 0
18 4 14 2 1 25 0 0 0 0
19 3 15 2 0 0 3 20 1 50
15
IV
GAMBARAN PENGETAHUAN KADER JIWA DI KELURAHAN CISARUA
SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI KAMAR TAWA

Sebelum Sesudah
Variabel Baik Cukup Kurang Baik Cukup Kurang
N % N % N % N % N % N %
Pengetahuan 5 23,8 12 57,1 4 19,1 18 85,7 3 14,3 0 0

16
Kesimpulan
o Dari 420 responden dengan nilai SRQ ≥ 6  83 responden (19,7%)


yang positif gangguan jiwa ringan dan 337 responden (80,2%) . Nilai
SRQ <6 negatif gangguan jiwa ringan.
o Presentase tertinggi perempuan memiliki score SRQ ≥ 6 ialah ASTER
11 (87,5%) dan terendah ialah ASTER 18 (5,2%).
o 420 responden didapatkan responden dengan usia remaja yang
berjumlah 60 responden 11 diantaranya (18,3%), usia dewasa yang
berjumlah 222 responden 32 diantaranya (14,4%), dan usia prelansia
yang berjumlah 138 responden 40 diantaranya (29,0%) memiliki score
SRQ ≥ 6.

17
THANK YOU!
Apakah ada pertanyaan?
Semoga tidak 

18

Anda mungkin juga menyukai